Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Lagi, Australia menangkap seorang Muslim dengan tuduhan pendanaan terhadap kelompok "teroris"

Written By Unknown on Selasa, 30 September 2014 | 17.11

CANBERRA (Arrahmah.com) – Seorang pria Muslim ditangkap dalam penggerebekan "kontra-terorisme" yang kembali dilakukan oleh polisi kafir Australia pada Selasa (30/9/2014), di mana polisi menuduhnya telah mendanai "militan" di Suriah yang saat ini
diperangi oleh negara penjajah AS dan sekutunya termasuk negara-negara Arab.

Penangkapan terjadi beberapa hari setelah seorang remaja Australia ditembak mati di sebuah kantor polisi di Melbourne dengan dalih bahwa pemuda tersebut menikam dua petugas polisi.

"Seorang pria berusia 23 tahun, akan dikenakan tuduhan sengaja memberikan dana untuk organisasi 'teroris'," ujar asisten komisaris polisi federl Australia, Neil Gaughan seperti dilaporkan Al Arabiya.

Gaughan mengklaim pria tersebut mentransfer sekitar 10.500 USD untuk warga negara AS yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk berperang.

Dia menambahkan bahwa penangkapan dipicu oleh keyakinan bahwa orang tersebut tengah "mempersiapkan" untuk mengirim lebih banyak dana.

Polisi menegaskan tidak ada informasi intelijen yang menunjukkan bahwa korban tangkap terlibat dalam perencanaan serangan di Australia.

Saat ini Canberra tengah memperketat keamanan terkait konflik di Suriah dan Irak. Mereka mengatakan lebih dari 60 warganya sudah terlibat dalam perang di kedua negara tersebut sementara sekitar 100 orang yang berada di Australia mendukung para "militan" di Suriah dan Irak.

Operasi yang dilancarkan pada Selasa (30/9) melibatkan lebih dari 100 polisi yang menyerbu tujuh lokasi di pinggiran kota Melbourne. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Usulan pelarangan niqab memicu kemarahan Muslim Australia

TASMANIA (Arrahmah.com) – Upaya seorang senator Tasmania untuk melarang niqab bagi Muslimah telah banyak dikritik oleh Muslim Australia dan pejabat negara yang menganggap hal tersebut tidak konstitusional, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Senin (29/9/2014).

Senator Jacqui Lambie dari Palmer Partai Persatuan (PUP) telah menyerukan penyusunan undang-undang untuk melarang burqa di tempat umum.

Lambie, yang berpendapat bahwa niqab termasuk ke dalam kategori "pakaian keagamaan yang menyembunyikan identitas", berencana untuk mengajukan rancangan undang-undang itu ke Senat pekan ini.

"Kebutuhan terhadap undang-undang ini sangat mendesak sekarang, karena kami secara resmi berperang melawan ekstrimis," kata Senator Lambie.

Menurut hukum yang diusulkan oleh Lambie ini, mengenakan niqab tidak akan diizinkan, akan tetapi kerudung dan pakaian Muslimah diperbolehkan.

Namun, senator itu menegaskan bahwa RUU tidak anti-Islam atau rasis.

"Jika Anda ingin hidup di bawah hukum yang berbeda, menyembunyikan identitas Anda di depan umum dan menjadi bagian dari gerakan yang memperlakukan wanita seperti warga negara kelas dua, maka silakan tinggalkan [negara] kami dengan damai dan pergilah ke negara di mana perilaku semacam itu diterima," kata sang senator.

Menanggapi RUU pelarangan niqab tersebut, Muslim Tasmania mengatakan bahwa upaya untuk melarang niqab adalah "berusaha untuk memperbaiki masalah yang tidak ada".

"Lambie mungkin memiliki niat baik tetapi terlampau berlebih-lebihan," kata juru bicara Asosiasi Mahasiswa Muslim Launceston, Abdul Majeed

"Dari komunitas Muslim Tasmania, saya bisa menghitung jumlah orang yang memakai burqa atau niqab dengan jari tangan."

Mencoba menggalang dukungan dari tiga anggota Koalisi backbench, Lambie tidak bisa mendapatkan persetujuan dari pemimpin PUP Clive Palmer yang menentang usulannya tersebut.

Muslim, yang telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1,7 persen dari populasi Australia yang berjumlah sekitar 20 juta.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Belanda bantu Libanon memerangi Mujahidin Jabhah Nushrah

ARSAL (Arrahmah.com) – Masih hangat dalam ingatan ketika bulan Agustus lalu Jabhah Nushrah (JN) beserta pasukan Mujahidin faksi lainya melawan pasukan Libanon dan hizbu syaithon yang membantai pengungsi Suriah di kota Arsal. Kini, dengan licik Libanon menuduh JN sebagai pelaku penyerangan saat itu. Hal tersebut mendorong Belanda membantu Libanon dengan mengirimkan bantuan militernya pada Senin (29/9/2014), sebagaimana dilansir The Daily Star.

Persenjataan senilai 3,2 juta dolar AS telah dikirimkan pemerintah Belanda ke Libanon untuk perangi Jabhah Nusrah (JN) pada Senin (29/9). Sesuai pernyataan yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Belanda, hal tersebut merupakan salah satu dukungan Amsterdam kepada Libanon dalam pertempuran melawan JN dan menangani krisis pengungsi Suriah.

Pada bulan Januari, bantuan serupa diberikan Arab Saudi, berupa dana sebesar tiga miliar dolar. Sebagai salibis sejati, Perancis juga mengirimkan sebesar satu miliar dolar dan perlengkapan senjata selama musim panas, diikuti bantuan Negara Teluk lainnya.

Tak ketinggalan, Amerika Serikat (AS) juga turut menyumbangkan berbagai peluncur roket dan senapan serbu dan sedang dalam proses pengalihan sejumlah helikopter Huey II kepada militer Libanon demi memerangi Jabhah Nushrah. Subhanallah. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Apa kabar Suriah pekan lalu? (3)

GHAUTAH (Arrahmah.com) – Mengutip laporan berkelanjutan dari Solidarity of Indonesian Muslims for Muslim Sunni Syria (SIMSS) pada laman Facebook-nya, pada Jum'at (26/9/2014), penderitaan pengungsi dari Suriah atau di beberapa shelter semakin menjadi pasca serangkaian serangan dari tentara rezim Assad yang keji memaksa penduduk Suriah melarikan diri. Berikut liputan singkat yang dapat merangkum kondisi pekanan saudara-saudari Muslimin Suriah.

Sebagaimana dilaporkan SIMSS pada Jum'at (26/9), pengungsi wanita asal Suriah diperlakukan tidak manusiawi oleh militer Libanon, setelah sebelumnya shelter mereka dibakar dan dibombardir. Tindakan keji ini terjadi sebagai upaya mengagalkan keinginan para pengungsi untuk menyeberangi Laut Mediterania menuju Italia.

muslimah suriah

Mereka yang sudah berusaha bermigrasi ke Italia namun tidak berhasil, justru ditangkap dan ditahan selama 3 hari tanpa makanan maupun akses ke kamar mandi. Subhanallah.

arsal libanon2

Sementara kondisi Ghutta Timur, Provinsi Damaskus pada hari yang sama dengan peristiwa keji di Arsal mengalami krisis malnutrisi yang parah.

seorang batita pengungsi Ghoutta diinfus karena mengalami ISPA

seorang batita pengungsi Ghoutta yang malnutrisi terbatuk-batuk saat diinfus

Pengisolasian saudara-saudari di Ghutta oleh rezim Assad semakin memprihatinkan. Jumlah krisis kelaparan terus meningkat disertai tindakan "preventif" militer rezim yang terus menyisir kawasan tersebut tanpa belas kasihan.

Banyak barang-barang milik warga sipil yang tersisa justru dijarah oleh militer rezim dan milisi bayarannya. Hal tersebut memperparah keadaan Muslimin di Ghutta.

Tak henti-hentinya penderitaan Suriah terkuak ke dunia. Kedatangan pasukan salibis Amerika yang diharapkan membawa perdamaian, justru membawa kematian dan meningkatkan jumlah korban tak bersalah di Suriah pada Kamis (25/9). Salah satu Tim SIMSS dengan perasaan sedih melaporkan uraian berikut.

Apa dosa anak ini ? anak kecil mengeluhkan kesedihannya dan berbicara dengan hati terbakar dan air mata mengalir menceritakan kondisi anak-anak Suriah.

Bashar telah membunuh kami…
Bashar telah menghancurkan kami….
Bashar telah mengusir kami…
Bashar telah menghancurkan rumah-rumah kami…

Kini bertambah satu lagi kaum pembunuh di Suriah, amerika dan sekutunya.

Sampai kapan ini terus terjadi…
Apakah dunia tidak meiihat ini semua…
Apakah kaum muslimin buta dan tidak menyaksikan apa yang terjadi di sana…

Siapakah yang masih memiliki hati nurani dan ikut merasakan penderitaan mereka ini…

Ikut mengulurkan tangan, membantu meringankan penderitaan mereka…

Hasbuna Allah wa ni'mal-Waakil !!! hasbuna Allah wa ni'mal-Waakil !!!

idlib

Sementara digempur dari laut dan udara dengan rudal tomahawk dan jet tempur salibis durjana, bantuan makanan kemanusiaan PBB untuk Suriah akan dihentikan. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya jumlah donatur yang mengcover kebutuhan operasional Lembaga Kemanusiaan PBB serta kebutuhan makanan para pengungsi yang termasuk program peduli kemanusiaan Suriah yang diatur oleh PBB.

Keadaan tersebut menjadi kecemasan tersendiri bagi para pengungsi di beberapa tempat, mengingat bahan makanan sangat sulit didapatkan. Bahkan yang sudah tinggal di dalam pengawasan PBB di Allepo dan Libanon pun terkadang tidak kebagian makanan. Sehingga banyak orang (khususnya anak-anak) yang terpaksa mengais-ngais tempat pembuangan demi sisa-sisa makanan.

kurang makanan

Dari hal ini kita bisa melihat juga memahami bahwa Lembaga Kemanusiaan tidak akan berjalan dengan optimal tanpa bantuan orang-orang yang peduli terhadap sesamanya. Meningkatnya jumlah kematian di Suriah, terkhusus karena kelaparan patut menjadi perhatian bagi seluruh Ummat di dunia ini bahwa kita tidak hidup sendiri.

kurang makanan1

Sementara di Douma dan Adra dilaporkan pada Rabu (24/9), Muslimin, baik dari kalangan Mujahidin dan warga sipil dilaporkan telah mengalami pengeboman dan serangan gas mematikan. Korban syahid terus bertambah, tak mengenal usia.

douma
seorang mujahidin dibantu alat pernafasan setelah menghirup gas beracun Assad

seorang mujahidin dibantu alat pernafasan setelah menghirup gas beracun Assad

Tak hanya membunuhi musuhnya, rezim nushairiyyah juga terbukti mengkhianati kaumnya sendiri yang ditawan oleh Mujahidin.

Para tawanan saat kawasan industri Adra diserang rezim nushairiyyah menggunakan gas beracun hingga membunuh sedikitnya 7 jiwa. Serangan terjadi pada dini hari, sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Rezim Assad meluncurkan roket yang mengandung gas beracun. Akibatnya 15 Mujahidin mengalami kondisi kritis serta para tawanan, 7 tawanan mujahidin pun tewas akibat serangan tersebut.

mujahidin bersiap memakai masker menghadapi serangan gas beracun

mujahidin bersiap memakai masker menghadapi serangan gas beracun

Selama serangan bertubi-tubi tersebut, para relawan juga bekerjasama dengan sekelompok orang (bisa disebut organisasi) yang menamakan kelompoknya "Syria Civil Defence".

Dalam aksinya, mereka menjalani seluruh proses evakuasi dengan sukarela, cepat dan tanggap. Mereka tidak peduli nyawanya dapat terancam setiap saat dibayangi serangan-serangan keji rezim nushairiyyah. Saat ditanyai, mereka menyatakan bahwa yang terpenting adalah:

"Mencari Ridho Allah dengan menyelamatkan ummat manusia!"

Karena setiap manusia memiliki hak untuk hidup, dan terbebas dari kedzaliman. Satu tujuan mereka, "ridha Allah, tidak lebih," katanya. Jika dibandingkan dengan mereka, siapa kita? Yang bahkan (mungkin) jauh dari teladan para Shahabat yang memiliki kepedulian terhadap Ummat Islam seluas samudera.

Begitulah kaitan Iman dan Pengorbanan, keduanya saling berkaitan memiliki kosekuensi yang menuntut harus bisa memberi lebih kepada mereka yang membutuhkan.

Bersebab iblis dan pasukannya senantiasa menghalang-halangi kita semua dari jalan kebaikan, maka berhati-hatilah ketika hendak berinfak namun terasa berat. Mari kita ingat firman Allah berikut.

"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 268)

Namun, sebanding dengan peringatannya, Allah subhanahu wata'ala juga menjanjikan keindahan dalam firman berikut.

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Maka maasyaa Allah, akhir kata dari laporan pekanan kali ini, SIMSS berbagi sedikit renungan serta motivasi bagi kita semua.

"Jika diri ini tidak kuasa bershadaqoh pun tak mampu berjihad, maka wahai diri dengan apa engkau masuk surga?" | #pedulisyam #pedulisuriah

Sila klik Solidarity of Indonesian Muslims for Muslim Sunni Syria untuk update berita dan kondisi terkini Suriah.

Adapun bantuan untuk #pedulisuriah bisa disalurkan melalui :

SYARIAH MANDIRI : 7054 47 3178 | an/ ARBIE RUSWANDONO
MANDIRI : 900-00-0768263-7 | an/ ARBIE RUSWANDONO
BNI : 0303303514 | an/ ARBIE RUSWANDONO

Konfirmasi : 085753678558

(adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tentara "Israel" tangkap seorang professor asal Perancis atas tuduhan menyebarkan ide-ide pro-Hamas

NABLUS (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan "Israel" beberapa minggu lalu menculik seorang profesor hukum berkewarganegaraan Palestina-Perancis Ra'ed Abu Badwiya dari rumahnya di kota Nablus, kantor berita AFP melaporkan, Senin (29/9/2014).

Pasukan pendudukan "Israel" menangkap Ra'ed Abu Badwiya, (41), karena dicurigai menyebarkan pandangan pro-Hamas di kalangan mahasiswa di universitas nasional An-Najah di kota Nablus.

Istri Abu Badwiya mengajukan banding kepada pemerintah Perancis untuk segera turun tangan dan menekan "Israel" untuk melepaskan suaminya, terutama karena suaminya adalah warga negara Perancis.

"Suami saya memiliki kewarganegaraan Perancis dan Perancis adalah negara hukum, jadi seharusnya tidak menerima penahanan salah satu warganya di "Israel", yang mencemooh hukum dan perjanjian internasional," kata sang istri.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mulai Senin Saudi tutup penerbangan haji

Written By Unknown on Senin, 29 September 2014 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Otoritas Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, menutup secara resmi penerbangan reguler di terminal haji, Senin 29 September 2014 jam 00.00 WAS atau 04.00 WIB,

Karenanya pemandangan di terminal haji, hingga Minggu malam 28 September 2014, sangat padat. Jemaah dari berbagai penjuru dunia berdatangan ke bandara yang menjadi pintu masuk ke kota suci Mekah. Perjananan dari bandara Jeddah menuju Mekah bisa ditempuh antara 1-2 jam perjalanan.

"Tapi kemungkinan besok masih ada satu dua penerbangan haji khusus. Itu pun menggunakan maskapai Saudia Airlines," kata Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Jeddah, Jumat malam.

Namun kemungkinan otoritas bandara menerapkan denda untuk penerbangan dari dan ke luar Jeddah.

Kepala Seksi Pengendalian Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Daker Jeddah Cecep Nursyamsi, dikutip dari vivanews, membenarkan masih ada sejumlah PIHK yang menerbangkan jemaahnya Senin ini.

"Sudah ada yang konfirmasi soal jadwal kedatangan Senin, ada beberapa PIHK," kata Cecep.

Hingga pukul 22.00 WAS, sejumlah jemaah dari PIHK masih berdatangan di terminal haji, termasuk para calon haji undangan Kerajaan Saudi Arabia. Untuk undangan raja, terlihat penyambutan sedikit beda. Jemaah calon haji disediakan sajian buffet berupa aneka minuman, makanan berat dan ringan.

Sementara jemaah haji reguler Indonesia terakhir yang tiba adalah kloter gabungan dari Ujung Pandang, Lombok dan Medan. Pesawat Garuda yang membawa jemaah landing pukul 17.15 WAS. Namun hingga pukul 22.00 WIB, ratusan jemaah kloter terakhir ini masih mengantre bus yang akan memberangkatkan mereka ke Mekah.(azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Emir Qatar menyebut penggulingan Mursi sebagai suatu kudeta

DOHA (Arrahmah.com) – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dalam pidatonya bahwa penggulingan presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi sebagai suatu "kudeta", sebagaimana dilansir oleh MEMO, 27/9/2014).

Dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin, Al-Thani mengatakan bahwa anggota Ikhwanul Muslimin di negaranya tidak terlibat politik. Mereka melakukan perjalanan ke Qatar karena mereka takut.

"Banyak dari mereka yang datang ke Qatar karena takut. Beberapa dari mereka masih ada [di Qatar]," katanya. "Mereka memahami aturan negara ini – bahwa selama Anda berada di sini, Anda tidak dapat menjalankan politik terhadap negara Arab lainnya."

Mengenai hubungan Qatar dengan Hamas, Amanpour bertanya apakah Qatar akan terus mendukung Hamas.

Emir mengatakan: "Kami mendukung semua rakyat Palestina. Kami percaya Hamas adalah bagian yang sangat penting dari rakyat Palestina.."

Ia melanjutkan: "Apa perbedaan antara Hamas sepuluh tahun yang lalu dan Hamas yang sekarang? Saya yakin perbedaannya adalah Hamas sekarang lebih realistis, Mereka percaya dengan perdamaian, dan mereka menginginkan perdamaian."

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pelarangan jilbab di sekolah memicu kemarahan Muslim Kenya

NAIROBI (Arrahmah.com) – Sebuah keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan Kenya untuk melarang jilbab di sekolah yang disponsori gereja telah memicu kemarahan para orang tua Muslim dan ulama, yang menganggap keputusan tersebut sebagai suatu kemunduran bagi kebebasan beribadah di negara Afrika Timur, sebagaimana dilansir oleh onislam.net, Ahad (28/9/2014).

"Dalam agama kami, semua gadis yang telah mencapai usia baliq harus menutupi semua tubuh mereka kecuali wajah." Ketua Dewan Imam dan Da'i Kenya Tana River Sheikh Abdullah Gudo mengatakan kepada The Star.

Gudo mengomentari putusan pengadilan Isiolo pada Selasa, (23/9/2014) yang melarang siswa Muslimah di SMA ST Kiwanjani mengenakan jilbab.

Larangan itu datang sebagai tanggapan atas tuntutan Gereja Methodist dari Kenya (MCK), yang mengklaim mensponsori sekolah itu, untuk melarang siswa Muslimah untuk mengenakan jilbab di sekolah.

Sejak musim lalu, sekolah tersebut, dimana 80% dari siswanya adalah Muslim, telah dilanda beberapa protes atas keputusan larangan jilbab tersebut.

"Para siswa, termasuk calon KCSE, bahkan tidak mengiktui ulangan semester mereka karena masalah ini," kata orang tua yang tidak mau disebutkan namanya.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pasukan keamanan Lebanon menyiksa pengungsi Palestina, dan melarang mereka memasuki Lebanon

BEIRUT (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan perbatasan Lebanon pada Sabtu (27/9/2014) mencegat sejumlah pengungsi Palestina yang melarikan diri dari konflik Suriah menuju Lebanon dan menyerang mereka secara fisik dan verbal, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.

Kelompok aksi untuk Palestina di Suriah pada Ahad (28/9) mengutip salah seorang pengungsi yang mengatakan bahwa setibanya mereka bersama dengan keluarga Palestina yang lain di pos pemeriksaan perbatasan Al-Masna di Lebanon, mereka mendapat cercaan dan penganiayaan dari pihak keamanan Lebanon.

"Ketika kami tiba di pos pemeriksaan perbatasan Al-Masna di Lebanon, para petugas keamanan mengambil surat keterangan izin masuk dari semua pengungsi Palestina dan mulai merobeknya itu di depan mata kami sambil melontarkan penghinaan yang tidak bermoral dan kasar di hadapan anak-anak dan perempuan," pengungsi itu menjelaskan.

Mereka juga memulai memukul beberapa pemuda sambil terus mengatakan "Kau, orang Palestina, dilarang memasuki Lebanon. Jika Anda ingin melawan, pergilah ke Suriah dan berperanglah di sana," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa meskipun para pengungsi perempuan memohon agar keluarga mereka diperbolehkan memasuki Lebanon, pihak keamanan perbatasan itu tetap memaksa mereka untuk kembali ke Suriah.

Pihak berwenang Lebanon telah mengeluarkan perintah pada Mei lalu yang melarang siapapun dari orang Palestina yang berasal dari Suriah memasuki Lebanon, dan meminta kepada otoritas Suriah untuk berhenti memberikan izin perjalanan bagi para pengungsi Palestina.

Dalam kesempatan berbeda, kelompok aksi untuk Palestina Suriah mengatakan bahwa kamp pengungsi Al-Yarmouk di Damaskus telah berada di bawah blokade ketat selama sekitar 435 hari dan kekurangan semua layanan dasar.

Kelompok ini juga melaporkan dalam siaran pers pada Ahad (28/9) kematian para pengungsi Palestina di kamp pengungsi Daraa.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

نداء إنساني من أرملة شهيد طبيب بريطاني قُتِل في سوريا لإطلاق سراح ألان هينينج‎

في الوقت الذي صوّت فيه برلمانيون بريطانيون بقوة لقرار سيؤدي لمقتل الآلاف من الأبرياء، تنفرد كيدج بنشر حصري لنداء إنساني أطلقته أرملة الطبيب عباس خان، الذي تناشد فيه بإطلاق سراح المواطن البريطاني وعامل الإغاثة ألان هينينغ.


الطبيب عباس خان كذلك كان عامل إغاثة قدّم المساعدات الانسانية والطبية لأكثر الفئات احتياجًا، وتم قتله في السجن بسوريا.

تتحدث في هذا النداء عن خصال زوجها وتناشد معتقلي السيد هينينغ العفو عنه.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

نداء إلى رجال الدولة الاسلامية من أم عبدالله، أرملة الشهيد بإذن الله الدكتور عباس خان الذي ترك الأهل والولد ابتغاء وجه الله لدفع الظلم عن المظلومين فعمل في المشافي الميدانية واصلا ليله بنهاره .. إلى أن قيدته أيادٍ آثمة لا تعرف الرحمة، واودعته اقبية الذل و التعذيب وهنالك قضى نحبه.. وقد وقع اجره على ربنا ارحم ِالراحمين .

هذا نداء أسألكم فيه بالله العظيم أن تجيروا ألان هينينج وتطلقوا سراحه .. والله لا أراكم قاتليه وقد ترك دنياه ومن فيها لنصرة نساء وأطفال المسلمين في الشام.

وأذكّر نفسي وإياكم بأن نبينا صلى الله عليه وسلم أجار من أجارت أم هانئ.

وبقول ربنا ( وَإِنْ أَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ) .. أناشدكم بالله أن تبلغوه مأمنه.

وعلى خطى أم هانئ، أناشدكم كأرملة شهيد وابنة شهيد أن تجيروه وتبلغوه مأمنه..

ان كنتم ترون لنا عليكم من حق .. فنسألكم بالله أن تطلقوا سراحه .. فما جزاء إحسان ألان في ديننا الا الإحسان.

واذكركم بعفو نبينا صلى الله عليه وسلم عند المقدرة.

والحمد لله رب العالمين

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

(cageuk.org/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Dua tahanan perempuan Palestina masih terisolasi di penjara "Israel"

Written By Unknown on Sabtu, 27 September 2014 | 17.11

TEL AVIV (Arrahmah.com) – Otoritas pendudukan "Israel" masih tetap mengisolasi dua tahanan perempuan Palestina yang bernama Muna Qa'dan dan Shirin Issawi, menurut pusat studi tahanan Palestina, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Jum'at (26/9/2014).

Menurut pusat studi tersebut, pihak tahanan "Israel" melarang Muna Qa'dan dikunjungi oleh keluarganya selama lebih dari 22 bulan dengan dalih keamanan.

Pusat studi itu juga menegaskan bahwa dua tahanan perempuan tersebut mengalami kondisi penahanan yang sulit di mana mereka menerima perlakuan brutal dan tidak manusiawi, termasuk pelecehan seksual.

Sementara itu, para tahanan politik Palestina dan tahanan lainnya meminta kepada kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional untuk mendesak "Israel" agar mencabut perangkat pengintai yang terpasang di penjara mereka. Para tahanan itu menegaskan bahwa perangkat itu bisa menyebabkan kanker.

Para tahanan itu mengatakan dalam sebuah surat yang bocor baru-baru ini bahwa perangkat pengintai ini memancarkan radiasi yang bisa mengganggu kesehatan dan penyakit kronis.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Penyiksaan terhadap tahanan politik di Uzbekistan tersebar

TASHKENT (Arrahmah.com) – Penyiksaan tahanan politik tersebar luas di Uzbekistan, sebuah negara Asia Tengah yang didekati Barat sebagai tempat transit bagi pasukannya di Afghanistan, ujar laporan Human Rights Watch (HRW).

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan HRW pada Jum'at (26/9/2014), HRW mengatakan 34 tahanan politik terkemuka menjadi objek penyiksaan, penculikan, penahanan tanpa komunikasi, dan kurungan isolasi. Kelompok pengawas ini juga menambahkan bahwa badan hak asasi manusia setempat yakin jumlah tahanan politik di Uzbekistan mencapai ribuan orang, lansir Al Jazeera.

Presiden diktator Islam Karimov (76), tidak menolerir perbedaan pendapat di negara bekas Soviet yang memiliki populasi sekitar 30 juta orang.

HRW yang kantor perwakilannya di Uzbekistan telah ditutup pada tahun 2011, mengatakan temuannya didasarkan pada lebih dari 150 wawancara dengan kerabat tahanan, mantan tahanan, aktivis hak asasi manusia dan mantan pejabat negara.

"Berada di balik jeruji besi selama 20 tahun atau waktu yang lebih singkat, orang-orang ini telah keliru dipenjarakan dan bahkan seharusnya tidak menghabiskan waktu satu hari pun di balik jeruji besi," ujar Steve Swerdlow, peneliti HRW Asia Tengah dan mantan kepala cabang Uzbekistan.

Laporan itu menyebutkan kasus Kayum Ortikov, mantan karyawan di kedutaan Inggris di ibukota Tashkent, yang mengatakan ia telah disiksa selama sembilan bulan di tahun 2009 setelah dinyatakan bersalah dengan tuduhan perdagangan manusia.

Dia mengatakan penyiksaan terhadap dirinya di dalam penjara termasuk membakar alat kelaminnya dengan koran yang terbakar dan diancam akan diperkosa dengan tahanan positiv HIV jika dia tidak mengaku menjadi mata-mata.

Setelah kampanye publik oleh istrinya, kelompok HAM dan wartawan Inggris, Ortikov dibebaskan pada tahun 2011. Dia dan keluarganya melarikan diri dari Uzbekistan dan dipindahkan sebagai pengungsi ke Amerika Serikat.

Pejabat Uzbekistan tidak bisa dihubungi atau menolak untuk berkomentar dalam kasus ini, tetapi di masa lalu Karimov telah menggunakan metode keras untuk menjaga militansi Islam agar tidak berkembang. Pasukannya pernah melakukan tindakan keras terhadap pendemo pada tahun 2005 di kota Andijan yang menewaskan ratusan orang.

Tanpa adanya oposisi politik, Karimov terus mengencangkan cengkeramannya di Uzbekistan dan sepertinya ia akan memenangkan masa jabatan baru sebagai presiden dalam pemilihan Maret mendatang. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Turut bombardir Muslim Suriah, pilot wanita UEA dianggap anak durhaka oleh keluarganya

ABU DHABI (Arrahmah.com) – Beruntunglah Mariam Hassan Salam Al-Manshuri tidak dikutuk keluarganya menjadi batu seperti Malin Kundang, si anak durhaka. Mengutip Umah Today dalam Kiblat pada Sabtu (27/9/2014), pilot wanita UEA yang turut bertugas membombardir Muslim Suriah-dalam barisan pasukan koalisi AS-kini telah dicoret dari silsilah keluarga besar Al-Manshuri.

Sikap tegas keluarga Al-Manshuri, salah satu keluarga di negara Uni Emirat Arab (UEA), patut diteladani Ummat Islam. Betapa tidak, keluarga yang dikenal dengan Bani Al-Manshuri itu memutus hubungan kekerabatan salah satu keluarganya bersebab ikut serta membantu kafir AS menggempur Mujahidin dan warga sipil Muslim di Suriah.

Dalam pernyataan yang dilansir situs umahtoday.net, Rabu lalu (24/09), keluarga Al-Manshuri menyatakan berlepas diri dari anak perempuannya, Maryam Hassan Al-Manshuri, yang digambarkan sebagai anak durhaka.

"Kami keluarga Al-Manshuri di negara UEA menyatakan berlepas diri dari salah satu anggota keluarga kami bernama Maryam Al-Manshuri," tegas keluarga Al-Manshuri dalam pernyataannya tertanggal 24 September itu. Pernyataan itu juga menegaskan bahwa Keluarga Al-Manshuri berlepas diri dari orang-orang yang ikut terlibat dalam agresi brutal internasional terhadap rakyat Suriah.

Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa Maryam Al-Manshuri merupakan salah satu pilot jet tempur pasukan bersenjata UEA. Sebagaimana banyak diberitakan dalam media massa, dia ikut bergabung dalam pasukan koalisi internasional bentukan AS, dan terlibat langsung dalam serangan udara di Suriah.

Pada akhir pernyataannya, Keluarga Al-Manshuri juga menyeru faksi-faksi perlawanan Suriah, tanpa membeda-bedakan, untuk menyatukan barisan meruntuhkan rezim Bashar Al-Assad. Mereka menyatakan sangat mendukung ummat Islam yang mengangkat senjata demi meninggikan bendera kebenaran. Mereka juga mendukung Mujahidin-Mujahidin Ahlu Sunnah di Irak dan Syam.

"Pernyataan ini dikeluarkan berdasarkan kesepakatan seluruh anggota keluarga," pungkas perwakilan Keluarga Al-Mashuri.

Perlu kita ketahui bersama bahwa, UEA bergabung bersama 39 negara koalisi bentukan AS untuk memerangi ISIS "saja". Namun, pada kenyataannya, Selasa lalu (23/9), koalisi itu mulai melancarkan serangan perdana ke Suriah tanpa pandang bulu menewaskan Mujahidin selain ISIS dan warga sipil Suriah, dengan melibatkan sejumlah jet tempur dari negara Arab. Bahkan, AS menyatakan bahwa 80% serangan koalisi di Suriah dilancarkan oleh jet tempur Saudi dan UEA. Subhanallah. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Inspeksi nuklir "Israel" ditolak

WINA (Arrahmah.com) – Sebuah resolusi yang diajukan oleh 18 negara Arab yang menyerukan untuk melakukan inspeksi terhadap nuklir "Israel" telah dikalahkan oleh 13 suara di pertemuan Badan Energi Atom Internasional PBB (IAEA), sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency.

Pemungutan suara pada Kamis (25/9/2014) melihat bahwa sebanyak 45 negara anggota, termasuk Turki, Rusia, China dan Iran, mendukung usulan dari 18 negara anggota Arab.

AS, Inggris, Prancis dan Jerman termasuk di antara 58 anggota yang menentang resolusi itu, sementara 27 negara abstain.

Resolusi dari 18 negara Arab itu menyerukan kepada IAEA untuk melakukan inspeksi terhadap fasilitas nuklir "Israel" dan menyerukan kepada "Israel" untuk menandatangani Nuclear Non-Proliferation Treaty.

Duta besar Kuwait di Wina, Sadiq M. Marafi, mengklaim negara-negara yang mendukung "Israel" telah melanggar hukum internasional.

Dia berkata: "negara-negara Arab akan memutuskan untuk melanjutkan upaya terhadap pemeriksaan nuklir "Israel"."

Usulan yang sama sebelumnya telah tiga kali ditolak dalam lima tahun terakhir.

"Israel" menolak untuk menandatangani perjanjian non-proliferasi meskipun telah ada seruan dari PBB dan IAEA.

"Israel" secara luas diduga memiliki senjata nuklir namun "Israel" tidak pernah mengakui kepemilikan itu.

"Israel" merupakan anggota dari badan nuklir PBB tetapi tidak tunduk kepada Inspeksi IAEA kecuali untuk fasilitas penelitian kecil.

Resolusi yang diusulkan menyatakan "keprihatinan tentang kemampuan nuklir Israel" dan mendesak "Israel" untuk bergabung dalam Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) serta menempatkan semua fasilitas nuklirnya di bawah pengawasan IAEA.

Pada tahun 2009, resolusi yang sama hampir disetujui oleh anggota IAEA tetapi tidak pernah ditindaklanjuti.

Negara anggota Arab telah menuduh negara-negara Barat bersikap standar ganda mengenai masalah nuklir "Israel", dengan tidak menempatkan kegiatan nuklir negara itu di bawah pengawasan IAEA.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin AQAP dikabarkan mengeksekusi direktur intelijen Yaman

YAMAN (Arrahmah.com) – Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaedain the Arabian Peninsula (AQAP) dikabarkan mengumumkan pada Kamis (25/9/2014) bahwa anggotanya telah mengeksekusi direktur intelijen Yaman di provinsi pusat Al-Dale'.

Direktur intelijen, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Taher Al-Shami, tewas bersama dengan empat rekan-rekannya di kota Rada'. Beberapa laporan mengidentifikasi Al-Shami sebagai direktur keamanan politik di provinsi tersebut, lansir LWJ.

AQAP tengah aktif berjuang di provinsi Al-Dale'. Pekan lalu, kelompok jihad ini mengumumkan bahwa mereka telah menawan delapan orang pemberontak Syiah Houtsi, setelah mereka memecah konsentrasi pengepungan para pemberontak kota Damt.

Menurut laporan-laporan media, di antara delapan orang yang ditawan oleh AQAP adalah direktur intelijen dan rekan-rekannya yang dieksekusi tersebut. Penawanan itu terjadi ketika Al-Shami dan pasukannya memukul mundur para pejuang AQAP dari Damt, membunuh empat diantara mereka.

Tak lama setelah penawanan pekan lalu, Mujahidin AQAP menuntut balas atas terbunuhnya empat pejuang mereka yang terbunuh, di samping 20 juta riyal (sekitar $ 93.000) sebagai tebusan bagi para sandera.

Pengumuman AQAP atas penangkapan delapan pemberontak Syiah Houtsi pekan lalu dirilis setelah ketegangan meningkat di negara itu akibat kehadiran pemberontak Syiah Houtsi di Sana'a. Pemberontak Houtsi melakukan protes besar-besaran di ibukota Yaman selama akhir pekan dan bentrok keras dengan milisi Sunni yang sejajar dengan partai Sunni utama negara itu, Islah.

AQAP kemudian mengeluarkan pernyataan pada Selasa (23/9) yang mendeklarasikan perang terbuka pada pemberontak Syiah Houtsi dan menyerukan kaum Sunni untuk mengangkat senjata untuk melawan mereka.

Gambar-gambar berikut dipublikasikan oleh seorang yang mengidentifikasi diri sebagai anggota AQAP di Twitter:

Damt1

Tweet yang menyertai gambar di atas berbunyi: "Eksekusi direktur keamanan politik di #Damt Mohammad Taher Al-Shami dan rekan-rekannya di Rada'. Inilah ganjaran untuk rafidah [Syiah], sehingga singa-singa [para pejuang AQAP] menawan mereka di Damt."

damt2

Tweet yang menyertai gambar di atas berbunyi: "Al-Shami, si murtad, direktur keamanan politik yang ditangkap oleh singa-singa Al-Qaeda dengan rekan-rekannya dalam pertempuran Damt melawan rafidah [Syiah], mereka menggali kuburan mereka dengan tangan mereka [sendiri]. "

(banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Jabhah Nushrah membombardir markas milisi Syiah Hizbul Lata di Lebanon

Written By Unknown on Jumat, 26 September 2014 | 17.11

QALAMOUN (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit antara mujahidin Jabhah Nushrah dan milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon di distrik Qalamoun telah berlangsung sejak milisi Syiah tersebut berperang di pihak rezim teroris Bashar Asad. Saling serang dan ancam antara mujahidin Jabhah Nushrah dan milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon sampai saat ini masih terus berlanjut.

Merespon serangan demi serangan dan ancaman demi ancaman milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon, mujahidin Jabhah Nushrah pada hari Sabtu (20/9/2014) melancarkan serangan ketiga terhadap markas milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon di wilayah Jarud Nahlah, wilayah Lebanon yang berbatasan dengan distrik Qalamoun.

Konvoi mujahidin Jabhah Nushrah berangkat untuk melakukan serangan tersebut dengan mobil-mobil bak terbuka. Jabhah Nushrah membawa sejumlah senjata mesin menengah dan berat di atas mobil-mobil tersebut. Posko militer Zaitunah, markas militer milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon di wilayah Jarud Nahlah, menjadi target serangan mujahidin Jabhah Nushrah.

Mujahidin Jabhah Nushrah memulai serangan dengan menembakkan meriam SPG 9 dan roket Cornet. Serangan roket Cornet tersebut berhasil menghancurkan meriam 57 mm milik milisi Syiah Hizbul Lata dalam posko militer Zaitunah. Serangan pembuka itu langsung menewaskan dan mencederai sejumlah anggota milisi Syiah Hizbul Lata.

Mujahidin kemudian membombardir posko militer Zaitunah dengan tembakan senjata mesin menengah dan berat secara gencar. Mujahidin membombardir markas milisi Syiah Hizbul Lata di atas pegunungan Jarud Nahlah tersebut selama beberapa jam, sejak bakda Ashar sampai waktu malam.

Murasil Al-Manarah Al-Baidha' pada hari Senin (22/9/2014) telah merilis video berdurasi 7 menit 4 detik yang mendokumentasikan operasi serangan Jabhah Nushrah tersebut.

jarud 1

Mujahidin Jabhah Nushrah menyerang posko militer milisi Syiah Hizbul Lata di wilayah Jarud Nahlah, Lebanon pada Sabtu, 20 September 2014

jarud 2

Mujahidin Jabhah Nushrah berangkat untuk menyerang posko militer milisi Syiah Hizbul Lata di wilayah Jarud Nahlah, Lebanon pada Sabtu, 20 September 2014

jarud 3

Posko militer Zaitunah milik milisi Syiah Hizbul Lata di wilayah Jarud Nahlah, Lebanon

jarud 4

Jabhah Nushrah menembakkan roket terhadap posko militer milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah

jarud 5

Tembakan roket Jabhah Nushrah menghancurkan meriam 57 mm, menewaskan dan mencederai sejumlah milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah

jarud 6 a

Saat ledakan meriam 57 mm miliki milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah oleh tembakan roket Jabhah Nushrah

jarud 6

Saat ledakan meriam 57 mm miliki milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah oleh tembakan roket Jabhah Nushrah

jarud 7

Jabhah Nushrah menghujani milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah dengan tembakan gencar senjata mesin

jarud 8

Jabhah Nushrah menghujani milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah dengan tembakan gencar senjata mesin

jarud 9

Jabhah Nushrah menghujani milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah dengan tembakan gencar senjata mesin

jarud 10

Jabhah Nushrah menghujani milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah dengan tembakan gencar senjata mesin

jarud 11

Jabhah Nushrah menghujani milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah dengan tembakan gencar senjata mesin

jarud 12

Jabhah Nushrah menghujani milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah dengan tembakan gencar senjata mesin

jarud 14

Jabhah Nushrah pulang ke markas usai menyerang markas militer milik milisi Syiah Hizbul Lata di Jarud Nahlah

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pengadilan Mesir penjarakan hampir 100 pendukung Mursi

KAIRO (Arrahmah.com) – Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara hingga 25 tahun kepada hampir 100 orang pada Kamis (25/9) atas tuduhan terlibat dalam kekerasan selama protes untuk mendukung presiden terguling Muhammad Mursi, sebagaimana dilansir oleh Ma'an News Agency.

Ratusan pendukung Mursi telah dijatuhi hukuman penjara yang lama dan hukuman mati oleh pengadilan Mesir di tengah tindakan keras brutal oleh yang dilakukan oleh otoritas Mesir sejak penggulingan Mursi pada Juli tahun lalu.

Tindakan keras itu telah menyebabkan sekitar 1.400 orang tewas, yang memicu kecaman internasional.

Pada Kamis (25/9), sebuah pengadilan di provinsi Kafr al-Sheikh Delta Nil telah menghukum sebanyak 86 orang hingga 15 tahun penjara atas tuduhan terlibat dalam kekerasan pada bulan Januari.

Para terdakwa, termasuk diantaranya empat anak-anak, diadili atas bentrokan yang terjadi dengan pasukan keamanan yang telah menimbulkan korban.

Bentrokan meletus ketika pasukan keamanan menindak tegas para pendukung Mursi yang menggelar aksi protes di luar kantor polisi di Kafr al-Sheikh.

Sebanyak 73 dari 86 terdakwa dijatuhi hukuman 15 tahun, sembilan orang dijatuhi hukuman selama 10 tahun, sementara 4 orang anak di bawah umur dijatuhi hukuman satu tahun.

Dalam kasus terpisah, 4 terdakwa dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, 6 orang dijatuhi hukuman penjara hingga 7 tahun penjara, dan seorang anak di bawah umur dijatuhi hukuman percobaan selama satu tahun atas tuduhan terlibat dalam aksi kekerasan di luar Kairo pada bulan Desember.

Dan dalam kasus ketiga, dua pendukung Mursi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan melakukan aksi kekerasan yang menewaskan dua orang pada Juli 2013.

Lebih dari 15.000 pendukung Mursi telah dipenjara sejak penggulingan Mursi oleh militer, sedangkan Mursi sendiri menghadapi persidangan atas tuduhan yang jika terbukti dapat dijatuhi hukuman mati.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Hamas mengutuk pernyataan Netanyahu yang menyamakan Hamas dengan ISIS

GAZA (Arrahmah.com) – Faksi perlawanan Palestina Hamas mengecam pernyataan Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu pada Rabu (24/9) yang menyamakan Gerakan Hamas dengan ISIS, sebagaimana dilansir oleh MEMO.

"Menyamakan Hamas dengan ISIS tidak meyakinkan siapa pun di Barat," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri.

Dia meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dengan melawan apa yang ia sebut karena "terorisme "Israel" yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Dalam sebuah wawancara pada Rabu (24/9) dengan harian "Israel" The Jerusalem Post, Netanyahu menyamakan faksi perlawanan Palestina dengan ISIS, dan mengklaim mereka merupakan "dua cabang" dari pohon yang sama.

Abu Zuhri menggambarkan evakuasi permukiman "Israel" di sekitar Jalur Gaza pada Tahun Baru Yahudi sebagai bentuk kemenangan perlawanan terbaru.

Kemenangan Gaza memiliki efek jangka panjang, tambahnya.

Dalam konteks lain, Abu Zuhri meminta pemerintah persatuan Palestina untuk memikul tanggung jawab atas kondisi kesehatan yang memburuk di Jalur Gaza karena pemogokan petugas kebersihan di rumah sakit karena tidak menerima gaji selama lima bulan.

Juru bicara Hamas itu memperingatkan efek negatif yang ditimbulkan dari pemogokan tersebut terhadap pasien di rumah sakit Gaza.

Sementara itu, juru bicara kementerian kesehatan Ashraf Qudra mengatakan bahwa rumah sakit Shifa menyaksikan krisis kesehatan akibat pemogokan yang berkelanjutan dari para petugas kebersihan.

Petugas kebersihan rumah sakit di Jalur Gaza melakukan pemogokan selama dua hari berturut-turut dan menuntut gaji mereka dari Kementerian Kesehatan Palestina selama lima bulan terakhir.

Petugas kebersihan rumah sakit mengancam akan meningkatkan aksi mogok mereka selama tiga hari jika pemerintah persatuan Palestina tetap mengabaikan situasi kemanusiaan dan ekonomi yang mereka hadapi.

Terlepas dari kenyataan bahwa kementerian kesehatan di Gaza memperingatkan tentang kondisi buruk yang terus terjadi di sektor kesehatan karena pemogokan yang berkelanjutan, menteri kesehatan Palestina, yang berbasis di Ramallah, belum mengambil tindakan apapun dalam mengatasi hal tersebut.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pemukim Yahudi mencoba menculik seorang bocah Palestina di Al-Quds

AL-QUDS (Arrahmah.com) – pemukim "Israel" mencoba menculik seorang bocah Palestina pada Rabu (24/9/2014) di Al-Quds, kata ayah anak itu, sebagaimana dilansir oleh Ma'an News Agency.

Ayah dari Muhammad Khaled al-Zaghl mengatakan bahwa delapan pemukim Yahudi berusaha menculik anaknya yang berusia 11 tahun ssaat ia dalam perjalanan pulang di daerah Ras al-Amud.

"Muhammad berhasil melarikan diri dan diselamatkan oleh sekelompok penduduk setempat yang ada di dekatnya," katanya kepada Ma'an.

Polisi "Israel" kemudian tiba di daerah itu dan menahan Muhammad karena diduga telah melemparkan batu kepada para pemukim.

Ia dibawa ke pusat kepolisian "Israel" di jalan Salah al-Din, di mana ia diinterogasi sebelum kemudian dibebaskan.

Polisi "Israel" tidak membuka penyelidikan atas klaim percobaan penculikan tersebut.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Salibis AS meluncurkan serangan drone kedua di Shabwa, 4 Mujahidin AQAP dilaporkan gugur

YAMAN (Arrahmah.com) – Pejabat lokal di provinsi selatan Yaman, Shabwa, melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak Salibis Amerika membunuh sedikitnya empat Mujahidin Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) pada Kamis (25/9/2014).

Serangan tersebut adalah serangan mereka yang kedua di Yaman pada bulan ini. Sebelumnya AS juga menargetkan Mujahidin AQAP di provinsi Shabwa pada 11 September lalu, lansir LWJ.

Serangan udara yang diluncurkan oleh "predator" yang dikemudikan jarak jauh itu menargetkan kendaraan AQAP yang melintasi sepanjang jalan gunung di wilayah Al-Kardoum yang berbatasan dengan wilayah Nisab Shabwa timur. Lokasi serangan dilaporkan sekitar 570 kilometer tenggara ibukota Yaman, Sana'a, yang berbatasan dengan provinsi Hadramout.

Laporan lain dalam pers Arab mengklaim bahwa 5 Mujahidin AQAP gugur dalam serangan itu. Saksi mata mengatakan kepada media berbahasa Arab bahwa kendaraan yang ditargetkan hancur. Pemerintah Yaman belum mengeluarkan pernyataan tentang operasi tersebut.

Shabwa telah lama menjadi benteng bagi AQAP. Militer Yaman pernah menyerang mujahidin dari provinsi selatan Yaman, terutama dengan serangan pada tahun 2012 dan 2014. Baru-baru ini, AQAP telah berusaha untuk mengkonsolidasikan kekuatannya di provinsi Hadramout timur yang berbatasan dengan lokasi serangan di wilayah Nisab Shabwa ini.

(banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tentara Zionis kembali menangkap warga Palestina di Hebron dan menutup Masjid Ibrahimi selama dua hari

Written By Unknown on Kamis, 25 September 2014 | 17.12

HEBRON (Arrahmah.com) – Tentara Zionis menculik seorang warga Palestina di selatan Tepi Barat, kota Hebron, dan menyerang berbagai komunitas di dekatnya.

Tentara juga mengeluarkan perintah militer mencegah jamaah Muslim memasuki Masjid Ibrahimi selama dua hari.

TV Palestina mengatakan bahwa tentara menculik Mohammad Younis Rabba' (45) di sebuah jalan di dekat kota Hebron. Ia berasal dari kota Theheriyya yang berlokasi di selatan Hebron.

Para tentara brutal ini juga menyerbu kota Sa'ir, di utara Hebron, masuk ke beberapa rumah dan melakukan operasi pencarian dengan kekuatan berlebih yang menyebabkan kerusakan properti milik warga Palestina, lansir IMEMC pada Rabu (24/9/2014).

Sejumlah hambatan didirikan di sekitar daerah, utara Hebron, dan pintu masuk Halhoul, Sa'ir dan Doura sedangkan tentara memberhentikan setiap mobil yang lewat dan memeriksa identitas pengguna mobil.

Dalam berita terkait, tentara Zionis menutup Masjid Ibrahimi untuk semua jamaah Muslim selama dua hari, untuk memungkinkan pemukim ilegal Yahudi merayakan Tahun Baru Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Paranoid, Zionis "Israel" lakukan simulasi lawan Brigade Izzuddiin Al-Qassam di kota-kota pantai

AL-QUDS (Arrahmah.com) – Mengutip laporan PIP pada Kamis (25/9/2014), pasukan kepolisian dan militer penjajah Zionis telah menyelesaikan latihan militer besar-besaran. Mereka disinyalir mensimulasikan serangan kelompok bersenjata ke kota-kota yang berada di tepi pantai.

Radio militer Zionis mengatakan, "pasukan Zionis telah menyelesaikan sebuah simulasi latihan militer secara meluas untuk menghadang serangan bersenjata melalui laut ke kota Netania di wilayah tengah 'Israel'."

Radio itu juga menjelaskan bahwa latihan-latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapan dinas-dinas keamanan dan pasukan militer zionis di dalam menghadapi tantangan keamanan yang akan datang dari laut.

Sementara itu, sumber-sumber keamanan "Israel" mengutip dari radio Zionis mengatakan bahwa ancaman-ancaman keamanan pada periode ini berbeda dari biasanya.

Latihan-latihan ini dilakukan setelah Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, berhasil melancarkan aksi-aksi serangan dengan pasukan elit katak "Komando" melalui laut saat militer "Israel" melancarkan perang ke Jalur Gaza pada Juni-Agustus lalu. (adibahasan/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Krisis roti berlanjut di Talbiseh, kota di dekat Homs

TALBISEH (Arrahmah.com) – Saat konflik di Suriah terus memanas, berita menyedihkan datang dari Talbiseh, kota di dekat Homs. Di sana, krisis roti telah terjadi selama dua minggu terakhir. Menurut perwakilan dari dewan lokal setempat, Abdul
Razzaq Abu Mahmoud, kota ini mengalami keadaan terburuk sejak pecahnya revolusi di Suriah pada tahun 2011.

Selama lebih dari satu minggu, kampanye militer rezim Nushairiyah yang menargetkan Talbiseh kian sengit. Bombardir oleh rezim telah membunuh sekitar 800 orang dan melukai 200 lainnya, kebanyakan warga sipil selama lima hari berturut-turut,
lansir Zaman Alwasl pada Kamis (25/9/2014). Dan menurut sumber medis dari rumah sakit lapangan, rumah sakit telah menderita kekurangan obat-obatan dan pasokan akibat serangkaian kasus yang membutuhkan perawatan.

Menurut sumber di Talbiseh, krisis roti telah membayangi kota dan desa di sekitar Homs selama lebih dari satu bulan dan penderitaan telah memaksa 70 ribu orang melakukan permohonan kepada dunia untuk menyediakan mereka "roti basi", setelah
seruan mereka tidak didengar.

Krisis roti bahkan termasuk bahan baku yang diperlukan untuk membuat roti teruama air, bahan bakar minyak, bahkan garam yang telah begitu sulit didapat dan harganya mencapai 150 pound per kilo.

Keadaan diperburuk sejak daerah tersebut menderita kekeringan yang mempengaruhi musim pertanian dengan penurunan mencapai 80% dari musim tahun lalu dan karena bombardir yang masif, warga tidak bisa mengakses lahan pertanian mereka.

Sementara orang-orang yang mengklaim diri mereka sebagai "pemerintah interim" hanya menanggapi dengan janji-janji untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, PBB pernah membuat keputusan melalui Dewan Keamanan yang memberikan kewenangan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang terkepung di Suriah tanpa persetujuan dari rezim Assad, dan apa yang telah disampaikan ke Talbiseh dan daerah lainnya di Homs yang terkepung sesuai dengan keputusan tersebut? (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Seret peneror umat Islam Densus 88 ke pengadilan

JAKARTA (Arrahmah.com) – Penembakan keji terhadap Nurdin Abdullah Seno oleh Densus 88 di Dompu NTB, Sabtu (20/9/2014) masih sangat membekas di jiwa raga kaum Muslimin di manapun berada.

Juru bicara Forum Umat Islam (FUI) Dompu, Ustadz Muhammad Taqiyudin, melalui rilis yang diterima redakasi mendesak untuk dibentuk tim pencari fakta atas kejahatan kemanusiaan ini. Dan berupaya menyeret aparat Densus 88 ke pengadilan.

" Demi tegaknya keadilan Hakiki, maka kami mendesak Komnas HAM, Ormas Islam, PUSHAMI, TPM, Partai Islam dan lain-lain, untuk mengusut kasus penembakan oleh Densus 88 terhadap Nurdin, pada hari sabtu 20 september 2014, dengan membentuk Tim Pencari Fakta(TPF) yang independen dan jujur, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang berkembang di ranah publik. Sebagaimana pernyataan Polri melalui Boy Rafli Amar, bahwa aparat Densus terpaksa melakukan penembakan terhadap Nurdin, karena yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan melempar bom kearah petugas, sedangkan kesaksian dari istri korban serta fakta ditempat kejadian, berlawanan dengan pernyataan pihak Polri," kata Ustadz Taqiyudin.

Aksi keji Densus 88 terhadap umat Islam, tambah dia, dengan membunuh orang yang sedang sujud dihadapan Tuhannya, merupakan aksi yang telah menodai simbol-simbol Islam. "Densus telah melecehkan kehormatan umat Islam, serta mengabaikan supremasi hukum dan hak hidup manusia," kata ustadz.

Dibiarkannya kedzaliman Densus 88 terhadap umat Islam di negeri ini, maka akan melahirkan aks-aksi represif yang lebih brutal, sadis serta berlebihan.

"Umat Islam harus bangkit, umat harus mendapatkan hak untuk mendapatkan keadilan, umat Islam harus menang dan mempertahankan jati dirinya penganut din yang agung,mulia dan suci," pungkasnya.

Telah diberitakan Densus 88 Polri menembak mati Nurdin saat sedang shalat Ashar di rumah orang tuanya di Desa O"o, Kecamatan Dompu, Sabtu (20/9/2014). Nurdin merupakan adik almarhum Ustadz Firdaus dari pondok pesantren Umar Bin Khothob. Terjangan timah panas Densus menembus kepala dan lehernya.

"Kami sekeluarga sangat terpukul dan tidak terima dengan cara Densus, karena saat itu aku dan suamiku sedang sholat berjamaah di rumah mertuaku. Kami sholat berdua, dan beliau imamnya, namun beberapa saat kemudian Densus langsung masuk dengan menendang pintu rumah dan langsung menembak suamiku yang sedang sholat, kepala pecah dengan otak berserakan serta bagian leher tembus oleh peluru," ungkap istri almarhum Nurdin.

Kecaman datang dar berbagai pihak atas tindakan brutal Densus 88. Salah satunya, Wakil Amir Majelis Mujahidin Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman menyatakan dengan tegas tindakan Densus 88 menembak mati orang yang sedang sholat adalah tindakan "Setan biadab".

"Apapun alasannya, menembak atau memukul atau menangkap orang yang sedang melakukan ibadah baik dia dari golongan kaum Muslim atau golongan kafir yang melakukan serangkaian ritual agamanya tidak boleh sama sekali dilakukan, melainkan menunggu sampai dia selesai (beribadah-red)," terang Ustadz Abu Jibriel kepada arrahmah.com Senin (22/9/2014) pagi.

Seriring waktu berlalu, puluhan kasus kedzaliman dari aparat berlogo burung hantu ini terhadap umat Islam, hilang terbawa angin dan cenderung semua pihak membiarkan serta membenarkannya. Pertanyaannya di mana Komnas HAM? Apa kabar penegakkan hukum yang selalu disuarakan selama ini? Apakah keadilan itu tidak berlaku bagi umat Islam? Apakah eksekusi mati terhadap aktifis Islam dibenarkan tanpa melalui pembuktian diranah hukum? Hukum mana didunia ini yang membolehkan mengeksekusi nyawa manusia yang sedang sujud kepada Tuhannya? Apakah jiwa umat Islam murah, sehingga gampang dibunuh? (azm/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

JITU bangun kerjasama media Islam Suriah-Indonesia

JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Dewan Syuro Jurnalis Islam Bersatu (JITU) menekankan pentingnya sebuah kerjasama yang baik antara media Islam di Indonesia dengan media-media Islam di medan konflik untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Terutama di medan jihad Suriah, yang disebut PBB sebagai tragedi kemanusiaan terbesar manusia abad ini.

Dengan latar belakang itulah, JITU mengirimkan tim ke Suriah selama dua pekan. Mereka yang berangkat adalah M.Ubay Salman (Salam-Online), Muhammad Pizaro (Islampos), Fajar Shadiq (Kiblat.net) dan didampingi oleh Sekjen Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) Abu Harits.

Tim JITU berangkat pada 8 September 2014 dan kembali ke Indonesia pada Senin, 22 September 2014.

"Misi keberangkatan tim ini untuk membangun jaringan yang sebelumnya belum sempat terjalin, baik dari kalangan Mujahidin maupun para Ulama Suriah, dimana mereka semua adalah narasumber yang terkait dengan perang di Suriah," jelas Ubay saat dihubungi pada Kamis (25/9/2014) di Jakarta.

Pada misi kali ini juga, JITU secara resmi menetapkan koresponden yang dapat melaporkan dan membantu untuk melakukan tabayyun (kroscek informasi, red) dalam situasi-situasi khusus.

"Koresponden ini ditetapkan bekerja untuk meng-cover Suriah dan laporan-laporannya dibagikan ke media-media yang jurnalisnya tergabung dalam JITU," tambah Ubay. (azm/jitu/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Video dan foto gelombang penolakan serangan udara pengecut AS terhadap Suriah kian bermunculan

Written By Unknown on Rabu, 24 September 2014 | 17.11

SYAM (Arrahmah.com) – Sejumlah warga Kafrdiryan, aktivis Suriah dan aktivis Turki melakukan aksi damai menolak kampanye serangan udara pengecut AS terhadap warga sipil dan Mujahidin Suriah, sebagaimana dilansir Jihad News pada (24/9/2014).

Tak terima warga sipil dikorbankan AS dan mitra-mitra biadabnya, penduduk Kafrdiryan melakukan protes keras. Pasalnya, kampanye serangan udara AS yang berkedok menarget ISIS itu telah merenggut lebih dari 20 nyawa dalam semalam. Sungguh biadab.

aktivis suriah mengecam serangan pengecut AS

aktivis suriah mengecam serangan pengecut AS

Sementara, di pedesaan utara dan barat Aleppo, para aktivis kemanusian melakukan aksi damai menuntut AS agar berhenti menargetkan markas Jabhah Nusrah bersama aliansi internasionalnya yang dilakukan pagi kemarin, sebagaimana dilansir AMC pada Selasa (23/9/2014). Mereka juga berjanji akan memukul balik rezim Assad atas kekejiannya selama ini terhadap rakyat Suriah yang tidak berdosa.

aktivis lemanusiaan turki kecam serangan AS dan koalisis terhadap mujahidin suriah

aktivis kemanusiaan turki kecam serangan AS dan koalisis terhadap mujahidin suriah

Di lain pihak, para aktivis Turki juga melakukan demonstrasi di Istanbul pada Rabu (24/9). Mereka mengutuk AS dan mitra "Teluknya" agar mundur dari Suriah dan menghentikan penyerangan terhadap Mujahidin pembela rakyat Suriah. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

الحوثي يشكر الجيش والقبائل على دعمهما

(شبكة الرحمة الإسلامية) – شكر عبد الملك الحوثي زعيم ميليشيات الشيعة الحوثية الجيش والقبائل على دعمهما للتحرك الذي قادته جماعته ضد الحكومة اليمنية وتوجته بالسيطرة على العاصمة صنعاء.

وبعد أن ثمن الحوثي موقف الجيش "الذي رفض قمع الثوار" وشكر القبائل على دعمها، قال إن اليمن اليوم "أصبحت لديه صيغة لحكومة تجسد حكومة الشراكة والكفاءة، بعد أن حقق هذه الثورة التي جاءت استجابة لمطالب الشعب".

وقال في خطاب ألقاه اليوم من صعدة في شمال اليمن إن "الثوار حققوا إنجاز الانتصار لكل الشعب وكل مكوناته"، وأضاف "هكذا هي الثورات الناجحة تصنع الخير لكل الشعب ولا تمثل إقصاء ولا استثناء لأي فئة أو طائفة".

وعرج الحوثي على الاتفاق الذي أبرم مع الرئاسة اليمنية قبل يومين، وقال إنه "يعد عقدا وصيغة سياسية جديدة تلبي مطالب الشعب".

وقال إن الاتفاق ينص على "تغيير الحكومة التي نادى الشعب بإسقاطها، لأنها كانت قائمة على المحاصة وتلبية منافع بعض الفئات دون بعض"، و"تأسيس حكومة شراكة تلبي مطالب الشعب، خاصة بعد أن أصبح لدينا اليوم صيغة لحكومة تجسد حكومة الشراكة والكفاءة.

وأشار إلى أنه بهذا "أصبح الطريق معبدا أمام الشعب لبناء مستقبله على هذه الأسس"، مؤكدا أن ذلك "يتطلب تصميما وعزما وصبرا وجدية من جميع المكونات".

وأكد زعيم جماعة الحوثي أن الشعب اليمني "تخطى الآن أهم العوائق التي كانت تقف أمامه وأن ما بقي ليس أصعب مما تم تجاوزه"، ونبه إلى أن "الفساد يشكل التحدي الأول أمام الحكومة الجديدة"، معرفا المفسدين بأنهم "من يرون أنفسهم متضررين من هذه الثورة ومن الاتفاق الجديد ومن حزمة الإجراءات الاقتصادية"، ووصفهم بأنهم "من لا يقبلون الشراكة".

وأضاف الحوثي أن "الثورة أزالت عائقا من أخطر العوائق التي كانت تقف دون التغيير، وذلك بإسقاطها بعض مراكز النفوذ ممثلا في علي محسن الأحمر الذي كان يتآمر مع قوى خارجية"، مشيرا إلى أن "الفرقة الأولى مدرع سقطت الآن ويمكن أن تقام مكانها حديقة عامة" اقترح تسميتها "حديقة الحادي والعشرين من سبتمبر".

المصدر: الجزيرة نت


17.11 | 0 komentar | Read More

Polisi Australia menembak mati remaja Muslim dengan mengklaim bahwa dia telah menikam dua polisi

VICTORIA (Arrahmah.com) – Polisi kafir Australia telah menembak mati seorang remaja dengan berdalih bahwa remaja tersebut telah menikam dua petugas polisi.

Australia, sekutu setia Amerika Serikat telah memperketat keamanan di tempat-tempat umum termasuk gedung parlemen di Canberra di mana polisi dipersenjatai dengan senapan serbu. Pada pekan lalu, polisi Australia juga melancarkan penggerebekan besar-besaran dan berujung pada penangkapan belasan Muslim yang mereka klaim terkait dengan ISIS dan berencana melakukan serangan di Australia.

Remaja berusia 18 tahun yang diidentifikasi sebagai Abdul Numan Haider, diminta hadir ke kantor polisi di selatan negara bagian Victoria pada Selasa (23/9/2014) malam dengan alasan perilakunya yang menyebabkan "kekhawatiran", ujar klaim polisi
seperti dilansir Reuters.

"Ini adalah pertemuan yang direncanakan dan disepakati yang terjadi di kantor polisi di Endeavour Hills. Ketika dua polisi mendekatinya, mereka ditikam, salah satunya terluka serius," klaim Victoria Ken Lay, kepala polisi Victoria kepada para wartawan pada Rabu (24/9).

"Salah satu polisi yang terluka menembaknya dengan senjata api," lanjutnya mengklaim.

Media lokal melaporkan bahwa Haider berasal dari Afghanistan dan ia memiliki hubungan dengan al-Furqan, sebuah kelompok Muslim di Melbourne yang digerebek oleh otoritas kafir Australia pada tahun 2012.

Polisi mengatakan Haider, yang paspornya ditangguhkan pada pekan lalu, pernah mengibarkan bendera Islam yang diidentikkan dengan bendera ISIS di sebuah pusat perbelanjaan lokal dan telah menarik perhatian polisi.

"Saya dapat mengatakan bahwa orang tersebut adalah tersangka teror yang menarik perhatian para penegak hukum dan badan intelijen," ujar Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan.

Sebelumnya pada pekan lalu, ratusan polisi terlibat dalam operasi keamanan di Sidney dan Brisbane di mana kepolisian kafir Australia mengklaim bahwa mereka berusaha menggagalkan plot oleh "militan" di Australia. Operasi tersebut berujung pada penangkapan belasan warga Muslim Australia.

Pemimpin komunitas Muslim di Melbourne telah mengkritik keras tindakan penyelidikan polisi yang berujung pada penembakan.

Gaith Krayem dari Dewan Islam Victoria mengatakan polisi terlalu cepat untuk melompat ke kesimpulan, lansir the new daily.

"Saya kecewa dengan konferensi pers polisi yang digelar tadi malam. Acara tersebut diadakan tiga jam setelah kejadian dan mereka menarik kesimpulan dengan tergesa-gesa," ujarnya.

"Perlu ada proses yang tepat yang harus dilakukan ketika polisi terlibat dalam kematian fatal."

Krayem mengatakan masyarakat butuh penilaian sampai penyelidikan penuh dan objektif terjadi.

"Segera, orang seperti ini sayangnya selalu diberi label radikal atau teroris atau ekstrimis," lanjutnya.

"Kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika pemuda ini tiba di kantor polisi. Apa yang kami tahu adalah bahwa seorang pemuda berusia 18 tahun telah mati pagi ini dan ada keluarga yang berduka." (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

"Made in Palestine": Slogan baru untuk memasarkan produk "Israel"

TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Di sepanjang jalan di kota Ariha di utara Tepi Barat yang diduduki, Khaldoun dan Hassan secara rutin menerima 30 ton kurma yang dihasilkan di lahan pertanian pemukiman ilegal "Israel". Kurma-kurma itu siap untuk dipindahkan ke salah satu pabrik kemasan yang dibangun di pinggiran kota Ariha, kantor berita Anadolu Agency melaporkan, Selasa (23/9/2014).

Di dalam pabrik itu, sekitar 13 pekerja sedang bekerja untuk "menyaring" kurma dan mengemas kurma-kurma itu dalam bungkus yang bertuliskan "Kurma Tanah Suci" yang ditulis dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris dan juga bungkus yang bertuliskan "Made in Palestine" untuk memasarkan kurma-kurma tersebut secara lokal maupun ke negara-negara Arab dan Eropa.

Penggunaan label "Made in Palestine" merupakan salah satu cara untuk bisa memasarkan produk kurma yang dihasilkan dari pemukiman ilegal "Israel" kepada para pelanggan dari negara-negara Uni Eropa setelah berlakunya keputusan awal tahun ini untuk memboikot produk pemukiman di Tepi Barat.

Anadolu Agency mengutip sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh menteri perekonomian nasional Palestina yang mengatakan bahwa anggota kementerian telah menemukan puluhan ton produk yang berasal dari pemukiman yang dipasarkan dengan cara mencantumkan label "Made in Palestine", saat kurma-kurma tersebut dikirim ke salah satu pasar lokal atau ke pabrik-pabrik pengemasan di kota Ariha dan desa-desa sekitarnya.

Seorang pedagang kurma yang bernama Khaldun, (45), mengatakan kepada wartawan Anadolu Agency, "Kami menjual kurma dari pemukiman, yang kami beli dengan harga 40 persen lebih rendah dari harga pasar. Dan untuk bisa memasarkan kurma ini, kami mengemas ulang kurma-kurma tersebut dan memilih yang terbaik dalam persiapan untuk menjualnya ke pasar lokal, serta pasar Arab dan Eropa."

Dia menambahkan bahwa volume tahunan dari penjualan kurmanya tersebut mencapai hampir 350 ton. Hal ini menunjukkan bahwa para pedagang lain yang bekerja di bidang ini dan para pedagang produk sayuran dan buah-buahan, seperti jeruk, kacang-kacangan, dan tanaman obat melakukan praktek serupa, yaitu dengan mengemas ulang produk-produk permukiman kemudian melabeli produk tersebut sebagai "Made in Palestine".

Seorang pedangan yang lain yang bernama Hassan mengatakan bahwa ia memiliki sebuah perusahaan berlisensi yang terdaftar secara resmi. Proses ekspor terjadi setelah badan-badan resmi memeriksa kualitas dan spesifikasi dari produk-produknya untuk menjamin kesesuaian produk dengan spesifikasi Eropa dan standar internasional. Hal ini kemudian diekspor dengan label "Made in Palestine".

Menteri ekonomi Palestina juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa setiap truk yang membawa kurma harus memiliki izin untuk bisa memindahkan kurma-kurma tersebut dari lahan produksi ke pabrik yang akan melakukan pengemasan.

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya telah mulai melakukan pengawasan ketat terhadap perdagangan kurma dengan cara mendaftar nama-nama petani yang menanam kurma, jumlah pohon yang mereka miliki dan produksi rata-rata tahunan mereka.

Palestina menikmati pembebasan bea cukai dan fasilitas terkait dengan ekspor dalam perdagangan dengan negara-negara Uni Eropa, sehingga perusahaan "Israel" memilih bekerja sama dengan para pedagang Palestina untuk mengekspor kurma yang diproduksi di pemukiman ilegal yang didirikan di Tepi Barat ke Uni Eropa, sekaligus mendapatkan keuntungan besar dari adanya pembebasan bea cukai yang dikenakan terhadap produk-produk Made in Palestine.

Pada awal 2014, Uni Eropa telah mengumumkan keputusan untuk memberlakukan boikot ekonomi dan akademik terhadap badan-badan, pabrik-pabrik dan peternakan yang berinvestasi atau berhubungan dengan permukiman ilegal "Israel" yang didirikan di wilayah Palestina yang diduduki.

Sebelumnya, kementerian ekonomi Palestina telah menyita lebih dari 20 ton kurma yang rusak yang berasal dari permukiman "Israel" saat kurma-kurma tersebut dikirim ke salah satu pabrik untuk dikemas ulang, dan kemudian menjualnya sebagai produk Palestina.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Masa FPI demonstrasi tolak Ahok

JAKARTA (Arrahmah.com) – Masa pendukung Front Pembela Islam (FPI) yang berjumlah sekitar 1.000 orang berdemonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2014) pagi, untuk menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama (Ahok), menggantikan Joko Widodo sebagai kepala daerah.

"DKI mayoritas muslim jadi haram mengakui Ahok jadi pemimpin," kata seseorang yang ditunjuk sebagai orator dalam unjuk rasa di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, diwartakan Antaranews.

Atas alasan agama itu, FPI mengharapkan DPRD mendengarkan aspirasi itu dan batal melantik Ahok menjadi pengganti Jokowi.

"Jika Ahok tetap dilantik maka jangan salahkan jika ada aksi keras," kata salah satu demonstran itu.

Dalam aksi itu, empat orang perwakilan pimpinan FPI, yakni Habib Selon, Habib Muhsin, Habib Fikri, dan Habib Idrus, bertemu langsung dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Demonstrasi FPI ini diawali berjalan kaki dari kawasan Petamburan menuju Jakarta Pusat dan tiba di depan Gedung DPRD Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara sekitar 300 polisi menjaga lokasi unjuk rasa.

Ahok kurangajar bacotnya

Salah satu orator dalam aksi unjuk rasa menyatakan salah satu yang melatar belakangi FPI menolak Ahok –sapaan Basuki– menjadi gubenur karena ucapannya yang kasar.

"Ahok kurang ajar bacotnya. Ahok tidak cocok bacotnya jadi gubernur. Masa pegawai telat dibilang bajingan. Seenaknya saja," ujar orator, lapor vivanews.

Alasan lainnya karena adanya isu bahwa Ahok akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Jakarta. Dengan adanya isu tersebut, dikhawatirkan warga yang tidak bisa membayar pajak akan diusir dari Ibu Kota.

"Pajak mau dinaikin sama Ahok, kalau ada warga Jakarta yangnggak mampu akan diusir. Masa orang Jakarta diusir sama orang Bangka Belitung. Emangnya Jakarta punya nenek moyang Ahok," katanya.

Sebelumnya, FPI kemukakan lima alasan tolak Ahok. Ketua Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) KH. Misbahul Anam menegaskan umat Islam khususnya yang menjadi warga DKI Jakarta wajib bersatu menolak Basuki Purnama alias Ahok menjadi gubernur. Dan wajib bagi anggota DPRD DKI untuk sidang istimewa untuk penolakan Ahok sebagai realisasi wakil rakyat. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Apa kabar Suriah pekan lalu? (2)

Written By Unknown on Selasa, 23 September 2014 | 17.11

NEGERI SYAM (Arrahmah.com) – Mengutip laporan berkelanjutan dari Solidarity of Indonesian Muslims for Muslim Sunni Syria (SIMSS) pada laman Facebook-nya, pada Jum'at (19/9/2014), penderitaan pengungsi dari Suriah atau di beberapa shelter semakin menjadi pasca serangkaian serangan dari tentara rezim Assad yang keji memaksa penduduk Suriah melarikan diri. Berikut liputan singkat yang dapat merangkum kondisi pekanan saudara-saudari Muslimin Suriah.

Sebagaimana dilaporkan Tim SIMSS di Arsal, kekejaman rezim Nushairiyah mengakibatkan jumlah pengungsi meningkat, hingga tenda darurat dipaksa menampung 2 sampai 3 keluarga (dalam 1 tenda), sementara sumber daya yang ada sangat tidak mencukupi.

pengungsi suriah1

Di lain lokasi, salah satu pemandangan yang Tim SIMSS temukan saat di Turki lebih menyedihkan lagi. Banyak keluarga pengungsi yang terpaksa harus tidur di pinggiran jalan atau emperan pertokoan karena tidak mampu membayar uang sewa untuk mengungsi sementara.

pengungsi suriah2

Lebih naas lagi, pada Sabtu (20/9), Komite Nasional Peduli Suriah melaporkan bahwa,

"Sejumlah 47.000 pengungsi asal Suriah tercatat telah sampai di Italia, setelah melalui laut mediterania. Dalam perjalanan para pengungsi asal Suriah dan beberapa negara lainnya mengalami musibah, dengan tenggelamnya kapal yang mereka tumpangi. Banyak yang tewas tenggelam dalam peristiwa ini, dan sebagian berhasil diselamatkan oleh Angkatan Laut Italia yang beroperasi di perairan tersebut."

pengungsi suriah

Serangan bom barel

Sebelumnya, pada Jum'at pagi (19/9), sebuah serangan bom barel menargetkan daerah al Fardous di Aleppo dan Douma, yang kembali memakan korban jiwa. Beberapa saat setelah serangan para warga berlarian, mereka yang selamat berusaha menyelamatkan yang terluka meski beresiko kembali terkena serangan.

pengungsi suriah4 pengungsi suriah5

Pemerkosaan Muslimah Suriah

Di Shelter Zaatari, Jordania, Kamis (18/9/2014), dilaporkan Tim SIMSS bahwa kejahatan pemerkosaan terhadap Muslimah Suriah terus meningkat.

pengungsi suriah6

Dalam sebuah reportase bersama salah seorang koresponden yang merupakan korban dari tindakan keji tersebut menuturkan:

"Kami sangat malu, jika harus menceritakan ini kepada media. Tidak hanya malu, kadang media juga secara seenaknya memelintir apa yang kami alami seolah rezim Assad tidak bersalah atas apa yang dialami para Muslimah di Suriah.

Mungkin sudah tak terhitung jumlahnya, diantara kawan dekat saya pun ada yang turut menjadi korban kebiadaban rezim Assad. Saat itu, segerombolan militer pro Assad menyerbu desa kami. Mereka menangkap siapa saja yang kedapatan ada di dalam rumah. Saya pun digiring oleh militer Assad kedalam sebuah mobil yang di dalamnya ternyata terdapat wanita yang seusia denganku. Tangan kami diborgol, begitu juga kaki kami.

Sepanjang perjalanan, kami (terdapat 5 Muslimah, termasuk 2 Muslimah bercadar) ditemani 2 penjaga dan satu lagi sebagai supir. Dalam perjalanan tersebut kami mengalami pelecehan, mereka tertawa dengan tatapan bejat. Mereka juga menyingkap hijab kami, namun apa daya sekeras apa pun kami berusaha melawan, mereka lebih beringas. Dan ada 1 teman Muslimah saya dipukul diwajahnya hingga berdarah.

Sebelum turun, kepala kami ditutupi dengan sebuah kain. Kami dipaksa berjalan mengikuti perintah mereka entah kemana. Hingga tiba penutup wajah kami dibuka. Sontak saya pun kaget, menyaksikan di dalam penjara tersebut militer pro-Assad memaksa perempuan Suriah untuk memuaskan nafsu bejat mereka, sambil dalam keadaan mabuk. Bagi yang menolak akan disiksa, bahkan kejamnya ada yang dipukuli.

Saya hanya bisa menangis, ketakutan, bingung harus melakukan apa. Saya hanya berusaha memohon ampun kepada Allah. Apa yang saya alami di dalam sana, saya tidak mampu untuk menceritakannya. Anda bisa melihat bekas luka di wajah saya.

Tidak ada yang lebih kejam, dari Fir'aun Bashar al Assad! Mereka menari-nari di atas penderitaan kami. Kami sangat malu. Namun kami sangat bersyukur, berhasil melarikan diri dari neraka tersebut.

Sampaikan kepada seluruh saudara kami dimana pun mereka berada! Kami bukanlah budak seks, Kami adalah korban kebiadaban rezim Nushairiyyah di Suriah!

Innalillahi wainna ilaihi raaji'uun. Cukup sudah. Kini sudah saatnya kita bergerak melangkah nyata mengakhiri kekejian Thoghut di Suriah. Cukuplah dengan 3 alasan berikut menggerakkan hati kita agar semakin peduli terhadap mereka.

  1. Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya.
  2. Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan kaum muslimin, tidak ada lagi keberanian dan kesungguhan membela saudaranya yang tertindas.
  3. Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya.

Kepada Tim Arrahmah, SIMSS mengajak pembaca untuk sama-sama memanjatkan do'a untuk Suriah. Semoga Allahu Rahman mengampuni kita yang mungkin terlalu sibuk dengan dunia. Mari kita mohonkan kepada Allahu Ghaniy agar kita tidak lepas perhatian terhadap saudara kita di Suriah.

Menjemput barokah meringankan derita sesama

Mari kita meringankan penderitaan saudara kita asal Suriah. Dengan bantuan Komite Nasional Peduli Suriah (SIMSS Indonesia), yang memiliki banyak relawan lintas negara, alhamdulillah kita dapat beroleh informasi akurat secara berkala dan insyaa Allaah terpercaya terkait kondisi dan kebutuhan saudara-saudari kita.

Tim lintas negara beberapa diantaranya tersebar di negara berikut.

1. Shelter Zaatari, Jordania
2. Arsal, Lebanon
3. Berlin, Jerman
4. Freiburg, Jerman
5. Italia
6. Indonesia
7. Shelter Yarmouk, Damaskus

Untuk informasi dan laporan harian, Anda dapat mengunjungi halaman Facebook Solidarity of Indonesian Muslims for Muslim Sunni Syria.

Adapun bantuan untuk #pedulisuriah bisa disalurkan melalui:

SYARIAH MANDIRI : 7054 47 3178 | an/ ARBIE RUSWANDONO
MANDIRI : 900-00-0768263-7 | an/ ARBIE RUSWANDONO
BNI : 0303303514 | an/ ARBIE RUSWANDONO

Konfirmasi : 085753678558

Selamat menggapai keberkahan, raih cinta penghuni langit dengan berbagi kasih dengan saudara-saudari kita di Bumi Syam nan indah. (adibahasan/SIMSS/arrahmah.com)

Topik: arsal, Bantuan kemanusiaan, Bom Barel, headline, libanon, muslim, pengungsi, rezim assad, SIMSS, suriah, turki


17.11 | 0 komentar | Read More

Pendudukan "Israel" menghancurkan 20 kuburan Muslim di Al-Aqsha

AL-QUDS (Arrahmah.com) – Setidaknya 20 kuburan Muslim dihancurkan pada Ahad (21/9) oleh otoritas pendudukan "Israel" (IOA) dekat pemakaman al-Yusufiyah, berdekatan dengan dinding timur Masjid suci al-Aqsa, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.

Pembongkaran tersebut dilakukan dengan dalih bahwa makam-makan itu berada di tanah yang diambil alih oleh pendudukan "Israel".

Mustafa Abu Zahra, Ketua Komite Perlindungan Makam Islam di Al-Quds, mengecam pembongkaran sewenang-wenang seperti itu.

Dia mengatakan bahwa penghancuran pekuburan Muslim tersebut merupakan penghinaan terhadap kehormatan ummat Islam yang sudah meninggal.

Kuburan yang menjadi sasaran perombakan tersebut dibangun di atas lahan milik Ummat Islam sebagai akibat dari perluasan pemakaman al-Yousfiya yang bersejarah, yang terletak di Bab al-Asbat, di mana ratusan syuhada dan para pejuang Muslim dimakamkan di pemakaman tersebut, kata Abu Zahra.

Dia membantah klaim bahwa tanah itu adalah milik "Israel", dan dia menegaskan bahwa tanah tersebut merupakan tanah wakaf Ummat Islam. Warga Palestina tidak perlu meminta izin kepada penjajah Zionis pun untuk menguburkan jenazah Ummat Islam.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Bunuh Muslim saat shalat, JAS: Densus 88 musuh umat Islam

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pembunuhan terhadap Nurdin yang sedang melaksanakan shalat Ashar oleh Densus 88 di Dompu, Nusa Tenggara Barat Sabtu (20/9/2014), lagi-lagi membuktikan Densus adalah musuh Islam dan umat Islam.

"Pembunuhan terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah merupakan bukti nyata bahwa Densus 88 merupakan musuh Islam dan umat Islam. Maka kepada para ulama, kyai, tokoh dan seluruh elemen umat Islam untuk mewaspadai dan menyadari bahwa tindakan biadab Densus 88 ini dilakukan untuk memerangi Islam dan umat Islam dengan dalih perang terhadap terorisme," kata Ustadz Ahmad Fatih, Juru Bicara Jamaah Anshorus Syariah (JAS) dalam rilisnya kepada redaksi Selasa (22/9/2014).

Pastinya JAS mengutuk pembunuhan yang dilakukan Densus 88 terhadap Nurdin, seorang umat Islam Indonesia yang sedang melaksanakan sholat dengan alasan mereka hanya tertuduh terorisme.

"Tindakan Densus 88 yang berulang kali membunuh umat Islam bukanlah merupakan penegakan hukum atau pencegahan terhadap terorisme, melainkan tindakan yang biadab dalam penindakan dan penegakan hukum. Maka kami mendesak kepada pemerintah untuk mengkaji kembali keberadaan Densus 88 ini atas segala tindakannya, karena hal ini sangat mencederai nilai-nilai agama dan kemanusiaan khususnya terhadap umat Islam," demikian tegas Ustadz Ahmad Fatih.

Telah diberitakan, Densus 88 Polri menembak mati Nurdin saat dia sedang shalat Ashar di rumah orang tuanya di Desa O"o, Kecamatan Dompu, Sabtu (20/9/2014). Nurdin merupakan adik almarhum Ustadz Firdaus dari pondok pesantren Umar Bin Khothob. Terjangan timah panas Densus dengan menembus kepala dan lehernya saat dia sedang sujud.

"Kami sekeluarga sangat terpukul dan tidak terima dengan cara Densus, karena saat itu aku dan suamiku sedang sholat berjamaah di rumah mertuaku. Kami sholat berdua, dan beliau imamnya, namun beberapa saat kemudian Densus langsung masuk dengan menendang pintu rumah dan langsung menembak suamiku yang sedang sholat, kepala pecah dengan otak berserakan serta bagian leher tembus oleh peluru," ungkap istri almarhum Nurdin. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pejuang Islam di Aljazair mengancam akan mengeksekusi sandera kecuali jika Perancis menghentikan serangan udara di Irak

ALJIR (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok pejuang Islam Aljazair pada Senin (22/9/2014) malam merilis sebuah video yang memperlihatkan seorang turis Perancis yang mereka tangkap pada Ahad (21/9) ketika sedang berlibur di Aljazair. Kelompok ini mengancam akan mengeksekusi tawanannya kecuali jika Perancis menghentikan serangan udara di Irak.

Kementerian luar negeri Perancis menegaskan keaslian video dan mengidentifikasi sandaera sebagai Herve Gourdel (55), lapor the Guardian pada Senin (22/9).

Gourdel dilaporkan diculik saat berjalan di wilayah pegunungan Kabylie, dekat ibukota Aljir. Pemerintah penjajah Perancis mengatakan tidak jelas apakah pria itu diculik oleh geng kriminal atau "fundamentalis" Islam.

Dalam video tersebut, pria itu mengatakan dia ditahan oleh "Soldiers of the Caliphate" (Jund al-Khilafah) dan para penculik mengatakan mereka akan membunuh pria tersebut kecuali Perancis mengakhiri keterlibatannya dalam koalisi pimpinan AS yang berdalih memerangi ISIS di Irak dan Suriah.

Sandera terlihat duduk di antara dua pria bersenjata yang mengenakan penutup wajah. Dia menyampaikan pesan singkat kepada presiden Perancis, Francois Hollande : "Kelompok bersenjata ini meminta saya untuk menuntut Anda agar tidak campur tangan di Irak. Mereka menahan saya sebagai sandera. Saya mohon kepada preiden, untuk melakukan semua hal dalam kekuasaan Anda untuk mengeluarkan saya dari sini," ujarnya.

Gourdel merupakan seorang pemandu gunung dari Nice, dia melakukan pendakian dengan dua orang lain dan menghabiskan malam di pondok ski di dekat Tikjda.

"Semuanya sedang dilakukan untuk menemukan rekan senegara kami. Semua layanan kami dimobilisasi untuk itu dan tidak ada satu pun yang dikesampingkan. Kami menjalin kontak dengan otoritas Aljazair yang bekerjasama dan mendukung penyelidikan kami," ujar kementerian luar negeri Perancis. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tenyata "Muhammad" menjadi nama yang populer di "Israel"

TEL VIV (Arrahmah.com) – Daftar nama yang paling populer tahun ini untuk bayi yang baru lahir di "Israel" telah diterbitkan pada Ahad (21/9/2014).

Pihak berwenang "Israel" telah menerbitkan daftar 10 nama yang paling popular untuk anak laki-laki dan anak perempuan dengan judul "Nama-nama yang paling umum di antara bayi yang baru lahir tahun ini". Menurut daftar ini, Yusuf adalah nama yang paling populer untuk anak laki-laki, kemudian nama Daniel, Ori, Itai, Omer, Adam, Noam, Ariel, Eitan dan David.

Namun, surat kabar "Israel" Hareetz mengungkapkan bawa ternyata nama yang paling sering diberikan kepada bayi tahun ini adalah "Muhammad". Nama Muhammad menempati rangking pertama nama yang paling populer, dan nama Ahmad menempati posisi kesembilan Tapi nama ini dihapus dari laporan departemen kementerian terkait. Selain itu, nama Yusuf berada di peringkat kedua.

Surat kabar "Israel" itu menjelaskan bahwa pernyataan dari kementerian dalam negeri tersebut tidak terbatas pada orang-orang Yahudi dan mencakup nama-nama yang mungkin nama itu merupakan nama Arab dan Yahudi seperti "Yusuf dan Adam", namun juga terdapat nama-nama yang jelas merupakan nama Arab seperti Muhammad dan Ahmad yang dihapus dari daftar. Padahal nama Muhammad menempati rangking pertama nama yang paling populer, dan nama Ahmad menempati posisi kesembilan.

Menurut pernyataan dari kementerian dalam negeri "Israel", nama-nama yang paling populer di kalangan wanita (dalam urutan) adalah Tamar, Noa, Shira, Adele, Talia, Yael, Lien, Mary, Maya dan Avigil. Dengan mengacu kepada fakta bahwa nama Lien, Maria dan Maya adalah nama yang valid dalam bahasa Ibrani dan Arab. Kementrian dalam negeri Zionis menyatakan pihaknya tidak menghapus nama-nama perempuan Arab.

Pihak berwenangan "Israel" mengeluarkan daftar serupa tahun lalu, juga tanpa mengutip fakta bahwa itu termasuk hanya nama-nama Ibrani, dan juga tidak mengeluarkan daftar terpisah yang berkaitan dengan penduduk Arab. Sebaliknya, data yang dikeluarkan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik berisi tiga daftar terpisah dari nama yang paling umum diberikan – yaitu orang Yahudi, Muslim dan Kristen.

Juru bicara Otoritas Populasi, Imigrasi dan Perbatasan Penduduk, Sabine Hadad, mengatakan, "Statistik yang diterbitkan adalah statistik yang diminta selama beberapa tahun terakhir oleh setiap orang yang menghubungi kami untuk mendapatkan informasi ini, dan untuk alasan itu maka daftar yang berkaitan dengan nama-nama Ibrani yang paling populer dikeluarkan. Tidak ada plot untuk sengaja menyembunyikan informasi tersebut. Sebagai bukti, ketika wartawan Anda meminta untuk mendapatkan daftar lengkapnya, daftar tersebut diberikan kepadanya dalam beberapa menit."

Otoritas tersebut juga mengatakan bahwa jumlah resmi warga negara "Israel" pada malam Tahun Baru Yahudi adalah sebanyak 8.904.373, mencerminkan pertumbuhan 2 persen lebih dari setahun yang lalu. Akan tetapi perlu dicatat bahwa otoritas tersebut menghitung jumlah orang yang memegang kewarganegaraan "Israel", beberapa di antaranya tidak tinggal di "ISrael". CBS melaporkan pada Mei bahwa sebanyak 8.180.000 orang tinggal di "Israel", termasuk warga Arab di Yerusalem Timur, tetapi tidak termasuk sekitar 200.000 pekerja asing dan ribuan para pencari suaka.

Jumlah bayi yang lahir di "Israel" selama tahun lalu adalah 176.230 – 90.646 anak laki-laki dan 85.584 perempuan. Sebanyak 24.801 orang berimigrasi ke "Israel" selama periode ini.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Keterlaluan, penjajah "Israel" akan gunakan Masjid Ibrahimi untuk rayakan tahun baru Yahudi

Written By Unknown on Senin, 22 September 2014 | 17.11

PALESTINA (Arrahmah.com) – Masjid Ibrahimi di Hebron akan ditutup untuk jamaah Muslim pada Kamis (25/9/2014) dan Jumat (26/9) mendatang, kata seorang petugas di masjid itu kepada Ma'an pada Ahad (21/9).

Hijazi Abu Sneina mengatakan bahwa masjid itu akan terbuka bagi para pemukim Yahudi "Israel" selama dua hari Rosh Hashanah, atau Tahun Baru Yahudi, tetapi tertutup bagi umat Islam.

Masjid Ibrahimi, diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Ibrahim, terletak di pusat Hebron, sebuah lokasi di mana sering terjadi ketegangan karena keberadaan 500 pemukim Yahudi "Israel" di Kota Tua itu.

Sebuah perjanjian tahun 1997 telah membagi Hebron menjadi dua area yang dikontrol Palestina dan penjajah "Israel".

Lebih dari 500.000 pemukim ilegal "Israel" tinggal di pemukiman di Tepi Barat dan Al-Quds Timur. Hal ini bertentangan dengan hukum internasional.

(banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Beberapa warga Palestina terluka ketika tentara Zionis menyerang Bethlehem

BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Sumber medis Palestina melaporkan pada Ahad (21/9/2014) bahwa seorang warga Palestina terluka setelah ditembak oleh tentara Zionis dan yang lainnya harus menjalani perawatan karena efek menghirup gas air mata selama bentrokan dengan pasukan Zionis di kamp pengungsi Aida, utara Bethlehem setelah tentara menyerang kamp tersebut.

Sumber mengatakan bahwa seorang penduduk ditembak menggunakan peluru karet berlapis logam dan beberapa warga menerima pengobatan karena menghirup gas air mata setelah konvoy kendaraan militer "Israel" menyerbu kamp melalui pintu timur, lansir IMEMC.

Para prajurit Zionis juga mengepung kamp selama beberapa jam dan mencegah penduduk untuk memasuki atau meninggalkan kamp tersebut.

Pada Ahad sore, tentara juga menyerbu kota al-Khader, selatan Bethlehem dan menutup jalan utama Yerusalem-Hebron.

Para tentara menerobos dan melakukan pencarian ke sejumlah toko serta menginterogasi beberapa warga Palestina untuk alasan yang tidak jelas.

Dalam peristiwa berbeda, delapan warga Palestina dilaporkan telah diculik oleh pasukan Zionis selama invasi militer di distrik Hebron, Bethlehem dan Jenin di hari yang sama (21/9).

Sumber-sumber lokal di Hebron, bagian selatan Tepi Barat, telah melaporkan bahwa beberapa jip militer menyerbu kota Beit Ummar dan kamp pengungsi al-'Arroub di utara Hebron, dan kota Yatta dan melakukan operasi pencarian ke sejumlah rumah serta menangkap empat warga Palestina.

Di Bethlehem, tentara menculik tiga warga Palestina dari al-Walaja, barat Bethlehem. Selain itu, sejumlah kendaraan militer menyerbu desa al-'Arqa, sebelah barat kota Jenin, sebelum para prajurit mencari dan menggeledah sejumlah rumah, dan menculik seorang warga yang diidentifikasi sebagai Mahmoud Tawfiq Yahia (21). (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ledakan mematikan terjadi di wilayah Xinjiang dengan dua korban tewas

XINJIANG (Arrahmah.com) - Dua orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian ledakan di wilayah Xinjiang, ujar media pemerintah komunis Cina.

Sebuah situs Partai Komunis lokal mengatakan ledakan itu terjadi pada Ahad (21/9/2014) di setidaknya tiga lokasi di Luntai county, lansir BBC hari ini (22/9).

Portal berita Tianshan mengatakan bahwa ledakan menghantam wilayah tersebut sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Situs tersebut mengatakan orang-orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dan "tatanan sosial lokal telah dipulihkan", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Belum jelas siapa yang berada di balik ledakan dan target sebenarnya karena pemerintah komunis Cina membatasi informasi di wilayah tersebut sehingga sulit untuk memverifikasi laporan secara independen. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

سيطرة واسعة لميليشيات الشيعة الحوثية على اليمن الشمالية

(شبكة الرحمة الإسلامية) – وأشار مراسل الجزيرة إلى أن الحوثيين باتوا يسيطرون على أجزاء كبيرة من المنطقة الشمالية وعلى الخط المؤدي إلى مطار صنعاء.

وفي تطور آخر، وجّه العاملون في مستشفى العلوم في صنعاء نداء استغاثة بعد سيطرة حوثيين عليه.
وأفاد مراسل الجزيرة بأن الحرس الرئاسي اليمني استلم مقري المنطقة العسكرية السادسة وجامعة الإيمان.

وتحدث المراسل عن نزوح جماعي من صنعاء هربا من القصف والاشتباكات العنيفة التي تشهدها المدينة.

من جهته، دعا وزير الداخلية اليمني اللواء عبده حسين الترب في بيان الأجهزة الأمنية إلى التعاون وعدم مواجهة الحوثيين.

وكانت وزارة الدفاع ورئاسة هيئة الأركان العامة دعتا في وقت سابق "منتسبي الوحدات العسكرية المرابطة في إطار أمانة العاصمة وما حولها، إلى البقاء في وحداتهم بجاهزية عالية والحفاظ على الممتلكات والمعدات ومختلف العهد العسكرية وعدم التفريط فيها كونها من ممتلكات الشعب".

إلا أن شهود عيان أكدوا أن الحوثيين تمكنوا من السيطرة على كميات كبيرة من الأسلحة، خصوصا من مقر اللواء الرابع.

ومساء الأحد أفادت وكالة الأنباء اليمنية أن الشرطة العسكرية بدأت تسلم المقار التي سيطر عليها الحوثيون، بينما قالت مراسلة الجزيرة هديل اليماني إن هذا الأمر لم يتم التأكد منه بعد.

المصدر: الجزيرة نت


17.11 | 0 komentar | Read More

Pengamat: Densus dendam kusumat, Nurdin didor saat shalat

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pengamat kontra terorisme Harits Abu Ulya mengatakan ada keterkaitan antara peristiwa di Poso dan di Dompu. Sehingga dia berkesimpulan Densus 88 bukan melakukan tindakan law enforcement tapi dendam kusumat. Sehingga berujung ditembak matinya Nurdin saat shalat Ashar.

"Terbunuhnya Fadli yang notebene orangnya Densus 88 di Poso oleh orang-orang yang ngaku MIT (Mujahidin Indonesia Timur) dibalas eksekusi dengan cara tidak kalah brutalnya oleh Densus88 terhadap Nurdin di Dompu," kata Harits

Bak berbalas pantun, imbuh Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst ini, kekerasan dibalas kekerasan.

"Saya melihat siapapun yang melakukan tindak kekerasan yang biadab maka ia berkontribusi melahirkan kekerasan dan kebiadaban berikutnya. Penindakan hukum itu bukan dengan cara-cara melanggar hukum, karena jelas berbeda peran aparat penegak hukum dengan penjahat atas nama hukum," ulasnya.

Namun Harits mengingatkan, cara-cara brutal Densus 88 seperti ini justru melahirkan efek kristalisasi radikalisme. "Saya menduga kuat tindakan Densus 88 terhadap Nurdin di Dompu akan melahirkan spiral kekerasan berikutnya," prediksinya.

Telah diberitakan, diduga mata-mata Densus 88 seorang warga Poso digorok. Fadli (50 tahun) warga desa Bulog Taunca kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso Sulawesi Tengah menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Kamis (18/9/2014) malam. Dia ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bekas sayatan benda tajam dilehernya.

Menurut polisi, korban yang diketahui petani di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir ditemukan tewas didepan rumahnya setelah didatangi tiga orang tak dikenal yang mengenakan topeng.

Selang dua hari kemudian, Densus 88 Polri menembak mati Nurdin saat dia sedang shalat Ashar di rumah orang tuanya di Desa O"o, Kecamatan Dompu, Sabtu (20/9/2014). Nurdin merupakan adik almarhum Ustadz Firdaus dari pondok pesantren Umar Bin Khothob. Terjangan timah panas Densus menembus kepala dan lehernya.

"Kami sekeluarga sangat terpukul dan tidak terima dengan cara Densus, karena saat itu aku dan suamiku sedang sholat berjamaah di rumah mertuaku. Kami sholat berdua, dan beliau imamnya, namun beberapa saat kemudian Densus langsung masuk dengan menendang pintu rumah dan langsung menembak suamiku yang sedang sholat, kepala pecah dengan otak berserakan serta bagian leher tembus oleh peluru," ungkap istri almarhum Nurdin. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

WikiLeaks: Google bekerja untuk NSA

Written By Unknown on Sabtu, 20 September 2014 | 17.11

LONDON (Arrahmah.com) – Pendiri WikiLeaks Julian Assange telah membuat klaim yang mengejutkan bahwa mesin pencari internet Google bekerja seperti sebuah badan intelijen, dengan cara mengumpulkan, menyimpan dan mengindeks data penggunanya, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Jum'at (19/9/2014).

Berbicara kepada BBC dan Sky News, Assange menyamakan cara kerja Google dengan "versi privatisasi dari NSA," mengacu pada Badan Keamanan Nasional AS yang terungkap telah memata-matai jutaan orang di seluruh dunia oleh pengungkap Edward Snowden tahun lalu.

"Model bisnis Google adalah mata-mata. Itu yang membuat lebih dari 80 persen uangnya didapat dengan cara mengumpulkan informasi tentang orang-orang, mengelompokkannya, menyimpannya, mengindeksnya, membangun profil tiap individu untuk memprediksi minat dan perilaku mereka, dan kemudian menjual profil tersebut terutama untuk para pengiklan, atau bahkan juga kepada pihak lain," kata Assange kepada BBC.

Jadi hasilnya adalah bahwa Google, dalam hal cara kerjanya, praktek sebenarnya, hampir sama dengan Badan Keamanan Nasional atau GCHQ," katanya.

Assange juga melanjutkan bahwa Google telah bekerja sama dengan NSA sejak tahun 2002, dan dimasukkan sebagai bagian dari basis pertahanan industri pada 2009.

"Mereka telah terlibat dengan sistem Prism, di mana hampir semua informasi yang dikumpulkan oleh Google tersedia untuk NSA," kata Assange.

Dia juga menambahkan bahwa "pada tingkat kelembagaan, Google sangat terlibat dalam kebijakan luar negeri AS."

Assange menambahkan, Google telah berhasil menipu banyak orang untuk percaya bahwa semua aktivitasnya itu adalah main-main, bahwa organisasinya murni manusiawi dan tanpa ada konspirasi besar di dalamnya, apalagi dianggap perusahaan Amerika yang menyimpan niat buruk. Padahal pada kenyataannya adalah seperti itu. Ini sebabnya mengapa sekarang Google bisa dibilang organisasi komersial yang paling berpengaruh.

"Google sekarang telah menyebar ke setiap negara, menjangkau setiap orang, asal mereka punya akses ke internet. Untuk itu tetap berhati-hatilah," kata Assange mengingatkan.

Assange, yang telah terperangkap dalam kedutaan Ekuador di London sejak Juni 2012 setelah diberikan suaka, berisiko ditangkap segera oleh polisi Inggris yang berjaga-jaga di luar kedutaan.

Dia juga berisiko di deportasi ke Swedia untuk menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap dua perempuan pada tahun 2010, tuduhan yang Assange dan pendukungnya mengklaim itu bermotif politik sebagai akibat dari bocornya dokumen-dokumen rahasia melalui situs WikiLeaks-nya.

Kemungkinan besar setelah dia diekstradisi ke Swedia, ia kemudian bisa diekstradisi ke Amerika Serikat di mana ia bisa menghadapi hukuman mati.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Paranoid, Kristiani Inggris khawatir meledaknya angka kelahiran anak Muslim

INGGRIS (Arrahmah.com) – Mengutip ulasan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia pada Sabtu (20/9/2014) bahwa tren kelahiran anak Muslim menunjukkan peningkatan yang signifikan di Inggris, melebihi tren angka kelahiran Kristen. Hal ini menciptakan kekhawatiran kalangan Kristen, salah satunya seperti ditunjukkan oleh seorang kolumnis Inggris untuk dailymail.co.uk. Mark Howarth, Ahad (14/9).

"Statistik terbaru, yang diambil dari Sensus 2011 memberikan wawasan atas langkah cepat perubahan demografis di seluruh Inggris, angka-angka itu menunjukkan keyakinan agama tradisional (Kristen) sedang pudar untuk pertama kalinya di beberapa bagian dari negara Inggris," ungkapnya dalam kolom yang berjudul "The changing face of Britain: A child in Birmingham is now more likely to be a Muslim than Christian", Ahad (14/9) di situs dailymail.co.uk.

Howarth pun mengambil contoh kota besar kedua Inggris, Birmingham. "Dari 278.623 anak-anak, 97.099 terdaftar sebagai Muslim dibandingkan dengan 93.828 anak sebagai Kristen. Sisanya adalah penganut agama lain seperti Hindu atau Yahudi, atau tidak beragama," bebernya.

kelahiran di england

Tren serupa juga ditunjukkan Howarth telah muncul di kota-kota Bradford dan Leicester, kota-kota Luton, Bedfordshire, dan Slough di Berkshire, serta London borough Newham, Tower Hamlets dan Redbridge. "Hampir dua-pertiga dari anak-anak (di kota-kota tersebut) adalah Muslim," tegasnya.

Howarth mengutip pernyataan Profesor Ted Cantle, dari ICoCo Foundation, yang mempromosikan kesatuan masyarakat. "Apa yang kita lihat ada beberapa kecenderungan yang berjalan bersama-sama. Ada penurunan jangka panjang dalam mendukung agama-agama yang mapan, terutama Kristen; imigrasi yang terus terjadi dari sub-benua Asia; dan tingkat kesuburan lebih tinggi di antara penduduk Muslim, yang memiliki profil usia jauh lebih muda," ungkapnya mengutip Ted Cantle.

Menurut Howarth memang angka statistik menunjukkan Kristen masih menjadi agama dominan di setiap wilayah otoritas lokal di Inggris dan Wales, bahkan di kota-kota yang paling beragam secara budaya. Dari 45.5 juta, 27.9 juta adalah Kristen, dibandingkan dengan 1.8 juta Muslim, kelompok terbesar kedua.

"Namun, di antara anak-anak yang tergantung pada orang tua —yang didefinisikan sebagai mereka yang berusia hingga 15 tahun, atau antara 16 dan 18 tahun dan mengenyam pendidikan dan masih tinggal di rumah— kesenjangan itu kecil," keluhnya.

Dari 12.1 juta anak-anak, 6.1 juta beragama Kristen dan 1 juta adalah Muslim. Dan di beberapa tempat, keseimbangan itu kini condong kepada Islam. Di Bradford, 52.135 anak Muslim (45 persen) dibanding 47,144 anak Kristen.

Di Leicester masing-masing 22.693 anak Muslim dan 18.190 Kristen. Kesenjangan terluas ada di Tower Hamlets dengan 62 persennya adalah anak-anak Muslim, Kristen kalah banyak dengan angka 34.597 Muslim 8.995 Kristen.

Komentar Hizbut Tahrir

Masyarakat barat dengan gaya hidup individualis dan materialistis telah menuai hasil krisis generasi, karena rusaknya moral dan ketidakpedulian dalam membangun keluarga.

Berbeda dengan keluarga Muslim, dimana Islam memberikan pondasi yang kuat dalam membangun keluarga harmonis. Sekalipun ada upaya barat untuk menghalangi angka pertumbuhan, keluarga Muslim tetap bangga memiliki anak yang banyak.

Sebagaimana hadits bahwa Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam akan membanggakan kaum muslim yang banyak di yaumil akhir bahwa,

"Nikahilah wanita yang banyak anak, karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan umat-umat lain." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i).

Dan kaum muslimin memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah Swt telah menjamin rizki setiap hambanya bahkan termasuk binatang (QS. Huud : 6). Maasyaa Allah.

(adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger