Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Puluhan warga sipil Suriah gugur dalam sebuah serangan brutal oleh tentara rezim Nushairiyah dan militan "Hizbullah"

Written By Unknown on Sabtu, 30 November 2013 | 17.11

QALAMOUN (Arrahmah.com) – Puluhan warga sipil Suriah dibunuh di kota utara Damaskus oleh militan Syi'ah asal Libanon, "Hizbullah" dan pasukan rezim Nushairiyah, menurut laporan aktivis lokal pada Jum'at (29/11/2013) seperti dilansir Al Arabiya.

Mereka dibunuh dengan brutal ketika pasukan setan "Hizbullah" dan tentara rezim menyerbu Deir Attiyeh di kota Qalamoun yang berlokasi di dekat Damaskus, menurut laporan Sham, jaringan berita aktivis Suriah.

Kota tersebut berada di daerah pegunungan Qalamoun yang menghadap jalan raya dekat perbatasan Libanon.  Deir Attiyeh merupakan rumah bagi sekitar 10.000 penduduk.

Laporan oleh media corong rezim Suriah mengklaim bahwa tentara sedang mengejar "orang-orang bersenjata" di daerah tersebut dalam upaya untuk mengamankan jalan raya dan menguasai Deir Attiyeh.  (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tentara Zionis lepaskan tembakan ke arah petani Palestina di Khan Younis

GAZA (Arrahmah.com) – Tentara Zionis "Israel" yang ditempatkan di perbatasan Gaza, melepaskan tembakan ke arah petani Palestina yang bekerja di ladang mereka di Khan Younis, bagian selatan Jalur Gaza.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa petani tersebut hanya bekerja di tanah mereka ketika tentara melepaskan tembakan dengan peluru tajam ke arah mereka.  Khawatir dengan tembakan lanjutan, para petani tersebut berlari meninggalkan lahan mereka.

Mereka menyatakan bahwa tentara sering melakukan invasi menargetkan daerah perbatasan dan berulangkali melepaskan tembakan ke arah pekerja dan petani, lansir IMEMC.

Beberapa hari yang lalu, warga Khan Younis ditembak dna terluka setelah tentara Zionis melepaskan tembakan ke arahnya saat ia bekerja di lahan pertaniannya di dekat perbatasan.

Angkatan Laut "Israel" juga sering menyerang nelayan Palestina dan kapal nelayan yang menyebabkan banyak korban, sementara puluhan lainnya diculik, perahu mereka disita dan beberapa kapal lainnya dirusak.  (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pembagian injil di kampus Islam, quo vadis UIN Syahid?

JAKARTA (Arrahmah.com) - Sekira dua bulan lalu, seorang mahasiswa aktivis Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komsat UIN Syarif Hidayatullah  menyebarkan buletin Jumat Al Islam di Masjid Al Jamiah (Masjid dalam Kampus UIN), dilarang oleh pihak rektorat dengan alasan yang tak jelas, bahwa UIN tidak ingin ada organisasi luar menyebarkan opini dalam kampus. Padahal jelas-jelas buletin Al Islam merupakan buletin yang menyebarkan ide-ide tentang Islam dan sama sekali tidak bertentangan dengan kampus UIN sebagai Universitas Islam, apalagi penyebaran buletin itu gratis tanpa mengambil dana dari UIN sepeserpun, namun dilarang untuk disebarkan.

Namun saat acara milad Fakultas Ushuludin ke -51, Ahad (25/11/2013), diadakan beberapa agenda acara, salah satunya pameran agama-agama dan dialog antar agama. Pameran tersebut mengundang berbagai agama diantaranya Kristen, Hindu, Konghucu, dan Islam.

"Pada salah satu stand tersebut, tepatnya di stand agama Kristen. Mereka tanpa sungkan membagi – bagi kan paket berupa Al Kitab (Injil), Komik Kristen, Mazmur, dan buku Kristen kepada para mahasiswa yang mengunjungi stand tersebut dengan terlebih dahulu didakwahi agama Kriste. Tak pelak lagi, hal itu merupakan misi 'Kristeisasi' terselubung di balik isu pluralisme dan dialog antar agama. Namun, anehnya pihak kampus, selaku kampus Islam memfasilitasi hal tersebut," rilis Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komsat UIN Syarif Hidayatullah, diterima redaksi arrahmah.com, Jumat (29/11/2013) malam. 

Quo vadis UIN? Mau ke mana UIN, bila realitasnya seperti itu. Pada rilis berjudul "Anomali kampus Islam : Injil dibiarkan, Al Islam dicegat? Surat terbuka untuk kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ,"  menyebut ironi kenyataan di kampus Islam di Ciputat ini.

"Penyebaran ide-ide Islam melalui buletin Al Islam dilarang namun disisi lain membolehkan pemeluk agama lain membuka stand dan menyebarkan agama mereka di kampus Islam ini. Melihat hal ini, kami merasa sangat iba dengan kondisi kampus kami yang tercinta ini. Muncullah pertanyaan, apa yang salah dengan isi buletin Al Islam? Kalaulah ide dalam Al Islam dianggap radikal, kenapa ide-ide lain, semisal ide sosialisme, liberalisme, pluralisme, komunisme, bahkan Kristen menyebar dengan leluasa di kampus kita?"

Itulah sebagian fakta yang terjadi di kampus UIN Jakarta,  sebuah kampus Islam negeri yang seringkali dibangga-banggakan oleh banyak orang. Karena itu, Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komsat UIN Syarif Hidayatullah selaku bagin dari civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah merasa terpanggil untuk mengingatkan pihak rektorat agar  senantiasa adil dan memandang segalanya dari pandangan hidup Islam sehingga tak mudah terpengaruh iming-iming pihak diluar Islam untuk mengintervensi kampus UIN dengan paha-paham diluar Islam.

Gerakan Mahasiswa Pembebasan Komsat UIN Syarif Hidayatullah, di dalamnya ada nama-nama MW Abdurahman, Hanif Ansharullah, Febri, dan Firman M meminta para pejabat kanpus memperhatikan moto "Knowledge , Piety, Integrity" (Pengetahuan, Keshalehan, dan Integritas) yang selalu tertera di logo UIN ataupun "Integrasi Ilmu" dengan seharusnya menamkan akidah, pengetahuan dan integritas dalam benak mahasiswa UIN.

Dengan itu, seharusnya kampus UIN menjadi benteng penjaga akidah umat bukan malah merusaknya, menjadi referensi pemikiran – pemikiran Islam yang berlandaskan Al Quran dan Sunnah, juga mampu menjawab paham asing yang bertentangan dengan Islam. 

Sudahkah itu dilakukan? atau justru sebaliknya? (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Foto kegigihan Jabhah Nushrah dalam pertempuran menghadang pasukan Nushairiyah di front-front Aleppo

ALEPPO (Arrahmah.com)Yayasan Al-Manarah Al-Baidah', sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah yang merupakan sayap Tanzhim Al-Qaeda Wilayah Suriah, baru-baru ini merilis foto-foto kegigihan para ksatria Jabhah Nushrah dalam pertempuran mempertahankan Aleppo dari gempuran pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syi'ah bayarannya.

Mujahidin Jabhah Nushrah terjun dalam pertempuran sengit dengan mengerahkan beberapa buah tank, meriam kaliber 23 mm, meriam kaliber 57 mm, mortar kaliber 120 mm, granat launcher, dan sejumlah senjata mesin berat lainnya.

Seperti sebelumnya diberitakan, pasukan rezim Nushairiyah Suriah, milisi Syi'ah Hizbul Lata Lebanon, milisi Syi'ah Abul Fadhl Abbas Irak dan milisi Syi'ah Jaisy Al-Mahdi Irak melakukan serangan besar-besaran ke Aleppo melalui beberapa arah; Naqarin, Brigade 80, Bukit Hasil, Bukit Aran, Duwairinah dan desa Tayarah. Mujahidin Jabhah An-Nushrah, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah dan kesatuan-kesatuan Mujahidin lainnya menghadang serbuan besar di banyak front tersebut dengan sabar, gigih dan gagah berani. Atas karunia Allah semata, Mujahidin berhasil memukul mundur pasukan musuh dan menewaskan lebih dari 150 tentara dan milisi Syiah dalam pertempuran sengit sejak hari Kamis (7/11/2013) sampai Kamis (14/11).

Allahu Akbar !

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

100 ribu warga Muslim terancam kematian akibat blokade di Damaskus

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kota Hajar Aswad, yang berada di bagian selatan dari jantung provinsi Damaskus dan berpenduduk 100 ribu jiwa, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan akibat pengepungan ketat oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syi'ah bayarannya yang telah berlangsung selama 10 bulan, menurut laporan yang ditulis oleh sejumlah aktivis kemanusiaan Suriah, sebagaimana dilansir Islammemo.

Jum'at (29/11/2013), para aktivis kemanusiaan Suriah melaporkan bahwa selama penyerangan dan pengepungan terhadap kota Hajar Aswad, rezim Nushairiyah Suriah telah membom 26 sekolah, tiga masjid, dua rumah sakit, tiga pabrik roti utama, dan stasiun listrik utama.

Bombardir ganas dan pengepungan ketat tersebut menjadikan kota Hajar Aswad tidak menerima pasokan listrik sejak Maret 2012 lalu.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa pasukan rezim Nushairiyah Suriah telah menghancurkan mayoritas fasilitas umum di kota Hajar Aswad. Hal itu membuat 100 ribu penduduk kota mengalami kondisi yang sangat mengenaskan akibat tidak bisa mengungsi keluar kota. Mereka terancam kematian akibat kelaparan, penyakit dan bombardir biadab mesin perang rezim Nushairiyah Suriah. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Hebat, Nigeria memiliki Polisi Syari'ah

Written By Unknown on Jumat, 29 November 2013 | 17.11

KANO (Arrahmah.com) – Menumpas para pemabuk, pecandu ataupun mereka yang berpakaian tidak pantas, polisi syari'ah Nigeria telah menerima pujian dari masyarakat Nigeria, mereka mendukung peran polisi dalam rangka menjaga moral di negara mereka.

"Pemuda kami memakai celana ketat dan mereka menariknya turun dari pinggang mereka," seorang warga Nigeria di pasar Kano mengatakan kepada Agence France Presse (AFP), Kamis (28/11/2013).

"Mereka juga memiliki jenis potongan rambut seperti pesepakbola Mario Balotelli. Ada begitu banyak dari mereka."

Setiap malam, para Hisbah (polisi syari'ah) nampak dengan  sinar obor di tangan mereka, mendekat ke becak bermotor, sarana utama transportasi di kota, untuk menentukan apakah pria dan wanita muda tersebut menggunakan becak bermotor itu untuk bermesraan.

Patroli, yang terdiri dari enam orang berseragam hijau, biasanya terlihat di kota terbesar Nigeria utara, mencari para pemabuk dan pecandu narkoba.

"Setelah kami menerima laporan intelijen atau dari informan rahasia bahwa ada tindakan tidak bermoral yang dilakukan di tempat tertentu , kita memobilisasi orang-orang kami ke daerah tersebut dan menghentikan perbuatan tersebut dan menangkap para pelaku, untuk konseling atau penuntutan," Adamu Haruna Bayero, yang mengepalai patroli, kepada AFP.

Dalam beberapa pekan terakhir, Polisi Hisbah telah meluncurkan penumpasan, pembersihan dan melakukan penangkapan berdasarkan instruksi pemerintah untuk membersihkan tempat-tempat praktek amoral tersebut.

Pada upacara khusus pada hari Rabu, polisi secara terbuka menghancurkan 240.000 botol bir. Minuman keras tersebut disita dari truk yang datang ke kota dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Hisbah Aminu Kano Daurawa mengatakan bahwa "upacara penghancuran botol-botol bir" tersebut diharapkan akan mengakhiri konsumsi zat terlarang tersebut".

Hari itu juga diadakan penumpahan lebih dari 8.000 liter minuman beralkohol buatan lokal bernama "burukutu" dan penghancuran 320.000 rokok lainnya.

"Kami berharap langkah ini akan membantu memulihkan citra dari Kano," kata Daurawa.

Di negara di mana agama kadang menjadi subjek pertentangan sosial, polisi Hisbah berupaya untuk memperlakukan Muslim dan non-Muslim atas dasar kesetaraan.

"Mereka yang ditangkap termasuk Muslim dan non-Muslim dan kami memperlakukan mereka secara adil dan setara,  karena ini adalah menyangkut masalah moralitas," kata juru bicara Mohammed Yusuf Hisbah Yola.

Wakil komandan kelompok ini, Nabhany Usman, mengatakan mereka yang ditangkap untuk pelanggaran pertama dan kedua biasanya diberi nasehat. Apabila mereka mengulangi pelanggaran tersebut, maka mereka akan dibawa ke pengadilan, dan bisa dikenakan denda atau bahkan penjara.

Islam mengambil sikap tegas tanpa kompromi dalam melarang minuman keras. Islam melarang minuman keras, menimumnya ataupun menjualnya.

Aturan umum dalam Islam adalah bahwa setiap minuman yang membuat orang mabuk adalah haram, baik dalam jumlah kecil maupun besar, apakah itu alkohol, obat-obatan, minum berfermentasi atau sesuatu yang lain.

Kepolisian syari'ah Nigeria yang berjumlah sekitar  9.000- memiliki tugas  sebagaimana polisi sipil, tetapi mereka memiliki tugas lain, termasuk tugas pengembangan masyarakat dan penyelesaian sengketa. (ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Jahiliyah, empat tahun menyembah kuburan kosong

PASER KALTIM (Arrahmah.com) - Model jahiliyah tempo dulu masih marak di negeri ini, manusia menyembah kuburan, dengan alasan ziarah kubur.  Hari ini jahiliyah itu sangat parah, karena kuburan yang disembah ternyata kosong. Ini bukan berita baru, kejadiannya dua bulan lalu di Kalimantan Timur.

Belasan warga Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang, Paser, Kaltim akhir Agustus lalu, membongkar makam yang selama ini dianggap keramat. Selama empat tahun, beberapa orang bodoh yang percaya makam itu keramat ternyata hanya menziarahi liang kuburan kosong.

Makam yang tidak jelas asal-muasalnya itu selama empat tahun terakhir atau sejak Agustus 2009 lalu dianggap keramat oleh sekelompok orang. Sejak itu, cepat saja keberadaan makam jadi buah bibir. Bahkan sempat menimbulkan pro-kontra di masyarakat Batu Kajang.

Selama empat tahun sejak pertama kali ditemukan, rasa gerah dan kegelisahan warga semakin menjadi-jadi. Ini dikarenakan intensitas peziarah yang datang baik, dari dalam maupun luar Batu Kajang, semakin meningkat. Ditambah lagi dengan sejumlah ritual keagamaan. Seperti haul rutin yang selalu digelar dengan menghadirkan sejumlah orang sembari mensosialisasikan akan keberadaan makam.

"Yang membuat tokoh agama semakin gerah, yakni adanya cerita-cerita yang dikarang dengan menghubung-hubungkan kalau yang dimakamkan itu masih ada hubungan langsung dengan kerabat Rasulullah dengan mencatut salah satu nasab keturunan beliau," ungkap salah seorang tokoh masyarakat Batu Kajang, rilis Kaltimpos.co.id, Senin (2 /9/ 2013). 

Dari  informasi dan beberapa kejadian, serta ritual–ritual yang dilakukan sekelompok orang yang meyakini akan kebenaran makam, Ustaz  Muhammad Sayuti, salah seorang ulama, bersama tokoh agama dan pemuka masyarakat Batu Sopang, melakukan pemantauan sejak awal penemuan makam. Hingga empat tahun sudah makam dikeramatkan dan ramai pengunjungnya. 

Tiba malam haul tahun keempat kembali dilaksanakan di salah satu rumah warga, Senin (19/8/2013) . Ustaz Sayuti telah mengingatkan kepada mereka agar acara tersebut tidak digelar apalagi dibesar-besarkan. Sebab, sampai saat ini tidak terdapat satu informasi dan rujukan apapun yang dapat dipegang tentang kebenaran makam keramat tersebut.

Namun kegiatan tersebut tetap berlangsung, Ustaz Sayuti meminta kepada sejumlah warga di sekitar lokasi kegiatan haul  untuk menggiring Abdul Kadir, yang mengeramatkan makam itu beserta pengikutnya,  bertemu di Mushala Ibadurrahman, kompleks perumahan PT Kideco Jaya Agung, Batu Kajang.     

Malam itu sekira pukul 22.00 Wita,  sejumlah warga datang membawa Abdul Kadir.   Setelah dihadapkan kepada Ustaz Sayuti didampingi sejumlah  habib,  guru agama dan jamaah  pengajian rutin musala ini, Abdul Kadir diminta untuk menjelaskan asal-usul penemuan makam.

Setelah  dilakukan dialog dan tanya jawab secara mendalam, Abdul Kadir tidak dapat memberikan informasi dengan dasar dan rujukan yang kuat. Apa yang disampaikannya lebih banyak didasarkan mimpi dan halusinasi.  Akhirnya ditarik kesimpulan pada pertemuan hingga pukul 01.00 Wita dini hari itu, makam  akan dibongkar.  

"Pembongkaran harus dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk memastikan apakah makam tersebut benar-benar makam dan patutkah juga untuk dikeramatkan," kata Sayuti. Setelah dilakukan pembongkaran dan penggalian makam  selama lebih kurang dua jam, makam sepanjang 4,2 meter dengan lebar 1,2 meter dan  dalam  2,3 meter itu tak layak dikeramatkan, karena isinya kosong.

Abdul Kadir, penemu makam pun akhirnya meminta maaf kepada semua masyarakat Batu Kajang. Makam yang selama ini disebut-sebut sebagai keramat  ternyata bukan makam siapa-siapa dan tidak patut untuk dikeramatkan.

Fenomena gunung es

Perilaku masyarakat dalam memperlakukan kuburan dengan berziarah untuk meminta kepada kuburan, atau meminta kepada Allah Ta'ala dengan perantara kuburan adalah perbuatan yang menyimpang dari aqidah Islam, alias syirik. Fenomena seperti banyak sekali di masyarakat. Bagaikan gunung es yang muncul di permukaan sebagai konsumsi publik  pucuknya saja. Sementara bagian tengah, bawah, hingga dasar banyak sekali.

Pada masyarakat urban berpendidikan sudah diperkenalkan syirik demokrasi, lewat buku dan ceramah para ustadz, bagus dan hebat. Faktanya syirik kuburan masih banyak di negeri ini. Dibutuhkan banyak mujahid dakwah yang menjelaskan syiriknya perbuatan tersebut di pelosok nusantara. Dakwah tauhid dan jihad harus disampaikan pada manusia-manusia yang mengaku Muslim tersebut. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pasukan penjajah "Israel" mengawal 100 pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa

AL-QUDS (Arrahmah.com) – Yayasan Al-Aqsa untuk Wakaf dan Warisan Keagamaan mengumumkan pada Kamis (28/11/2013) bahwa pasukan penjajah "Israel" mengawal sedikitnya 100 pemukim Yahudi yang menyerbu Masjid Al-Aqsa, lansir MMEM.

Sementara pada saat yang sama, pasukan zionis itu malah menghalangi puluhan pelajar dan ulama senior Palestina yang ingin memasuki masjid Umat Islam tersebut.

Pasukan penjajah memaksa mereka untuk menunggu di luar gerbang masjid dan juga memberlakukan prosedur yang ketat bagi warga Palestina yang ingin memasuki masjid, bahkan menyita kartu identitas mereka yang telah diizinkan masuk.

Sementara itu, puluhan pelajar dan ulama senior Palestina yang diizinkan untuk memasuki Masjid Al-Aqsa segera menyebar ke seluruh halaman masjid untuk berusaha melindungi masjid suci Umat Islam ini dari para pemukim Yahudi. Mereka dilaporkan menggunakan speaker masjid untuk memprotes gangguan "Israel".

Dalam perkembangan terkait, pasukan zionis "Israel" juga menahan Abdullah Abu Bakar, seorang ulama senior, dan membawanya ke pusat kepolisian Qishleh untuk diinterogasi.

Selain itu dilaporkan pula ada sedikitnya tujuh anggota intelijen "Israel" yang berada di antara para penyusup yang ikut masuk ke dalam Masjid Al-Aqsa. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Rilisan resmi Jabhah Nushrah terkait kontrol ladang minyak terbesar Suriah oleh Mujahidin

DEIR EZZUR (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok Mujahidin lainnya berhasil menguasai ladang minyak Al-Umar, yang merupakan ladang minyak terbesar Suriah, di pinggiran Deir Ezzur pada Sabtu dini hari (23/11/2013).

Dalam pertempuran tersebut, Mujahidin juga menawan sejumlah tentara Nushairiyah, merebut tujuh buah tank dan kendaraan militer serta sejumlah senjata lainnya. Berikut rilisan resmi Mujahidin Jabhah Nushrah terkait pencapaian besar tersebut:

****

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

logo-JN3

Penjelasan no. 437

Membebaskan ladang minyak bumi Al-Umar [ladang minyak bumi terbesar di Suriah] di pinggiran Deir Ezzur

Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan sahabatnya. Amma ba'du.

Pada hari Sabtu dini hari, 20 Muharram 1435 H/23 November 2013 M Allah Ta'ala memberi kemampuan kepada para ksatria Jabhah Nushrah [semoga Allah memenangkannya] dan beberapa brigade Islam lainnya untuk membebaskan ladang minyak bumi Al-Umar di pinggiran Deir Ezzur, yang merupakan ladang minyak bumi terbesar di Suriah, yang meliputi gudang-gudang peralatan dan bahan-bahan minyak seperti gaz, bensin dan lain-lain.

Mujahidin menawan sebagian pasukan rezim Nushairiyah Suriah di wilayah tersebut, sementara sebagian pasukan Nushairiyah lainnya melarikan diri tercerai-berai ke wilayah pedalaman. Mujahidin juga merebut 7 buah tank dan amunisinya, senjata mesin berat caliber 12,5 mm, dan sejumlah kendaraan militer. Segala puji bagi Allah semata.

Dengan kemenangan ini maka mujahidin telah membersihkan sepenuhnya titik terakhir pertahanan pasukan Nushairiyah Suriah di pinggiran Deir Ezzur. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.

Mujahidin di depan pintu gerbang ladang minyak Al-Umar setelah dibebaskan oleh mujahidin, pinggiran Deir Ezzur

Mujahidin di depan pintu gerbang ladang minyak Al-Umar setelah dibebaskan oleh mujahidin, pinggiran Deir Ezzur

Truk pengangkut pasukan dan salah satu tank yang direbut oleh mujahidin – ladang minyak Al-Umar, pinggiran Deir Ezzur

Truk pengangkut pasukan dan salah satu tank yang direbut oleh mujahidin – ladang minyak Al-Umar, pinggiran Deir Ezzur

Sebagian tank yang direbut oleh mujahidin – ladang minyak Al-Umar, pinggiran Deir Ezzur

Sebagian tank yang direbut oleh mujahidin – ladang minyak Al-Umar, pinggiran Deir Ezzur

Sebagian tank yang direbut oleh mujahidin – ladang minyak Al-Umar, pinggiran Deir Ezzur

Sebagian tank yang direbut oleh mujahidin – ladang minyak Al-Umar, pinggiran Deir Ezzur

"Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya." (Terjemahan QS. Yusuf [12]: 21)

Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha'

Jangan melupakan kami dalam doa Anda

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam

Senin, 22 Muharram 1435 H/25 November 2013 M

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Di Jakarta, seorang Ustadz ditusuk preman hingga meninggal

JAKARTA (Arrahmah.com) – Ustadz Endang Maulana (45 tahun) meninggal dunia ditusuk oleh Albert (52), usai  menasehati Albert yang kerap mabok di Kebon Kelapa Gambir Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013). 

Ustadz Endang dikenal taat beribadah oleh para tetangganya. Dia kerap menasehati Albert karena kebiasaan maksiyatnya dan bikin onar di kampung .

Sekira pukul 02.00 WIB Albert yang sedang mabuk mengajak Endang berduel dan dia langsung menusukkan pisau ke perut Endang. Endang tidak siap dan tak bisa menangkis serangan tiba-tiba tersebut, terluka.

Kemudian Ustadz muda ini dilarikan ke RS Husada untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tak tertolong. Taqdir Allah pria beranak dua ini menghembuskan nafas terakhir pukul 04.00 WIB. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.  

Sebagian warga yang menyaksikan peristiwa tersebut marah dan mengeroyok Albert hingga babak belur.

"Karena Endang kan dikenal baik dan alim, sementara Albert kan dikenal pemabok dan rese kalau lagi mabok," kata salah seorang warga Jumher, lansir detiknews.com, Kamis, (28/11/2013).

Tanggapan Habib Rizieq

Reaksi keras dan kemarahan umat Islam atas peristiwa itu bermunculan, tak terkecuali  Ulama Jakarta, Habib Muhammad Rizieq Syihab mengecam keras tindakan premanisme terhadap seorang Ustadz di Kebon Kelapa tersebut.

"Preman di negeri kita makin merajalela, bahkan makin biadab. Mereka bukan saja tidak mau terima da'wah, apalagi hisbah, bahkan sudah mulai nekat menganiaya dan membunuh Ustadz," komentarnya lewat sms kepada arrahmah.com Jumat pagi.

"Kini, saatnya umat Islam bangkit, bersihkan kampung kita dari preman biadab. Ada saatnya kita harus da'wah dengan lembut, dan ada saatnya kita mesti hisbah (powerful red) dengan tegas, bahkan ada saatnya kita wajib jihad dengan keras," tambah imam besar Front Pembela Islam ini.

Habib Rizieq mengingatkan bahwa Islam memang agama lembut dan damai, tapi bukan berarti pasrah terhadap kezaliman dan kemunkaran.  (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kerancuan dakwah Emha Ainun Najib dalam perspektif teologis

Written By Unknown on Kamis, 28 November 2013 | 17.12

Oleh : Budi Nurastowo Bintriman

( Da'i kelas kampung dan akar rumput / NBM : 576.926)

(Arrahmah.com) – Tulisan saya yang pertama dengan judul "Kerancuan Dakwah Emha Ainun Najib dan Kyai Kanjeng" mendapat respon beragam dari khalayak luas. Ada yang pro, dan (tentu) ada yang kontra. Ada yang mengutip tulisan itu, untuk kemudian di-share-kan. Ada yang menyarankan atau merekomendasikan kepada khalayak dunia maya, untuk membacanya. Dan ada pula yang langsung menanggapi lewat inbox, SMS, ataupun telepon.Atas semua respon itu, saya ucapkan terimakasih dengan penghargaan dan penghormatan.

Oleh karena itu, saya merasa perlu untuk melanjutkan tulisan itu, agar khalayak mendapatkan tulisan atau pesan yang utuh dari saya. Kali ini, tulisan saya berjudul "Kerancuan Dakwah Emha Ainun Najib Dalam Perspektif Teologis". Pada tulisan pertama, dalam menanggapi dakwah Emha, saya lebih menekankan pada aspek argumentasi belaka. Maka pada tulisan yang kedua ini, saya lebih menekankan pada pendekatan teologis.

Pertama, secara keseluruhan, kerancuan dakwah Emha tidak sejalan dan bertentangan dengan konsep al-wala' wal-bara'. Emha dan Kyai Kanjengnya "berdekat-dekatan mesra" (ber-wala') dengan BANSER, NU, dan umat Islam lainnya, itu tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah, ketika Emha dan Kyai Kanjengnya "berdekat-dekatanmesra"  (ber-wala') dengan fihak-fihak kafir, di mana ia seharusnya menumbuhkan sikap berlepas diri, al-bara', apalagi untuk urusan syi'ar, tabligh, dan dakwah.

Bahkan pada bagian-bagian tertentu, kerancuan dakwah Emha malah mengembangkan sikap "buka-buka front" (ber-bara') dengan kelompok-kelompok Muslim tertentu. Padahal yang seharusnya, Emha menumbuhkan sikap al-wala'. Inilah yang kemudian menjadi masalah besar, karena secara kebetulan, konsep al-wala' wal-bara' adalah bagian dari pembahasan di bidang tauhid. Bisa-bisa, Emha dan Kyai Kanjengnya nanti akan terkena petuah dari pepatah Jawa : mburu uceng kelangan deleg (mencari yang remeh kehilangan yang berharga).

Kedua, sebagai konsekuensi dari kerancuan dakwah Emha yang tidak sejalan dan bertentangan dengan konsep al-wala' wal-bara' itu, maka Emha dan Kyai Kanjengnya terancam akan diserupakan dengan orang-orang kafir itu. Ini berdasarkan al-Qur'an surat al-Maidah ayat 51 : " "Wahai kaum mukmin janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin-pemimpin kalian. Mereka itu menjadi pemimpin sesama mereka. Siapa saja diantara kalian yang menjadikan mereka sebagai pemimpin, dia termasuk golongan kafir." Sementara kita ketahui bersama, bahwa orang-orang kafir itu tidak memperoleh rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala sama sekali.

Ketiga, sebagai konsekuensi dari kerancuan dakwah Emha yang tidak sejalan dan bertentangan dengan konsep al-wala' wal-bara' itu, maka Emha dan Kyai Kanjengnya terancam akan dihina-dinakan di hadapan musuh-musuh Allah Ta'ala (orang-orang kafir yang gencar mendakwahkan agamanya kepada kaum muslimin). Setidaknya telah tampak nyata, bahwa Romo-Romo dari gereja Ganjuran itu sudah tidak segan-segan dan sudah tidak sungkan-sungkan lagi bercampu-baur dengan simbol-simbol Islam yang ada pada penutupan MTQ malam itu.

Ancaman penghinadinaan (dari Allah Ta'ala) ini berdasarkan al-Qur'an surat al-Maidah ayat56 : "Siapa saja yang menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang mukmin sebagai penolongnya, ia termasuk pembela agama Allah. Sungguh orang-orang yang membela agama Allah pasti akan menang." Maka mafhum mukhalafah dari ayat tersebut adalah : Barang siapa ber-wala'  kepada  orang-orang kafir, maka sesungguhnya ia adalah pengikut setan (hizbusysyaithan), dan mereka akan dihina-dinakan di hadapan musuh-musuh Allah Ta'ala.

Keempat, sebagai konsekuensi dari kerancuan dakwah Emha yang tidak sejalan dan bertentangan dengan konsep al-wala' wal-bara'itu, maka Emha dan Kyai Kanjengnya terancam akan disesatkan ke neraka. Ini berdasarkan al-Qur'an surat al-Maidah ayat 51 : " … Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang dhalim".  Orang-orang yang dhalim dalam ayat itu merujuknya kepada kalimat sebelumnya, yaitu orang-orang yang ber-wala' kepada kafir.

Kelima, sebagai konsekuensi dari kerancuan dakwah Emha yang tidak sejalan dan bertentangan dengan konsep al-wala' wal-bara' itu, maka Emha dan Kyai Kanjengnya terancam akan kena laknat dari Allah Ta'ala, sebagaimana kaum Nabi Daud dan kaum Nabi Isa. Mereka adalah kaum yang durhaka dan melampaui batas oleh karena permisif  terhadap kemungkaran, dan oleh karena kegemarannya tolong-menolong (al-wala') dengan orang-orang kafir dan orang-orang musyrik. Ini berdasarkan al-Qur'an surat al-Maidah ayat 79 – 80 :"Orang-orang kafir Bani Israil telah dilaknat oleh Allah melalui lisan Daud dan Isa bin Maryam. Mereka dilaknat karena durhaka dan melanggar syariat Taurat dan Injil. Orang-orang kafir Bani Israil tidak mau berhenti dari kebiasaan menentang syariat Allah. Amat buruk kebiasaan yang telah mereka lakukan itu. Wahai Muhammad kamu akan  melihat, sebagian besar kaum Yahudi dan Nasrani menjadikan orang-orang kafir sebagai panutan mereka."

Keenam, empat ancaman (dari Allah Ta'ala) tersebut diatas, semuanya berdasarkan dalil-dalil al-Qur'an. Sementara dalil hadits saya dapatkan dari Abdullah Ibnu Abbas. Sebagai konsekuensi dari kerancuan dakwah Emha yang tidak sejalan dan bertentangan dengan konsep al-wala' wal-bara'itu, maka Emha dan Kyai Kanjengnya terancam akan memperoleh kesia-siaan belaka. Kesia-siaan yang dimaksud di sini, sejalan dengan ancaman-ancaman sebagaimana yang tercantum dalam beberapa ayat al-Qur'an tersebut di atas, adalah kesia-siaan di dunia dan kesia-siaan di akhirat.

Di dunia, model dakwah pluralisme yang demikian itu, tidak akan memberi kontribusi apapun. Alih-alih memberi kontribusi, tetapi malah akan meresahkan umat Islam lainnya. Di akhirat, para pelaku dakwah model yang demikian itu, terancam tidak akan merasakan lezatnya jannah. Ini berdasarkan hadits dari Abdullah IbnuAbbas :" … Dan telah menjadi umum, bahwa persaudaraan manusia yang berdasarkan pada kepentingan-kepentingan duniawi (ber-wala' kepada kaum kafir), tidaklah bermanfaat sedikitpun bagi para pelakunya."(HR. Thabrani dalam al-Kabir).

Sebagai sesama Muslim, tentunya saya tidak menginginkan Emha dan Kyai Kanjengnya terkena ancaman-ancaman sebagaimana tersebut di atas. Maka saya berharap, Emha dan Kyai Kanjengnya mulai merubah model dakwahnya. Mulailah menghentikan sikap al-wala'-nya kepada orang-orang kafir yang jelas-jelas gencar menyeru agamanya kepada kaum Muslimin. Mulailah menghentikan sikap kegemarannya "membuka front baru" kepada kelompok Muslim lain. Mualilah menumbuhkan sikap al-bara' kepada orang-orang kafir. Dengan dakwah model baru ini, insya Allah akan mendapat dukungan dari semua komponen umat. Wallahua'lam bishshawwab.(arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Dewan ulama senior Al-Azhar mendesak pemerintah Mesir untuk mengadili feminis Femen yang menghina Adzan

MESIR (Arrahmah.com) – Alia Al-Mahdi, seorang feminis Mesir yang dikenal dengan foto telanjangnya, membuat lebih banyak masalah dengan mengejek adzan di media sosial.

Di akun Facebook-nya, ia memposting gambar panggilan adzan dengan mengubah Allah is Great atau Allahu Akbar dengan ejekan woman is great.

Dia juga mengubah kalimat "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah" menjadi "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan, penguasa ataupun ayah."

Posting Facebook Alia telah mengundang kemarahan umat Islam termasuk ulama Salafi Syaikh Nasser Radwan, yang menyebut pernyataannya sebagai "bid'ah murni" dan bahwa ia harus diadili karena "memfitnah agama dan menghina Allah," seperti dikutip situs berita Veto Gate Mesir pada Ahad (24/11/2013).

Dia juga mendesak Universitas Al-Azhar sebagai pusat pembelajaran Muslim Sunni terbesar serta Kementerian Dalam Negeri Mesir, untuk "mengurus Alia untuk mencegah kontroversi di negara ini."

Mahmoud Muhna, anggota dewan ulama senior Al-Azhar mendesak pemerintah Mesir untuk mengirim Alia Al Mahdi – yang dia sebut sebagai seorang murtad – untuk menjalani pengadilan pidana.

Alia mulai menentang hukum Islam di Mesir dengan berpose bugil di internet. Ia bahkan mengklaim bahwa dirinya tidak pernah menyesal melakukan hal hina itu.

Setelah pada 3 Juli lalu junta militer Mesir menggulingkan Presiden Muhammad Mursi yang disebut-sebut berupaya mengusung hukum Islam, Alia pun dikabarkan semakin melanggar batas.

Akhir September lalu, ia bahkan mendesak presiden interim Mesir untuk menyertakan perwakilan bagi atheis di panel yang sedang mempersiapkan konstitusi negara.

Pada awal 2013, ia juga berpose telanjang ketika ia berpartisipasi dalam sebuah aksi "untuk mengatakan 'tidak' pada konstitusi Syariah di Mesir" bersama gerakan feminis Femen Internasional di Stockholm. (banan/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Pejabat kafir Cina menekan Muslimah uighur di Xinjiang untuk melepaskan cadar mereka

XINJIANG (Arrahmah.com) – Muslim di provinsi barat Cina, Xinjiang telah sangat marah dan tersinggung oleh upaya pemerintah untuk mencegah Muslimah Uighur mengenakan cadar mereka dan pria Muslim memanjangkan jenggot.

The Times News Network, sebuah kantor berita India, melaporkan bahwa pemerintah di provinsi Xinjiang telah mencoba untuk mengeksploitasi perempuan dengan pementasan kontes kecantikan yang dirancang untuk menyoroti daya tarik di wajah perempuan.  Tidak tanggung-tanggung, program ini dibuat dengan judul : "Project Beauty".

Laporan menunjukkan bahwa para pejabat kafir Cina dan polisi bahkan menghentikan Muslimah berhijab yang melintas di jalanan dan memaksa mereka untuk memasuki kelas singkat program "pendidikan ulang" agar mereka mau mengubah gaya berpakaian mereka.  Para pria Muslim juga menjadi target, mereka dihentikan, diinterogasi dan kadang-kadang masuk ke dalam file polisi.

Berbagai laporan dari seluruh Xinjiang menunjukkan bahwa Muslimah Uighur telah dipaksa untuk melepas cadar mereka saat mereka ingin memasuki gedung-gedung pemerintahan tertentu, sementara sebuah rumah sakit di kota Hotan telah diminta oleh pihak kepolisian untuk mencatat identitas pasien yang mengenakan cadar.

"Jenggot panjang lebih disukai oleh 'teroris'," ujar kepala distrik Dunmali di provinsi Xinjiang mengatakan kepada TNN.  

"Ketika kami melihat banyak pemuda tiba-tiba merubah tatanan gaya (rambut dan fashion) mereka, kami melihat itu sebagai sinyal bahwa mereka mungkin telah pergi ke arah 'ekstrimisme'," lanjutnya mengklaim.

Di Kashgar, sebuah kota yang berpenduduk 3,3 juta orang lebih, sekitar 90 persennya merupakan komunitas Muslim Uighur, penduduk setempat mengatakan bahwa mereka harus memegang erat tradisi.

"Kami perlu memegang erat tradisi kami dan mereka (pemerintah-red) harus memahami itu," ujar seorang Muslimah Uighur berusia 25 tahun kepada AFP.

AFP mencatat bahwa wanita berkerudung sering dijemput paksa oleh pasukan keamanan dan kadang-kadang mereka dipaksa untuk menonton film-film propaganda yang mendorong mereka untuk melepas hijab mereka.

"Film tersebut tidak banyak merubah pikiran orang," ujar Muslimah lainnya yang tetap teguh pada pendiriannya untuk menutup auratnya.

Wilayah Xinjiang yang berbatasan dengan Pakistan dan Asia Tengah, secara dramatis berubah sejak imigrasi besar-besaran etnis Cina Han oleh otoritas kafir Cina ke wilayah tersebut.  Muslim Uighur menyatakan otoritas Cina melakukan penekanan yang sangat luar biasa terhadap mereka dan imigrasi besar-besaran tersebut akan mengikis budaya mereka yang unik.

Gardner Bovingdon, seorang ahli urusan Xinjiang di Universitas Indiana di Bloomington menjelaskan kepada AFP bahwa Partai Komunis berusaha untuk membasmi Islam dan kaum Muslimin di provinsi tersebut sejak tahun 1949.  

Pada tahun 2009, kerusuhan mematikan meletus di ibukota Urumqi di mana ratusan orang tewas.  Etnis Cina Han saat itu melancarkan serangan terhadap Muslim Uighur.  Meskipun banyak kelompok ham mengutuk kebijakan brutal Cina di Xinjiang, namun penekanan terus dilancarkan.  Dalam sebuah pernyataan, Amnesti Internasional mengatakan bahwa lebih dari 1.000 orang telah ditahan setelah kerusuhan pada Juli 2009, kebanyakan dari mereka adalah Muslim dan ratusan orang lainnya dilaporkan "menghilang".  (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Karena menolak kudeta militer, 14 siswi Muslimah Mesir divonis 11 tahun penjara

ALEXANDRIA (Arrahmah.com) – Pengadilan Mesir pada hari Rabu (27/11/2013) menjatuhkan vonis 11 tahun penjara kepada 14 siswi Muslimah anggota Gerakan 7 Shubuh di provinsi Alexandria.

Vonis yang berat itu dijatuhkan karena keterlibatan para siswi tersebut dalam aksi damai menentang kudeta militer, lapor Islammemo. Pengadilan Wilayah Sayyidi Jabir, provinsi Alexandria telah menjatuhkan vonis 11 tahun 2 bulan penjara kepada 14 Muslimah atas tuduhan melakukan perampokan di jalan raya. Sebanyak 7 Muslimah lainnya divonis "dititipkan" untuk masa waktu yang sama, 11 tahun 2 bulan, pada Lembaga Pemasyarakatan.

Tuduhan perampokan dan keonaran di jalan raya adalah alasan yang direkayasa pengadilan Alexandria untuk menjerat para siswi sekolah yang turut serta dalam demonstrasi-demonstrasi damai menentang kudeta militer. Sebelumnya junta militer Mesir selalu menuding demonstrasi damai anti kudeta militer sebagai tindakan terorisme dan gangguan terhadap keamanan nasional.

Pengadilan Alexandria seecara in absentia juga menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap orang-orang yang mereka sebut "para provokator". Mereka adalah Midhat Al-Haddad, kepala bidang administrasi Ikhwanul Muslimin di Alexandria, Muhammad Hindawi, Muhammad Shahatah, dan Ali Abdul Fattah. Mereka semua dinyatakan sebagai "buronan".

Pasukan keamanan Mesir telah menangkap 21 siswi yang terlibat aksi damai menentang kudeta militer di provinsi Alexandria. Para siswi tersebut dijerat dengan pasal perampokan di jalan raya dan mengacaukan keamanan nasional. Ketua tim pengacara para siswi tersebut dalam sambungan telepon dengan stasiun TV Al-Jazeera mengatakan pihaknya akan mengajukan banding pada hari Kamis (28/11). Menurutnya, vonis pengadilan sangat mengejutkan dan memprihatinkan.

(siraaj/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Muslim Angola masih merasa "aman"

LUANDA (Arrahmah.com) – Setelah muncul laporan pelarangan Islam dan penghancuran masjid yang memicu kemarahan dunia Islam di Republik Angola, seorang Muslim Angola mengatakan bahwa keadaan masih damai, komentarnya itu menyusul bantahan Lembaga Nasional Urusan Agama Angola bahwa tidak ada "perang melawan Islam" di negara tersebut.

"Saya melaksanakan shalat lima waktu saya di masjid pusat di Luanda. Masjid itu masih terbuka dan tidak ada petugas keamanan memblokir para jamaah untuk mengakses masjid," kata Muhammad Hajji, seorang warga berkebangsaan Somalia yang tinggal di Luanda, kepada OnIslam.net.

Dia mengatakan bahwa masyarakat imigran Muslim minoritas di Angola telah hidup damai selama bertahun-tahun.

"Saya datang ke sini sekitar lima tahun lalu dan Saya tidak pernah menghadapi masalah apapun disebabkan agama atau kewarganegaraan saya," katanya dalam wawancara melalui telepon.

"Sebagian besar Muslim di Angola terlibat dalam perdagangan dan Alhamdulillah kami dalam keadaan sangat baik," tambahnya.

Tetapi nampaknya komentar Hajji tersebut tidak begitu mewakili Muslim lainnya. Banyak Muslim yang merasa terisolasi di tengah masyarakat karena agama Islam tidak dianggap legal di negara itu.

"Sangat menyakitkan bahwa Islam belum diakui secara resmi di Angola, padahal kami telah memiliki banyak masjid di seluru negara ini," kata seorang pebisnis Muslim yang hidup di Luanda kepada OnIslam.net.

"Saya pikir, pemerintah Angola harus melakukan sensus terhadap kaum Muslimin di negara ini, karena Saya memiliki perasaan bahwa kami bisa berjumlah lebih dari 90.000, karena banyak Muslim yang bermigrasi ke negara ini akhir-akhir ini," tambahnya, menyoroti laporan yang mengatakan bahwa pemerintah Angola hanya mengakui agama yang memiliki pengikut mencapai 100.000 orang.

Saat mencuatnya isu pelarangan Islam dan penutupan masjid-masjid yang dilontarkan Menteri Kebudayaan Angola Rosa Cruz, Muslim asal Gambia tersebut mengkhawatirkan tentang masa depan umat Islam Angola.

"Ya, ketika Saya membaca laporan itu, Saya bertanya terhadap diri saya sendiri, apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah mereka akan datang dan menangkapi kami. Apa yang akan terjadi pada keluarga dan bisnis saya?" katanya.

Keputusan pemerintah Angola melarang Islam dan menutup masjid-masjid memicu kemarahan dari organisasi Muslim dunia, termasuk Al-Azhar yang meminta penelusuran fakta terkait kondisi minoritas Muslim di Angola. 

Demikian juga dengan Persatuan Internasional Ulama Muslim (IUMS) yang menyeru pemerintah Angola untuk membatalkan keputusannya dan meminta PBB untuk mengecam keputusan itu.

Seakan hendak memadamkan amarah dunia Islam, pemerintah Angola buru-buru membantah laporan tersebut. 

"Tidak ada perang di Angola terhadap Islam atau agama lainnya," ujar Manuel Fernando, direktur Lembaga Nasional Urusan Agama Angola, yang merupakan bagian dari kementerian kebudayaan, kepada AFP.

"Tidak ada sikap resmi yang menargetkan penghancuran atau penutupan tempat-tempat ibadah, di manapun mereka berada," tambahnya.

Oktober lalu, dilaporkan bahwa masyarakat Muslim di kota Viana, Lunda, harus menyaksikan menara di salah satu masjid mereka dihancurkan.

Adapun pekan lalu, sebuah masjid di Huambo, kota terbesar kedua di Angola, telah ditutup. Tetapi kementerian budaya mengklaim bahwa penutupan tersebut dikarenakan kurangnya syarat sertifikat tanah, izin resmi pembangunan atau dokumen resmi lainnya. (siraaj/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Ayung hanya divonis seumur hidup, umat Islam menolak

Written By Unknown on Rabu, 27 November 2013 | 17.12

CIREBON (Arrahmah.com) - Sidang lanjutan kasus pembakaran Yoyo (mertua) dan Rini (isteri) oleh si kafir Ayung Indra Kosasih (menantunya)  digelar di PN Kota Cirebon pagi ini  Rabu (27/11/2013). Agenda sidang hari ini adalah pembacaan vonis putusan oleh majelis hakim..

Kontributor arrahmah.com, Yusuf melaporkan dari Cirebon, bahwa majelis hakim yang dipimpin Abdul Rosyad SH, telah menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup kepada Ayung.  

Sementara ratuasan massa umat Islam yang memenuhi ruang sidang, menolak putusan hakim tersebut, dan meminta majelis hakim menuntut mati Ayung. Spontan pekik takbir menggema di ruang sidang Pengadilan Negeri Cirebon.

Sebelumnya, massa umat Islam yang berjumlah 500 orang berjalan kaki dari Masjid At Taqwa menuju pengadilan negeri kota Cirebon. Sempat terjadi ricuh kecil umat Islam dengan kelompok masyarakat dari unsur Pemuda Pancasiala.  Pemicunya adalah mis komunikasi. Semula masa umat Islam menduga PP membela Ayung, karena tidak ada komunikasi dengan koorlap aksi saat itu.  Ricuh dapat diredakan, oleh koordinator lapangan Ustadz Andi Mulya. Akhirnya massa PP ditarik karena dikhawatirkan berpotensi memicu kericuhan berikutnya.

Kronologis singkat kekejaman Ayung

Ayung Indra Kosasih telah membunuh secara keji Yoyo Halim Mulyana pada lima bulan yang lalu (23/5/2013) di Jl Tanda Barat Kartini Kota Cirebon di sesalkan keluarga korban.  Yoyo dibunuh dengan cara disiram bensin dan dibakar. Istri tersangka, Rini Fitriyana (anak korban), yang juga menjadi korban kekejian Ayung menyatakan pihaknya sangat mengutuk keras tindakan yang dilakukan murtaddin Ayung.

"Saya tidak terima bapak (alm) saya dibunuh dengan cara keji. Karena bapak saya tidak pernah punya salah terhadap Ayung (pelaku), kenapa dia (pelaku) tega berbuat seperti itu kepada bapak saya," ujarnya sambil menahan tangis, lansir radarcirebon.com (3/10/2013)

Rini menjelaskan bahwasanya kejadian itu bermula ketika korban sedang duduk di ruang belakang.

"Waktu itu awalnya pukul 17.45 menjelang maghrib bapak (korban) saya lagi duduk di ruang belakang, lalu dari pintu belakang muncul Ayung dari pintu belakang dengan membawa 1 botol bensin, tanpa alasan yang jelas, dia (pelaku) langsung menyiramkan bensin ke bapak (korban) saya, terus bapak saya lari keluar, begitu ada di luar, bapak saya langsung dibakar," tuturnya.

Pihak keluarga berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dari Pengadilan Negeri Kota Cirebon.
"Kami berharap agar Hakim menjatuhkan hukuman yang setimpal (mati) atas perbuatannya yang telah dengan sengaja membunuh ayah saya dengan cara keji," tutupnya. (azm/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Penjajah "Israel" membangun museum di bawah Masjid Al-Aqsa

AL-QUDS (Arrahmah.com) – Televisi "Israel" melaporkan bahwa otoritas pendudukan zionis telah membuka sebuah museum baru di bawah Masjid Al-Aqsa. Komite Islam-Kristen untuk Mendukung Yerusalem (Al-Quds) dan tempat-tempat suci pada Senin (25/11/2013) mengecam kebungkaman internasional terhadap langkah-langkah Yahudisasi "Israel" di Masjid Al-Aqsa dan Al-Quds, lansir MMEM.

Komite itu mendesak dunia untuk menyuarakan dan mendukung hak Umat Islam untuk bisa menjalankan shalat di Masjid Al-Aqsa. Komite itu juga menekankan pada saat yang sama bahwa kebungkaman masyarakat internasional semakin mendorong "Israel" untuk melanggar kesucian Masjid Al-Aqsa dan menyerang jamaah Muslim.

Komite tersebut menyatakan bahwa museum ini hanya salah satu bagian dari skema penjajah "Israel" yang lebih besar untuk melanjutkan Yahudisasi Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya, merampas identitas Islam dalam rangka untuk menggantinya dengan Kuil Yahudi.

Sekretaris Jenderal Komite Dr Hanna Issa memperingatkan bahwa pemerintah "Israel" telah hampir menyelesaikan misi mereka untuk meyahudisasi Masjid Al-Aqsa, dan menyatakan bahwa: "Otoritas pendudukan 'Israel' bertujuan untuk mencabut masjid identitas negeri Arab dan Muslim itu untuk mengubahnya menjadi rumah ibadah orang Yahudi dengan membuka museum Yahudi dan menggali terowongan di bawah masjid suci itu untuk akhirnya menggantinya dengan kuil. Otoritas 'Israel' juga memfasilitasi dan melindungi ekstremis dan pemukim Yahudi yang menodai kesucian masjid itu setiap hari." (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ini isi surat yang berisi hasutan kebencian terhadap Ummat Islam di Irlandia

DUBLIN (Arrahmah.com) – Sebuah surat dan surel berisi pesan kebencian yang dikirimkan ke Masjid-masjid, rumah-rumah dan organisasi-organisasi Muslim di Dublin telah banyak dikecam oleh para pejabat Irlandia sebagai bentuk rasisme dan fanatisme agama. Isi surat yang ditulis dengan huruf kapital diantaranya berisi sebagai berikut:

Kami adalah para pembela Irlandia dan kami tersinggung atas keberadaan muslim di negara kita. Kami akan membela negara ini terhadap apapun yang bermaksud untuk menyebarkan agama Islam. Kami siap sebagai pewaris asli bangsa dan sejarah Irlandia untuk menggunakan kekuatan apa pun yang kita perlukan untuk menghentikan Anda orang-orang muslim yang tidak memiliki hak untuk berada di negara kami.

Kami akan menyerang setiap orang Muslim, wanita dan anak-anak yang masuk ke setiap masjid di Irlandia dan terutama jika masjid baru yang lebih besar dibangun di utara Dublin. Dan anak-anak kami akan menyerang anak-anak Anda di sekolah. Muslim tidak punya hak untuk tetap berada di Irlandia. Orang-orang Irlandia tidak senang dengan kehadiran Anda di negara ini, Negara ini merupakan milik rakyat Irlandia asli.

Hanya karena beberapa politisi yang kasihan kepada Anda sehingga Anda berada di sini, dan  mereka tidak pernah meminta persetujuan kepada sebagian besar orang-orang Irlandia. Semua pemimpin bisa berjabat tangan sebanyak yang mereka inginkan, tapi fakta yang benar bahwa orang-orang Irlandia tetap tidak ingin Anda berada di sini dan kami sekarang bertugas untuk memastikan Anda dan anak-anak Anda menjadi sadar betapa sedikit yang menginginkan Anda di sini.

Anda tidak pernah menunjukkan keinginan untuk berintegrasi dan ini terbukti dengan dinding besar dan gerbang yang dibangun di sekitar masjid.

Kehadiran Anda di negara kami menghancurkan warisan dan budaya kami dan kami menghimbau kepada masyarakat Irlandia  untuk menyerang setiap muslim yang mereka temui di toko-toko, di taksi, di masjid-masjid atau tempat lain dimana mereka menemukan orang Islam. Siapa pun yang terlihat mengenakan kerudung atau hijab, atau yang kami anggap sebagai orang Islam. Pemerintah kami bertindak bodoh terhadap maksud yang  sebenarnya dari Islam,  tetapi banyak orang Irlandia yang muslim yang tidak sepenuhnya menyadari apa tujuan Anda.

Tanah ini milik agama Kristen dan kami tidak akan membiarkan Anda untuk mengubahnya menjadi sebuah negara muslim.

"Saya benar-benar mengutuk tindakan rasisme dan fanatisme agama dalam segala bentuknya dan sangat terkejut oleh adanya email yang berisi pesan-pesan kebencian tersebut," kata Menteri Kehakiman Alan Shatter seperti dikutip oleh Irish Independent.

Shatter memperingatkan bahwa intoleransi agama tidak diterima dalam masyarakat Irlandia. Komentar marah menteri ini menyusul laporan tentang surat kebencian yang dikirim ke masjid,  rumah-rumah dan organisasi Muslim di minggu terakhir.

Dewan Imgiran Irlandia meminta siapa saja yang menerima ancaman untuk melaporkan kepolisi di Irlandia.

Hasutan yang tidak dewasa

Di tengah meningkatnya kecaman, para pemimpin Muslim Irlandia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tentang hasutan ini.

"Surat itu ditulis oleh orang-orang yang tidak dewasa. Ini menunjukkan ketidaktahuan mereka terhadap fakta yang sebenarnya," kata Dr Ali Saleem, salah seorang tokoh penting di Islamic Cultural Centre di Clonskeagh, Dublin.

"Orang yang menulis pesan penuh kebencian ini adalah orang yang gagal untuk memahami bahwa sebagian besar Muslim di Irlandia, 65.000 dari mereka adalah  orang Irlandia. Mereka tinggal di rumah mereka sejak dulu.

"Ada 49 masjid di Irlandia, sembilan di Dublin. ini menunjukkan bahwa Ummat Islam telah lama ada di Irlandia. Terlepas dari apa keyakinan dan ras mereka, mereka menikmati kebebasan beragama dan beribadah. Banyak hal dari Islam yang selaras dengan warisan budaya Irlandia," tambahnya.

Denise Charlton, chief executive, mengatakan bahwa surat dengan pesan kebencian dan ancaman yang terkandung di dalamnya, menakutkan dan mengkhawatirkan.

"Dewan Imigran berkomitmen untuk bekerja dengan polisi Irlandia untuk memerangi rasisme dan meminta mereka untuk menggunakan semua sumber daya yang ada untuk menyelidi sumber dari  kelompok atau individu yang ada di balik surat atau postingan di internet yang berisi pesan kebencian tersebut. Ini untuk memastikan bahwa mereka berhadapan dengan hukum yang tegas."

Charlton menegaskan bahwa efektivitas undang-undang Irlandian tentang hasutan dan kebencian akan diuji dalam kasus ini.

Muslim membentuk 1,1 persen dari 4,5 juta orang di Irlandia, tapi jumlah mereka bertambah  akibat imigrasi, kelahiran domestik, dan dalam beberapa kasus konversi.

Dua dekade lalu ummat Muslim berjumlah sekitar 4.000. Dalam sebuah sensus tahun 2011 tercatat 49.204 Muslim, termasuk hampir 12.000 anak usia sekolah. Angka-angka ini menunjukkan peningkatan 51 persen sejak tahun 2006. (ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ustadz Anung: Prof Quraisy seyogyanya nasehati kaum Syiah

JAKARTA (Arrahmah.com) - Prof. Quraisy Shihab mengajak semua pihak menyudahi perdebatan terkait Sunni dan Syiah, karena banyak persoalan yang lebih urgen untuk dibahas (Harian Fajar, 16/11/2013).

Menanggapi hal itu ketua MIUMI DKI Jakarta, Ustadz Anung Al Hammat Lc, MPd.I mengemukakan tanggapannya, meminta Quraisy Shihab untuk menasehati kaum Syiah di Indonesia.

"Sudah seharusnya pak pofesor (Quraisy Shihab red) memberikan nasehat kepada kaum Syiah untuk tidak menyebarkan paham Syiah yang menyimpang di bumi Indonesia," kata Ustadz Anung dalam pesan pendeknya kepada arrahmah.com, Rabu

"Karena kaum Syiah sendiri tidak diam, mereka terus bergerak," tambahnya.

Quraish juga menegaskan bahwa perbedaan antara Sunni dan Syiah hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga. Intinya kata dia, boleh berbeda dalam hal mazhab, tetapi tidak dalam akidah Islam. 'Ibarat jalanan, tujuan kita sama.

Akan hal ini, Ustadz Anung juga mengingatkan kepada kaum Muslimin, jangan sampai pandangan Quraisy Shihab tersebut membuat kaum Muslimin lalai dari menanamkan aqidah Islam yang benar. Dia meminta para Ustadz juga menjelaskan penyimpangan dalam beragama, diantaranya mewaspadai penyimpangan Syiah.

Ustadz yang gencar mendakwahkan kesesatan Syiah ini mengkritik pernyataan Quraisy yang beraroma liberal yang membahayakan aqidah umat Islam.

"Dalam pernyataan profesor juga terdapat paham liberalnya. Allah telah memerintahkan kita untuk mengikuti jalan yang benar/lurus dan melarang untuk mengikuti banyak jalan yang menyimpang," tegas kandidat doktor pendidikan Islam ini. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Komisi Revolusi Suriah laporkan 4 wartawan tewas dibunuh milisi Syi'ah

SURIAH (Arrahmah.com) – Komisi Umum Revolusi Suriah (SRGC) mengungkapkan terkait pembunuhan para aktivis media pro-revolusi Suriah pada Ahad (24/11/2103), yang mana dilaporkan empat wartawan telah tewas di dekat Damaskus oleh serangan milisi Syi'ah pro-rezim.

Laporan SRGC mengatakan bahwa seorang wartawan perang terkemuka bernama Ammar Tabajo alias Muhammad al-Sa'id dan rekan-rekannya telah tewas dibunuh oleh seorang anggota pasukan Syi'ah Irak yang loyal kepada rezim Bashar Assad, lansir Zaman Alwasl.

Seorang militan Irak, yang tergabung dalam brigade Abu al-Fadhal al-Abbas, sebuah kelompok milisi Syi'ah ekstrem, memposting foto secara online jasad seseorang yang diduga adalah jasad Sa'id dan para korban lainnya di desa Jarba, di bagian timur Ghoutah.

Para aktivis Suriah mengatakan bahwa para milisi Syi'ah itu merampas kamera dan peralatan media lainnya dari para korban.

Sa'id dikatakan telah aktif meliput sejak awal-awal revolusi Suriah, ia dijadikan sumber informasi untuk berita di media. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Allahu Akbar, Mujahidin Islam tewaskan 150 lebih tentara rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syi'ah di Aleppo

Written By Unknown on Senin, 25 November 2013 | 17.12

ALEPPO (Arrahmah.com)Allahu Akbar, Mujahidin Islam di Suriah kembali menewaskan 150 tentara rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syi'ah pembantunya di Aleppo dalam pertempuran sengit yang berlangsung selama tujuh hari, dimulai pada Kamis (7/11/2013) hingga Kamis (14/11).

Dalam sebuah pernyataan resmi no. 433 yang dirilis oleh Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha', Mujahidin Jabhah An-Nushrah mengatakan bahwa pasukan rezim Nushairiyah, milisi Syi'ah Hizbul Lata Lebanon, milisi Syi'ah Abu Fadhl Abbas Irak dan milisi Syi'ah Jaisyu Al-Mahdi Irak melakukan serangan besar-besaran ke Aleppo dari beberapa arah yang berbeda, seperti dari Naqarin, Brigade 80, Bukit Hasil, Bukit Aran, Duwairinah dan desa Tayarah.

Tank Jabhah Nushrah menghantam bangunan tempat pertahanan pasukan Nushairiyah di desa Naqarin Foto

Tank Jabhah Nushrah menghantam bangunan tempat pertahanan pasukan Nushairiyah di desa Naqarin

Mujahidin tidak membiarkan pasukan musuh itu bebas melakukan penyerangan. Jabhah Nushrah yang bekerja sama dengan Harakah Ahrar Asy-Syam dan unit-unit Mujahidin lainnya menghadang serbuan musuh di berbagai front. 

syiah soldiers killed in aleppo

Sebagian mayat pasukan Nushairiyah selama baku tembak sengit

Atas pertolongan Allah semata, Mujahidin akhirnya berhasil memenangkan pertempuran dan memukul mundur pasukan musuh dan menewaskan lebih dari 150 tentara rezim dan milisi-milisi Syi'ah. Segala puji bagi Allah semata.

(siraaj/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Kaum Muslim Lampung galang dana Suriah Rp 130 Juta lebih

BANDAR LAMPUNG (Arrahmah.com) – Acara Tebar Cinta untuk Syam di Masjid Nurul Ulum Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung, Ahad (24/11), mendapat sambutan ribuan umat Muslim. Panitia berhasil menggalang dana umat lebih dari Rp 130 juta dalam waktu lima menit. Alhamdulillah, jazhumullohu khoiron.

"Dana tersebut semuanya untuk membantu dan menolong sesama muslim di Suriah," kata Moderator Tabligh Akbar, Irfan Tadjus Salatin, yang juga pengisi acara dakwah di Radar TV. Ia mengatakan penggalangan dana ini hanya berlangsung lima menit, demikian laporan kontributor Abu Alfia dari Lampung.

Irfan mengatakan penggalangan dana ini untuk meringankan beban kemanusian sesama Muslim di Suriah yang saat ini sangat membutuhkan bantuan Muslim lainnya. 

Pengumpulan dana ini dipandu oleh Ustadz Muhammad Nurdin, dosen Fakultas Pertanian Universitas Lampung, yang juga salah seorang pengisi dakwah 'Dialog Imani' RRI Bandar Lampung, setiap Selasa usai Subuh. Menurut Nurdin, para penginfak dan sedaqoh akan mendapat teman di alam barzakh, yakni amalan soleh.

Ribuan umat Islam dari berbagai penjuru daerah provinsi Lampung yang mendatangi majelis tersebut, berduyun-duyun menginfakkan sebagian hartanya. Bentuk infak yang diberikan jamaah, tidak saja berupa uang rupiah tapi ada yang berupa real, dan material, misalnya jam tangan, telepon seluler, dan lainnya.

Tabligh akbar yang diselenggarakan Yayasan Al-Falah Lampung ini diisi oleh tiga pembicara yakni Ustadz Imtihan Syafei, mudir Ponpes An-Nur Solo. Tengku Azhar, aktivis Islam yang pernah ke Suriah. Dan dr. Solechin, salah seorang relawan kemanusian dari Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), yang sudah dua kali bolak balik ke Suriah.

Aksi serupa ini sudah berlangsung dua kali di Lampung, setelah pertengahan tahun ini. Acara ini selalu dipadati umat, sehingga ruang dalam masjid yang luas tersebut tidak mampu menampung jamaah yang terus berdatangan, untuk menyaksikan rekaman video para aktivis dan relawan yang sudah berkunjung ke Suriah.

Ustadz Imtihan mengutarakan, kepedihan yang dirasakan rakyat Suriah yang tidak berdosa hendaknya tidak hanya sementara namun sepanjang saat, agar kepedihan rakyat Suriah dapat dirasakan umat Islam di mana pun di dunia ini termasuk di Lampung.

"Umat Islam dengan umat muslim lainnya di dunia ini adalah bersaudara," katanya.

"Inilah kesempatan bagi umat untuk berlomba menginfakkan melebihi infak yang besar," ujarnya. Bukti keimanan umat Islam, kata dia, membantu saudara sesama di Suriah yang saat ini mengalami kesedihan dan ketakutan setiap hari. 

Rasa iman seseorang itu setelah mencintai saudaranya seiman, dan membenci musuh-musuh Allah. "Manisnya iman setelah melaksanakan wala dan bara," katanya. 

Sementara dr. Solichin, tim relawan dari HASI, meceritakan pengalamannya dari bumi Syam. Menurut dia, warga Suriah saat ini hanya bisa makan roti tipis. Semua sendi kehidupan rakyat, sudah tidak berjalan lagi.

"Pabrik-pabrik di bom, makanan dan minuman sulit didapat, saudara mereka banyak yang dibantai. Mereka hidup dengan ketakutan," kata Solichin.

Para penguasa menghantam-hantam masjid pada hari Jumat. Tim relawan hanya dapat berlindung di dinding kecil yang masih tersisa dari serpihan bom.

Dia mengatakan tim relawan dari HASI telah memberikan bantuan berupa mobil ambulan, medis, selimut, jilbab, pakaian dalam, pampers, dan permen untuk anak kecil. Anak Suriah mengalami kekejaman pemerintahan Bassar Assad setiap hari, sehingga mereka sudah tidak ada rasa takut lagi. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ummat Muslim tidak diterima di Angola, beberapa Masjid dihancurkan

LUANDA (Arrahmah.com) – Menurut beberapa surat kabar Angola, Angola telah menjadi negara pertama di dunia yang melarang Islam dan Muslim di negaranya, dan langkah pertama yang dilakukan  adalah dengan menghancurkan masjid-masjid di negara itu.

"Proses legalisasi Islam belum disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, masjid mereka akan ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," Rosa Cruz e Silva, Menteri Kebudayaan Angola, sebagaimana dirilis oleh OnIslam, Ahad (24/11/2013).

Dia menegaskan bahwa keputusan yang terbaru adalah melakukan serangkaian upaya untuk melarang sekte keagamaan 'ilegal' di Angola.

Menurut menteri, tindakan itu diperlukan sebagai bentuk perlawan tanpa henti  terhadap munculnya jemaat yang beribadah yang bertentangan dengan kebiasaan budaya Angola.

Sama seperti Islam, agama lain yang tidak disahkan akan menghadapi penutupan rumah ibadah mereka.

"Semua sekte yang masuk pada daftar yang diterbitkan oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia di koran Angola 'Jornal de Angola'  dilarang untuk melakukan ibadah," sebagaimana dikutip oleh Cameroon Voice‏.

Komentar anti- Islam bukan yang pertama kalinya yang dilakukan oleh pejabat Angola.

"Ini adalah akhir dari tersebarnya pengaruh Islam di negara kita," Presiden José Eduardo dos Santos dikutip oleh Osun Defender newspaper, Ahad (24/11/2013).

Oktober lalu, Muslim dari kota perkotaan Viana, Luanda, menyaksikan proses penghancuran menara masjid mereka di Zengo.

Gubernur provinsi Luanda, Bento Bento, juga mengatakan dalam siaran radio lokal bahwa "Muslim radikal tidak diterima di Angola dan pemerintah Angola belum siap untuk melegalisasi masjid."

Dia menambahkan bahwa umat Islam tidak diterima di Angola dan bahwa pemerintah tidak akan melegalkan keberadaan masjid di negara itu. (ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Penjabaran ketabahan dan kemenangan Mujahidin dalam pertempuran sengit di Aleppo

ALEPPO (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah Suriah, milisi Syiah Hizbul Lata Lebanon, milisi Syiah Abul Fadhl Abbas Irak dan milisi Syiah Jaisy Al-Mahdi Irak melakukan serangan besar-besaran ke Aleppo melalui beberapa arah; Naqarin, Brigade 80, Bukit Hasil, Bukit Aran, Duwairinah dan desa Tayarah.

Mujahidin Jabhah An-Nushrah, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah dan kesatuan-kesatuan Mujahidin lainnya menghadang serbuan besar di banyak front tersebut dengan sabar, gigih dan gagah berani. Atas karunia Allah semata, Mujahidin berhasil memukul mundur pasukan musuh dan menewaskan lebih dari 150 tentara dan milisi Syiah dalam pertempuran sengit sejak hari Kamis (7/11/2013) sampai Kamis (14/11). Berikut penjabaran resmi dari Mujahidin Jabhah Nushrah terkait ketabahan dan kemenangan Mujahidin dalam pertempuran sengit dengan pasukan musuh tersebut.

****

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Penjelasan no. 433

Laporan rinci kegigihan para ksatria mujahidin menghadang pergerakan maju pasukan rezim Nushairiyah di Aleppo dan pinggiran Aleppo

Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kita untuk memutuskan perkara di antara manusia dengan keadilan dan mensyariatkan kepada kita untuk melawan penyerangan dengan balasan setimpal. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam, juga atas seluruh keluarga dan sahabatnya. Amma ba'du.

Pada awal bulan Allah yang haram (suci), Muharram, pasukan rezim Nushairiyah dan saudara-saudaranya milisi Rafidhah melakukan mobilisasi besar-besaran. Mereka membuka beberapa front pertempuran di Aleppo guna menekan mujahidin dan mencerai-beraikan usaha mujahidin. Pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Rafidhah berusaha menyerang masuk ke Aleppo melalui beberapa arah; Naqarin, Brigade 80, Bukit Hasil, Bukit Aran, Duwairinah dan desa Tayarah. Front yang paling sengit dan berbahaya adalah desa Tayarah dan bukit Aran yang terletak di dekat jalan raya Aleppo – Al-Bab, yang merupakan jalan raya terpenting menuju mujahidin. Ia merupakan jalur utama pengiriman bantuan senjata dan amunisi, selain merupakan jalur utama pengiriman bahan kebutuhan pokok masyarakat kaum muslimin. Namun mustahil usaha mereka itu. Bagaimana tidak, sedangkan di tengah umat Islam masih ada para ksatria yang matanya tak pernah tidur, badannya tidak pernah beristirahat, mereka membawa nyawa mereka dalam telapak tangan mereka dan senjata mereka di pundak mereka, demi membela agama dan melindungi kehormatan kaum muslimin, sehingga kalimat Allah menjadi kalimat yang paling tinggi.

Maka para singa mujahidin Jabhah Nushrah [semoga Allah menguatkannya dengan pertolongan-Nya] bangkit melakukan pertempuran sengit di semua front terbuka, sementara sikap mereka menyatakan: "Demi Allah, kalian tidak akan bisa lewat kecuali setelah kalian melangkahi mayat kami dan ceceran tulang-belulang kami dan Allah benar-benar akan menyaksikan apa yang kami lakukan pada hari ini." Para wali Allah berhadap-hadapan wali-wali setan, kedua barisan bertemu dalam medan pertempuran, maka suara takbir dan tahlil mengalahkan suara dentuman meriam dan rudal, sehingga nyawa pun naik ke tenggorokan.

لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولًا لِيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْ بَيِّنَةٍ وَيَحْيَى مَنْ حَيَّ عَنْ بَيِّنَةٍ

"Agar Allah melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula)." (QS. Al-Anfal [8]: 42)

Orang-orang murtad mendapati perkara yang meledakkan kemarahan mereka dan menggagalkan rencana-rencana jahat mereka, atas karunia Allah semata kepada hamba-hamba-Nya mujahidin. Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kelompok dan kesatuan mujahidin lain yang menyertai kami dalam pahala, membela kemuliaan agama dan kehormatan kaum muslimin dengan curahan darah dan nyawa mereka. Kami berdoa semoga Allah melimpahkan keteguhan dan kesabaran kepada kami dan saudara-saudara kami sampai kami berhasil mengusir serangan orang-orang murtad dan membersihkan negeri ini dari kejahatan mereka. Sesungguhnya Allah Yang melimpahkan dan Maha Kuasa atas hal itu.

Kamis, 4 Muharram 1435 H/7 November 2013 M Mujahidin Jabhah Nushrah bekerja sama dengan Mujahidin Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah bergerak menyusup menuju gedung Dinas Transportasi Baru di daerah Naqarin dalam upaya untuk menyerbu ke dalamnya. Namun Allah belum menakdirkan kesuksesan karena mujahidin tidak memiliki senjata mesin berat. Sementara itu pasukan rezim rezim Nushairiyah Suriah yang diperkuat oleh milisi Syiah "Hizbullah" Lebanon dan milisi Syiah Abul Fadhl Irak.

Atas karunia Allah semata, mujahidin berhasil menembak mati tiga orang tentara dan milisi musuh, di mana mujahidin menemukan pada saku mereka tulisan "Jaisy Al-Mahdi" [Tentara Al-Mahdi]. Segala puji bagi Allah semata. Jum'at, 5 Muharram 1435 H/8 November 2013 M Setelah Shalat Subuh, mujahidin Jabhah Nushrah melakukan penyerbuan secara regu dan perorangan, satu regu demi satu regu bergerak maju, mereka kemudian memperkuat saudara-saudara mereka mujahidin di desa Tayarah dan bukit Aran. Begitu mereka menjejakkan kakinya di bukit Aran, mereka langsung terlibat baku tembak sengit dengan pasukan musuh yang melakukan upaya infiltrasi dari arah bukit desa Tayarah. Bukit ini terhitung tempat paling tinggi di kawasan ini dan menanungi sebagian besar desa di sekitarnya, sekaligus menaungi jalan raya Aleppo – Al-Bab.

Pertempuran berlangsung sengit, terkadang menyerbu maju dan terkadang bergerak mundur, sampai akhirnya Allah mengaruniakan kepada hamba-hamba-Nya kelompok yang bertauhid kemampuan untuk menembakkan mortar yang jatuh tepat di antara orang-orang Nushairiyah dan Rafidhah tersebut, dalam bangunan tempat pertahanan mereka di puncak bukit. Ledakan mortar itu membakar bangunan dan orang-orang yang berada di dalamnya. Mujahidin kemudian menyerbu masuk dan menembak mati musuh yang lolos dari kebakaran. Allah melimpahkan karunia-Nya kepada mujahidin dan mencampakkan rasa gentar ke dalam hati pasukan musuh. Sampai-sampai mujahidin mendengar ketakutan pasukan musuh lewat komunikasi Handy Talky mereka dan perintah untuk menarik mundur mereka. Namun mustahil para singa mujahidin membiarkan mangsa mereka. Mujahidin mengejar pasukan musuh dan memukul mundur mereka dengan karunia Allah semata, sehingga desa Tayarah, bukit Tayarah dan sebagian besar desa bukit Aran kembali berada dalam kekuasaan mujahidin. Segala puji bagi Allah semata.

Hasil dari pertempuran yang penuh berkah ini adalah tewasnya lebih dari 60 orang murtad, di antara mereka terdapat sejumlah perwira tinggi militer. Di antaranya yang berhasil diidentifikasi adalah Mayor Ala' Muhriz dan Letnan Kolonel Saumar, yang terkenal dengan kebiadabannya terhadap kaum muslimin. Ia adalah perwira pada Dinas Intelijen Politik. Dalam pertempuran ini mujahidin berhasil merampas sejumlah senjata ringan, senjata menengah dan roket RPG. Di antara karunia Allah kepada mujahidin dan karamah dari-Nya adalah mujahidin melihat sebuah regu pasukan Nushairiyah Suriah keliru menembak sebuah regu pasukan Nushairiyah lainnya. Mujahidin mendengarkan pembicaraan mereka dari HT mereka memerintahkan penangkapan sebagian mereka dan penjeblosan mereka ke dalam penjara. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.

Sabtu, 6 Muharram 1435 H/9 November 2013 M, Setelah Allah melimpahkan karunia-Nya kepada mujahidin untuk mampu memukul konvoi pasukan rezim Nushairiyah Suriah, maka pasukan rezim mulai melakukan bombardir massif untuk mengamankan penarikan mundur sebagian kesatuan pasukan mereka. Di antara kesatuan pasukan yang akan ditarik mundur adalah kesatuan pasukan Nushairiyah di desa Naqarin, yang terletak di jalan raya lama yang menghubungkan kota Aleppo dengan kota Al-Bab dan jalan raya baru yang menghubungkan kota Aleppo dengan kota Al-Bab. Mujahidin mengetahui posisi-posisi pasukan musuh saat mereka sedang berusaha untuk menarik mundur. Mujahidin pun mengejar dan menyerang mereka sehingag menewaskan 6 tentara mereka. Segala puji bagi Allah semata. Adapun di arah lain dari desa Naqarin dan gedung Dinas Transportasi, mujahidin menembakkan meriam-meriam dan senjata mesin berat mereka sehingga menimbulkan kerugian parah pada pasukan musuh. Namun belum diketahui secara pasti jumlah korban tewas dan cedera di pihak musuh. Mujahidin Jabhah Nushrah tidak melupakan saudara-saudara mereka mujahidin yang bertempur di markas Brigade 80. Jabhah Nushrah mengirim bantuan senjata dan amunisi ke front tersebut.

Ahad, 7 Muharram 1435 H/10 November 2013 M, pada siang hari Ahad, mujahidin para pembela agama dan kehormatan kaum muslimin bergerak maju untuk menghadang serangan pasukan Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah di bukit Syaikh Yusuf yang terletak di dekat gedung Dinas Transportasi desa Naqarin. Mujahidin menembaki pasukan musuh dengan meriam kaliber 60 mm, meriam kaliber 120 mm, dan meriam Jahannam, ditambah dengan senjata mesin berat kaliber 12,7 mm, kaliber 14,5 mm, kaliber 23 mm dan kaliber 57 mm serta dua buah tank. Pasukan musuh berlindung di puncak bukit, maka Allah memberikan taufik kepada hamba-hamba-Nya mujahidin untuk menembak tank-tank pasukan musuh secara tepat dengan roket anti tank jenis Konkores. Tembakan itu menghancurkan sebuah tank, melumpuhkan sebuah tank lainnya dan menewaskan 8 tentara mereka dengan perantaraan tangan kami. Segala puji bagi Allah sebelum dan sesudahnya. Sementara itu di jalan raya baru Aleppo – Al-Bab dan di pinggiran desa Naqarin di dekat desa Duwairinah, mujahidin berhasil memasang bom-bom pada bangunan yang diperkirakan menjadikan jalur pergerakan maju pasukan musuh. Mujahidin kemudian mundur, mengawasi bangunan tersebut, dan mengintai pasukan musuh. Begitu pasukan musuh bangunan tersebut, mujahidin meledakkan bom-bomnya sehingga membuat bangunan itu dan pasukan musuh di dalamnya tinggal puing-puing reruntuhan belaka. Sekitar 25 tentara murtad tewas oleh ledakan tersebut. Mujahidin merampas sebuah truk pengangkut personil yang dilapisi baja anti peluru. Segala puji bagi Allah semata.

Senin, 8 Muharram 1435 H/11 November 2013 M, Allah Ta'ala memberi kemampuan kepada mujahidin untuk menewaskan 3 tentara rezim Nushairiyah dan milisi Syiah dalam pertempuran bukit Tayarah, segala puji bagi Allah. Regu meriam dan senjata berat beragam kaliber mujahidin melanjutkan tembakan gencar terhadap bangunan Dinas Transportasi. Namun kami belum mampu mendokumentasikan jumlah sebenarnya dari korban tewas dan cedera di pihak pasukan musuh.

Selasa, 9 Muharram 1435 H/12 November 2013 M Sekitar 10 orang milisi Syiah melakukan penyusupan ke bukit Syaikh Yusuf, namun para ksatria mujahidin telah mengawasi dan mengintai pergerakan mereka. Mujahidin berhasil membunuh mereka semua, segala puji bagi Allah. Kawasan desa Naqarin disisir oleh Mujahidin Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah dan Harakah Al-Fajr Al-Islamiyah, sehingga mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya desa tersebut. Mujahidin berhasil membunuh 4 tentara dan mencederai 7 lainnya, di antara mereka seorang perwira, dalam gedung Dinas Transportasi. Mujahidin juga menembaki pasukan rezim Nushairiyah yang bermarkas di dekat rumah ibadah Jibrin dengan beragam meriam; 4 meriam kaliber 120 mm, 2 meriam kaliber 82 mm, 2 meriam kaliber 75 mm, juga meriam Jahannam, senjata mesin berat DShK, meriam kaliber 23 mm, dan senjata mesin PKC. Atas karunia Allah semata, sebagian besar tembakan itu tepat mengenai sasaran. Kerugian di pihak musuh diperkirakan 20 tentara tewas. Segala puji bagi Allah Ta'ala.

Rabu, 10 Muharram 1435 H/13 November 2013 M, Sniper mujahidin berhasil menembak mati 3 tentara rezim di dekat gedung Dinas Trasnportasi dengan senapan mesin berat DShK. Sebanyak 6 tentara lainnya tewas dalam baku tembak sengit. Mujahidin juga menembaki pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah di atas bukit Syaikh Yusuf dengan meriam dan senjata mesin berat. Tembakan-tembakan itu tepat mengenai sasaran. Segala puji bagi Allah ta'ala.

Kamis, 11 Muharram 1435 H/14 November 2013 M, Setelah Shalat Subuh, Mujahidin Jabhah Nushrah menembaki pertahanan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di bukit Syaikh Yusuf desa Naqarin dengan senjata berat dan tank-tank. Mujahidin menembaki mereka dari beberapa arah dengan tank-tank, meriam kaliber 37 mm, meriam kaliber 23 mm, meriam kaliber 120 mm dan meriam Jahannam. Sebagian besar tembakan itu tepat mengenai sasaran. Segala puji bagi Allah Ta'ala. Sementara itu regu sniper Jabhah Nushrah mengincar regu sniper pasukan Nushairiyah Suriah dan roket B10 yang menembaki mujahidin. Sniper mujahidin dengan senjata kaliber 12,7 mm berhasil menembak mati tentara Nushairiyah yang menembakkan roket B 10. Segala puji bagi Allah Ta'ala. Adapun di tempat lain dan di luar perkiraan pasukan Nushairiyah, mujahidin Jabhah Nushrah melakukan serangan surprise terhadap markas-markas pasukan Nushairiyah di blok selatan wilayah pinggiran Aleppo, dengan tujuan mengacaukan dan menyibukkan pasukan musuh di garis pertahanan belakang. Regu-regu mujahidin Jabhah Nushrah pun menyerang pasukan Nushairiyah di desa Ubaidah yang terletak di dekat kota Khanasir dan pasukan Nushairiyah di desa Adhamiah yang terletak di dekat kota Al-Hammam [terhitung sebagai urat nadi bantuan personil dan persenjataan bagi pasukan rezim Nushairiyah di kawasan tersebut]. Begitu malam tiba dan kegelapannya menyelimuti dua desa tersebut, regu-regu mujahidin Jabhah Nushrah melakukan penyerbuan secara serentak. Allah Ta'ala memberikan kemampuan kepada mujahidin untuk menghancurkan 3 tank pasukan Nushairiyah di desa Ubaidah dan menghancurkan meriam kaliber 57 pasukan Nushairiyah di desa Adhamiah. Serangan mujahidin ini sangat mengejukan pasukan Nushairiyah, sebab secara geografi kedua desa tersebut berada di kawasan yang sulit dan dikelilingi desa-desa yang tunduk kepada kekuasaan pasukan Nushairiyah. Kami mengetahui secara jelas bahwa korban tewas di pihak pasukan Nushairiyah di kedua desa ini lebih dari 20 tentara. Segala puji bagi Allah Ta'ala. Sampai saat ini front-front pertempuran masih terbuka dan mujahidin masih bertahan di parit-parit pertahanan mereka dengan gigih, berjaga-jaga dan menimpakan kerugian di pihak pasukan musuh sesuai Yang telah Allah kehendaki, dan pasukan musuh pun menimpakan kerugian di pihak kita sesuai Yang telah Allah kehendaki.

وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

"Dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai." (QS. At-Taubah [9]: 32) Allah Ta'ala semata Yang memberikan taufik.

Tank Jabhah Nushrah menghantam pasukan Nushairiyah di bukit Syaikh Yusuf

Tank Jabhah Nushrah menghantam pasukan Nushairiyah di bukit Syaikh Yusuf

Mujahidin menghalau serangan pesawat-pesawat tempur pasukan Nushairiyah, salah satu pesawat tempur terkena tembakan mujahidin

Mujahidin menghalau serangan pesawat-pesawat tempur pasukan Nushairiyah, salah satu pesawat tempur terkena tembakan mujahidin

: Mujahidin menyelusup ke pertahanan pasukan Nushairiyah dengan perlindungan tembakan dan bombardir meriam

: Mujahidin menyelusup ke pertahanan pasukan Nushairiyah dengan perlindungan tembakan dan bombardir meriam

tembak sengit melawan pasukan musuh dengan senapan mesin berat

tembak sengit melawan pasukan musuh dengan senapan mesin berat

Anjing memakan bangkai tentara Nushairiyah yang tewas saat melarikan diri dari bukit Tayarah

Anjing memakan bangkai tentara Nushairiyah yang tewas saat melarikan diri dari bukit Tayarah

Sebagian mayat pasukan Nushairiyah selama baku tembak sengit

Sebagian mayat pasukan Nushairiyah selama baku tembak sengit

"Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya." (Terjemahan QS. Yusuf [12]: 21)

Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha'
Jangan melupakan kami dalam doa Anda

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Jum'at, 12 Muharram 1435 H/15 November 2013 M

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Jilbab Polwan tidak ganggu aktivitas pekerjaan, hanya perlu diseragamkan

JAKARTA (Arrahmah.com) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Sutarman menegaskan pakaian dinas bagi Polwan seyogyanya tidak mengganggu aktivitas pekerjaan menyusul persetujuannya atas usul polwan berjilbab.

"Pakaian (polwan) yang penting tidak menganggu aktivitas pekerjaan," katanya, lansir antaranews.com.

Menurut Sutarman, ketentuan soal seragam polisi sudah ada dalam Keputusan Kapolri Nomor Pol: Skep/702/IX/2005 tentang sebutan penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS polisi.

Terkait Peraturan Kapolri (Perkap) tentang seragam polwan berjilbab, Sutarman itu mengatakan pihaknya belum bisa mengeluarkan aturan tersebut karena terbentur pada masalah anggaran.

Akan tetapi, Sutarman memberikan kelonggaran izin kepada polwan yang ingin mengenakan jilbab dengan catatan ciri dan warnanya menyerupai dengan seragam polwan berjilbab seperti di Aceh.

Sutaman mengatakan perihal pemakaian jilbab untuk polisi wanita (Polwan) perlu diseragamkan terlebih dahulu.

"Memakai jilbab itu adalah hak asasi manusia, seperti di Provinsi Aceh, Polwan sudah berjilbab, namun kita perlu menyesuaikannya terlebih dahulu, jangan sampai nanti warnanya nggak karu-karuan," kata Sutarman dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Kompolnas dan Polri di Jakarta, Senin (25/11/2013).

Sutarman mengaku khawatir jika tidak diatur dan dirumuskan terlebih dahulu, akan terlihat tidak tertib.

"Perlu penyesuaian, jangan sampai bajunya ada yang dimasukkan ada yang dikeluarkan, warna jilbabnya juga jangan berwarna-warni, kuning, merah nanti disangka berafiliasi terhadap parpol," katanya.  (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin Islam berhasil merebut ladang minyak terbesar Suriah

Written By Unknown on Minggu, 24 November 2013 | 17.11

DAMASKUS (Arrahmah. com) – Mujahidin Islam dari kelompok Jabhah an-Nushrah merebut  ladang minyak al-Umar di bagian timur provinsi Deir ez-Zur, yang merupakan ladang minyak terbesar Suriah pada hari Sabtu, memotong akses Presiden Bashar al-Assad untuk hampir semua cadangan minyak mentah lokal.

"Sekarang, hampir semua cadangan minyak Suriah berada di tangan Jabhah An-Nusrah dan unit Islam lainnya … Leher rezim kini di tangan an-Nushrah, "kata Rami Abdelrahman, kepala pro-oposisi Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebagaimana dirilis oleh Reuters, Sabtu (23/11/2013).

Pasukan Assad telah mendapatkan momentum terhadap pejuang dalam beberapa bulan terakhir, sebagian karena dukungan dari Hizbullah Syi'ah Libanon dan sekutu regionalnya Iran.

Di provinsi utara Aleppo pada hari Sabtu, serangan udara militer menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai puluhan, sebagian besar dari mereka warga sipil, kata Observatorium.

Tapi Mujahidin masih menguasai sebagian besar wilayah di wilayah utara dan timur Suriah.

Sampai perebutan ladang minyak  oleh perjuang Islam dilaporkan, pipa mengangkut minyak mentah ke pusat Suriah masih diperbaiki walaupun perang sipil sedang berlangsung.

Sebagian besar cadangan minyak kini berada di tangan para pejuang Islam, suku lokal atau para milisi Kurdi, beberapa di antaranya mungkin bersedia untuk menjual minyak ke Assad.

Assad juga diyakini akan mendapatkan bahan bakar dari Syiah raksasa Iran, sekutu regionalnya utamanya. (ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Menlu AS katakan akan tarik mundur seluruh pasukan jika perjanjian 'keamanan' gagal tahun ini

(Arrahmah.com) – Seluruh tentara Amerika akan ditarik mundur dari Afghanistan tahun depan jika perjanjian 'keamanan' bilateral tidak jadi ditandatangani pada akhir 2013, Menteri Luar Negeri (Menlu) penjajah AS John Kerry mewanti-wanti Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada Jum'at (22/11/2013).

Menurut laporan, Kerry mengirim pesan tersebut melalui panggilan telepon kepada Karzai setelah Karzai memberitahu para anggota 'Loya Jirga' -Mujahidin Taliban Afghan menganggap Loya Jirga yang turut dalam perjanjian tersebut sebagai Loya Jirga palsu dan tidak mewakili rakyat Afghan- bahwa perjanjian 'keamanan' dengan Washington akan ditandatangani setelah pemilihan presiden di Afghanistan.

Kerry mengancam Karzai bahwa penundaan kesepakatan itu, yang mengizinkan AS untuk tetap bercokol di Afghanistan pasca-2014, akan berdampak pada penarikan seluruh pasukan AS pada akhir 2014.

Jennifer Psaki, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa Kerry telah mengatakan kepada Karzai bahwa penundaan apapun akan "membuat tidak mungkin bagi AS dan sekutunya untuk merencanakan kehadiran pasca-2104," lansir Pajhwok Afghan News. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

23 tewas dalam ledakan bom di Irak

IRAK (Arrahmah.com) – Sedikitnya 23 orang tewas dalam pemboman di Irak pada Jumat (22/11/2013), menurut sumber-sumber polisi dan medis setempat, seperti dilansir Reuters.

Serangan mematikan itu terjadi di wilayah Doura Baghdad selatan di mana dua bom pinggir jalan meledak, menewaskan enam orang dan melukai 18 lainnya.

Bom pinggir jalan lainnya menghantam kendaraan patroli di wilayah Tarmiya di utara ibukota Irak, menewaskan tiga dan melukai tiga lainnya.

Dua bom pinggir jalan juga meledak di pinggiran selatan dan barat Baghdad, menewaskan tiga orang dan melukai 12 lainnya.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Jumat (22/11) itu, tapi otoritas sekuler Irak telah menuduh kelompok-kelompok mujahidin Islam, termasuk Al-Qaeda yang dianggap telah meningkatkan operasi mereka tahun ini.

Mereka  telah mengusai sejumlah wilayah dan membawa pengaruh dalam memperjuangkan syariat Islam di Irak barat.

Di wilayah lain di Irak, mujahidin menembak mati dua polisi boneka dan melukai dua lainnya di pos pemeriksaan di Hamam Al-Alil, 329 km (200 mil) di utara ibukota.

Dua tentara boneka juga dilaporkan tewas ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di wilayah yang sama. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tentara Rezim Suriah menjadikan Biara Cherubim sebagai pangkalan artileri

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kelompok oposisi utama Suriah menuduh pasukan pemerintah menempatkan senjata berat di dalam sebuah biara ortodoks bersejarah di utara Damaskus.

Koalisi Nasional Suriah yang didukung Barat mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagai dirilis oleh VOA,  hari Sabtu (23/11/2013), bahwa pasukan Suriah mengubah Biara Cherubim menjadi pangkalan artileri. Menurut mereka, dari sana, tentara Suriah melepaskan tembakan senjata berat ke desa-desa sekitar yang sebagian besar populasinya merupakan Muslim Sunni, yang mendominasi gerakan pejuang Islam Suriah.

Informasi ini tidak dapat dikukuhkan, dan pejabat pemerintah tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Serangan-serangan yang pernah dilakukan para pejuang Islam terhadap wilayah-wilayah Kristen yang dikuasai pasukan pemerintah, sering menimbulkan tuduhan bahwa para pejuang Islam merusak gereja atau menarget penduduk. Namun para pejuang Islam mengatakan, beberapa desa Kristen dijadikan kubu artileri oleh pasukan pemerintah.

Warga Kristen Suriah cenderung memihak presiden Bashar al-Assad yang berasal dari sebuah sekte sempalan Syiah. (ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Bom kembar menghantam "masjid" syi'ah di Irak utara

IRAK (Arrahmah.com) – Sejumlah serangan telah menghantam wilayah Irak utara, termasuk ledakan bom kembar di "masjid" syi'ah yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya.
 
Lebih lanjut dikabarkan ada 54 syi'ah yang terluka di "masjid" itu, menurut sumber polisi dan medis setempat.

Ledakan pertama bom kembar itu menghantam Masjid Imam Ali yang biasa digunakan syi'ah untuk melaksanakan ritual sesat mereka.

"Saya yakin serangan itu dilakukan oleh Al-Qaeda," klaim seorang syi'ah bernama Abdul kepada AFP.

Dalam sejumlah laporan, syi'ah telah secara terang-terangan menindas Kaum Muslimin. Al-Qaeda merupakan mujahidin yang ditakuti syi'ah dan dikenal sebagai kelompok jihad yang gencar memerangi kesesatan dan kebiadaban syi'ah.

Serangan lainnya pada Sabtu (23/11/2013) terjadi di Baghdad dan dua kota lainnya di utara Tal Afar dan Tikrit, menyebabkan lima orang tewas.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Indonesia menghentikan sementara kerja sama dengan Australia

Written By Unknown on Kamis, 21 November 2013 | 17.12

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah Indonesia akan menghentikan sementara setidaknya tiga kebijakan dengan Australia karena negara itu tak kunjung memberi penjelasan terkait tudingan penyadapan yang dilakukan pada sejumlah pejabat pentingnya beberapa tahun lalu.

Presiden Susilo bambang Yudhoyono dalam sebuah pernyataan di Istana Negara menyatakan"masih tetap menunggu" penjelasan Australia terkait peristiwa ini, tetapi sementara menunggu respon dari negara kanguru itu, pemerintah merasa perlu mengkaji ulang sejumlah kebijakan, sebagaimana dirilis oleh BBC, Rabu (20/11/2013).

Tetapi Indonesia menurut Yudhoyono juga akan menghentikan sementara sejumlah kerja sama yang selama ini dilakukan bersama Australia.

"Saya minta dihentikan dulu kerja sama yang disebut pertukaran informasi dan pertukaran intelijen di antara kedua negara," kata Presiden SBY, di depan wartawan dengan didampingi pejabat penting bidang luar negeri dan politik keamanan.

"Saya juga minta dihentikan dulu latihan-latihan bersama antara tentara Indonesia-Australia, baik Angkatan Darat, Laut dan Udara, maupun yang sifatnya gabungan," tambah presiden seperti dilaporkan wartawan BBC di Istana Negara, Andreas Nugroho.

Kerja sama paling penting terkait hubungan dua negara saat ini menyangkut tindak lanjut terhadap pencari suaka ilegal, tak luput dari sasaran pemerintahan Yudhoyono.

"Saudara tahu menghadapi problem people smuggling yang merepotkan Indonesia dan Australia, kita punya kerja sama militer. Ini saya minta dihentikan dulu sampai semuanya jelas."

'Sikap over reaktif'

Jakarta memanggil pulang Duta Besar Nadjib Riphat dari posnya di Canberra, Senin (18/11), dan menggelar rapat di istana hari ini setelah mendengar laporan langsung dubes.

Pemerintah Indonesia selanjutnya akan mengirim surat resmi malam ini dengan tujuan PM Tony Abbott untuk meminta penjelasan sebagaimana sudah beberapa kali ditekankan baik oleh Yudhoyono sendiri maupun Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa.

Penjelasan itu menurut presiden harus menjawab pertanyaan dan kekesalan publik di Indonesia, sebagai "sikap resmi pemerintah Australia kepada Indonesia bukan kepada komunitas dalam negeri Australia", tambah Yudhoyono.

Dalam sejumlah pernyataannya sejak muncul pemberitaan di Australia tentang penyadapan terhadap pejabat Indonesia ini, PM Tony Abbott berkali-kali menyebut Indonesia sebagai mitra dekat yang sangat penting bagi Australia, tetapi pada saat yang sama juga menegaskan "tak akan meminta maaf" kepada Indonesia.

Menghadapi pertanyaan di Parlemen Australia hari ini tentang kemajuan upaya menghadapi kemarahan Jakarta, PM Abbott mengatakan tidak 'berencana untuk bersikap over reaktif" saat ini.

Perkembangan lain yang cukup mengejutkan muncul dari Kepala Badan Intelejen Negara, Marciano Norman, yang menyatakan aparat sejawatnya di Australia mengakui terjadi penyadapan antara 2007-2009.

Menurut Norman, setelah komunikasi antar-badan intelijen kedua negara, "sekarang dan ke depan, tidak ada lagi penyadapan itu". (ameera/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Berdalih lakukan operasi "kontra-terorisme", tentara Kenya banyak lakukan pelanggaran berat

MOMBASA (Arrahmah.com) – Pejabat "kontra-terorisme" Kenya telah dituduh melakukan serangkaian pembunuhan ekstra-yudisial dan pelanggaran lainnya dalam laporan yang dikeluarkan oleh kelompok hak asasi manusia AS dan Kenya.

Open Society Justice Initiative dan Muslim Kenya untuk Hak Asasi Manusia dalam laporannya mengatakan polisi sering menyiksa para tahanan, lansir BBC (20/11/2013).

Laporan mereka mengatakan penangkapan sewenang-wenang dan pembunuhan juga menyebar, terutama di Mombasa, sebuah kota dengan populasi Muslim yang besar.

Para pejabat Kenya menolak untuk menanggapi laporan ini dan di masa lalu, mereka membantah klaim serupa.

Laporan itu mengatakan bahwa bantuan militer oleh pemerintah AS dan Inggris terhadap pemerintah Kenya untuk mendukung proyek "anti-teror" harus ditunda untuk setiap unit di mana terdapat bukti kuat bahwa polisi telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Kedua kelompok tersebut menemukan bahwa Satuan Polisi "Anti-teror" (APTU) menyiksa para tahanan Muslim untuk menekan mereka agar mengakui adanya hubungan dengan "terorisme" dan penahanan dan pembunuhan sewenang-wenang.  Laporan menyerukan penyelidikan resmi yang dilakukan terhadap 20 kasus penculikan dan pembunuhan terhadap mereka yang dicurigai terkait dengan kegiatan "terorisme".

Ini termasuk pembunuhan terbaru di Mombasa terhadap dua ulama Muslim yang dituduh memiliki hubungan dengan Mujahidin Asy-Syabaab Somalia.

Menurut laporan, salah satu petugas polisi mengatakan kepada tahanan Muslim di kantor polisi : "Kami lelah membawa Anda ke pengadilan.  Kali ini kami akan menghabisi kalian di lapangan."

Laporan mengutip seorang pengacara yang memberitahu keluhan kliennya.

"Klien saya mengeluh kepada saya bahwa penyelidik menggunakan tang untuk menekan bagian pribadi mereka," ungkapnya.

Taktik seperti itu melanggar hak asasi manusia, ujar laporan itu.

Penyelidikan difokuskan terutama pada pelanggaran yang dilakukan di Mombasa pada tahun 2012 dan 2013.  (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Serangan pengecut drone AS kembali tewaskan warga sipil Pakistan

KHYBER PAKHTUNKHWA (Arrahmah.com) – Serangan pengecut drone AS kembali menghantam wilayah barat laut Pakistan, kali ini sebuah sekolah Islam di provinsi Khyber Pakhtunkhwa menjadi sasaran, laporan BBC pada Kamis (21/11/2013) mengatakan sedikitnya lima orang gugur dalam serangan tersebut.

Serangan itu tampaknya terjadi di luar daerah kesukuan di mana sebagian besar serangan drone dilancarkan.

Para pejabat boneka Pakistan mengklaim bahwa dua dari korban adalah pejuang Taliban.  Polisi mengklaim dua dari korban tewas adalah Mufti Hameedullah dan Mufti Ahmad Jan.

Padahal sebelumnya pada Rabu (20/11), pejabat boneka Pakistan mengklaim bahwa AS telah memberi jaminan tidak akan ada serangan pesawat tak berawak saat pemerintah berusaha untuk melakukan pembicaraan damai dengan Taliban. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Pekerja media menjadi target serangan pengecut tentara rezim kafir Assad

ALEPPO (Arrahmah.com) – Tentara rezim kafir Assad telah menargetkan media center dan penyedia berita, ujar Reporters Without Borders (RWB) setelah pembunuhan seorang jurnalis dan perusakan dua media center dalam waktu satu minggu.

Kelompok advokasi jurnalisme pada Rabu (20/11/2013) juga mengatakan bahwa terjadi peningkatan penculikan terhadap penyedia berita oleh tentara di sekitar Aleppo sejak awal November.

Setidaknya lima jurnalis telah diculik dalam waktu tiga minggu terakhir, ujar RWB seperti dilaporkan Al Jazeera.

Pada Selasa (19/11), Mohamed Ahmed Taysir Bellou, editor Al-Shahba TV dan reporter untuk Shahba Press Agency, ditembak mati oleh penembak jitu saat meliput bentrokan antara tentara rezim dengan pejuang Suriah di distrik Lairmoon, Aleppo.

Tentara rezim Nushairiyah juga membombardir dua media center dalam waktu 48 jam, lanjut laporan RWB.

Organisasi ini mengatakan bahwa lebih dari 20 penyedia berita Suriah disandera oleh tentara sementara 16 wartawan asing ditahan, disandera atau menghilang.

"Peningkatan penculikan ini sangat mengganggu," ujar RWB.

Di Damaskus, seorang wartawan independen, Omar Al Shaar telah diculik dari rumahnya di pinggiran barat daya Jaramana dua minggu lalu oleh pejabat intelijen rezim kafir Assad.

Suriah telah menjadi tempat paling berbahaya bagi wartawan, fotografer dan wartawan video dengan sedikitnya 50 pekerja media telah tewas sejak perang dimulai, menurut laporan Komite untuk Perlindungan Jurnalis.  (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Mujahidin Taliban Pakistan katakan intelijen Pakistan berada dibalik pembunuhan Nasiruddin Haqqani

(Arrahmah.com) - Mujahidin Taliban Pakistan (TTP) menyatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa intelijen Pakistan berada dibalik pembunuhan Dr. Nasiruddin Haqqani (semoga Allah merahmatinya), salah satu petinggi Imarah Islam Afghanistan (IIA).

Dalam pernyataan ucapan bela sungkawa atas syahidnya Mujahid tersebut, TTP mengatakan dinas intelijen telah membunuh Nasiruddin.

"Setelah kesyahidan dua pemimpin utama Imarah Islam Afghanistan, Mullah Obaidullah Akhund dan Ustadz Muhammad Yasir -semoga Allah merahmati keduanya- di dalam penjara (Pakistan), sekarang Dinas Intelijen Pakistan melakukan pembunuhan terhadap pemimpin (IIA lainnya) Dr. Nashiruddin Haqqani -semoga Allah merahmatinya- untuk menunjukkan bukti kuat lainnya akan permusuhan lembaga tersebut terhadap Islam dan menyampaikan tantangannya kepada mujahidin," kata pernyataan tersebut yang dirilis Umar Media pada Rabu (20/11/2013).

Nasiruddin Haqqani merupakan anggota keluarga Syaikh Jalaluddin Haqqani, yang merupakan anggota Dewan Kepemimpinan IIA. Ia gugur di Islamabad, Pakistan pada Ahad (10/11) malam akibat ditembak oleh sekelompok pria bersenjata. Pihak IIA sendiri telah mengkonfirmasi kabar tersebut. (siraaj/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Video seminar sehari dan diskusi interaktif: "Polemik suksesi kekhalifahan dan tragedi berdarah karbala"

Written By Unknown on Rabu, 20 November 2013 | 17.12

(Arrahmah.com) – Berikut ini video rekaman Seminar Sehari dan Diskusi Interaktif dengan tema:

Diselenggarakan pada:

Hari & Tanggal: Selasa, 1 Muharram 1435 H / 5 November 2013 M.

Waktu: 07.30 s.d 15.40 WIB.

Tempat: Gedung Diklat Kimia Farma, Jl. Cipinang Cempedak 1 No. 38, Polonia, Jakarta Timur.

Menghadirkan Pembicara:

Pembicara 1
Ust. Drs. Subki Saiman, MA. (Pengkaji Sunni & Syiah)
Tema: "Tinjauan Politik dan Keagamaan Dari Masa Khulafa Rasyidin Hingga Awal Pemerintahan Bani Umayyah."

Pembicara 2
DR (Cand) H. Abdul Chair Ramadhan, SH, MH, MM. (Akademisi)
Tema: "Pelurusan Sejarah Terhadap Khulafaur Rasyidin dan Peristiwa Berdarah Karbala."

Pembicara 3
DR. Fu'ad Jabali, MA. (Direktur Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri (UIN) ) Syarif Hidayatullah, Jakarta)
Tema: "Peranan Sahabat Nabi Muhammad SAW dalam Menyikapi Api Fitnah di Masa Khulafa Rasyidin &Tragedi Karbala."

Pembicara 4
Al-Ustadz Drs. Muhammad Thalib (Amir Majelis Mujahidin Indonesia)
Tema: "Perbedaan Pokok Pemikiran dan Ajaran Madzhab Sunni dan Syi'ah dalam Imamah dan Berbagai Kontroversinya."

Semoga bermanfaat…

 (Ukasyah/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi menggempur Masjid Al-Aqsha

JERUSSALEM (Arrahmah) – Puluhan pemukim "Israel" menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di kota Al – Quds ( Yerusalem Timur ) pada Selasa (19/11/2013) dalam pelanggaran terbaru terhadap situs suci ketiga Ummat Islam.

Menurut Yayasan Aqsa untuk Wakaf dan Warisan, 166 pemukim Israel dan mahasiswa menyerbu kompleks  pada Selasa pagi, sebagaiman dirilis oleh WordBulletin, Rabu (20/11).

"Para penyusup menyerbu Masjid Al-Aqsha, disertai dengan beberapa rabi," kata yayasan itu dalam sebuah pernyataan.

Penjaga Masjid, Naser Qoues, mengatakan bahwa polisi "Israel" telah menolak akses terhadap empat mahasisa Palestina yang akan ke situs suci tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok pemukim Yahudi – seringkali disertai dengan pasukan keamanan "Israel" – telah berulang kali memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha.

Seringnya terjadi pelanggaran yang dilakukan "Israel" dan pemukim Yahudi mengundang kemarahan Muslim Palestina dan kadang-kadang menyebabkan bentrokan di dalam kompleks masjid.

Pelanggaran yang terjadi pada Selasa tersebut muncul setelah Undang-Undang yang diusulkan oleh Knesset (parlemen "Israel") diperdebatkan. Usulan tersebut ingin "membagi" kompleks masjid Al-Aqsha antara Muslim dan Yahudi.

Yahudi menyebut Al-Aqsa sebagai "Temple Mount (Bait Suci)," dan mengklaim daerah itu merupakan tempat dua kuil Yahudi terkemuka di zaman kuno. (ameera/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger