Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Mujahidin serang dua desa basis pasukan Nushairiyah di Dara'a

Written By Unknown on Sabtu, 17 Mei 2014 | 17.11

DARA'A (Arrahmah.com) – Pada pagi hari Kamis (15/5/2014) mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Harakah Al-Mutsanna Al-Islamiyah dan beberapa kelompok jihad lokal lainnya melakukan serangan gabungan terhadap dua desa yang menjadi basis pertahanan pasukan Nushairiyah dalam wilayah kota Dara'a, shada asy-syam dan islammemo melaporkan.

Mujahidin melakukan serangan gabungan pada Kamis pagi terhadap desa Mansyiyah dan desa Sajnah, yang terhitung sebagai basis pertahanan terakhir pasukan rezim Nushairiyah Suriah di kota dara'a.

Akun resmi mujahidin Jabhah Nushrah propinsi Dara'a menjelaskan perang pembebasan desa Mansyiyah dan desa Sajnah merupakan tindakan balasan mujahidin terhadap pasukan Nushairiyah yang memperkosa para wanita muslimah pada posko militer Muassasah di Dara'a. Berikut ini foto-foto operasi gabungan mujahidin untuk membebaskan kedua desa Nushairiyah tersebut seperti dirilis oleh akun resmi Jabhah Nushrah propinsi Dara'a.

Komandan mujahidin Jabhah Nushrah memberikan khutbah jihad sebelum berangkat operasi gabungan

Komandan mujahidin Jabhah Nushrah memberikan khutbah jihad sebelum berangkat operasi gabungan

Mujahidin membakar areal sekitar lokasi keberangkatan untuk menutup pandangan pasukan Nushairiyah

Mujahidin membakar areal sekitar lokasi keberangkatan untuk menutup pandangan pasukan Nushairiyah

Mujahidin bergerak maju menuju posisi-posisi pasukan Nushairiyah

Mujahidin bergerak maju menuju posisi-posisi pasukan Nushairiyah

Mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah dengan senjata mesin berat

Mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah dengan senjata mesin berat

Mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah dengan tembakan meriam

Mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah dengan tembakan meriam

Mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah dengan tembakan meriam

Mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah dengan tembakan meriam

Tank mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah

Tank mujahidin membombardir markas-markas pasukan Nushairiyah

Mujahidin bersiap melemparkan granat ke markas pasukan Nushairiyah

Mujahidin bersiap melemparkan granat ke markas pasukan Nushairiyah

Regu serbu mujahidin terlibat baku tembak sengit dengan pasukan Nushairiyah

Regu serbu mujahidin terlibat baku tembak sengit dengan pasukan Nushairiyah

Mujahidin terlibat baku tembak sengit dengan pasukan Nushairiyah

Mujahidin terlibat baku tembak sengit dengan pasukan Nushairiyah

Salah satu markas pasukan Nushairiyah yang diserang oleh mujahidin

Salah satu markas pasukan Nushairiyah yang diserang oleh mujahidin

Regu serbu mujahidin mencapai posisi di dekat markas pasukan Nushairiyah

Regu serbu mujahidin mencapai posisi di dekat markas pasukan Nushairiyah

Salah seorang mujahid Jabhah Nushrah gugur dalam baku tembak sengit

Salah seorang mujahid Jabhah Nushrah gugur dalam baku tembak sengit

Sampai saat berita ini diturunkan, pengepungan dan penyerangan terhadap markas-markas pasukan Nushairiyah di desa Mansyiyah dan desa Sajnah masih berlanjut. Semoga Allah mengaruniakan keteguhan, kesabaran, dan kemenangan kepada mujahidin di jalan-Nya.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

[Video] Pasukan "Israel" membunuh dua pemuda Palestina di Ramallah

RAMALLAH (Arrahmah.com) – TV Palestina telah merilis sebuah video yang menunjukkan dua pemuda Palestina yang dibunuh oleh pasukan tentara "Israel" pada Kamis (15/5/2014) selama aksi protes menentang peringatan Hari Nakba "Israel", lapor MEMO.

Hari Nakba atau "bencana" merupakan istilah yang digunakan warga Palestina untuk menggambarkan pengusiran paksa terhadap mereka ketika "Negara Israel" didirikan pada tahun 1948.

Sumber-sumber medis Palestina mengatakan bahwa Mohammed Odeh Abu al – Thaher (22) dari Abu Shkheidim dan Nadim Seyam Nawara (17) dari Al- Mazra'a Al-Sharkiye, keduanya dekat Ramallah ditembak dekat jantung dan dipindahkan ke Rumah Sakit Ramallah.

Para pemuda jatuh di luar penjara Ofer, barat Ramallah selama protes melempar batu yang menandai Hari Nakba (bencana) bagi warga Palestina dan dalam solidaritas dengan tahanan administratif yang melakukan aksi mogok makan sejak 22 hari lalu, sumber-sumber medis melaporkan.

Pemerintah Palestina mengumumkan hari Jum'at (16/5) sebagai hari berkabung umum untuk satu hari pada Jum'at (16/5) kemarin, kata juru bicara pemerintah Ihab Bseiso kepada kantor berita Wafa Palestina.

Bseiso mengatakan pemerintah telah memerintahkan untuk menurunkan bendera Palestina pada hari Jum'at di semua lembaga resmi dan kementerian.

Dia juga menyeru warga Palestina untuk berpartisipasi dalam pemakaman pemuda Palestina yang gugur tertembak di kampung halaman mereka.

(banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kampanye anti-Islam yang menyerukan penghentian bantuan untuk negara-negara Muslim dipasang di bis Metro Washington

WASHINGTON (Arrahmah.com) – Seorang blogger anti-Islam di Amerika Serikat, Pamela Geller, memimpin kampanye negatif terhadap umat Islam dalam upaya agar bantuan Amerika ke negara-negara Muslim dihentikan, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin, Jum'at (16/5/2014).

Pamela Geller telah memasang iklan di bis Metro Washington DC yang menampilkan gambar Mufti Al-Quds Imam al-Husseini berbicara dengan pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler disamping sebuah tulisan yang berjudul ''Islamic Jew-Hatred: It's in the Quran".

Di bawah judul poster tersebut menjelaskan bahwa dua pertiga dari bantuan Amerika masuk ke 'negara-negara Islam' serta sebuah seruan untuk 'menghentikan rasisme' dan 'mengakhiri semua bantuan kepada negara-negara Islam'.

Berkaitan dengan kampanye tersebut, yang berawal dari upaya untuk melawan sebuah kampanye yang dinyatakan oleh kelompok American Muslims for Palestine (AMP) untuk mengakhiri pendudukan "Israel", Geller mengatakan pada blog-nya:

"Otoritas angkutan Metro DC membuat beberapa tuntutan untuk pembuktian dari setiap klaim dalam iklan kami sebelum mereka mau menerima iklan tersebut, dan saya, tentu saja, dengan senang hati memberikan pembuktian itu.Iklan fitnah antisemitisme dari American Muslims for Palestine (AMP) tidak diharuskan memberikan pembuktian. Otoritas angkutan Metro DC tidak punya masalah dengan antisemitisme mereka. Dan Anda tidak bisa memberikan pembuktian dari sebuah fitnah dan kebohongan yang penuh prasangka. Tapi itu adalah bukti kebencian AMP."

Geller mengatakan bahwa iklannya tersebut sebagai tanggapan atas iklan anti-Yahudi yang diluncurkan oleh American Muslims for Palestine (AMP) pada bis Metro Washington DC bulan lalu.

Pada bulan Maret lalu, The American Muslims for Palestine (AMP), kelompok edukasi dan advokasi nasional, menggunakan Cherry Blossom Festival untuk menarik perhatian masyarakat terhadap pesannya yang berbunyi: Stop US Aid To Israel's Occupation!

Iklan tersebut, yang menggambarkan Paman Sam sedang memegang bendera "Israel" dengan tagline "We're sweating April 15, So Israelis don't have to!" menyerukan diakhirinya bantuan luar negeri AS untuk pendudukan "Israel". Iklan ini muncul di Metro bus di rute Cherry Blossom Festival untuk menarik perhatian pengunjung.

iklan muslim palestina di bus

"Sementara orang Amerika berjuang untuk membayar pajak mereka selama masa ekonomi yang sulit, uang dari hasil susah payah kita akan diberikan ke sebuah negara yang telah menerapkan penjajahan militer paling lama di dunia modern," kata anggota dewan AMP Dr Osama Abu Irshad, dari wilayah DC.

Amerika Serikat berkomitmen untuk memberikan bantuan sebanyak $30 miliar dalam 10 tahun yang akan berakhir pada 2018. Saat ini, Amerika Serikat memberikan "Israel" lebih dari $ 3 miliar per tahun untuk bantuan militer dan lainnya. Uang itu sebagian besar digunakan untuk mendukung pendudukan "Israel", yang ilegal berdasarkan hukum internasional dan merampas hak-hak warga Palestina.

AMP adalah sebuah organisasi nirlaba nasional yang berbasis di dekat Chicago, yang misinya adalah untuk mendidik masyarakat Amerika tentang isu-isu yang berkaitan dengan Palestina serta sejarah dan warisan budayanya yang kaya. AMP menyerukan untuk mengakhiri pendudukan "Israel" di Palestina. Tanpa bantuan keuangan dari AS, "Israel" tidak akan mampu mempertahankan penjajahannya atas tanah Palestina, tegas kelompok tersebut.

Atas iklan dari AMP tersebut, Geller menanggapi dengan memasang iklan serupa yang dipasang di bus metro yang menyerukan untuk menghentikan bantuan AS ke negara-negara Muslim.

Geller, yang juga memiliki yayasan Stop Islamization of America yang dicap sebagai kelompok yang menyebarkan kebencian oleh Southern Poverty Law Center, telah meluncurkan kampanye serupa pada tahun 2012 yang menampilkan gambar dari serangan 9/11 dan ayat dari Al-Qur'an.

Meskipun Metro telah berusaha untuk melarang iklan yang disponsori Geller tersebut dipasang pada bis lokal, keputusan pengadilan menyatakan bahwa iklan itu dilindungi oleh undang-undang tentang hak kebebasan berpendapat dan dengan demikian tidak bisa dilarang. Upaya gagal untuk memblokir iklan tersebut akhirnya membebani Metro sebesar $ 35,000.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Melawan kampanye anti-Islam, Muslim AS bagikan Al-Qur'an gratis

WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok advokasi Muslim terkemuka AS telah membagikan Alquran secara gratis kepada siapa saja yang ingin memverifikasi ketidaktelitian dari iklan anti-muslim yang dikampanyekan oleh kelompok anti-Islam di Washington, DC.

"Kami mendorong orang-orang yang melihat iklan yang keliru tersebut untuk mengunjungi situs CAIR 'Jelajahi Quran' untuk meminta Al-Qur'an gratis sehingga mereka dapat membacanya sendiri," Nihad Awad, Direktur Eksekutif Nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diperoleh OnIslam.net, Kamis (15/5/2014).

Prakarsa ini muncul akibat adanya publikasi iklan anti-Islam di bis Washington DCV, yang disponsori oleh sebuah kelompok anti-Islam yang dipimpin oleh Pamela Geller.

Organisasi anti-Islam yang dipimpin oleh Pameka Geller yang bernama "Stop the Islamization of America(SIOA)" telah ditetapkan sebagai kelompok penyebar kebencian oleh Southern Poverty Law Center (SPLC). SPLC juga menyebut Geller sebagai anggota dari "lingkaran inti anti-Muslim."

Geller, yang telah sesumbar secara online bahwa dia menggunakan Al-Qur'an sebagai palang pintu, adalah subyek dari "profil Islamophobia" sebagaimana yang di dokumentasikan oleh CAIR. CAIR telah mendokumentasikan individu-individu dan organisasi-organisasi yang terlibat dalam menyebarkan prasangka anti-Muslim di Amerika Serikat.

CAIR juga mencatat Geller sebagaianggota "inti" dari mereka yang mengkampanyekan anti-Muslim.

Bersamaan dengan membagi-bagikan Al-Qur'an gratis, CAIR yang merupakan organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di negara itu juga menawarkan link ke mereka yang ingin mendapatkan al-Quran gratis (www.explorethequran.com/request-a-quran/ American-publik.html).

Pada tahun 2012, koalisi yang terdiri dari 127 organisasi mengirimkan surat ke Washington Area Metro Transit Authority (WMATA) yang mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang iklan anti-Muslim Geller sebelumnya.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

15 warga Palestina terluka dalam bentrokan melawan penjajah "Israel" di Al-Quds

AL-QUDS (Arrahmah.com) – Lebih dari 15 warga Palestina terluka dalam bentrokan melawan pasukan penjajah "Israel" pada Jum'at (16/5/2014) di wilayah Issawiya Al-Quds Timur, ungkap petugas medis setempat, seperti dilansir Ma'an.

Petugas medis mengatakan kepada Ma'an bahwa 11 orang mengalami luka ringan akibat terkena peluru baja berlapis karet, sementara empat lainnya menderita luka parah, termasuk dua orang yang ditembak di bagian kepala.

Sementara itu, pemuda Palestina bernama Tamar Obeid (17) ditahan selama bentrokan.

Pasukan penjajah "Israel" menembakkan gas air mata dan granat kejut di pintu masuk ke wilayah Al-Quds Timur setelah penduduk setempat mengorganisir unjuk rasa untuk memprotes pembunuhan yang dilakukan penjajah "Israel" terhadap dua pemuda Palestina selama aksi protes menentang Hari Nakba "Israel" pada Kamis (15/5).

Di Silwan, sebuah pusat komunitas setempat mengatakan pasukan penjajah "Israel" yang menyamar menahan anak Palestina bernama Abu Nab (10) dan dua remaja Palestina bernama Muhammad dan Fayez Al-Abbasi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Bentrokan juga dilaporkan pecah di wilayah Anata Al-Quds Timur. Tak ada korban luka yang dilaporkan. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Foto ranjau mujahidin menewaskan dan mencederai enam tentara Nushairiyah di Idlib

Written By Unknown on Kamis, 15 Mei 2014 | 17.11

IDLIB (Arrahmah.com) – Pada hari Sabtu (10/5/2014) mujahidin Jabhah Nushrah bekerja sama dengan mujahidin Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah meledakkan dua ranjau terhadap enam tentara Nushairiyah di jalan raya Aleppo – Lattakia, kota Idlib.

Ledakan ranjau pertama disusul oleh ledakan ranjau kedua yang lebih besar dan dahsyat. Kedua ledakan itu telah menewaskan beberapa orang tentara Nushairiyah. Mayat mereka terpotong-potong dan bertebaran di jalan raya Aleppo – Lattakia.

Pasukan bantuan Nushairiyah telah dikerahkan ke lokasi ledakan kedua ranjau tersebut. Mereka mengumpulkan potongan-potongan mayat tentara-tentara yang masih bisa ditemukan. Beberapa orang tentara lainnya yang mengalami cedera berat dievakuasi dan mendapatkan perawatan pertama oleh pasukan bantuan tersebut. Inilah foto-foto serangan kedua ranjau tersebut sebagaimana dirilis oleh akun resmi Jabhah Nushrah propinsi Idlib.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Syaikh Yusuf Al-Qaradawi menyeru warga Mesir untuk memboikot pemilu

DOHA (Arrahmah.com) – Ulama Muslim terkemuka Sheikh Yusuf Al-Qaradawi telah mendesak Mesir untuk memboikot pemilihan presiden mendatang, dan memperingatkan bahwa tindakan mantan panglima militer Abdel Fattah-El Sisi telah membawa bencana besar kepada Mesir.

"Sejak dia (al-Sisi) datang, semua yang kita lihat adalah pembunuhan dan pertumpahan darah, penahanan dan perempuan yang diperkosa," kata Qaradawi pada Ahad malam (11/5/2014) di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh asosiasi sarjana Muslim di Doha, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.

"Mesir telah kehilangan segalanya saudara-saudaraku; ini adalah bencana besar," tambahnya.

Al-Sisi pertama kali muncul sebagai pemain kunci dalam arena politik Mesir setelah menggulingkan presiden terpilih pertama Muhammad Mursi pada 3 Juli setelah protes massa yang terjadi pada 30 Juni.

Di tengah-tengah gejolak politik setelah penggulingan tersebut, al-Sisi membantah tuduhan bahwa ia memimpin sebuah kudeta militer setelah dia menghadapi protes besar menuntut pemulihan Mursi.

Al-Sisi diharapkan dengan mudah memenangkan pemilihan presiden 26-27 Mei. Satu-satunya kandidat lainnya adalah politisi sayap kiri Hamdeen Sabahi, yang merupakan kandidat presiden pada pemilu 2012 yang dimenangkan oleh Mursi.

Ikhwanul Muslimin telah berjanji untuk melanjutkan protes damai sampai presiden Mursi dipulihkan.

Mesir telah melakukan tindakan kekerasan terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin, serta pada aktivis lain yang dianggap bertentangan dengan pemerintah sementara yang didukung militer.

Syeikh Yusuf Al-Qaradawi mengatakan bahwa para pemimpin "Israel" mendukung pemenangan al-Sisi dalam pemilihan presiden Mesir yang akan datang.

Ulama Muslim terkemuka tersebut menambahkan bahwa al-Sisi melindungi kepentingan "Israel" dan tidak akan terlibat dalam konfrontasi dengan mereka terkait isu Palestina.

"Anda melihat orang-orang yang menyukai Ehud Barak (mantan menteri pertahanan "Israel") mengatakan, "Pilih Al-Sisi", "Al-Sisi adalah orang kita", "Dia adalah al-Sisi kami bukan al-Sisi Anda"," kata Syeikh Al-Qaradawi.(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Basis polisi boneka Afghanistan di provinsi Kandahar jadi target serangan, tiga polisi dilaporkan tewas

KANDAHAR (Arrahmah.com) – Serangan terhadap sebuah basis polisi boneka Afghanistan di provinsi Kandahar telah menewaskan beberapa orang.

Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pos polisi perbatasan di Spin Boldak, sebuah kota di provinsi Kandahar.

Para pejabat boneka Afghanistan mengklaim kepada Al Jazeera bahwa tiga polisi tewas dan lima lainnya terluka.

Spin Boldak terletak di dekat penyeberangan Chaman yang berbatasan dengan Pakistan.

IIA juga mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Kabul di hari yang sama (14/5) di mana sebuah bom magnetik yang menempel pada kendaraan militer meledak.

Setiap musim semi membawa peningkatan pertempuran di Afghanistan yang akan berakhir dengan adanya musim dingin bersalju. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ribuan orang di Dubai menjadi muallaf

DUBAI (Arrahmah.com) – Lebih dari seribu warga Dubai dari berbagai kebangsaan yang berbeda telah memeluk Islam selama beberapa bulan terakhir di Pusat Informasi Islam Dar Al Ber Society Dubai, membuat rekor ada tahun 2014.

"Ada sekitar 205 warga Dubai yang masuk Islam pada bulan Januari 2014, 238 orang pada bulan Februari, 237 orang pada bulan Maret 237, dan 383 orang pada bulan April," Rashid Aljunaibi, Direktur Pusat Informasi Islam, mengatakan kepada Khaleej Times.

Sejak awal 2014, setiap hari ratusan orang mengunjungi Pusat Informasi Islam Dar Al Ber Society Dubai.

Pada bulan Mei, jumlah mualaf mencapai 1.063 orang dari berbagai kebangsaan yang berbeda, menurut seorang pejabat senior di Pusat Informasi Islam tersebut.

Aljunaibi mengatakan bahwa para mualaf tersebut berasal dari Filipina, China, India, Sri Lanka, Thailand, Cameron, Kenya, Nigeria, Amerika Serikat, Italia, Jerman, Inggris, Irlandia, Australia, Myanmar, Suriah, Yordania, serta negara-negara Amerika Latin.

"Sertifikat terpadu dikeluarkan untuk mengautentikasi konversi setiap Muslim yang baru masuk Islam dalam hubungannya dengan Pengadilan Dubai, dan Departemen Agama Islam dan Kegiatan Amal di Dubai."

Didirikan lebih dari 20 tahun yang lalu, pusat Informasi Islam Dar Al Ber Society telah menyaksikan lebih dari 20.000 warga Dubai dari 200 kebangsaan yang berbeda yang masuk Islam.

Menurut Dar Al Ber Society, sekitar 2.115 orang memeluk Islam pada tahun 2013.

Jumlah tersebut, dibandingkan dengan sekitar 1.907 orang yang masuk Islam pada tahun 2012, menunjukkan peningkatan sekitar 10%, menurut Aljunaibi.

Jumlah itu jauh lebih sedikit pada tahun 2011 karena hanya 1.380 yang dilaporkan memeluk Islam, sementara sebanyak 1.500 pada tahun 2010 dan sekitar 1.059 pada tahun 2009.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Persiapan menyerang kamp militer di kota Khan Syaikhun, Jabhah Nushrah gelar latihan dengan persenjataan berat

IDLIB (Arrahmah.com) – Operasi militer yang dilakukan secara serentak oleh kelompok-kelompok jihad di kota Khan Syaikhun, propinsi Idlib benar-benar membuat pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya kewalahan. Satu per satu posko-posko militer rezim di kota itu berhasil dikuasia oleh mujahidin.

Kota Khan Syaikhun terletak di bagian utara propinsi Idlib. Kota Khan Syaikhun dikepung oleh lebih dari 20 posko militer rezim Nushairiyah Suriah dan dua kamp militer rezim, yaitu kamp militer Khizanat di sebelah tenggara kota Khan Syaikhun, berada di seberang timur jalan raya nasional Idlib dan kamp militer Namr di selatan kota Khan Syaikhun, berada di seberang barat jalan raya nasional Idlib.

Lebih dari 15 kelompok mujahidin terlibat dalam operasi gabungan di kota Khan Syaikhun. Diantaranya adalah Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Jaisyul Mujahidin, Jundul Aqsha, Tahaluf Al-Muhajirin wal Anshar, Hai'ah Himayah Al-Madaniyyin, Jabhah Ahrar Suriah, Liwa' At-Tamkin, Katibah An-Nashr, Liwa' 38, Katibah Asy-Syahid Fadi Al-Quthaini, dan kelompok-kelompok jihad lokal lainnya.

Edlib News Network melaporkan bahwa sampai bulan April lebih dari 15 posko militer telah berhasil direbut oleh mujahidin. Posko-posko militer tersebut antara lain adalah posko militer Faqir, posko militer Sekolah Komando dan markas pasukan penyergap rezim yang terletak di dekatnya, posko militer Maarzafi, posko militer Qadur, posko militer Fannan, posko militer Jisr, posko militer Namr, dan posko militer Syriatel. Satu kamp militer juga telah direbut oleh mujahidin yaitu kamp militer Namr.

Kota Khan Syaikhun tinggal menyisakan beberapa posko militer dan satu kamp militer yang belum berhasil direbut oleh mujahidin, yaitu kamp militer Khizanat.

Sebagai persiapan untuk melakukan serangan besar-besaran terhadap kamp militer Khizanat, mujahidin Jabhah Nushrah sejak hari Senin (5/5/2014) telah menggelar latihan penyerbuan dengan menggunakan persenjataan berat. Mujahidin Jabhah Nushrah berlatih dengan tank-tank dan panser-panser serta senjata berat lainnya. Semoga Allah memberikan kemenangan kepada mujahidin di jalan-Nya. Berikut ini foto-foto latihan tersebut sebagaimana dirilis oleh akun resmi Jabhah Nushrah propinsi Hamah.

lemari1

Persiapan menyerang kamp militer di kota Khan Syaikhun, Jabhah Nushrah gelar latihan dengan persenjataan berat

lemari2

Persiapan menyerang kamp militer di kota Khan Syaikhun, Jabhah Nushrah gelar latihan dengan persenjataan berat

lemari3

Persiapan menyerang kamp militer di kota Khan Syaikhun, Jabhah Nushrah gelar latihan dengan persenjataan berat

lemari4

Persiapan menyerang kamp militer di kota Khan Syaikhun, Jabhah Nushrah gelar latihan dengan persenjataan berat

lemari5

Persiapan menyerang kamp militer di kota Khan Syaikhun, Jabhah Nushrah gelar latihan dengan persenjataan berat

lemari6

Persiapan menyerang kamp militer di kota Khan Syaikhun, Jabhah Nushrah gelar latihan dengan persenjataan berat

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Statement of Leadership Council of Islamic Emirate regarding the commencement of the annual spring operation named 'Khaibar'

Written By Unknown on Selasa, 13 Mei 2014 | 17.12

(Arrahmah.com) – Allah is Great, Allah is Great, Allah is Great and all praise is due to Allah

March forth, whether light or heavy and strive hard with your wealth and your lives in the Cause of Allah. This is better for you, if you but knew. (Taubah : 41)

O the Mujahid and Islam loving nation of Afghanistan!

The days of the abscondence of the barbaric invaders from the pure soil of our country have come close Allah Willing due to your 13 year Jihad and sacrifices and it is not far that Allah shall bestow upon us the blessings of complete freedom and independence of our Islamic land.

ولله العزة ولرسوله وللمؤمنین …. الله اکبر الله اکبر الله اکبر و لله الحمد وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ بِنَصْرِ اللَّـهِ يَنصُرُ مَن يَشَاءُ….

O Muslim Mujahid nation!

In order to fully complete our religious obligation in attaining the gratitude of Allah (SWT) and in defense of our Islamic homeland, we once again announce our annual spring operations under the name of 'Khaibar' with the onset of the new military year against the invaders and their spineless backers!

The Battle of Khaibar was launched by our beloved Prophet Muhammad (SAW) in the seventh year of migration (7th Hijri Lunar) against the enemies of Islam which resulted in the conquest of heavily fortified enemy castles and bases, the infidels completely fled the area while huge spoils fell into the hands of the Muslims. By taking this name as a good omen for the current year, we ask Allah (SWT) to completely cleanse our country from the filth of the infidels and let their large bases be liberated, Allah willing.

The upcoming 'Khaibar' operation shall begin with the cries of Allah u Akbar throughout the country at 5am local time on Monday 13th of Rajjab ul Murrajjab of the year 1435 (Hijri Lunar) corresponding with 22ndThuwar of 1393 (Hijri Solar) and 12th May of 2014 (Gregorian).

Allah is Great, Allah is Great, Allah is Great and all praise is due to Allah

Like previous years, the main target of the current year's blessed Jihadi operation shall be the foreign invaders and their backers under various names like spies, military and civilian contractors and everyone working for them like translators, administrators and logistics personnel.

Similarly the blessed 'Khaibar' Jihadi spring operations shall target all high ranking government officials, cabinet ministers, members of Parliament, security officials, occupation backing officers in the Interior and Foreign Ministries, attorneys and judges that prosecute Mujahideen as well as agents in the National Directorate that pursue and torture Mujahideen.

Various modern military techniques shall again be utilized in the current annual 'Khaibar' operations. Back-breaking martyrdom strikes, infiltrator operations (insider attacks), targeting large and well fortified enemy bases with heavy weapons and missiles as well as carrying out head-on offensive operations against enemy gatherings shall be some of the main techniques used in these spring operations.

The main targets of the annual spring 'Khaibar' operations shall be the military gatherings of foreign invading forces, their diplomatic centers and convoys as well as the military bases of their internal mercenary stooges, their convoys and the facilities of foreign, interior, intelligence and Arbaki militia.

As this year holds critical importance in the 13 year Jihad of the Mujahideen because of the significance of this juncture in this current era therefore the Mujahideen will exert extra efforts and utilize complex military techniques in planning their current year spring operations as compared to the past. Such war techniques which shall inflict maximum losses on the invaders while preventing corporeal and financial losses on the ordinary civilians.

The plans for upcoming spring operations entitled 'Khaibar' have been drawn up by the specialists and courageous military commanders of the Islamic Emirate while also paying heed to the environmental and seasonal conditions of each region of the country and so will be launched in each area according to the laid out plans.

The Mujahideen of Islamic Emirate that are only sacrificing their lives to attain the gratification of Allah (SWT), in defense of the sanctum of their homeland and for the protection of their people respectfully calls on all its Muslim countrymen to aid them in crushing the enemy, to avoid working with the enemy, to keep away from their military and intelligence gatherings and bases and to fulfill their religious responsibility towards their Mujahideen brothers, in defense of their country and for attaining the pleasure of Allah (SWT)!

We also once again declare to all the workers of the crumbling Kabul regime to stand next to their Mujahideen by desisting from backing the foreign infidel invaders and to come out of the enemy ranks. The Islamic Emirate assures them of a honorable, safe and a peaceful life if they forgo the enemy ranks and considers your protection our moral duty.

The Islamic Emirate of Afghanistan firmly believes in the complete defeat of the foreign invading forces due to the divine help of Allah (SWT) and full backing of its Mujahid nation, insists on the unconditional withdrawal of all invading forces from our Islamic country and sees the continuation of its armed Jihad imperative to achieving these goals. We must again make it absolutely clear that in presence of infidel invaders inside our country our religious and Fiqhi (Jurisprudence) sources order us to wage armed Jihad against the invaders and labels this as an individual obligation. Hence if the invaders or their internal stooges believe that reducing the number of foreign forces will dampen our Jihadi fervor then they are sadly mistaken and should understand that due to our Islamic principles, just like how thousands of invaders are forbidden to live in Dar ul Islam (Home of Islam), limited and small number of invaders has the exact same ruling and it is obligatory upon every Muslim to expel them.

The Islamic Emirate of Afghanistan has ambitions of continuing the sacred obligation of Jihad with the backing of its Muslim nation until the expulsion of every last infidel invader and establishment of an Islamic government.

Allah is Great, Allah is Great, Allah is Great and all praise is due to Allah.

Wassalam

Leadership Council of Islamic Emirate of Afghanistan

09/07/1435 Hijri Lunar

18/02/1393 Hijri Solar 08/05/2014 Gregorian

(shahamat/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Video pertempuran dahsyat "Al-Anfal" di Lattakia (bagian 2)

LATTAKIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Kataib Anshar Asy-Syam, salah satu unsur dalam Jabhah Islamiyah, pada hari Rabu (16/4/2014) merilis bagian kedua dari video "Peperangan Al-Anfal: Saat-saat Paling Indah". Video yang berdurasi 16 menit 46 detik tersebut mendokumentasikan pertempuran sengit melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah "Hizbullah" Lebanon di Lattakia. Video itu disebar luaskan oleh akun resmi Jabhah Islamiyah, induk dari Kataib Anshar Asy-Syam, dan sejumlah situs pendukung revolusi Suriah.

Mujahidin Kataib Anshar Asy-Syam, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah [kedua kelompok jihad tersebut adalah unsur dalam Jabhah Islamiyah], Jabhah Nushrah, dan Harakah Syam Al-Islam sejak hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan "Perang Al-Anfal di Pesisir" atau "Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir" di propinsi Lattakia.

Operasi gabungan tersebut bertujuan untuk membebaskan kota Kasab, jalur penyeberangan Kasab [Suriah – Turki], pegunungan di sekitar kota Kasab, menara militer 45, dan desa Samrah yang berada di atas Laut Mediterania serta memiliki jalur menuju pantai Laut Mediterania.

Semua target yang telah disepakati tersebut berhasil diraih oleh mujahidin dalam fase pertama dari operasi "Peperangan Al-Anfal di Pesisir". Diantara hasil dari operasi tersebut adalah menewaskan sejumlah besar pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah "Hizbullah" Lebanon, menewaskan komandan Pasukan Pertahanan Nasional Hilal Asad, dan menghancurkan tiga tank dan beberapa kendaraan militer rezim. Mujahidin juga merebut dua buah tank, beberapa meriam beragam kaliber dan sejumlah besar senjata ringan dan menengah.

Pada hari Senin (28/3/2014) keempat kelompok mujahidin tersebut kembali mengumumkan dimulainya tahap kedua operasi gabungan "Perang Al-Anfal di Pesisir". Operasi tahap kedua tersebut semakin menyudutkan pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah bayarannya, dimana roket-roket dan mortar-mortar mujahidin mulai mencapai Qardahah, kota kelahiran Bashar Asad.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Mujahidin terus mendesak pasukan Nushairiyah di sarang mereka, desa Jam'iyatu Az-Zahra' Aleppo

ALEPPO (Arrahmah.com) – Perang antara mujahidin Islam dan pasukan rezim Nushairiyah itu bagaikan perputaran roda. Kalah dan menang silih berganti dengan cepat. Pada akhirnya kemenangan akan diraih oleh mujahidin Islam yang tulus berjihad demi menegakkan syariat Islam dan menolong rakyat muslim yang tertindas.

Sejak awal Januari 2014 rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya menggelar operasi militer besar-besaran di propinsi Aleppo. Mereka merangsek maju dan merebut satu per satu wilayah di kedua propinsi tersebut. Mujahidin Islam terdesak mundur dan para ulama menyerukan mobilisasi jihad untuk menyelematkan Aleppo dan pinggiran Aleppo.

Empat kelompok jihad lokal yaitu Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Harakah Fajr Asy-Syam Al-Islamiyah dan Jaisyul Mujahidin segera membentuk Kamar Operasi Gabungan Penduduk Syam di propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo. Mereka menyatukan kekuatan mereka dan menggelar operasi gabungan "Peperangan Al-I'tisham" untuk menghadang invasi besar-besaran pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di Aleppo dan pinggiran Aleppo.

Dua kelompok jihad lainnya, Jama'ah Ansharul Islam fi Bilad Asy-Syam dan Jaisyul Mujahidin wal Anshar, juga membentuk operasi gabungan untuk menghadapi pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah di Aleppo dan pinggiran.

Pada pertengahan Maret 2014 keenam kelompok jihad itu mulai merebut kembali beberapa wilayah yang telah diduduki oleh pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah. Para pertengahan April 2014 keenam kelompok jihad itu bahkan mulai menyerang desa-desa Nushairiyah yang menjadi markas-markas pertahanan terkuat pasukan Nushairiyah di Aleppo. Desa An-Nabl, Jam'iyatu Az-Zahra', Syaikh Najjar, Naqarin dan beberapa desa Nushairiyah lainnya mulai dimasuki oleh mujahidin.

Desa Jam'iyatu Az-Zahra adalah desa Nushairiyah di kota Aleppo. Desa tersebut merupakan salah satu markas pertahanan terkuat pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah di Aleppo.

Dalam pertempuran lanjutan pada Senin (12/5/2014) mujahidin yang tergabung dalam Kamar Operasi Gabungan Penduduk Syam semakin jauh memasuki desa Jam'iyatu Az-Zahra'. Rumah-rumah dan bangunan-bangunan dalam bagian utara desa itu semakin banyak yang mereka kuasai. Mujahidin melakukan penyisiran dan pembersihan di tengah kecamuk baku tembak sengit dalam desa tersebut. Belasan tentara Nushairiyah Suriah tewas dalam pertempuran dalam desa tersebut.

Wartawan bidang media Jabhah Islamiyah melaporkan hampir semua bangunan dan rumah penduduk dalam desa Jam'iyatu Az-Zahra' telah dialih fungsikan menjadi markas pertahanan dan asrama militer oleh rezim Nushairiyah. Pada dinding rumah-rumah penduduk yang telah direbut mujahidin tertulis slogan-slogan agama Nushairiyah dan Syiah. Slogan-slogan milisi Syiah Lebanon, Irak dan Iran juga bertebaran di dinding-dinding "asrama militer" dadakan tersebut.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Mujahidin IIA mengumumkan dimulainya operasi musim semi tahunan bernama 'Khaibar'

AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau yang lebih dikenal sebagai Taliban Afghanistan pada Kamis (8/5/2014) mengumumkan bahwa operasi musim semi tahun ini akan, seperti tahun lalu, menargetkan pasukan penjajah dan para pendukung mereka.

Seperti operasi musim semi sebelumnya, Taliban mengatakan mereka akan menargetkan pemerintah, militer, intelijen, dan milisi suku Afghanistan.

Operasi musim semi tahun ini, yang disebut Khaibar untuk mengenang Peperangan Khaibar, akan dimulai pada tanggal 12 Mei, ungkap Taliban dalam pernyataan yang dirilis di website resmi mereka, Voice of Jihad. Pertempuran Khaibar terjadi pada tahun 629 di Arab. Pasukan Muslim di bawah komando Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam mengepung dan mengalahkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Khaibar.

"Dengan menggunakan nama ini sebagai perlambang baik untuk masa ini, kami memohon kepada Allah (Subhanahu Wa Ta'ala) untuk benar-benar membersihkan negara kita dari kotoran orang-orang kafir dan menghendaki dibebaskannya basis besar mereka, In syaa Allah," ungkap Taliban.

Taliban mengatakan target utama "Khaibar" ini meliputi "penjajah asing dan pendukung mereka di bawah berbagai nama seperti mata-mata, militer dan kontraktor sipil dan semua orang yang bekerja untuk mereka seperti penerjemah, administrator dan personil logistik."

"Demikian pula operasi musim semi Jihad 'Khaibar' yang diberkahi akan menargetkan semua pejabat tinggi pemerintah, menteri kabinet, anggota parlemen, pejabat keamanan, petugas yang mendukung pendudukan di Kementerian Dalam dan Luar Negeri, pengacara dan hakim yang mengadili Mujahidin serta agen di Direktorat Nasional [intelijen Afghanistan] yang mengejar dan menyiksa Mujahidin," lanjut pernyataan itu.

Taliban juga berjanji untuk menggunakan "berbagai teknik militer modern," seperti gebrakan serangan syahid, operasi-operasi penyusup," [serangan] orang dalam, serangan green-on-blue atau serangan green-on-green di mana pejuang Taliban menyusup atau membuat pasukan [boneka] Afghanistan melawan [pasukan] senegara mereka [sendiri] atau pasukan koalisi; serangan roket dan mortir terhadap basis [musuh]; dan "operasi serangan head-on terhadap perkumpulan musuh."

Pangkalan militer, pusat-pusat diplomatik, konvoi militer, dan fasilitas asing, interior, intelijen dan milisi Arbaki lainnya akan menjadi target utama dari operasi-operasi Taliban.

Selain itu, Taliban menyerukan semua pegawai rezim Kabul untuk turut dalam pemerintahan [Taliban] mereka dan berjanji untuk melindungi mereka jika mereka melakukannya.

"Imarah Islam menjamin mereka dengan sebuah kehidupan yang terhormat, aman dan damai jika mereka meninggalkan barisan musuh dan [kami] menganggap perlindungan Anda [sebagai] kewajiban moral kami," tegas Taliban.

Taliban telah mencurahkan upaya yang signifikan untuk meningkatkan upaya guna menewaskan pasukan penjajah NATO dan asing dengan menginfiltrasi jajaran pasukan keamanan Afghanistan. Selain itu, Taliban telah menawarkan perlindungan kepada pemerintah dan para pejabat keamanan boneka yang membelot.

Mullah Omar mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 16 Agustus 2012, ketika ia menyatakan bahwa Taliban "dengan cerdik menyusup di jajaran musuh sesuai dengan rencana yang diberikan kepada mereka tahun lalu [2011]," dan mendesak para pejabat pemerintah dan aparat keamanan untuk membelot dan bergabung dengan Taliban sebagai hal kewajiban agama. Dia juga mencatat bahwa Taliban telah membuat departemen "Seruan dan Bimbingan, Bujukan dan Integrasi", "dengan cabang-cabang… operasional di seluruh negeri saat ini," untuk mendorong pembelotan.

Dalam pengumuman serangan Khaibar, Taliban juga menegaskan bahwa mereka akan terus melancarkan jihad melawan pasukan boneka sampai "penarikan tanpa syarat semua pasukan invasi dari negara Islam kami," dan pembentukan negara Islam, atau pengembalian ke pemerintahan Taliban.

"Imarah Islam Afghanistan memiliki ambisi melanjutkan kewajiban suci Jihad dengan dukungan bangsa Muslimnya sampai pengusiran setiap penjajah kafir dan pembentukan sebuah pemerintahan Islam," tutup pernyataan itu.

(banan/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

AS kerahkan pesawat tak berawak di Nigeria untuk mencari lokasi para sandera

NIGERIA (Arrahmah.com) – AS telah mengungkapkan bahwa mereka mulai memainkan peranan dalam urusan Nigeria, mereka menerbangkan pesawat tak berawak di Nigeria untuk menemukan 200 gadis Nigeria yang saat ini berada dalam tahanan Mujahidin Boko Haram.

Amerika Serikat juga berbagi citra satelit komersial dengan pemerintah Nigeria, lansir BBC (13/5/2014).

Mujahidin Boko Haram telah merilis video yang memperlihatkan 130 gadis mengenakan hijab di sebuah desa yang tidak diketahui. Mereka menuntut pembebasan saudara-saudara mereka yang saat ini berada dalam penjara Nigeria untuk ditukar dengan para sandera tersebut.

Boko Haram menangkap mereka dari sebuah sekolah di negara bagian Borno utara pada 14 April lalu.

"Kami telah berbagi citra satelit komersial dengan Nigeria dan menerbangkan ISR (pesawat tanka awak pengintai) di langit Nigeria dengan izin pemerintah," klaim seorang pejabat senior AS yang menolak untuk disebutkan namanya.

Sekitar 30 ahli AS juga telah dikerahkan di Nigeria, terdiri dari anggota FBI dan departemen pertahanan AS.

Wartawan BBC yang melaporkan dari Washington mengatakan jenis pesawat yang dikerahkan belum terungkap, namun AS memiliki pesawat canggih yang dapat mendengarkan ke berbagai ponsel dan lalu lintas telekomunisai.

Pogu Bitrus, seorang pemimpin di kota Chibok di mana gadis-gadis tersebut ditangkap mengatakan bahwa hutan di dalam video yang dirilis Boko Haram mirip dengan hutan yang berada di dekat hutan lindung Sambisa.

Tuntutan Boko Haram hanyalah pembebasan anggota mereka yang saat ini ditahan di penjara-penjara Nigeria. Namun sepertinya pemerintah Nigeria masih mengabaikan ancaman Boko Haram. Mereka menyatakan akan mengabaikan tuntutan Boko Haram dan mengambil opsi lain untuk membebaskan para sandera. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Al-sisi sesumbar, situasi Mesir akan membaik dalam dua tahun

Written By Unknown on Senin, 12 Mei 2014 | 17.11

KAIRO (Arrahmah.com) – Merasa berada di atas angin, Abdel Fattah Al-sisi, salah satu pelopor kudeta militer yang menggulingkan Muhammad Mursi dari kekuasaan dan saat ini mencalonkan diri sebagai presiden Mesir berikutnya, mengatakan bahwa situasi Mesir akan membaik dalam dua tahun. Ia mengklaim bahwa dirinya tidak akan ragu untuk mengundurkan diri jika ada protes massa terhadap dirinya.

"Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana yang telah dipersiapkan, kita akan melihat peningkatan dalam dua tahun," klaimnya dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia.

Masalah Mesir akan selesai dalam dua tahun, sesumbarnya.

Negara ini telah diguncang oleh lebih dari tiga tahun kekacauan politik yang menggulingkan dua presiden, tindakan keras mematikan terhadap para demonstran yang telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan serentetan kekerasan lainnya yang membuat ekonomi Mesir menjadi berantakan.

Tindakan keras mematikan terhadap pendukung Mursi, juga telah mengakibatkan lebih dari 15.000 orang dipenjara dan ratusan dihukum mati dalam keputusan yang memicu kemarahan internasional. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kuliah gratis di program pengkaderan dai dan imam masjid

MAGELANG (Arrahmah.com) – Melihat realita dakwah ditengah masyarakat, yakni minimnya Dai yang terjun langsung di masyarakat dan melakukan pemberdayaan sekaligus perbaikan umat Islam di Indonesia, Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) bekerjasama dengan Relawan Masjid Indonesia membuka Program Kuliah dan Nyantri Gratis dengan focus Pengkaderan Dai dan Imam Masjid. Program yang mempunyai visi 'Membentuk dai yang siap berkiprah di Masyarakat, mampu berwirausaha dan berjiwa relawan' dengan masa pendidikan 3 tahun ini akan dipusatkan di Kampus Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu, dusun Windusajan, Desa Wonolelo, Kec. Sawangan, Kab. Magelang Jawa Tengah.

Misi yang diikhtiarkan adalah mempersiapkan calon-calon Dai yang memiliki kemampuan sebagai mubaligh, imam dan khatib untuk menjadi ruh dakwah dalam pembinaan masyarakat Islam. Mempersiapkan bekal kemandirian da'i untuk berwirausaha, membina dan mengembangkan potensi masjid dan masyarakat

Materi pendidikan yang akan didapatkan Mahasantri nantinya adalah Hafalan Al-Qur'an, Aqidah, Bahasa Arab, Fiqih, Hadist, Tafsir, Usul Fiqh, Mustholah hadist, Ulumul Qur'an, Fiqih Dakwah, Tazkiah,Tajwid, Siroh, Manajemen Masjid, Retorika Dakwah, Dunia Islam.

Adapun target dari diselenggarakannya program ini adalah Hafalan Al-Qur'an, Beraqidah Islam Ahlussunnah wal jama'ah, Benar ibadahnya dan terpuji akhlaknya. Totalitas dalam Dakwah & siap terjun di masyarakat. Mempunyai kemandirian berwirausaha Mampu mengelola Masjid dan TPA. Berjiwa relawan yang siap menolong orang lain

Selain materi pokok, juga ada kegiatan penunjang para mahasantri yakni, kegiatan Relawan Masjid Indonesia, Thibbun Nabawi, Magang Wirausaha, Kepenulisan, Training Motivasi, Beladiri, Pecinta Alam, Da'i Mukim, Kristologi, Public Speaking.

Untuk para pengajarnya terdiri dari lulusan Timur Tengah dan Praktisi dakwah, yakni diantaranya : Ust. Muhammad Abu Dzar, Lc. Ust. Musthafa, Ust. Salim A. Fillah, Ust. Mohammad Fauzil Adhim, Ust. Syarif Baraja, Ust. Ahsin Qolbaka, Ust. Sarjono, SAg. Ust. Pujihartono, Ust. Suwahja Tumijanto, Kak Bimo, Abah Fanni

Bagi yang akan mendaftar ada beberapa persyaratan, diantaranya : Laki-laki , Minimal Lulus SMA/MA/SMK/sederajat, maksimal usia 25 th, Mengisi Formulir, Foto 3×4, 3 buah, Foto copy KTP dan akte lahir, Ijazah SMA/MA/sederajat asli dan Foto Copy , Surat Keterangan Sehat. Untuk pendaftaran gratis dan ikut seleksi. Untuk waktu pendaftaran : 1 Mei – 10 Juli 2014. Dan pelaksanaan tes Sabtu,12 Juli 2014, dengan materi tes baca tulis Al-Qur'an, ke-Islaman, Matematika, Wawancara.

Untuk tempat pendaftaran di Komplek Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu, Dsn.Windusajan, Desa Wonolelo, Kec. Sawangan, Kab. Magelang Jawa Tengah (Jl. Lintas Magelang – Boyolali, dari pertigaan Blabak Jl. Magelang ke timur 20 km) Cp. Ust. Muhammad Abu Dzar, Lc. (082220665258), Ust. Ahsin (085643551832), Ust. Musthafa (081291325252), email :pesantrenm3@gmail.com atau di Omah Dakwah Pro-U Media, Jl. Jogokariyan 41 Yogyakarta, Cp. 085 228 44 6666.

Kemudian nantinya, setelah mengikuti program ini selama 3 tahun, untuk lulusan yang memenuhi kualifikasi, akan memperoleh beasiswa belajar lanjut di Timur Tengah.

Untuk itu kepada kaum Muslim baik dirinya, keluarganya, maupun siapa saja yang berminat menjadi pejuang agama Allah SWT, bisa mendaftarkan Program Kaderisasi Dai dan Imam Masjid ini, Program kuliah 3 tahun yang tanpa dikenakan biaya alias Gratis (Asrama, Makan, akomodasi, biaya pendidikannya). Kemudian bagi kaum Muslim yang tergerak untuk membantu terselenggaranya program ini, baik mau menyalurkan Infaq, Zakat, Shadaqah, Wakaf bisa langsung datang ke pesantren di Magelang atau Omah Dakwah Pro-U Media di Jogja, seandainya akan transfer ke rekening Bank MUAMALAT 0000695273 atau Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta 1540017521 an. pesantren masyarakat merapi merbabu.

"Barang siapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya" (Q.S. Muhammad :7)

M. Fanni Rahman

Pengasuh Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu

(azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

MIUMI Aceh kecam upaya melecehkan dan mendiskriditkan pelaksanaan syariat Islam

BANDA ACEH (Arrahmah.com) – Sehubungan dengan gencarnya pemberitaan negatif dari media-media nasional maupun asing, terhadap pelaksanaan syariat Islam dalam kasus perzinaan dan pemerkosaan di kota Langsa, Aceh, beberapa hari yang lalu, maka Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh melalui Ketuanya Muhammad Yusran Hadi, Lc, MA, memberi tanggapan sebagai berikut:

Pertama, menyesali dan menyanyangkan pemberitaan media tersebut yang tidak adil dan benar. Seharusnya media-media tersebut menjelaskan persoalan ini dengan adil dan benar agar tidak timbul fitnah dan perspektif negatif terhadap syariat Islam di Aceh. Media-media tersebut seharusnya menjaga kode etik dalam pemberitaan dengan jujur, adil dan benar serta melakukan tabayun (cross check) terhadap suatu persoalan.

Kedua, mengecam setiap upaya untuk melecehkan dan mendiskriditkan pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Pemberitaan negatif dari media-media tersebut jelas-jelas bertujuan untuk melecehkan dan mendiskriditkan pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Tentu saja hal ini sangat menyinggung perasaan umat Islam di Aceh secara khusus, dan umat Islam di Indonesia secara umum.

Ketiga, mengecam setiap intervensi dari pihak luar Aceh terhadap pelaksaaan syariat di Aceh, karena perberlakuan Syariat Islam di Aceh adalah merupakan pilihan dan kebutuhan rakyat Aceh. Maka diharapkan kepada pihak luar Aceh, terlebih lagi orang yang non muslim agar tidak ikut campur dalam persoalan syariat Islam di Aceh.

Keempat, meminta kepada semua pihak di luar Aceh untuk menghormati dan menghargai aturan hukum yang berlaku di Aceh. Pemberlakuan syariat Islam di Aceh merupakan hukum yang sah dan diakui oleh Undang-Undang negara Indonesia. Selain itu, aturan syariat yang berlaku di Aceh merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) masyarakat Aceh dalam menjalankan kekebasan beragama mereka yang harus dihormati oleh semua pihak.

Kelima, meminta media-media tersebut untuk menghentikan pemberitaan negatif terhadap syariat Islam di Aceh. Masyarakat Aceh bahagia dengan pemberlakuan aturan syariat Islam di Aceh, karena dalam aturan syariat inilah terwujudnya keadilan dan keamanan. Masyarakat Aceh siap berjuang untuk mempertahankan syariat Islam sampai kapanpun.

Keenam, mendesak media-media tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan mereka dan meminta maaf kepada umat Islam di Aceh khususnya dan umat Islam di Indonesia secara umum.

Demikian tanggapan MIUMI Aceh terhadap pemberitaan negatif media nasional dan asing terhadap pelaksanaan syariat Islam di Aceh. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Jabhah Nushrah merilis video perang pembebasan Brigade Persenjataan Dara'a

DARA'A (Arrahmah.com) – Yayasan Al-Manarah Al-Baidha'm sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah, pada hari Senin (21/4/2014) merilis video "Pembebasan Brigade Persenjataan – Dara'a". Video berdurasi 16 menit 54 detik tersebut mendokumentasikan operasi gabungan Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lokal Suriah lainnya dalam menyerang dan membebaskan markas Brigade Persenjataan rezim Nushairiyah di Dara'a utara.

silah1

Pada hari Jum'at, 26 Muharram 1435 H/29 November 2013 M setelah berserah diri kepada Allah semata dan melakukan persiapan serta perencanaan, para singa mujahidin Jabhah Nushrah bersama dengan beberapa brigade Islam lainnya melakukan penyerangan terhadap Brigade Persenjataan yang terletak di sebelah timur kota Bushra, Dara'a Utara.

Setelah melakukan pengepungan dan pertempuran sengit selama tiga hari, pada hari Ahad malam, 29 Muharram 1435 H/1 Desember 2013 M atas karunia Allah semata mujahidin berhasil memasuki markas Brigade Persenjataan dan menguasainya sepenuhnya. Mujahidin menembak mati komandan Brigade dan sejumlah tentara Nushairiyah yang berada di dalam Brigade.

Mujahidin juga menguasai semua gudang senjata milik Brigade, beserta sebuah tank, sebuah meriam kaliber 23 mm dan beberapa kendaraan. Segala puji bagi Allah semata.

Pengintaian dan pengamatan sasaran

Mujahidin melakukan pengintaian dan pengamatan dalam waktu yang lama terhadap Markas Brigade Persenjataan rezim Nushairiyah di sebelah timur kota Bushra, Dara'a Utara. Setelah data berhasil dihimpun secara cermat dan lengkap, mujahidin pun membuat rencana dan menentukan taktik serangan.

silah2b

Shalat jama'ah sebelum serangan

Sebelum operasi serangan dilaksanakan, mujahidin melaksanakan shalat berjama'ah. Mereka memohon pertolongan dan kemenangan kepada Allah semata. Setelah itu komandan mujahidin memberikan ceramah penggugah semangat. Komandan menyitir firman Allah Ta'ala dalam surat Ash-Shaf tentang keutamaan iman dan jihad. Ia mengingatkan mujahidin untuk mengikhlaskan niat jihad mereka semata-mata demi menegakkan syariat Allah di muka bumi, bukan hanya di negeri Syam, dan membela kaum muslimin yang tertindas.

silah3

Jalannya pertempuran

Mujahidin kemudian berangkat menuju sasaran serangan. Mereka berjalan kaki melewati padang rumput, semak belukar, perbukitan dan medan yang berat untuk bisa mencapai markas Brigade Persenjataan. Tank, meriam dan persenjataan berat lainnya dikerahkan mujahidin untuk menyukseskan operasi gabungan ini.

silah4

Serangan mujahidin dimulai dengan persenjataan berat. Tank-tank mujahidin menghantam sasaran-sasaran berat di dalam kompleks markas Brigade Persenjataan. Saat tank-tank mujahidin menghancurkan sasaran-sasaran dalam markas Brigade Persenjataan, video memperlihatkan cuplikan khutbah jihad Syaikh Khalid Al-Husainan rahimahullah, ulama Al-Qaeda dari Kuwait yang gugur oleh serangan drone AS di Pakistan.

Mujahidin juga menembakkan meriam-meriam beragam kaliber. Mortar-mortar mujahidin mengguncangkan pasukan Nushairiyah dalam markas Brigade Persenjataan. Sementara itu senjata mesin menengah dan senjata mesin berat mujahidin terus memberondong pasukan Nushairiyah. Ledakan-ledakan keras dan asap tebal membumbung dari dalam markas Brigade Persenjataan.

silah6 silah7

Serangan persenjataan berat itu mengguncangkan mental dan menyibukkan pasukan Nushairiyah. Regu-regu serbu mujahidin kemudian merangsek maju dan melakukan tembakan gencar. Regu-regu mujahidin menyerbu maju dari beberapa arah. Tank-tank pasukan Nushairiyah di dalam markas Brigade Persenjataan berupaya keras menghalau serangan mujahidin, namun persenjataan berat mujahidin membalas tembakan tank-tank Nushairiyah tersebut.

silah8 silah9

Regu-regu serbu mujahidin akhirnya mencapai pinggiran pagar luas Brigade Persenjataan. Mereka terlibat baku tembak sengit dari jarak dekat. Sedikit demi sedikit mereka mampu mendesak pasukan Nushairiyah. Regu-regu serbu mujahidin akhirnya berhasil memasuki bagian luar kompleks Brigade Persenjataan.

silah10

Sebuah regu serbu mujahidin mencapai gerbang utama Brigade Persenjataan. Baku tembak semakin sengit dalam jarak puluhan meter saat mereka mencoba masuk ke dalam kompleks. Mereka akhirnya berhasil menerobos pagar kawat berduri di bagian luar dan memasuki halaman Brigade Persenjataan.

silah11

Kesuksesan regu pertama menguasai pintu gerbang utama disambut pekik takbir regu-regu serbu mujahidin lainnya. Mereka merangsek masuk ke dalam halaman Brigade Persenjataan dengan melewati pagar kawat berduri.

Dari berbagai arah regu-regu serbu mujahidin menghambur dan menembak dengan gencar Pasukan Nushairiyah. Peti-peti amunisi pasukan Nushairiyah berserakan dalam kompleks Brigade Persenjataan, karena pasukan Nushairiyah terus terdesak mundur tanpa sempat menyelamatkannya.

Mujahidin terus memburu pasukan Nushairiyah. Bivak-bivak, tenda-tenda dan bangunan-bangunan pertahanan mereka dalam kompleks Brigade Persenjataan dihujani tembakan senapan dan granat oleh mujahidin. Mujahidin menguasai sebagian besar bagian dari Brigade Persenjataan dan terus mendesak pasukan Nushairiyah.

Semua bangunan dalam markas Brigade Persenjataan akhirnya berhasil dikuasai sepenuhnya oleh mujahidin. Mayat tentara-tentara Nushairiyah berceceran dimana-mana. Sisa-sisa tentara Nushairiyah mencoba melarikan diri, namun mujahidin mengejar dan menembaki mereka dengan gencar hingga mereka bertumbangan. Mujahidin memekikkan takbir dan bersujud syukur setelah mereka sukses menguasai sepenuhnya Brigade Persenjataan.

silah12 silah13

Video kemudian memperlihatkan cuplikan khutbah jihad Syaikh Abu Yahya Al-Libi rahimahullah, salah seorang ulama dan komandan Al-Qaeda yang gugur oleh serangan drone salibis AS di Pakistan. Beliau mengingatkan mujahidin bahwa mereka berada di garis pertahanan terdepan umat Islam. Kemenangan mereka adalah kemenangan umat Islam dan kekalahan mereka adalah kekalahan umat Islam. Oleh karenanya beliau menyerukan kepada mujahidin untuk tetap teguh dan sabar.

Video kemudian memperlihatkan mujahidin melakukan penyisiran dan pemeriksaan dalam kompleks Brigade Persenjataan. Mayat-mayat tentara Nushairiyah berceceran dimana-mana dalam lokasi pertempuran.

Mujahidin menguasai gudang-gudang senjata dalam kompleks Brigade Persenjataan. Ratusan peti berisi amunisi beragam jenis diangkut mujahidin. Beberapa tank, panser, meriam, roket da mortar beragam jenis juga menjadi harta rampasan perang mujahidin. Mujahidin mengibarkan panji tauhid di atas bangunan markas Brigade Persenjataan. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.

silah15 silah16 silah17

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Gerombolan preman bertato merusak Masjid Nurul Ikhlas Cihampelas hingga tak dapat digunakan beribadah

BANDUNG (Arrahmah.com) – Segerombolan preman bertato mengeksekusi sebuah kawasan hunian dan Masjid Nurul Ikhlas Cihampelas No 149 Senin (5/5/2014) pekan lalu. Kejadian berlangsung sejakpukul 08.00– 16.00 WIB. Pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil belum bisa dihitung.

Ketua DKM Masjid NurulIkhlas, HariNugrahamenceritakan, parapremantersebutmenjarahbarang-barangdaninfrastrukturdirusaksecaramembabi-buta.

"Mereka (preman.red) datingbersamapolisidanpetugas PT KAI.Mereka mengklaim bahwa rumah dankawasan Cihampelas No 149 yang sedang ditempati ahli waris Hadiwinarso adalah aset PT KAI dan tidak boleh dihuni oleh warga umum," paparnya di kantor Polrestabes Kota Bandung, Jumat (9/05/2014).

MenurutNugraha, ketika pihak keluarga menanyakan surat tugas dan perintah eksekusi dari instansi yang berwenang, petugas PT KAI dan kuasa hukumnya enggan menunjukannya. Tak lama setelah itu, tiba-tiba masuklah puluhan preman dan langsung membongkar pintu, jendela, dan fasilitas infrastruktur yang ada.

"Yang kami tidak terima, saat itu mereka menjarah barang-barang, kemudian masuk ke masjid dengan menggunakan sepatu sambil merusak fasilitas masjid.Saat itu, ada satu orang yang menginstruksikan untuk merusak semuanya, sambil mengatakan masjid yang dibangun ini hanyalah kedok," jelas Nugraha.

Hal tersebut sangat membuat pihak keluarga geram dan sakit hati. Menurut Nugraha, tindakan tersebut sudah masuk kriminalitas dan penodaan agama. "Berani sekali mereka mengatakan itu," tandasnya.

Bermula sengekta lahan

Masjid Nurul Ikhlas sendiri berada dalam tanah yang diwakafkan dan sekarang dikelola oleh ahli waris tanah. Saat itu pihak keluarga termasuk ahli waris bangunan dan tanah tersebut, Sadilla Hadiwinarso, hanya bisa meminta agar pihak petugas PT KAI beserta gerombolannya untuk menghentikan aksi anarkis tersebut dan menyelesaikan perkara tersebut lewat pengadilan.

Namun, preman-preman itu, termasukpetugas PT KAI, tidak memerdulikannya sambil berkata bahwa lahan tersebut adalah aset PT KAI dan tidak perlu melalui proses pengadilan.

Hal yang disayangkan oleh pihak keluarga dan ahliwaris penghuni lahan tersebut, keberadaan polisi di sana hanya 'menonton'. Lalu di sore harinya, pihak polisi memasang police line agar tempat tersebut dikosongkan dan statusnya sementara menjadi tanpa pemilik.

Akibat dari penutupan tersebut, puluhan warga Cihampelas binaan Masjid Nurul Ikhlas menjadi terlantar. Bahkan, masjid satu-satunya yang ada di kawasan Cihampelas tersebut tidak bisa digunakan untuk ibadah, termasuk shalat Jumat. (azm/alhikmah/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Hari Keluarga Nasional membangun kesadaran Muslim Brunei Darusalam

Written By Unknown on Selasa, 06 Mei 2014 | 17.11

BANDAR SERI BEGAWAN (Arrahmah.com) – Sholat berjama'ah di Masjid Jame' 'Asr Hassanil Bolkiah pada Ahad (4/5/2014) malam waktu setempat, menjadi pembuka acara perayaan Hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan secara nasional di Brunei Darusalam.

Upacara keagamaan yang unik ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.

Sekitar 200 jama'ah berpartisipasi dalam upacara pembukaan termasuk menteri kabinet, wakil menteri, pejabat senior pemerintah, dan masyarakat kabupaten.

Sebuah doa khusus dibacakan oleh perwakilan kementrian urusan agama Haris Hj Subuh setelah melakukan shalat 'Isya.

Kementerian urusan agama dalam sebuah pernyataan pada The Brunei Times mengatakan bahwa Hari Keluarga Nasional bertujuan untuk menghasilkan kesadaran pemahaman individu bahwa pengetahuan Islam dan praktiknya memainkan peran penting dalam membangun sebuah keluarga Muslim bahagia.

Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana keluarga religius merupakan lembaga Islam terkecil yang dapat meningkatan kualitas masyarakat yang harmoni.

Dalam laporan sebelumnya, petugas administrasi di kantor kecamatan, Ihsan Sabri Hj Abd Manap mengatakan bahwa masyarakat sekitar dihimbau melakukan Sholat Subuh berjama'ah pada hari itu di Masjid-masjid yang ditunjuk.

Anggota masyarakat juga dapat mengambil bagian dalam acara berorientasi keluarga lainnya, baik secara massal mapupun dikelola secara pribadi.

Pada hari kedua (5/4/2014) akan menampilkan lokakarya kesehatan yang terdiri dari lintas alam dan senam untuk menunjukkan kepada masyarakat agar tetap fit secara jasmani dan ruhani sambil mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas dan infrastruktur yang telah disediakan oleh pemerintah.

Pemerintah secara terorganisir menentukan lokasi perayaan massal guna mengakomodir peran serta masyarakat dalam acara tersebut.

Perayaan di Tutong akan diadakan di Pasarneka dan Tamu daerah Kg Panjang Maya, sementara Distrik Belait melakukan perayaan di Taman Rekreasi Sg Mau dan Taman Rekreasi Perak.

Warga Temburong akan berkumpul di Bumiputera Commercial Complex dan Bangar Kota Waterfront untuk menikmati kegiatan sehari penuh. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pengungsi Palestina di Suriah yang melarikan diri ke Lebanon dikembalikan ke Suriah

BEIRUT (Arrahmah.com) Pemerintah Lebanon secara paksa mengembalikan sekitar tiga puluhan pengungsi Palestina ke Suriah pada 4 Mei 2014, menempatkan mereka pada risiko besar. Pada hari yang sama, pemerintah juga secara sewenang-wenang menolak masuk pengungsi Palestina yang menyeberangi perbatasan darat dari Suriah, sebagaimana dilansir di situs Human Rights Watch, Selasa (6/5/2014).

Pemerintah Lebanon harus segera membatalkan keputusannya untuk melarang warga Palestina dari Suriah memasuki Lebanon, kata Human Rights Watch. Lebanon telah mengembalikan kembali pengungsi Palestina ke Suriah tanpa mempertimbangkan bahaya yang akan mereka hadapi. Kebijakan seperti ini melanggar prinsip hukum internasional yang melarang pemerintah mengembalikan para pengungsi dan pencari suaka ke tempat-tempat di mana kehidupan mereka atau kebebasannya akan terancam.

"Warga Palestina adalah salah satu warga yang paling rentan dalam konflik Suriah, dan seperti warga negara Suriah lainnya yang beresiko menghadapi ancaman kekerasan biasa dan menjadi target serangan," kata Joe Stork, wakil direktur Timur Tengah dan Afrika Utara.

Human Rights Watch berbicara melalui telepon pada tanggal 5 Mei kepada dua orang yang merupakan bagian dari kelompok warga Palestina dideportasi oleh Keamanan Umum Lebanon pada 4 Mei. Mereka mengaku masih tetap tinggal di jalur wilayah antara perbatasan Suriah dan pos pemeriksaan Lebanon di persimpangan Masnaa karena khawatir terhadap apa yang akan terjadi atas mereka jika mereka masuk kembali Suriah. Sisanya dari kelompok itu masuk kembali ke Suriah, di mana nasib mereka belum diketahui.

Keputusan untuk mendeportasi orang-orang tersebut disusul penangkapan mereka di bandara Beirut pada 3 Mei karena diduga mencoba untuk meninggalkan negara itu dengan menggunakan visa palsu. Pada tanggal 3 Mei, keamanan Lebanon mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa 49 warga Suriah dan warga Palestina dari Suriah telah dicegat di bandara pada hari itu karena menggunakan dokumen palsu dan proses hukum atas mereka akan dimulai.

Seorang pengungsi Palestina berusian 21 tahun dari kamp Yarmouk, yang dideportasi bersama dengan saudaranya, mengatakan kepada Human Rights Watch bahwa ia juga dicegat di bandara Beirut ketika mencoba untuk melakukan perjalanan ke Libya dan dituduh memiliki visa palsu. Dia juga telah terdaftar pada UNRWA di Suriah dan Lebanon, di mana ia telah tinggal selama satu setengah tahun. Dia mengatakan bahwa mereka ditangkap bersama dengan sekitar 45 orang lainnya, sebagian besar dari mereka adalah warga Palestina. Dia mengatakan bahwa dia takut untuk memasuki Suriah karena dia juga telah melarikan diri dinas militer.

"Mereka tidak menjelaskan apa-apa kepada kami, mengapa mereka menahan kami dan di mana mereka mengambil kami," katanya. "Mereka tidak memberi kami pilihan lain selain kembali ke Suriah. Kami bersama dengan para perempuan dan anak-anak, dan yang satunya sedang hamil."

Sebelum konflik Maret 2011 dimulai, Suriah adalah rumah bagi sekitar 500.000 pengungsi Palestina, beberapa di antaranya lahir dan dibesarkan di negara tersebut. Warga Palestina dari Suriah, seperti warga Suriah lainnya sangat menderita akibat kekerasan yang terus berlangsung. Kamp-kamp pengungsi Palestina, termasuk di Aleppo, Daraa, dan kamp Yarmouk di Damaskus selatan, telah berada di bawah serangan dan pengepungan, sehingga banyak rakyat sipil yang menjadi korban meninggal dan menderita luka-luka.

Kamp Yarmouk, rumah bagi komunitas warga Palestina terbesar di Suriah sebelum dimulainya konflik, telah dikepung oleh pasukan pemerintah pada Desember 2012, sehingga mereka mengalami kekurangan gizi dan dalam beberapa kasus banyak yang meninggal akibat kelaparan. Saat beberapa bantuan kemanusiaan telah memasuki Yarmouk, warga yang tinggal di sana ditolak aksesnya untuk mendapatkan bantuan medis untuk menyelamatkan jiwa mereka. Mereka juga ditolak aksesnya untuk mendapatkan persediaan makanan yang cukup. Setengah dari warga Palestina yang tinggal di Suriah telah mengungsi ketika konflik dimulai, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan. Pasukan pemerintah juga telah menahan dan menyiksa warga Palestina secara sewenang-wenang.

Berdasarkan laporan Proyek Analisis Kebutuhan Suriah pada Maret 2014, pihak berwenang Yordania telah memaksa kembali lebih dari 100 warga Palestina ke Suriah, termasuk mendeportasi perempuan, anak-anak, dan orang-orang yang terluka. Dalam satu kasus, seorang warga Palestina ditangkap pada akhir 2012 di rumahnya di Suriah, 20 hari setelah ia dipaksa kembali dari Yordania, dan tubuhnya kemudian dibuang di jalan di depan rumah ayahnya. Tubuhnya menunjukkan luka tembak dan tanda-tanda penyiksaan, menurut sumber-sumber informasi yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, sebagaimana dilansir oleh situs Human Rights Watch.

"Pemerintah yang peduli dengan bemurah hati harus membantu negara-negara tetangga, termasuk Lebanon, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan para para pengungsi dan pencari suaka dari Suriah," kata Human Rights Watch.

Sejak konflik dimulai, sekitar 60.000 warga Palestina dari Suriah telah terdaftar di Lebanon bersama UNRWA.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Arakan Army, ancaman baru Muslim Rohingnya

ARAKAN (Arrahmah.com) – Sebuah konferensi baru-baru ini diadakan di kota kecil Kyaukphyu, Negara Bagian Arakan, Myanmar. Dalam pertemuan tersebut, politisi Budha, biarawan dan tokoh masyarakat telah menyerukan pembentukan sebuah "Tentara Pertahanan Nasional Arakan" yang diduga akan menguatkan warga Budha untuk menganiaya minoritas Muslim.

"Keputusan ini keluar dari analisis kami dari situasi saat ini di wilayah kami," ujar Nyi Nyi Maung, seorang juru bicara dari Konferensi Nasional Arakan, seperti dikutip oleh situs berita The Irrawaddy pada Sabtu (3/5/2014).

Menurut Maung, "Keputusan ini mewakili semua orang di Arakan dan pemerintah harus serius mempertimbangkannya."

Tentara diusulkan oleh perwakilan kota kecil Buthidaung Tun Aung Thein yang menyerukan desakan pemerintah pusat untuk mengizinkan pembentukan Tentara Pertahanan Nasional Arakan.

Konferensi ini dihadiri oleh Uni Parlemen Shwe Mann dan Menteri Kantor Presiden Aung Min, yang biasanya bertugas mengadakan pembicaraan damai dengan kelompok etnis bersenjata.

Muslim Rohingya telah hidup di bawah rezim penuh kekerasan yang dipimpin oleh kafir Budha Myanmar selama dua tahun terakhir.

Serangan terbaru terjadi selama beberapa hari terakhir, sesuai bukti kredibel laporan dari kepala organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan PBB, bahwa sedikitnya 48 Muslim Rohingya telah dibantai, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di bagian barat negara bagian Rakhine di Myanmar.

Media resmi dan Departemen Penerangan telah membantah laporan tersebut.

Namun, sebuah LSM yang berbasis di Thailand, Proyek Arakan, mengatakan telah menerima beberapa laporan bahwa puluhan Muslim Rohingya tewas oleh pasukan dzolim Budha Arakan.

Insiden yang terbaru dalam serangkaian serangan teror seperti yang terjadi di komunitas Muslim Yangon telah menewaskan sedikitnya 240 orang dan lebih dari 140.000 orang menjadi tunawisma atau mengungsi di kamp-kamp seperti penjara.

Pada konferensi lima hari, yang akan ditutup pada hari Kamis (8/5), jemaat tampak menentukan pembentukan tentara Budha baru untuk menguatkan komunitas mereka.

"Di Buthidaung dan Maungdaw , kita memiliki sangat sedikit orang Arakan. Oleh karena itu, kita tidak memiliki keamanan. Orang-orang kami akan menghadapi ancaman hampir setiap hari meskipun ada polisi dan tentara," klaim Tun Aung Thein, wakil Buthidaung.

"Semua perwakilan mendukung usulan saya untuk membentuk Arakan Army."

Konferensi ini diadakan di tengah kebiadaban yang dilakukan 2,3 juta mayoritas kaum kafir Budha Arakan terhadap sekitar satu juta komunitas Muslim Rohingya di Arakan utara.

Muslim Rohingya dijelaskan oleh PBB sebagai salah satu minoritas yang paling teraniaya di dunia, menghadapi diskriminasi yang keji di tanah airnya.

Mereka telah ditolak hak kewarganegaraannya sejak amandemen terhadap undang-undang kewarganegaraan tahun 1982 dan diperlakukan sebagai imigran ilegal di rumah mereka sendiri.

Pemerintah Myanmar serta mayoritas Budha menolak untuk mengakui istilah "Rohingya", dengan menyebut mereka sebagai "Bengali".

Kelompok-kelompok HAM membuktikan pasukan keamanan Myanmar telah membunuh, memperkosa dan menangkap Muslim Rohingya setelah kekerasan sektarian tahun lalu.

Ratusan ribu ummat Islam telah dipaksa meninggalkan rumah mereka di Myanmar barat sejak Juni setelah serangan dari kaum kafir Budha di daerah mereka.

Menurut PBB, kekejian ini telah mengungsikan hampir 29.000 orang Muslim Rohingya. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Rezim Kafir Assad menahan konvoi bantuan kemanusiaan

BEIRUT (Arrahmah.com) - Kepala PBB mengatakan pada Ahad (4/5/2014) bahwa "resistensi birokrasi" oleh rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Assad telah mencegah bantuan sampai ke jutaan warga Suriah yang membutuhkan.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan kepada saluran televisi Al Arabiya bahwa ia tidak lagi berkomunikasi langsung dengan Assad setelah berbulan-bulan pemimpin rezim Suriah "tidak menepati janjinya."

Bulan lalu, Ban mengatakan tidak ada pihak yang bertikai di Suriah yang memenuhi tuntutan PBB untuk akses bantuan dan menuntut mengambil tindakan Dewan Keamanan atas pelanggaran hukum internasional.

Dalam wawancara Ahad (4/5), menurutnya resolusi Februari Dewan Keamanan menuntut akses bantuan menjadi cepat, aman dan tanpa hambatan "tidak banyak membantu" dan bahwa masih ada konvoi yang tidak bisa mencapai dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada 3 juta orang di daerah. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Majelis Mujahidin pertanyakan landasan hukum perampasan MMR kepada Wakil Walikota Bekasi

BEKASI (Arrahmah.com) – Wakil Walikota (Wawali) Bekasi Ahmad Syaikhu, akhirnya menerima kunjugan ormas Islam Majelis Mujahidin, TPM dan DKM Masjid Muhammad Ramadhan, Senin (5/5/2014), setelah menunggu selama 4 jam lamanya. Kunjungan ini dimaksudkan untuk audiensi dan klarifikasi terkait perampasan Masjid MMR oleh Pemkot Bekasi Ahad (20/4/2014) lalu.

Dalam audiensi itu, Ketua LPW Majelis Mujahidin Jabodetabek, ustadz Abdullah Robbani membacakan di hadapan Ahmad Syaikhu dan jajarannya rilis Majelis Mujahidin yang berjudul Konspirasi premanisme Pemkot Bekasi merampas Masjid Muhammad Ramadhan Bekasi, sepanjang 2 halaman.

Diujung penyampainnya ustadz Abdullah menanyakan kepada Wawali, apa landasan hukum Pemkot Bekasi mengambil alih Masjid Muhammad Ramadhan?

Selanjutnya Ketua DKM MMR DR. Muhammad Nanang Prayudyanto memaparkan beberapa hal diantaranya, tentang riwayat wakaf bangunan masjid MMR yang dari semula terpisah antara DKM MMR dengan Yayasan Islam Al Anshor (YIA). Peribadatan di MMR yang sudah ditata sesuai Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam, sumber dana MMR yang berasal dari ummat Islam, aksi-aksi sosial dan pembinaan aqidah ummat oleh MMR dan lain-lain.

Selanjutnya diputar pula melalui komputer jinjing dihadapan Wawali tayangan video berdurasi dua puluh menit tentang perampasan MMR yang dibuat oleh DKM MMR dan TPM.

Ahmad Syaikhu saat merespon uraian dan pertanyaan dari peserta pertemuan mengatakan, "Apa yang terjadi di sana itu terjadi pada lahan tanah Fasos Fasum ya," ujarnya.

"Kalau wakaf ada nazirnya, kalau tanah fasos fasum ada penanggung jawabnya yang secara formal," tambahnya.

Secara formal penanggung jawab tanah fasos fasum yang ada satu hamparan itu diserahkan kepada satu badan hukum dalam hal ini diserahkan kepada Yayasan Islam Al Anshor.

Sementara itu, sesungguhnya pemerintah Bekasi tidak mau turut campur dengan urusan MMR dan YIA. Hal ini dikemukakan Kabag Kesos Pemkot Bekasi Ahmad Yani. "Kalau pemerintah mau mengurus-urus yang seperti begini kelihatannya capek sekali," kata Ahmad Yani.

Pria yang mengaku sudah 15 tahun kenal dengan DR. Nanang ini menyebut tidak tahu menahu ketika rapat dengan pengurus YIA ternyata tidak ada unsur dari DKM MMR. Katanya dia disitu hanya diundang. "Dikira yayasan dengan masjid itu sudah ada kesepakatan lah bagaimana masjid ini," ucapnya.

Yani juga menjelaskan keingininan Pemkot Bekasi menyatukan dua visi misi yang agak berbeda sehingga bersatu. Maka jalan tengahnya Pemkot Bekasi mengambil alih karena juga ada hubungannya dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial tanah tempat berdirinya MMR itu.

Hal fundamental dalam pertemuan itu, baik Syaikhu maupun Yani tidak bisa menjawab pertanyaan substansial delegasi Majelis Mujahidin, DKM MMR dan TPM, yakni apa landasan hukum Pemkot Bekasi mengambil alih MMR?

Cacat hukum lainnya adalah tidak adanya payung hukum dalam hal Pemkot Bekasi mengerahkan aparatnya dari mulai Satpol PP hingga Brimob di Ahad (20/4/2014) itu. Bahkan sampai hari ini pun (kemarin-red), sudah berlalu 25 hari, pihak Pemkot tidak bisa menunjukkan surat landasan hukum itu – yang saat aksi perampasan katanya sudah ada namun belum ditandatangani tersebut – saat seorang peserta rapat dari TPM mendesak Saikhu. Artinya Pemkot Bekasi bergerak mengerahkan aparatnya tanpa payung hukum, sebuah pelanggaran. Jika demikian, akankah aksi ini bergerak ke ranah hukum?

Pertanyaan lanjutan, ketika pemerintah seharusnya netral dalam menyikapi perselisihan diantara warga masyarakatnya, dalam kasus DKM MMR dengan YIA apakah netralitas ini tampak pada Pemkot Bekasi? (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger