Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pria Salford dituntut karena pasang sticker mengutuk daging halal di supermarket

Written By Unknown on Sabtu, 28 Februari 2015 | 17.11

SALFORD (Arrahmah.com) – Seorang pria Salford dituntut ke pengadilan setelah menempelkan stiker anti-daging halal di sebuah supermarket. Demikian lansir MEN pada Rabu (25/2/2015).

Liam Gary Edwards (29), dari Chancel Avenue, Salford, telah dituntut atas tindakan kriminal yang bersifat rasial, menodai syari'at Islam. Dia dihadirkan di pengadilan setelah menempelkan stiker pada produk halal di supermarket Ordsall.

Pada 18 Februari, sejumlah sticker bertuliskan, "Waspadalah, halal adalah perilaku barbar dan mendanai terorisme" ditempelkan pada produk makanan dan perlengkapan di supermarket Ordsall di Jalan Regent.

Edwards akan diadili di pengadilan Manchester pada 18 Maret. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Oxfam: Memerlukan waktu 100 tahun untuk memperbaiki Gaza yang hancur oleh agresi "Israel"

GAZA (Arrahmah,com) – Badan pemberi bantuan Oxfam mengungkapkan bahwa pembangunan kembali rumah, sekolah dan rumah sakit di Gaza yang hancur oleh agresi "Israel" tahun lalu memerlukan waktu hingga 100 tahun untuk bisa menyelesaikannya jika blokade masih diterapkan.

Sebagaimana dilansir oleh Reuters, Kamis (26), Oxfam mengatakan bahwa blokade "Israel" terhadap Gaza harus dicabut agar bahan-bahan bangunan yang kebanyakan impor bisa memasuki Gaza.

Oxfam mmeberikan perincian bahwa Gaza membutuhkan sebanyak 800 ribu truk bahan bangunan untuk memperbaikin infrastruktur yang rusak akibat agresi "israel" yang selama 50 hari pertengahan tahun lalu.

Hingga saat ini hanya sepertiga dari satu persen bahan bangunan yang diperlukan yang bisa memasuki Gaza dalam tiga bulan terakhir.

Serangan "Israel" yang berlangsung antara Juli dan Agustus tahun lalu telah menewaskan 2.100 warga Palestina. Gaza yang dihuni oleh sekitar 1,8 juta warga Palestina hancur porak poranda.

Sekitar 100 ribu orang – lebih dari setengahnya anak-anak – saat ini hidup di penampungan sementara karena rumah mereka hancur. Sedangkan ribuan lainnya tinggal di dalam gedung-gedung yang sudah tidak utuh lagi. Mereka menggunakan perlindungan seadanya agar tidak kebasahan atau kedinginan.

Direktur regional Oxfam Catherine Essoyan mengungkapkan bahwa semakin lama blokade "Israel" terhadap Gaza diberlakukan, semakin banyak nyawa yang terancam.

"Keluarga-keluarga tinggal di rumah tanpa atap, dinding, atau jendela selama enam bulan terakhir. Banyak yang hanya memiliki listrik selama enam jam sehari dan tanpa air yang mengalir," kata Essoyan.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Rezim Suriah eksekusi 4 pengungsi Palestina di Homs

HOMS (Arrahmah.com) – Rezim Suriah dilaporkan telah mengeksekusi empat pengungsi Palestina pada Rabu (25/2/2015) yang berasal dari kamp pengungsi Al-Aideen di Homs, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Jum'at (27/2/2015).

Keempat korban bernama Wesam Al-Sayyed, Rami Subheya, Ahmed Al-Shuaibi dan Abdul Razzaq Amayre.

Amayre adalah pengungsi Palestina dari kamp pengungsi Yarmouk di Damaskus.

Sumber-sumber Palestina di Al-Aideen mengatakan bahwa pasukan rezim Suriah menculik tiga istri dari keempat pria tersebut untuk memaksa mereka agar menyerah.

Orang-orang itu ditemukan ditembak mati hanya beberapa jam setelah mereka menyerah.

Menurut beberapa sumber, istri dari pria itu masih ditahan.

Aksi Kelompok Palestina di Suriah melaporkan bahwa lebih dari 2.670 pengungsi Palestina tewas di Suriah sejak awal krisis hingga 25 Februari 2015.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Teroris Amerika tembak pria Muslim di jalan raya Kentucky

KENTUCKY (Arrahmah.com) – Seorang teroris asli Amerika telah didakwa karena membunuh seorang Muslim, ayah dari 3 anak. Ia ditembak saat mengemudi di jalan raya di Kentucky, sebagaimana dilaporkan Dailymail, Jum'at (27/2/2015).

Ahmed ditembak dari arah kursi penumpang SUV-nya

Ahmed ditembak dari arah kursi penumpang SUV-nya

Mukhtar Ahmed, seorang Muslim Amerika-Pakistan yang bekerja di perusahaan ritel

Mukhtar Ahmed, seorang Muslim Amerika-Pakistan yang bekerja di perusahaan ritel

Christopher L. McCullum (43), dari Louisville, Kentucky mengemudi di Interstate 71, Rabu (25/2), ketika ia melihat Mukhtar Ahmed (41) di sebuah jalan yang terpisah dan melepaskan tembakan membabi buta. Ahmed ditembak beberapa kali melalui pintu penumpang SUV hitam dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Polisi mengatakan penembakan itu adalah "tindakan yang benar-benar acak di jalanan [sebagai pelampiasan] kemarahan," karena tidak ada hubungan antara McCullum dan korbannya. Ahmed meninggalkan seorang istri dan tiga anak termasuk seorang gadis 13 tahun dan dua anak laki-laki, berusia delapan dan lima.

Namun masyarakat Pakistan-Amerika lokal takut bahwa itu adalah kejahatan rasial berbasis agama, karena Ahmed adalah seorang Muslim. Khalid Kahloon, pengacara keluarga Ahmed, mengatakan kepada NBC News, "Sebagai sebuah komunitas Muslim Asia-Amerika yang tinggal di Amerika saat ini, masyarakat sangat sensitif dan memprihatinkan."

"Ini adalah sumber ketidaknyamanan yang besar kepada masyarakat mengapa anggotanya dibunuh dengan cara ini."

"Kita tidak bisa mengatakan itu pasti disebabkan ras, tapi jauh di dalam hati kita, kita tidak bisa mengatakan bahwa itu hanyalah pembunuhan tidak masuk akal di jalan raya Amerika."

Ahmed, seorang imigran dari Pakistan, baru saja mengantarkan putrinya ke sekolah dan mengemudi di Interstate 71 di Louisville at 09:00, saat kejadian berlangsung.

Posisi Ahmed ada di dekat Gene Snyder Freeway ketika ia ditembak, menurut pengacara keluarganya. Laporan awal dari Lex18.com mengatakan polisi sedang mencari tersangka yang melarikan diri dengan Ford van putih.

Dia ditemukan tiga jam kemudian, pada siang hari, ketika polisi melihat van yang cocok deskripsi. Saksi mata mengatakan pengemudi mengenakan overall dan tenang mengobrol dengan petugas setelah mereka mendapatkannya keluar dari van.
Kendaraannya berada di jalan selama hampir 90 menit, memungkinkan teknisi polisi untuk memeriksa barang bukti. Tersangka kemudian dibawa pergi di belakang sebuah kapal pesiar.

Dia ditangkap dan didakwa dengan kasus pembunuhan. Namun masih ada indikasi yang memicu sengketa. Kepala Polisi Steve Conrad mengatakan kepada media setempat, "Saya tidak tahu persis motif [di balik ini]. Tampaknya, berdasarkan apa yang saya tahu, ini menjadi semacam kemarahan insiden di jalanan, tapi saya tidak tahu faktanya." (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

"Israel" sandera seorang wanita hamil warga negara Kanada dan renggut kedua anaknya

TEL AVIV (Arrahmah.com) – Pada 20 Februari, Hana, seorang warga negara Kanada, yang sedang hamil 5 bulan dengan 2 anak kecilnya disandera pihak keamanan bandara "Israel". Pihak zionis penjajah itu menjegal keberangkatan Hana yang akan kembali ke Kanada. Tak hanya itu, 2 hari kemudian, kedua anaknya direnggut pihak "Israel" secara paksa, sebagaimana didokumentasikan pada You Tube, Senin (23/2/2015).

Hana merasa telah salah karena mengikuti ajakan orang tuanya untuk tinggal di "Israel". Kedua orangtuanya mengatakan bahwa tinggal disana adalah sebuah langkah yang hebat.

Namun, kenyataannya, dalam seminggu Hana menyaksikan korupsi dan pelecehan yang dilakukan pemerintah "Israel" penjajah. Ia bahkan dipukuli dan dilecehkan aparat kependudukan zionis.

Pada upaya kedua kalinya untuk meninggalkan "Israel", Hana dibujuk ayahnya dengan beragam pilihan untuk mencegahnya. Itu merupakan senjata umum yang dilakukan "Israel" untuk mengiming-imingi warga sipil untuk patuh kepada pemerintah zionis itu.

Hana merasa putus asa. Tak berpikir lebih lama, ia meminta pertolongan melalui video amatirnya dan mengunggahnya ke You Tube. Saat ini Kedutaan besar Kanada dan konsulatnya tengah tunduk kepada "Israel". Padahal banyak masyarakatnya yang terperangkap disana. "Tolonglah Hana dan bagikanlah dokumentasi tak berperikemanusiaan ini," pesan video berdurasi kurang dari 2 menit tersebut.

Dua hari pasca insiden penyanderaannya di bandara, kepolisian "Israel" menangkap Hana dan mengambil kedua anaknya. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada tindakan dari pemerintah Kanada dan belum jelas bagaimana kelanjutan hak pengurusan anak-anak Hana tersebut. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Eksekutor ISIS asal Inggris dilabeli "jihadi John" oleh media

Written By Unknown on Jumat, 27 Februari 2015 | 17.11

LONDON (Arrahmah.com) – "Jihadi John" eksekutor ISIS yang bertopeng, telah diidentifikasi sebagai Mohammed Emwazi, lulusan pemrograman komputer Inggris dari keluarga baik-baik di London. Demikian lansir Reuters, Kamis (26/2/2015).

Jihadi John adalah label media terhadap militan berpakaian hitam yang biasa mengacungkan pisau dan berbicara dengan aksen Inggris dalam video-video eksekusi yang dirilis oleh ISIS. Dia juga tokoh yang memenggal kepala para sandera termasuk yang berasal dari Amerika, Inggris dan Suriah.

Jihadi John diidentifikasi berusia 26 tahun, telah menggunakan video untuk mengancam Barat, menegur sekutu Arabnya dan mengejek Presiden Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron dalam setiap pembukaan eksekusinya. Posisinya selalu di belakang atau di samping sandera yang berlutut dalam jumpsuit oranye.

Nama Emwazi itu pertama kali diungkapkan oleh Washington Post, mengutip mantan rekannya yang tak dikenal. Namun, dua sumber pemerintah AS yang berbicara dengan syarat anonim memberikan konfirmasi kepada Reuters bahwa peneliti percaya Jihadi John adalah Emwazi.

Dengan berpakaian serba hitam, dia menutup semua kepalanya, kecuali matanya dan hidungnya disertai sarung tangan di kirinya. Jihadi John merupakan simbol ancaman kebrutalan ISIS dan salah satu orang yang paling dicari di dunia.

Para sandera memanggilnya John, sementara ia dan milisi Inggris lainnya telah dijuluki The Beatles oleh sesama anggota ISIS.

Emwazi lahir di Kuwait, tetapi datang ke Inggris saat berusia 6 dan lulus dengan gelar sarjana pemrograman komputer dari University of Westminster sebelum menarik perhatian dinas intelijen Inggris utama dalam negeri, MI5.

Rekan dari Emwazi, yang fasih berbahasa Arab, mengatakan bahwa MI5 berusaha untuk merekrut dia dan kemudian mencegah dia dari bepergian ke luar negeri. Namun dia memaksakan diri untuk melarikan diri ke luar negeri tanpa memberitahu keluarganya. Dia melakukan perjalanan ke Suriah sekitar tahun 2012.

MI5 tidak berkomentar secara terbuka pada klaim tersebut. Pemerintah Inggris dan polisi menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal identitasnya, mengutip penyelidikan keamanan yang sedang berlangsung.

"Kami tidak mengkonfirmasi atau menyangkal hal yang berkaitan dengan intelijen," ujar juru bicara Cameron, yang telah memerintahkan agen mata-mata dan tentara untuk melacak si pembunuh bertopeng itu.

Buronan utama

"Jihadi John" naik daun pada Agustus 2014, ketika video perdana ISIS muncul. Video itu menunjukkan seorang pria bertopeng yang sedang mengancam Amerika Serikat sebelum melakukan pemenggalan warga negara AS James Foley di depan kamera.

Badan intelijen di Amerika Serikat dan Inggris menggunakan berbagai teknik investigasi termasuk suara dan pengenalan wajah serta wawancara dengan mantan sandera untuk mengidentifikasi orang, yang sudah pernah bertransaksi dengan MI5.

Namun para pejabat keamanan berusaha keras untuk menghindari publikasi penamaan Emwazi, takut bahwa akan membuatnya lebih sulit untuk ditangkap. Mereka gelisah bahwa nama ini diumumkan ke publik.

Tidak ada jawaban di dua alamat di barat London di mana Emwazi terdaftar sebagai penduduk. Tetangga menggambarkan keluarganya sebagai "orang normal" dan "ramah."

"Ini adalahkali pertama hal seperti ini terjadi di lingkungan ini," kata Fatima Al-Baqali. "Kami harus berhati-hati sekarang. Aku tidak tahu keluarga ini dan aku biasanya tahu semua orang di sini."

"Jihadi John"

Asim Qureshi, direktur penelitian amal Cage yang berkampanye untuk mereka yang ditahan atas tuduhan terorisme, mengatakan bahwa meskipun ia tidak bisa memastikan Emwazi adalah John, namun ada beberapa "kesamaan".

Qureshi melukis gambar sketsa pemuda bijaksana yang menghadapi pelecehan dari MI5, yang tampaknya menduga dia ingin bergabung dengan kelompok militan Islam Somalia Al Shabaab.

Pemerintah Inggris telah menghubungkan Emwazi ke militan Inggris lain yang tewas di Somalia dalam serangan pesawat tak berawak AS.

Sebuah putusan pengadilan Inggris tertanggal Desember 2011 melaporkan bahwa Emwazi merupakan rekan Bilal al Berjawi, pemimpin al Shabaab, seseorang yang memiliki putusan pengadilan tersebut.

Qureshi mengatakan mata-mata Inggris telah mencoba untuk merekrut Emwazi.

"Ada satu karakter yang saya ingat, satu jenis orang yang saya ingat dan kemudian saya melihat gambar itu dan tampaknya tidak ada korelasi antara keduanya," kata Qureshi kepada wartawan.

"Saya merasa seperti seorang tahanan, hanya tidak dalam kandang, di London ..," tulis Emwazi di email ke Cage.

Dia merasa seperti "orang dipenjara dan dikendalikan oleh laki-laki layanan keamanan, (yang) menghentikan saya dari menjalani hidup baru di tempat kelahiran saya dan negara saya, Kuwait."

Cage mengatakan Emwazi ditahan di Tanzania, di mana ia pergi untuk liburan safari dengan dua orang teman pada bulan Agustus 2009.

Dia dideportasi ke Amsterdam dan diinterogasi oleh MI5 dan seorang perwira intelijen Belanda dan kemudian dikirim kembali ke Inggris.

Pemerintah Inggris tidak mungkin untuk meminta verifikasi versi kejadian yang diberikan oleh badan amal, yang menuai kritik karena pergeseran
tanggung jawab atas kejahatan Emwazi itu.

"Saya rasa ini adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dari Jihad John," kata Shiraz Maher Senior Fellow di Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi, King College London.

"Mereka mencoba untuk meletakkan tuduhan ini di kaki pemerintah Inggris," katanya kepada Sky News.

Organisasi amal Cage, yang juga bekerja sama dengan Michael Adebolajo, Muslim bawah tanah yang bersama kaki tangannya membunuh seorang tentara Inggris di London pada Mei 2013, mengatakan laki-laki itu merupakan korban dari tekanan yang tidak semestinya dari layanan keamanan.

Seorang anggota parlemen senior Inggris mengatakan tampaknya ada kesamaan antara Emwazi dan Adebolajo, keduanya membunuh tentara Lee Rigby di siang hari bolong di selatan jalanan London.

"Ini mengikuti kasus Adebolajo dan pembunuhan mengerikan Lee Rigby," kata Menzies Campbell, seorang anggota Intelijen dan Keamanan Komite parlemen.

Setelah menjadi frustrasi setelah tiga kali gagal untuk kembali ke Kuwait, dia mengubah namanya menjadi Muhammad al-Ayan, Emwazi meninggalkan rumah orang tuanya dan menyelinap keluar dari Inggris.

Empat bulan kemudian, polisi mengunjungi rumah keluarga mengatakan mereka memiliki informasi bahwa dia telah memasuki Suriah. Keluarganya mengira dia di Turki melakukan pekerjaan bantuan kemanusiaan.

Dia terlibat dalam pembunuhan korban termasuk warga AS James Foley, Steven Sotloff dan Peter Kassig, warga Inggris David Haines dan Alan Henning, warga Jepang Kenji Goto dan Haruna Yukawa, dan lebih dari 20 tentara Suriah dari berbagai kalangan. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin Jabhah Nushrah bertugas sesuai peran masing-masing di Idlib dan Latakia

IDLIB (Arrahmah.com) – Hari Jum'at adalah hari yang penuh berkah. Berikut adalah sebagian kecil kegiatan Mujahidin Jabhah Nushrah di berbagai wilayah Idlib dan Latakia, sebagaimana dilaporkan Murasil Al-Manarah Al-Baidha', media resmi JN pada Jum'at (27/2/2015).

Para Mujahidin JN nampak mengoptimalkan potensi masing-masing sesuai peran yang ditugaskan kepada mereka. Sebagian terlihat bersabar saat konsentrasi berjaga di medan ribath Gunung Dorin, Latakia dengan akomodasi seadanya. Lainnya berjaga di kantor Idlib untuk merekrut dan mendidik calon Mujahidin baru.

Ada pula yang bertugas mempercantik infrastruktur kota, seperti yang dilakukan di kota Samarda, Idlib. Hal tersebut merupakan bentuk kampanye Jabhah Nushrah untuk merestorasi kota yang hancur akibat peperangan sejak 2011. Alhamdulillah.

Mujahidin JN bersiaga di stasiunnya di

Mujahidin JN bersiaga di Gunung Dorin, Latakia

Mujahidin JN berthaharah alakadarnya di medan ribath yang dingin di Latakia

Mujahidin JN berthaharah alakadarnya di medan ribath yang dingin di Latakia

inilah persediaan air suci saat Mujahidin ribath di gunung es yang dinginnya estrim

inilah persediaan air bersih saat Mujahidin ribath di gunung es yang dinginnya estrim

kantor rekrutmen Mujahidin Jabhah Nushrah di Idlib

kantor rekrutmen Mujahidin Jabhah Nushrah di Idlib

kegiatan Mujahidin JN mempercantik kota Sam di Idlib

kampanye restorasi kota oleh Mujahidin JN, mempercantik kota Samarda di Idlib

(adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Meski minoritas, ternyata ada Rumah Sakit Islam gratis bagi komunitas miskin di Myanmar

YANGON (Arrahmah.com) – Meski merupakan minoritas di Myanmar, namun umat Islam di negara itu ikut berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Rumah Sakit Gratis Muslim itu didirikan sejak 1937 di Yangon, Myanmar dan beroperasi sampai sekarang. Rumah sakit itu didirikan oleh sekelompok pemimpin Muslim untuk membantu orang-orang miskin di Myanmar tanpa memandang golongan. Dana awal rumah sakit ini sepenuhnya berasal dari ummat Islam, sebagaimana dilansir oleh Fimadani News, Selasa (24/2/2015).

Muslim Free Hospital masih beroperasi sampai sekarang dan didanai dari sumbangan ummat Islam Myanmar. Sejak awal, rumah sakit ini tidak melakukan diskriminasi atas dasar apapun. Muslim Myanmar membantu menyumbang untuk perawatan medis warga miskin baik yang beragama Muslim, Budha, Kristen, Hindu, atau agama lainnya.

Hal ini sangat mengesankan, mengingat muslim di Myanmar merupakan minoritas dengan hanya sekitar 4 persen dari seluruh populasi penduduk. Bahkan banyak Muslim di Myanmar diperlakukan tidak adil sehingga hidup dalam penuh ketakutan. Kekerasan terhadap ummat Islam meningkat di negara tersebut.

Namun, Rumah Sakit Islam Myanmar ini terus memberikan pelayanan kesehatan yang bahkan sebagian besar dinikmati oleh pasien yang bukan beragama Islam secara gratis. Muslim di Myanmar menyumbangkan $ 400.000 per tahun untuk membiayai operasional rumah sakit dan membantu mengobati orang-orang miskin di sana.

Ada sekitar 45 dokter yang bekerja di sana, baik yang beragama Islam, Budha, dan Kristen. Klinik rawat jalan rumah sakit ini melayani tak kurang 450 pasien rawat jalan tiap harinya. Rumah sakit yang memiliki 160 tempat tidur ini juga memiliki fasilitas x-ray, farmasi, Unit USG, dan ruang operasi. Di rumah sakit ini rata-rata dalam sebulan membantu 220 persalinan.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Parlemen Austria debatkan RUU kontroversial atas warga Muslim

VIENNA (Arrahmah.com) - Mayoritas Parlemen Austria menyetujui RUU yang kontroversial pada Rabu (26/2/2015), yang bertujuan untuk merevisi undang-undang bersejarah atas status Muslim di Austria. Demikian dilaporkan Worldbulletin.

Islam telah menjadi agama resmi di Austria sejak 1912. Hukum Islam, yang dikenal sebagai Islam Gesetz, diperkenalkan oleh kaisar terakhir Austria, Franz Josef, setelah Kekaisaran Austro-Hungaria dianeksasi Bosnia-Herzegovina.

Sementara undang-undang baru, disiapkan oleh koalisi Austria dari Partai Sosial Demokrat dan Partai Rakyat, disahkan menjadi undang-undang pada pertemuan Majelis Umum Rabu (26/2). Sidang pengesahan RUU itu menyajikan perdebatan sengit antara wakil dari pemerintah dan oposisi.

Yang pertama mengagaskan dasar RUU itu adalah Heinz-Christian Strache – seorang anggota parlemen dari sayap kanan dan anti-imigran Partai Kebebasan. Dia mengatakan bahwa parlemen perlu mengeluarkan undang-undang yang lebih ketat terhadap "Islam radikal."

Strache juga berpendapat bahwa imam harus berkhotbah di Jerman tidak dalam bahasa mereka sendiri. "Islam bukanlah bagian dari Austria. RUU ini juga harus mencakup larangan menara masjid dan burqa, karena ini adalah simbol politik. RUU ini jauh dari sasaran," katanya.

Anggota parlemen asal Turki, Alev Korun dari Partai Hijau menyatakan bahwa hukum harus disiapkan sesuai dengan kondisi saat ini, mengatakan "Muslim adalah bagian dari Austria seperti umat agama lain."

Korun menyatakan dukungan partainya terhadap pasal yang menyatakan bahwa "dibutuhkan imam kelahiran Austria untuk dipekerjakan setelah menerima pendidikan di universitas Austria."

"RUU ini tidak harus mengarah pada penampilan yang mencurigakan terhadap Muslim. Sebagai anggota Green, kita menentang tundang-undang itu karena kelemahannya melebihi keuntungannya," tambahnya.

Ia lebih lanjut menyuarakan tuntutan mereka untuk transparansi mengenai larangan pendanaan asing untuk organisasi Islam di negeri ini.

Menteri Federal Josef Ostermayer dari Partai Sosial Demokrat membela undang-undang itu. Dia mengatakan mereka siap setelah berkonsultasi dengan perwakilan dari kedua Komunitas Islam Austria dan masyarakat Alevi, menambahkan bahwa para pemimpin masyarakat menyetujui UU tersebut.

Komunitas Islam Austria atau IGGiO, adalah lembaga keagamaan resmi Muslim yang tinggal di Austria. Mereka menekankan bahwa "UU Islam" bukan hukum teror dan keamanan, tetapi dirancang hanya untuk menyesuaikan, meng-update dan memodernisasi 1.912 Hukum Islam yang tersedia.

Ostermayer juga menyarankan bahwa RUU itu melindungi hak-hak semua umat Islam.
Menteri Luar Negeri dan Integrasi, Sebastian Kurz mengatakan, mereka bertujuan untuk mengurangi pengaruh eksternal dengan mengadakan larangan pendanaan. "Kami tidak ingin imam yang ditunjuk oleh pemerintah lainnya," katanya.

Kurz mengatakan ia percaya Islam milik Austria, mengatakan "Austria mengakui Islam pada tahun 1912. Lebih dari 500.000 Muslim tinggal di sini. Sebagai negara yang merupakan rumah bagi imigran, kita tidak bisa mengabaikan Muslim."

Perdebatan tiga setengah jam panjang diikuti oleh dua amandemen terhadap pasal tentang organisasi Islam oleh pemerintah, baik yang telah disetujui sebelum sidang umum melalui voting. Status organisasi Islam ini akan diperpanjang dari Desember 2015 sampai Maret 2016 dari masjid bergeser status dasarnya menjadi berbadan hukum, dan memungkinkan para imam harus dibayar gajinya oleh Komunitas Islam Austria.

Hukum menjamin beberapa hak Muslim, termasuk pendidikan agama di sekolah umum, sementara kini termasuk pasal yang dianggap sebagai pelanggaran kesetaraan Muslim dan kebebasan beragama dan organisasi. Masyarakat Islam Austria yang melakukan pembicaraan atas UU dengan pemerintah federal menyuarakan kekhawatiran atas perlakuan yang tidak sama antar umat beragama.

Dalam pernyataan terbarunya, badan agama menuntut undang-undang tersendiri bagi badan agama, hak yang sama bagi umat Islam sebagai umat beragama lain dan pencabutan larangan pendanaan eksternal.

Hukum membebankan terjemahan Jerman standar atas Al-Qur'an dan teks-teks agama lainnya, dan mengatur ajaran Islam di negeri ini. Sementara Komunitas Islam ingin memiliki wewenang untuk memilih instruktur yang akan mendidik para imam dan merencanakan kurikulum mereka sendiri.

Undang-undang juga memungkinkan pihak berwenang untuk membatalkan beberapa kegiatan keagamaan karena alasan keamanan yang memungkinkan. Menurut RUU tersebut, masjid yang tidak memiliki badan hukum juga akan ditutup.

Para penentang mengatakan pemerintah ingin memiliki kontrol lebih besar atas masjid dengan tidak menerima masjid asosiasi-status, yang dikatakan melawan hak untuk membentuk sebuah asosiasi. Undang-undang ini juga telah menuai kritik dari umat Islam di seluruh dunia.

Undang-undang yang diusulkan, bagaimanapun, tidak mengandung ketentuan-ketentuan yang akan menguntungkan kaum Muslim sekitar 500.000 tinggal di Austria, termasuk hak bagi umat Islam untuk mengambil ijin selama shalat Jum'at dan untuk pergi berlibur selama perayaan keagamaan tertentu.

Selain itu, sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga publik lainnya, termasuk rumah sakit, tentara dan penjara harus menawarkan makanan halal sesuai dengan persyaratan makanan Muslim. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin Ahrar Syaam menjalankan pengabdian bagi masyarakat di Homs

HOMS (Arrahmah.com) – Pada Jum'at barakah ini (27/2/2015), Mujahidin Ahrar Syaam menggelar kegiatan pengabdian bagi masyarakat. Kegiatan itu berupa pendidikan, pengobatan dan ketahanan pangan, sebagaimana dilaporkan @Shamhoms.

Semua kegiatan sosial yang dilakukan Ahrar Syaam kali ini diselenggarakan dekat garda depan Houla di Homs.

Kegiatan tersebut berupa kuliah syariah, layanan fasilitasi medis dan pengobatan cuma-cuma, perbaikan sarana dan prasarana publik, pengadaan roti dan perlengkapan pemanas.

kuliah syariah oleh Ahrar Syaam di Homs

kuliah syariah oleh Ahrar Syaam di Homs

pelayanan medis oleh Ahrar Syaam di Homs

pelayanan medis oleh Ahrar Syaam di Homs

persiapan paket sembako bagi masyarakat oleh Ahrar Syaam di Homs

persiapan paket sembako bagi masyarakat oleh Ahrar Syaam di Homs

Mujahidin Ahrar Syaam menakar bahan pokok yang akan dibagikan kepada masyarakat Homs

Mujahidin Ahrar Syaam menakar bahan pokok yang akan dibagikan kepada masyarakat Homs

pabrik roti cuma-cuma yang didirikan Ahrar Syaam di Homs

pabrik roti cuma-cuma yang didirikan Ahrar Syaam di Homs

(adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Bocoran dokumen Intelijen ungkap Obama mengancam Palestina

Written By Unknown on Kamis, 26 Februari 2015 | 17.11

CAPE TOWN (Arrahmah.com) – Bocoran dokumen intelijen Afrika Selatan mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama sempat "mengancam" Presiden Mahmud Abbas untuk menghentikan upaya pengakuan Palestina di PBB tahun 2012 silam, sebagaimana dilansir oleh The Guardian, Senin (23/2/2015).

Dalam ratusan bocoran dokumen yang diperoleh media Al-Jazeera dan The Guardian terdapat laporan soal memo yang diserahkan agen intelijen Palestina pada koleganya di Afrika Selatan soal percakapan telepon antara Obama dan Abbas.

Pada memo soal percakapan tanggal 22 November 2012 itu, Obama disebut telah menelepon dan "mengancam" Abbas untuk tidak melanjutkan upaya di PBB. Disebutkan selanjutnya, Abbas tidak takut dengan ancaman tersebut dan "bersikeras untuk tetap maju". Tidak disebutkan ancaman seperti apa yang dilancarkan Obama.

Abass tetap melanjutkan upaya pengakuan kedaulatan Palestina dan mendapatkan keanggotaan di badan kebudayaan PBB, UNESCO. Langkah ini berujung pada naiknya status Palestina di PBB dari "entitas" menjadi "negara pengamat non-anggota".

"Israel" dan AS khawatir pencapaian Palestina ini akan berakhir di keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional, ICC. Dengan keanggotaan di ICC, Palestina bisa menyeret "Israel" atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

Selain ancaman Obama pada Abbas, dokumen intel itu juga mengungkapkan bahwa "Israel" mengirim mantan kepala Mossad Meir Dagan untuk melobi pejabat intelijen Afrika Selatan pada Oktober 2009.

Dagan melakukan lobi agar negara itu tidak mendukung pertemuan PBB yang dipimpin hakim dari Afrika Selatan Richard Goldstone soal kejahatan kriminal "Israel" pada pengeboman dan invasi Gaza selama tiga minggu pada akhir 2008-awal 2009.

Saat itu Dagan memperingatkan bahwa jika Afrika Selatan menerima laporan Goldstone maka akan "merusak proses perdamaian". Upaya Israel menekan Abbas untuk menyetujui penangguhan laporan tersebut menjadi bumerang, laporan Goldstone didukung oleh Majelis Umum PBB bulan berikutnya.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Dukung benteng Ahlusunnah hadapi Syiah, delegasi Ulama Nusantara kunjungi KH. Arifin Ilham

BOGOR (Arrahmah.com) – Pasca serangan anarkis ke perumahan Bukit Az Zikra Sentul oleh gerombolan Syiah, Pimpinan Mejelis zikir Az Zikra KH. Arifin Ilham telah menetapkan masjid Az Zikra sebagai benteng Ahlusunnah wal Jama'ah.

Sehubungan dengan itu delegasi Ulama Se-Nusantara mengunjungi KH. Arifin Ilham di kediamannya Majelis Az-Zikra, Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/02/2015) pagi.

Di antara ulama yang hadir tampak Ustadz Muhammad Said Abdussomad (Makasar), KH Ahmad Tijani (Madura), Habib Ahmad Bin Zein Al Kaff (Jawa Timur), Ustadz Farid Ahmad Okbah dan lain sebagainya.

Ustadz Farid Okbah mewakili Ulama Se-Nusantara menyampaikan dukungan atas segala upaya dakwah yang telah dilakukan Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustad Arifin Ilham.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa keprihatinan atas kasus segerombolan pembela Syiah yang telah menyerang dan menganiaya salah satu jama'ah Majelis Az Zikra, Faisal Salim, Rabu (11/02/2015) salam.

"Kunjungan ini bentuk solidaritas Ahlus Sunnah dalam mengokohkan persatuan umat Islam sekaligus juga peringatan bagi kelompok-kelompok menyimpang seperti Syiah agar tidak berbuat anarkis di Indonesia," papar Ustadz Farid, dikutip dari Hidayatullah.com.

Dia juga menuturkan, keimanan dan ukhuwah adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan. Ukhuwah tanpa adanya keimanan menurutnya akan menjadi rapuh.

Senada dengan itu Pendiri Pesantren Al Baiyyinat, Habib Ahmad bin Zein al Kaff juga mendukung atas upaya yang dilakukan KH. Arifin Ilham.

"Kami siap mendukung sepenuhnya Ustadz Arifin dalam upaya menghadapi Syiah," tegas anggota A'wan Syuriah PWNU Jawa Timur ini.

Sebelum penyerangan pembela Syiah ke Az Zikra, Habib Zein Al Kaff mengaku, kelompok itu juga pernah menyerang masjid Jami' As Sa'adah dan membatalkan ceramahnya.

Selain itu, ketika dirinya diundang menjadi pembicara kajian untuk bahas kesesatan Syiah di masjid Bintaro, panitia acara sempat diminta paksa untuk membatalkan acara kajian.

"Dengan penyerangan Az Zikra ini mereka sudah terang-terangan jika menunjukkam keberhasilan mereka menggagalkan kajian-kajian Syiah. Dari situ kita yakin mereka benar-benar Syiah," kata Habib Zein yang juga Ketua Umum Front Anti Aliran Sesat. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kondisi membaik namun tagihan Rp.16 juta, ayo bantu Mutia Az-Zahra!

GOMBONG (Arrahmah.com) – Setelah sepekan dirawat di RS PKU Muhamadiyah Gombong, Jawa Tengah, Alhamdulillah kondisi kesehatan Mutia Mujahidah Az-Zahra sudah membaik. Masa kritis sudah terlewati, tagihan sudah mencapai 16 juta rupiah.

Kesehatan ibu muda berusia 20 tahun ini sudah pulih, sehingga ia sudah bisa duduk dan jalan sendiri dan sudah bisa makan sendiri, meski terbatas nasi yang lembek-lembek. Rasa sakit perut dan nyeri di ulu hati akibat maag kronis dan tipes sudah tidak terasa lagi.

"Tahap pengobatan Bu Mutia tinggal penyembuhan sesak nafasnya," ujar Abu Salsa, kontributor IDC Cilacap yang ditugaskan mengontrol ke rumah sakit Gombong dua kali sepekan.

Perkembangan kesehatannya maju pesat, karena ditunjang fasilitas yang memadai, peralatan yang canggih dan penanganan yang bagus oleh para dokter maupun perawat.

Tak lupa, Abu Salsa menanyakan jumlah tagihan terkini kepada bagian keuangan. Saat ditunjukkan data di monitor komputer, tagihan sudah melonjak hingga 16 juta rupiah.

ImageProxy

Tagihan rumah sakit yang mencapai Rp 16 juta

Istri seorang Mujahid asir

Mutia Mujahidah Az-Zahra adalah istri seorang mujahid yang kini menjalani vonis zalim 7 tahun 6 bulan di penjara di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Setelah sepekan lebih sakit keras dengan gejala muntah-muntah, sakit perut, demam tinggi dan nafas sesak, Mutia pun dilarikan ke rumah sakit swasta di Banyumas.

Dari hasil tes darah di laboratorium, ia positif types. Selain itu, lambungnya mengalami kerusakan yang parah, karena punya riwayat penyakit maag akut. HB nya turun drastis dan nafasnya sesak hingga sempat ngedrop karena kesulitan bernafas.

Selama tiga hari dirawat kondisi Mutia makin memburuk, hingga mengalami pendarahan saat buat air seni (pipis darah). Maka IDC memindahkannya ke rumah sakit yang lebih bagus di Gombong, Jum'at siang (13/2/2015)

Penanganan penyakit Mutia boleh dibilang terlambat, karena selama ini ia sangat menjaga diri untuk tidak meminta bantuan dan tidak melapor kepada IDC. Kondisi keluarganya yang hanya berprofesi sebagai petani kecil di kampung pun tidak memiliki biaya untuk membawa Mutia ke rumah sakit.

Solidaritas keluarga Mujahid

Seiring dengan uzurnya sang suami di penjara, solidaritas kaum muslimin sangat diharapkan. Dengan membantu saudara kita yang tertimpa musibah, insya Allah akan mendatangkan barokah, pertolongan dan kemudahan di dunia dan akhirat. Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat…" (HR Muslim).

Insya Allah berapapun infaq yang disalurkan untuk membantu keluarga mujahidin, akan memiliki keutamaan dan pahala jihad fisabilillah:

"Barangsiapa menyiapkan bekal orang yang berperang di jalan Allah, maka ia telah berperang. Dan barangsiapa menjaga dengan baik keluarga orang yang berperang, maka ia telah berperang" (Muttafaq 'Alaih dari Zaid bin Khalid RA)

Bagi kaum Muslimin yang terpanggil untuk membantu meringankan biaya pengobatan Mutia Mujahidah Az-Zahra bisa mengirimkan donasi melalui program Solidaritas Keluarga Mujahidin:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syari'ah, No.Rek: 293.985.605 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syariah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.728.9 a/n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a/n: Yayasan Infak Dakwah Center.
  6. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  7. Bank BCA, no.rek: 631.0230.497 a/n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 6.000 (enam ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.006.000,- Rp 506.000,- Rp 206.000,- Rp 106.000,- 56.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di:com.
  • Bila biaya pengobatan Mutia Mujahidah Az-Zahra tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • Info: 08567.700020 – 08999.704050
  • PIN BB: 2AF8061E; BBM CHANNEL: C001F2BF0.

(azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Bahaya ideologi transnasional: Kapitalisme

Oleh Umar Syarifudin

(Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia Kota Kediri)

(Arrahmah.com) – Kapitalisme saat ini menjadi ideologi transnasional yang mengerikan. Sembari menyembunyikan senjata pemusnah massal diketiaknya, negara-negara Kapitalis Barat menuduh Islam sebagai ideologi transnasional yang harus disingkirkan dan dilumpuhkan kebangkitannya. Sehingga gerakan-gerakan Islam yang menyerukan kebangkitan dan persatuan umat mendapatakan porsi perhatian yang serius dari mereka.

Pemerintahan di negara-negara Eropa sangat percaya bahwa negeri mereka adalah asal muasal demokrasi dan HAM. Klaim Inggris sebagai "ibu dari parlemen", ditiru oleh seluruh dunia sampai pada konsep kapitalis modern. Menurut catatan DPR Inggris (House of Commons) yang terbaru adalah, "dasar filosofis dari perlindungan HAM terletak pada tradisi demokrasi liberal Eropa Barat…hal ini dapat dilacak pada akar religius dan sekuler dalam filsafat Yunani, hukum Romawi dan tradisi Yudeo Kristiani."

Sebagai ideologi transnasional, fakta membuktikan peradaban kapitalisme yang dipertahankan negara-negara Barat terus menerus menghantarkan dunia pada kemunduran yang serius. Barat tak pernah malu membagi konsep sistem tata negara mereka ke seluruh dunia. Pertama, melalui imperialisme, dilanjutkan menata struktur negara jajahan agar mengikuti pandangan dan struktur pemerintahan Barat. Dengan hancurnya Sosialisme, akhirnya AS mendomi-nasi percat­uran politik internasional, sebab tak ada lagi negara di dunia ini yang mengemban ideologi lain dan menjalankan strategi politik internasionalnya atas dasar ideologi tersebut. Namun ditinjau dari segi eksistensi secara universal, sesungguhnya tetap terdapat dua ideologi; Islam dan Kapitalisme.

Dengan adanya dominasi tunggal AS, lahirlah Tata Dunia Baru. Sebutan Tata Dunia Baru, dapatlah dianggap tepat kalau ditinjau dari segi eksistensi ideologi secara inter nasional. Oleh karena itu, adalah wajar kalau Presiden AS waktu itu (George Bush) mengumumkan kelahiran Tata Dunia Baru, sebab AS adalah negara adidaya terkuat di dunia. Dialah pemimpin negara-negara Kapitalis sekaligus pembawa bendera propaganda ideologi Kapitalisme.

Penindasan modern

Dalam setengah abad sejak berakhirnya perang dunia II, proses dominasi ekonomi global oleh AS berjalan semakin cepat. Amerika Serikat, sebagaimana negara-negara di Uni Eropa, bertindak demi perusahaan-perusahaan transnasional serta lembaga bantuan multilateral yang pada gilirannya mendominasi pemerintahan negara-negara dunia ketiga. Sebagaimana yang telah ditujukan oleh Frederic Clairmont, dimana suatu perusahaan multi-nasional dapat mendominasi pasaran produk tunggal. AS berada di garis terdepan menyebarkan Kapitalisme sejak dia tampil di panggung dunia sebagai negara penjajah. Metode yang di-gunakannya untuk menyebarkan Kapitalisme adalah dengan melakukan penjajahan (imperalisme), baik penjajahan gaya lama maupun gaya baru.

Berkaitan dengan penyebaran Kapitalisme ini, ada satu hal yang betul-betul perlu diperhatikan dengan seksama di sini. Bahwasanya, setelah AS berhasil memantapkan dominasi ideologi Kapitalisme secara internasional, kini AS tengah berusaha untuk memantapkan dominasi ideologi itu secara universal. Sebelumnya, AS dengan dibantu negara-negara Kapitalis lain telah sukses menjadikan Kapitalisme sebagai asas interaksi dan konvensi internasional.

Kini, AS mem-punyai cita-cita baru untuk menjadikan Kapitalisme sebagai agama bagi seluruh bangsa dan umat di muka bumi. Cara yang ditempuhnya untuk meraih cita-citanya itu, ialah dengan mengajak seluruh umat manusia untuk meyaki-ni Aqidah Kapitalisme dan menjadikan ide-ide Kapitalisme sebagai persepsi-persepsi, standar-standar, dan keyakinan – keyaki­nan yang berlaku di segala aspek kehidupan bagi selu-ruh umat manusia. Jelaslah, AS sudah tidak lagi merasa cukup hanya mener­apkan Kapitalisme sebagai peraturan dan undang-undang.

Hegemoni Amerika Serikat

Siapapun negara, kelompok, maupun individu yang lantang menyerukan propaganda anti Amerika dan demokrasinya akan dituduh subversif dan layak diperangi olehnya. Serangan AS secara universal untuk menjadikan Kapitalisme sebagai ideologi seluruh umat manusia di muka bumi, memang tak menghadapi perlawanan apa pun, kecuali di Dunia Islam. Fakta di atas dikarenakan berbagai bangsa dan umat di muka bumi ini tak terlepas dari kondisi-kondisi berikut. Pertama, bangsa-bangsa yang karakter aslinya memang penganut Kapitalisme, seperti AS, Eropa Barat, dan cabang-cabangnya yang ada di Kanada, Australia, dan New Zealand.

Kedua, bangsa-bangsa yang telah melepaskan diri dari Sosialisme dan membangun kehidupan barunya atas dasar Kapitalisme, seperti Rusia dan negara-negara lain bekas blok Timur. Ketiga, bangsa-bangsa yang selalu menggembar- gemborkan slogan Sosialisme secara formalitas yakni pada hakekatnya mereka tidak meyakini Sosialisme– namun secara perlahan dan diam-diam mereka mengubah diri dan ber-metamorfosis menjadi penganut Kapitalisme, seperti RRC, Korea Utara, Vietnam, dan Kuba. Keempat, bangsa-bangsa yang karakter aslinya bukan penganut suatu ideologi dan tidak mengganggap Kapitalisme sebagai musuh ideologis, seperti bangsa-bangsa Amerika Latin, dan mayoritas bangsa- bangsa di kawasan Timur Jauh, Asia Tenggara, dan Afrika. Jadi, umat Islamlah satu-satunya umat non Kapitalis di antara bangsa dan umat di dunia ini yang mempunyai dan menganut sebuah ideologi, kendatipun memang mereka saat ini tidak hidup berlandaskan ideologi itu dan tidak menye-barluaskannya ke seluruh dunia. Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa serangan AS untuk menguniversalkan Kapitalisme tidaklah menghadapi lawan yang tangguh, kecuali di Dunia Islam. Memang benar, seluruh negara di Dunia Islam saat ini tidak menerapkan Islam –meskipun beberapa negara meng-klaim menerapkannya– dan malah menerapkan Kapitalisme semu yang telah dimodifikasi (bersalin rupa). Akan tetapi, umat Islam yang tetap eksis setelah hancurnya Khilafah itu sejak awal dasawarsa 50-an telah mulai merambah jalan me-nuju kebangkitan berasaskan Islam, mulai berjuang untuk membangun kembali kehidupannya atas dasar Islam, dan bahkan telah mencanangkan cita-cita menyelamatkan dunia dengan membawa hidayah Islam.

Umat Islam di lingkar kebangkitan

Ya, semua upaya ini terus diperjuangkan, kendatipun umat Islam masih terpecah belah akibat rekayasa kaum kafir sebelum dan sesudah kehancuran Khilafah; dan kendatipun para penguasanya yang menjadi agen Barat terus mempertahankan kekufuran yang dibangun Barat di negeri-negeri muslim, berkhidmat siang malam demi kepentingan dan dominasi Barat, serta menjalankan seluruh strategi politik dalam dan luar negerinya menurut petunjuk-petunjuk dan instruksi-instruksi Barat.

Namun kebangkitan umat yang diupayakan tadi nampaknya belum mencapai kesempurnaan dan berjalan sangat lambat karena berbagai kendala. Saksikanlah, para penguasa agen Barat tadi telah bertingkah brutal dan sangat kejam terhadap para pejuang kebangkitan umat. Mereka juga terus melakukan operasi penumpasan dan melancarkan aksi teror terhadap para pejuang tadi.Sementara itu, kaum kafir juga tak ketinggalan merancang strategi yang dijalankan oleh agen-agen mereka tadi untuk melawan bangsa mereka sendiri, agar bangsa mereka tetap hina diinjak-injak dan dibelenggu oleh kekufuran.

Meskipun demikian keadaannya, Barat yang dengan AS sebagai gembongnya sudah merasa gentar kalau-kalau kebangkitan umat Islam suatu ketika mencapai titik sempurna sehingga umat Islam kembali menjadi umat istimewa yang berbeda dengan manusia lainnya.

Barat juga senantiasa ingat, bagaimana ideologi Islam dahulu telah mengubah kabilah-kabilah Arab yang serba terbelakang dan tak pernah diperhitungkan dalam sejarah menjadi umat istimewa yang berperadaban, yang kemudian tampil di pentas dunia dengan cahaya Islam serta dalam waktu singkat sanggup memantapkan posisinya sebagai pemimpin dunia. Kejayaan ini tetap lestari untuk sekitar 10 abad lamanya. Dan sepanjang masa itu, meratalah keadilan, keamanan,kesejahteraan, dan nilai-nilai yang luhur di setiap tempat. Bendera dan panji Khilafah pun berkibar-kibar dengan gagahnya di mana-mana.

(*/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Situs resmi Jabhah Nushrah terbaru ungkap kerusakan dan kedzaliman ISIS

ALEPPO (Arrahmah.com) – Komite Media Jabhah Nushrah di Wilayah Timur merilis sebuah situs yang didedikasikan sebagai penjelasan tentang kesesatan Daulah (ISIS) pada Senin (17/2/2015). Materi tersebut bertajuk "Daulah Islam: Sebuah kekhalifahan Dzalim dan Rusak". Website tersebut mengupload 4,5 GB (220 file) video, foto, dokumen, dan rekaman suara yang mengungkapkan betapa bahaya dan sesatnya Daulah (ISIS), sebagaimana dilaporkan Opensyria dalam Muqawamah, Kamis (26/2).

"Dia (ISIS) bekerja secara intelektual dan politik; sehingga kita harus menghadapinya dengan senjata yang sama," demikian bunyi bagian pendahuluan situs tersebut.

Rilis situs tersebut merupakan bagian dari strategi Jabhah Nushrah guna menciptakan jalinan emosional dan meluruskan pemahaman warga Suriah, kondisi yang dianggap penting untuk membangun Imarah Islam di Suriah.

Materi dari website tersebut, menurut muqadimahnya, merupakan "pesan yang kami telah putuskan untuk dikirim ke seluruh umat." Di dalamnya termasuk video dan foto-foto eksekusi tentara Daulah terhadap warga sipil, serta kesaksian dari orang-orang dari dalam Daulah. Situs itu juga menyajikan rekaman suara petinggi Daulah (ISIS) yang menyebut Syaikh Usamah Bin Laden (rahimahullah), Amir Imarah Islam (Taliban) Mullah Muhammad Umar (hafidzahullah), dan pejuang Jabhah Nushrah sebagai murtadin (orang yang keluar dari Islam).

Semua rekaman video, suara, dan pernyataan dalam situs tersebut secara resmi tertanda oleh Jabhah Nushrah dan para petinggi Al-Qaeda pusat, serta anggota Dewan Syura, termasuk Syaikh Ayman Az-Zawahiri (hafidhahullah), Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani (hafidhahullah), dan Syaikh Abu Abdullah Al-Shami (hafidhahullah). Jabhah Nushrah secara tegas menuntut diakhirinya pertikaian antara faksi-faksi jihad, dan [mengakhhiri] kesalahpahaman dalam komunikasi, serta menyeru [Muslimin] untuk bersatu di bawah kesatuan atau Imarah Islam.

Dalam sebuah dokumen audio, Syaikh Ayman Az-Zawahiri dan Syaikh Abu Muhmmad Al-Jaulani menatakan kepada rakyat Suriah, menyerukan penghancuran rezim Assad, mengutuk persengkataan, faksi pemberontak yang rusak (pelaku kriminal), dan menyerukan sebuah ikatan Islami, menyatukan umat, yang ianya lebih kuat daripada politik, Hizbiyyah, atau ikatan Ashobiyyah.

Pernyataan ini sekaligus mendefinisikan peran organisasi jihad sebagai garda terdepan dan pembela revolusi yang sebenarnya, dan yang terakhir bertindak sebagai perpanjangan kehendak umat Islam.

1. Muqadimah Website

Jabhah Nushrah dalam muqadimahnya berusaha untuk mengekspos penyimpangan Daulah (ISIS). Hal ini dilakukan agar umat Islam dan Mujahidin menyadari siapa sebenarnya Daulah (ISIS). Pada banner website tersebut, JN mengatakan bahwa ini merupakan "rilis terbesar di kancah jihad untuk mengungkap hakikat Khawarij modern: 'Tandhim Daulah Al-Baghdadi'".

muqadimah website Jabhah Nushrah disertai banner yang tegas

caption muqadimah website Jabhah Nushrah disertai banner yang tegas

Dengan nama Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam; dan tidak ada permusuhan kecuali pada para penindas (Zalim), dan sungguh akibat yang baik bagi orang-orang yang bertaqwa, Sholawat dan Salam semoga tercurahkan pada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya.

Umat ​​Islam harus tahu realitas apa yang terjadi di Suriah, dari penindasan, kekejaman, dan agresi dari Jamaah Daulah terhadap kaum Muslimin pada umumnya, dan Mujahidin khususnya. Dengan beberapa pengecualian kekejaman serupa belum terulang dalam sejarah. Namun banyak yang masih bingung dan ragu-ragu, terutama ketika terpengaruh oleh media mereka (Daulah) yang penuh dengan kebohongan. Dan untuk alasan ini, kami, "Komite Media Jabhah Nushrah di Wilayah Timur," telah memutuskan untuk mengungkap hakikat dan kebohongan para Ghullat (ekstremis) yang berselubung di balik jubah agama; maka kami bekerja dan mengumpulkan materi-materi yang terkait dengan peristiwa-peristiwa (di Suriah), serta penjelasan dari para ulama, dan kami menyusunnya semua itu dalam format yang mudah untuk dicari; sehingga kebenaran itu sampai pada mereka yang ingin untuk mencari tahu.

Website ini datang sebagai sanggahan; pengajaran dan nasihat kepada umat; sebagai pedoman untuk mereka yang bodoh; sebagai klarifikasi kepada mereka yang membabi buta; sebagai dakwah untuk mereka yang terdelusi dan ditipu; dan sebagai tekanan kepada penindas.

Website ini, yang kami mohon kepada Allah agar bermanfaat bagi kami, adalah pesan yang telah kami putuskan untuk menyampaikannya ke seluruh umat. Kami melihat mereka tersebar di kanan dan kiri (kebingungan), meraba-raba dalam gelap mencari jalan. Sungguh proyek Jamaah Daulah berbahaya di setiap tingkatan. Dia dipersenjatai dengan pikiran hitam dan bergerak secara intelektual, militer dan politik; sehingga kita harus menghadapinya dengan senjata yang sama.

Jadi ini adalah upaya kami, kami memohon pengampunan dari Tuhan kami (agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata (pula); kita menaruh (fakta) ini di tangan mereka yang menginginkan kebenaran, bersama harapan kami kepada Allah Azza wa Jalla agar (upaya kami) tidak mencair bagai lembah, atau tertiup bagai debu. Kami memohon kepada Azza wa Jalla agar pekerjaan kami ini membantu kemenangan kaum tertindas, dan menjadi penghalang bagi penindas, karena Allah ada di belakang kami, dan Dia-lah yang membimbing ke jalan yang lurus.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Setelah Mukadimah website, daftar isi membagi situs menjadi 17 bagian:

  1. Fadilatus Syaikh Dr. Ayman Az-Zawahiri – Hafidhahullah
  2. Fadilatus Syaikh Al-Fatih Abu Muhammad Al-Jaulani – Hafidhahullah
  3. Fadilatus Syaikh Abu Mariah Al-Qahtani – Hafidhahullah
  4. Mubahalah, dan kesaksian sebelum akhir waktu Mubahalah
  5. Serial hukum Imarah, oleh Syaikh Harith An-Nadhari – Taqabbalahullah
  6. Serial masalah-masalah penting seputar Imamah hak umat, oleh Syaikh Abu Abdullah As-Shami- Hafidhahullah.
  7. Ulama dan Da'I : Mereka memutuskan dengan kebenaran, dan membongkar hakikat Daulah
  8. Tulisan dan pernyataan (Ini adalah pernyataan kepada manusia, sebagai bimbingan dan nasihat untuk orang yang bertaqwa)
  9. Dokumentasi bergambar.. Membongkar hakikat aqidah mereka dan takfir mereka kepada Mujahidin.
  10. Dokumentasi kejahatan.. Mereka membunuh orang-orang Islam dan meninggalkan orang-orang musyrik.
  11. Daulah Khawarij berkata : Rekaman suara mengungkap kerusakan aqidah mereka
  12. Dan bersaksilah seseorang dari mereka : Kesaksian tentang Jamaah Daulah dari dalam
  13. Syubuhat dan Tanggapan: Tanggapan para ulama dan da'i mengenai syubuhat ekstrimis Khawarij
  14. Muhajirin di bawah pengepungan : Serial perkataan Muhajirin yang dikepung oleh Khawarij dan Nushairiyyah di Deir Ez-Zor
  15. Kaum Zindiq dan kafir memuji Daulah Islam atas pembunuhan mereka terhadap orang-orang Islam di Suriah
  16. Pengalaman Aljazair : Alasan kegagalan Jihad Aljazair dan perbandingan dengan peristiwa di Syam
  17. Khilafah yang kami inginkan, oleh Syaikh Dr. Ayman Az-Zawahiri – Hafidhahullah

2. Detail Bagian : Kejahatan Perang dan Rekaman yang Bocor

Di sini kami hanya mengambil satu dari banyak contoh kejahatan Daulah terhadap kaum Muslimin. Hal ini diungkapkan dalam bagian 10. Dokumentasi kejahatan.. Mereka membunuh orang-orang Islam dan meninggalkan orang-orang musyrik.

2.1 Prajurit asing Daulah melakukan eksekusi terhadap orang tua dan anak-anak di Aleppo

Jabhah Nushrah menampilkan video sejumlah prajurit Daulah mengeksekusi setidaknya tujuh warga sipil di Aleppo pada tahun 2013. Tidak jelas siapa yang memproduksi dan mengupload video yang berjudul "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantaian di Aleppo," ke YouTube pada April 2014.

Dalam video pembantaian tersebut, setidaknya satu anak ditembak mati. Setelah eksekusi, komandan satuan (Abu Assad) berjalan sepanjang orang yang tewas dan berbicara dalam bahasa Slavia.

video pembantaian yang dilakukan ISIS

video caption pembantaian yang dilakukan ISIS

Pada detik ke 49, seorang warga yang menunggu untuk dieksekusi mengatakan, "dia hanya seorang anak kecil." Namun prajurit Daulah tetap membunuh anak itu tanpa ampun. Sumber: "ISIS melakukan eksekusi massal di Suriah +21." Tahrir Souri. 7 Maret 2014.

video pembantaian yang dilakukan ISIS

video caption pembantaian yang dilakukan ISIS

Pada menit 01:55, komandan satuan berbicara dalam bahasa yang terdengar seperti bahasa Slavia. Sumber: "ISIS melakukan eksekusi massal di Suriah +21." Tahrir Souri. 7 Maret 2014.

Jabhah Nushrah membandingkan frame video dari komandan satuan yang terlihat dalam video pembantaian, dengan foto seorang pejuang asing dari video resmi Jamaah Al-Baghdadi. Nama pria itu adalah Abu Assad Al-Uzbeki, "menyajikan perbandingan titik-demi-titik kedua gambar.

Abu Assad al-Uzbeki

Abu Assad al-Uzbeki

Pada: detik ke 29, terlihat jelas foto Abu Assad Al-Uzbeki dengan video pembantaian sangat mirip dengan foto dalam video rilisan Daulah. Tulisan di gambar : "Dan ini yang dikenal sebagai Abu Assad Al-Uzbeki." Sumber: "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantaian di Aleppo."

Abu Assad al-Uzbeki

Abu Assad al-Uzbeki

Pada menit ke 02:37, Jabhah Nushrah coba membandingkan antara kedua gambar. Tutup kepala dan ukurannya, hidung dan bentuk wajahnya, sabuk amunisi, lingkar tubuh, sarung tangan dan jenggot semuanya memiliki kesamaan. Sumber: "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantain di Aleppo."

Setelah analisis video, Jabhah Nushrah menyajikan pernyataan video oleh Mujahid Syaikh Atiatullah Al-Libi, seorang anggota Dewan Syura Al-Qaeda. Al-Libi pertama menyatakan "adalah tugas kita, sebgai seorang yang memiliki kemampuan, untuk menyelamatkan dan melindungi [masyarakat Muslim] yang tertindas." Beliu kemudian mengutuk kebrutalan kekejaman dan mencela tindakan seperti itu, beliau mengatakan "mereka tidak ada bedanya dengan geng-geng kriminal (Shabihah) Assad, atau tentara bayaran murtad."

pesan Dewan Syura Al-Qaeda

pesan Dewan Syura Al-Qaeda

Pada 2:40, Anggota Dewan Syura Al-Qaeda Syaikh Atiatullah Al-Libi mencela kekejaman, dan mendesak untuk membela kaum Muslimin yang tertindas di mana-mana. Sumber: "Kebenaran tentang Abu Assad Al-Uzbeki, penjahat dalam pembantain di Aleppo."

2.2 Rekaman suara 'ulama' Daulah yang mengkafirkan Syaikh Usamah Bin Laden

Abu Muhammad Al-Tunisi, Syar'I Daulah yang berbasis di Hasakah, Abu Mus'ab Al-Tunisi, Syar'I Daulah di Deir Ez-Zor, dan Abu Usamah Al-Iraki, gubernur Hasakah, membahas mengenai apakah pantas mengkafirkan Taliban di Afghanistan, dan terlebih lagi, Syaikh Usamah bin Laden sendiri.

Saat pembahasn dimulai, satu orang mengatakan (tidak jelas siapa) bahwa sebelum invasi AS ke Afghanistan pada tahun 2001, pemerintah Taliban telah mengirim duta ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan menurut mereka, juga ke PBB, perwakilan tidak resmi itu dikenal bernama Abdus Salam Daif.

Sebuah pertanyaan kemudian diajukan: "apakah 'pelanggaran' ini membuat Taliban murtad dan keluar dari Islam?" Pada menit ke 01:10, konsensus di antara yang hadir adalah "tentu saja." Keterlibatan Taliban dengan masyarakat internasional membuat mereka murtad. Sementara Syaikh Usamah Bin Laden, pada menit ke 2:36 dalam rekaman: "Jika dia menyaksikan tindakan ini berlangsung dan kemudian duduk bersama mereka, maka hukum atas dirinya adalah sama dengan mereka (yakni murtad)."

Kesimpulan

Website yang baru dirilis ini merupakan salah satu upaya Jabhah Nushrah untuk mengungkapkan hakikat Daulah (ISIS) yang sebenarnya. Dengan dibongkarnya penyimpangan dan kesesatan mereka, Jabhah Nushrah berharap agar kaum Muslimin dan Mujahidin, serta orang-orang yang masih mencari kebenaran akan tercerahkan dan menemukan kebenaran sejati. Wallahua'lam bish shawwab. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Eksperimen sosial: Berpakaian Muslim dan berjalan membawa Qur'an, pria ini diejeki masyarakat Milan

Written By Unknown on Selasa, 24 Februari 2015 | 17.11

MILAN (Arrahmah.com) – The Independent melaporkan sebuah video seorang mahasiswa di Italia mengenakan pakaian tradisional Islam tampaknya telah menjadi subyek dari serangkaian komentar menghina sebagai reaksi publik atas penampilannya, Sabtu (21/2/2015).

Video tersebut merekam Hamdy Mahisen, pria asal Mesir, yang menarik tatapan sinis dan penghinaan saat ia berjalan di sekitar Milan selama lima jam, sambil memegang Al-Qur'an di satu tangan dan tasbih manik-manik untuk eksperimen sosialnya.

Sekelompok gadis remaja dan anak laki-laki tidak menyembunyikan rasa terkejut mereka saat melihat penampilannya dan secara terbuka menatap, tertawa dan berbalik ketika melihat mereka direkam saat Hamdy berjalan melewatinya.

Italia saat ini sedang menerapkan peringatan tingkat tinggi setelah peringatan bahwa militan Libya yang terinspirasi oleh ISIS menjadikan Italia sebagai jalan mereka ke Eropa.

Hal ini telah memicu Islamofobia dan sentimen anti-imigran terhadap pengungsi yang melarikan diri dari Afrika sebelum melewati perjalanan berbahaya di Mediterania ke Italia dalam perahu yang tidak aman dan penuh sesak.

Di jalan yang tinggi, seseorang meneriaki Hamdy "Taliban t*i". Sementara, bahkan lebih mengganggu, seorang wanita mendorong kereta dorong bayi dengan bayi di dalamnya tampaknya berbalik saat ia berjalan oleh dia berteriak histeris, "Taliban!"

Seseorang dalam kelompok kecil pemuda, dalam video juga diterbitkan kemarin oleh surat kabar Italia Repubblica, mengatakan "guys, Anda hanya kehilangan imam."

Tiga puluh tahun Hamdy, yang berbicara bahasa Italia lancar dan tinggal di kota dengan orang tuanya, mengenakan jubah putih panjang katun tradisional yang biasa dipakai oleh orang-orang Muslim – dan bukan hanya imam – dengan topi putih.

Sementara melewati sebuah piazza belanja dalam ruangan, seseorang bisa terdengar mengatakan "s ***, Anda telah melihat Isis?"

Seorang pria yang berdiri di dekat Hamdy di lokasi pengambilan gambar terakhir pun mengucapkan tuduhan sinis, "Lihat, dia membawa Qur'an. Apakah dia punya pistol di bawah jubahnya?"

Komentar negatif merupakan indikasi dari tingkat Islamofobia dan rasisme bahwa umat Islam dan orang-orang dari etnis lain dapat menjadi korban SARA di Italia.

Aicha Mesrar (45), seorang politikus kelahiran Maroko, melarikan diri setelah 23 tahun tinggal di sana karena kekhawatiran atas keselamatan anak-anaknya setelah serangkaian ancaman kematian.

Ia adalah wanita anggota dewan lokal pertama yang memakai jilbab di balai kota saat ia diskors dari pekerjaannya oleh Partai Demokrat di Rovereto, Italia utara.

Minggu ini, siswa perempuan di enam perguruan tinggi di wilayah Friuli-Venezia Giulia Italia telah dilarang mengenakan jilbab – menurut koran lokal Messaggero Veneto.

Salah satu kepala sekolah yang disebut Aldo Duri, dari sebuah perguruan tinggi teknis dengan banyak siswa asal Arab, telah mengatakan bahwa "simbol atribut agama dapat dilihat sebagai provokasi".

"Gesekan dan penghinaan yang cukup polos antara komunitas Islam dan pribumi sekarang sarat dengan makna baru," katanya dikutip oleh Trieste Prima dalam Worldbulletin. Allahu yahfidz. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pengamat: Letupan balon di ITC Depok menyasar opini publik

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pihak Kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, dikutip dari Harianterbit mengatakan, letupan yang terjadi di ITC Depok Jawa Barat Senin (23/2/2015) terjadi dalam skala kecil. "Tidak lebih dari suatu balon yang pecah," kata dia.

Lantas apa tujuan dari letupan balon tersebut? Pengamat kontra terorisme Harits Abu Ulya mengatakan bahwa yang disasar dari letupan ini adalah hendak membangun opini masyarakat.

"Dari barang yang menimbulkan letupan kecil layaknya balon meletus tapi efek opininya bisa besar bagi kepentingan kelompok dan politik tertentu mengindikasikan ini "bom mainan", saya tidak yakin ini kerjaan kelompok 'teroris' sungguhan," jelasnya kepada Arrahmah.com pagi ini.

Menurut Harits, pelakunya bisa saja produk oknum aparat, orang Syi'ah, "teroris", atau bahkan orang iseng. Mengingat munculnya kasus ini saat Indonesia dalam situasi labil politik dan keamanan. Yang utama, imbuhnya, soal calon Kapolri yang belum kelar dan menimbulkan kisruh politik yang belum berujung. Kedua soal kelompok Syi'ah terpojok paska penyerangan ke Az Zikra Sentul.

Direktur CIIA ini menganalisa, pertama, dari letupan kecil ini bisa lahirkan efek opini dan persepsi publik bahwa teroris jaringan Poso atau lainya masih eksis karenanya butuh Kapolri yang handal urus terorisme. Tapi dibalik itu, kata Harits, adalah untuk membangun persepsi publik bahwa calon tunggal Kapolri (BH) adalah layak, sekaligus menganulir tentang dugaan pelanggaran HAM berat seorang BH saat menjadi Kapolda Sulteng di tahun 2007.

"Asumsinya bahwa yang ditangani BH adalah terorisme. Karena dalam kasus terorisme seolah-olah aparat punya legitimasi yang kuat untuk melakukan tindakan ekstra ordinary meski dengan melakukan ekstra judicial killing," terangnya.

Ramai beredar informasi, calon Kapolri BH selain diterpa isu rekening gendut seperti halnya BG, dia juga punya sandungan serius soal pelanggaran HAM di Poso tahun 2007.

"Bukan tidak mungkin ada permainan kotor untuk mengawal BH agar bisa jadi Kapolri," kata Hatits.

Kedua, kata Harits, bisa jadi orang Syi'ah, berada i balik letupan di ITC Depok ini. Menurutnya hal ini tidak lain untuk mengalihkan isu tentang mereka agar tidak makin terpojok dan bisa menghindar dari eskalasi kemarahan publik umat Islam Ahlusunnah wal Jamaah yang tidak terduga. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Raja Salman: Jutaan Muslim terkena fitnah "terorisme"

RIYADH (Arrahmah.com) – Raja Saudi Salman bin Abdulaziz pada Ahad (22/2/2015) mengecam "terorisme" dan aksi "radikal" mengatasnamakan Islam yang menurutnya tidak hanya "mengancam Muslim" tetapi juga mencemari dan menjelekkan citra Islam di mata non-Muslim. Demikian laporan EAA.

Pernyataan Raja Salman disampaikan oleh Pangeran Khaled al-Faisal bin Abdulaziz, penasihat kerajaan wilayah Mekah, pada pembukaan konferensi internasional bertajuk "Islam dan Pemberantasan Terorisme" yang diselenggarakan oleh Organisasi internasional Konferensi Islam (OKI).

Raja Salman menjelaskan "negara-negara Muslim" telah "terancam oleh infiltrasi terorisme yang mengatasnamakan Islam melalui pembunuhan, penindasan, perampokan, dan aneka agresi yang telah melampaui perbatasan dunia Islam kita."

Ia mengatakan keradikalan ini, membawa "panji Islam palsu," telah mempromosikan versi Islam yang "memicu opini internasional untuk membenci Muslim."

Muslim sekarang dilihat sebagai "penjahat dan sebagai sumber rasa takut dan kekhawatiran."

Para militan teroris juga telah menyebabkan "cekaman dan kegelisahan terhadap negara-negara Islam, organisasi dan orang-orang di depan negara-negara lain yang memiliki hubungan kerja sama dengan kita."

Ia mengatakan hubungan antara negara-negara Muslim dan negara-negara non-Muslim lainnya "hampir terguncang dan sudah mundur karena teroris ini."

Lebih dari satu miliar umat Islam difitnah

Selain menciptakan "kerugian bencana pada orang dan infrastruktur, serta menghancurkan dan perpecahan negara, bahaya terbesar bagi bangsa kita ini adalah kesesatan teroris dan teroris yang menyesatkan, yang telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyakiti Islam, untuk menjelek-jelekkan pengikutnya, yang jumlahnya satu miliar setengah, ke dalam kejahatan, padahal Islam tidak bersalah atas itu."

Ia mengatakan Arab Saudi telah "berusaha keras untuk memerangi terorisme dari level ideologi dan praktek dan mendayagunakan aparat keamanan nasional untuk memerangi terorisme tanpa henti."

Ulama membela Islam dari terorisme

Sementara itu, raja berkata "ulama kita" telah menghadapi unsur-unsur teroris dengan "respon yang tepat" [tentang jihad]. Retorika dan praktek para ulama teror adalah "palsu dan nakal."

Ia mengatakan ulama tersebut telah memperingatkan orang-orang "dari kekerasan dan ekstremisme dalam agama karena polarisasi bangsa-bangsa Muslim."

Raja juga menyerukan "moderasi dan pengampunan sebagai karakter Islam, dan siapapun yang meninggalkan [karakter] ini tidak bisa melayani negara-negara Muslim dan hanya akan membawa kebencian serta perpecahan."

Dia juga mengatakan "para peneliti di universitas dan lembaga lainnya telah menawarkan studi singkat terorisme sebagai fenomena, dan mereka dianalisis secara obyektif kelompok ini saat menampilkan bahaya untuk masyarakat."

Arab Saudi, yang telah mengupayakan untuk kerjasama regional dan internasional untuk memerangi terorisme, juga mendirikan pusat-pusat konferensi yang terorganisir untuk dialog lebih lanjut tidak hanya Muslim antar-mahdzab, tetapi juga antara Muslim dan orang-orang dari agama lain, katanya.

Sedangkan strategi untuk memerangi terorisme menyebabkan "hasil positif," "terorisme masih merusak orang, terutama di negara-negara Arab dan Muslim yang masih mengalami gangguan keamanan."

Ia mengatakan umat Islam harus meningkatkan kesadaran akan bahaya dan risiko yang berasal dari terorisme dan "individu dan organisasi harus melipatgandakan upaya mereka" untuk melawannya.

Ia mendesak orang-orang untuk mengalahkan terorisme dan memperingatkan "tidak memberikan bantuan untuk teroris atau bahkan bersimpati terhadap mereka." (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Buka bendungan di Lembah Gaza, "Israel" penjajah tenggelamkan rumah dan kebun warga Palestina

GAZA (Arrahmah.com) – Otoritas zionis penjajah membuka bendungan di lembah Gaza. Secara biadab, sejumlah rumah dan kebun ditenggelamkan "Israel" tanpa ada peringatan, apalagi ganti rugi, sebagaimana dilaporkan YA, Ahad (22/2/2015).

Selain berniat untuk menggagalkan panen warga Lembah Gaza, zionis penjajah juga ingin membuat rakyat Palestina kelaparan di musim dingin ini.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada media mainstream yang mempublikasikan insiden penenggelaman desa di Lembah Gaza ini. Allahu Musta'an.

rumah dan kebun warga Lembah Gaza ditenggelamkan "israel"

rumah dan kebun warga Lembah Gaza ditenggelamkan "israel"

ladang warga Lembah Gaza tenggelam

ladang warga Lembah Gaza ditenggelamkan "Israel"

(adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Alhamdulillah, pasca insiden Charlie Hebdo, banyak orang Perancis masuk Islam

PARIS (Arrahmah.com) – Jumlah orang yang menerima Islam di Perancis telah meningkat secara signifikan setelah serangan Charlie Hebdo. Demikian laporan 5 Pillarz, mengutip laporan para imam bahwa semakin banyak orang yang datang untuk mengikrarkan Syahadat di masjid, Ahad (22/2/2015).

"Itu membuat saya ingin hijrah ke Islam dan menunjukkan kepada semua orang bahwa ini bukan apa yang [digambarkan media] tentang Islam," terang seorang mualaf muda dikutip oleh RTL Radio seminggu yang lalu.

Menurut stasiun radio RTL, Masjid Agung Paris mengeluarkan 40 sertifikat pengembalian Islam.

Pada periode yang sama tahun lalu, masjid memberikan sertifikat kepada 22 orang saja, maka kenaikan ini hampir 50 persen dari tingkat konversi tahun lalu.

Persentase yang masuk Islam di Strasbourg dan Aubervilliers juga tinggi, mencetak kenaikan sekitar 30%. Lyon juga mengikuti tren yang sama dengan peningkatan 20%.

Para imam mengatakan mereka terkejut pada awalnya oleh peningkatan jumlah mualaf baru. Selain itu, keragaman warga yang bertobat cukup mencengangkan, termasuk dokter, kepala sekolah sekolah atau polisi yang semuanya samai berupaya melintasi gerbang Masjidil Haram untuk menerima Islam.

Bahkan, beberapa hari setelah serangan Charlie Hebdo, direktur bisnis Perancis Isabelle Matic, mengumumkan keputusannya untuk kembali ke Islam di akun Facebook-nya.

Muslim Perancis juga menyerukan kriminalisasi agama yang menghina tengah meningkatkan kemarahan masyarakat terhadap keputusan Charlie Hebdo untuk mempublikasikan kartun Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

ISIS arak kerangkeng berisi tawanan dari Pashmerga Kurdi di jalanan Irak

Written By Unknown on Senin, 23 Februari 2015 | 17.11

KIRKUK (Arrahmah.com) – ISIS merilis video baru pada Ahad (22/2/2015) yang menunjukkan arak-arakan anggota Peshmerga Kurdi yang dikerangkeng di jalan-jalan Irak, sebagaimana dilaporkan EAA. Video tersebut menunjukkan 21 tawanan yang terdiri atas 16 anggota Peshmerga, dua perwira militer Irak dan tiga polisi dari Kirkuk, sebuah kota sekitar 240 kilometer sebelah utara Baghdad.

konvoi pick-up ISIS mengarak tawanan dari Pashmerga Kurdi

konvoi pick-up ISIS mengarak tawanan dari Pashmerga Kurdi

tawanan dri Pashmerga Kurdi dalam kerangkeng diwawancarai sebelum diarak ISIS

tawanan dri Pashmerga Kurdi dalam kerangkeng diwawancarai sebelum diarak ISIS

masyarakat menonton arak-arakan tawanan ISIS di jalanan Irak

masyarakat menonton arak-arakan tawanan ISIS di jalanan Irak

Para tawanan, mengenakan jumpsuits oranye dengan kepala menunduk. Mereka ditawan dalam kerangkeng dan diarak di alun-alun yang dikelilingi oleh dinding beton. Mereka juga dijaga ketat para anggota ISIS yang membawa pistol.

Seorang pria berjenggot dengan sorban putih memperingatkan anggota Peshmerga agar tidak melawan ISIS.

Video tersebut memperlihatkan para tawanan dikurung diarak melalui jalan-jalan di bagian belakang truk pick-up, disaksikan puluhan warga dan orang-orang bersenjata. Namun, tanggal dan lokasi tidak ditentukan dalam video itu.

Sumber-sumber Kurdi mengatakan kepada AFP bahwa kejadian itu difilmkan seminggu sebelumnya di pasar utama Hawija, sebuah kotayang dikuasai ISIS, sekitar 50 kilometer dari Kirkuk.

Video tersebut tidak mengandung ancaman eksplisit untuk tawanan. Tetapi pada akhir videonya, terdapat adegan dimana mereka ditampilkan berlutut membelakangi pria bertopeng yang memegang senjata otomatis atau pistol.

Video ini juga menampilkan gambar dari video ISIS sebelumnya, termasuk pembunuhan pilot Yordania Muadz al-Kassasbeh, yang dibakar hidup-hidup dalam sangkar, dan pemenggalan 21 Kristen Koptik dari Mesir, di Libya.

Seorang komandan Peshmerga di Kirkuk, Jenderal Hiyowa Rash, mengatakan kepada AFP bahwa para sandera Peshmerga telah ditangkap pada 31 Januari "ketika pejuang Kurdi memukul mundur serangan teroris oleh ISIS yang menargetkan Kirkuk."

(adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Sekjen Liga Arab: Perlawanan Palestina bukan teroris

KAIRO (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Arabi mengatakan bahwa al-Qassam Hamas dan faksi perlawanan Palestina lainnya yang menghadapi pendudukan "Israel" bukanlah teroris dan memiliki hak yang sah untuk membela rakyat mereka, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Ahad (22/2/2015).

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini oleh surat kabar al-Hayat yang berbasis di London, Arabi menyatakan bahwa perlawanan adalah hak yang sah untuk setiap orang di bawah pendudukan dan tidak harus bingung dengan terorisme.

Dia mencatat bahwa selama perang Israel terakhir di Jalur Gaza, ia telah melakukan kontak dengan pemimpin politik Hamas Khaled Mishaal.

Adapun upaya-upaya rekonstruksi di Gaza, ia mengatakan bahwa ada kontak antara pihak donor, Liga Arab dan PBB untuk membayar dana melalui UNRWA, mengharapkan bahwa langkah ini akan segera tercapai.

Mengomentari peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah Arab, kepala Liga Arab menuding "Israel" bertanggung jawab atas masalah-masalah regional untuk melayani kepentingannya sendiri.

Gerakan Hamas menyampaikan apresiasi kepada Arabi atas pernyataannya yang jujur ​​tentang Hamas dan Faksi perlawanan Palestina, dan berharap mereka bisa berkontribusi untuk mengakhiri kampanye media yang bermaksud melemahkan perlawanan Palestina.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri juga mengungkapkan harapannya bahwa pernyataan tersebut akan mendorong pihak berwenang Mesir untuk menjalankan peran nasionalnya terhadap Palestina dan Jalur Gaza.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

3 gadis Inggris yang nekad gabung dengan ISIS sudah melintasi perbatasan Turki-Suriah

TAL ABYAD (Arrahmah.com) – Tiga gadis sekolahan Inggris yang nekad bergabung berjuang bersama gerilyawan dari ISIS dilaporkan menyeberang ke Suriah, sebagaimana dilaporkan The Telegraph (TT), Ahad (22/2/2015).

Shamima Begum (15), Kadiza Sultana (6), dan Amira (15), diduga melakukan perjalanan dengan mobil ke perbatasan Turki pada Jum'at (20/2). Mereka disinyalir menyeberang ke kota Tal Abyad yang dikuasai ISIS, sumber-sumber intelijen mengatakan kepada TT.

"Mereka terlihat di Tal Abyad, Jum'at. Mereka bepergian bersama laki-laki Suriah dengan mobil pribadi. Mereka menggunakan kartu identitas Suriah," ujar sumber itu.
"Kami memahami bahwa setelah tiba di Istanbul, gadis-gadis bertemu dengan seorang anggota ISIS yang dituduh membantu orang asing yang ingin bergabung dengan grup [tersebut]," tambah sumber itu.

Sumber tersebut mengatakan bahwa ketiga gadis itu tinggal dua hari di Istanbul sebelum menyeberang ke Suriah. Turki adalah titik masuk utama bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan ke Suriah.

Polisi yakin tiga gadis – yang semuanya berprestasi tinggi secara akademik – mengikuti contoh dari seorang temannya yang melarikan diri untuk bergabung dengan militan ISIS pada bulan Desember lalu. (adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pemukim zionis ilegal tikam bocah 10 tahun dengan lempengan besi tajam

AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Sekelompok pemukim dewasa telah menyerang bocah berusia 10 tahun, Saleh Imad AbuShamsiya, yang tinggal di Tel-Rumeida di Al-Khalil, sebagaimana dilaporkan kelompok kemanusiaan HRD pada Sabtu (21/2/2015).

Ayah Saleh Imad AbuShamsiya, seorang aktivis di kelompok Human Rights Defenders, mengatakan bahwa pemukim dewasa mengeroyok anaknya di depan tentara "Israel" penjajah, yang terletak di pos pemeriksaan di pintu masuk blokade Tel-Rumeida.

Imad menambahkan bahwa salah satu pemukim menikam anaknya dengan sepotong logam tajam pada sikunya. Kemudian ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hebron untuk mendapatkan perawatan.

Imad tinggal di dekat pemukiman Tel-Rumeida dimana para pemukim zionis ilegal yang paling ekstrim tinggal, termasuk keluarga Baruch Marzel. Mereka sering terkena serangandari Pasukan Pendudukan "Israel" dan pemukim sadis ilegal dalam upaya untuk membuat mereka meninggalkan rumahnya.

AbuShamisya meminta organisasi hak asasi manusia internasional untuk memberikan perlindungan kepada warga Palestina, terutama mereka yang tinggal di dekat pemukiman zionis ilegal. Selama ini "Israel" penjajah dan pemukim ilegalya telah menutup akses warga Palestina atas beberapa hak yang paling dasar bagi manusia, seperti kebebasan bergerak dan hak untuk bermain bagi anak-anak.

bocah Palestina ditikam pemukim "Israel"

bocah Palestina ditikam pemukim "Israel"

luka tikam bocah Palestina korban pemukim "Israel"

luka tikam bocah Palestina korban pemukim "Israel"

tangan bocah Palestina yang ditikam pemukim "Israel" pasca perawatan

tangan bocah Palestina yang ditikam pemukim "Israel" pasca perawatan

(adibahasan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

"Israel" buka tanggul, Gaza kebanjiran

GAZA (Arrahmah.com) – Pemerintah "Israel" telah membuka gerbang bendungan dekat Jalur Gaza, yang menyebabkan banjir di beberapa rumah di wilayah ini, menurut Direktorat Pertahanan Sipil Jalur Gaza (CDD), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Ahad (22/2/2015).

"Tentara "Israel" membuka pintu air dari kanal yang mengarah ke pusat Gaza, yang menghanyutkan gundukan pasir di sepanjang perbatasan dengan "Israel"," kata CDD Gaza dalam sebuah pernyataan.

"Membuka tanggul kanal telah menyebabkan beberapa rumah warga Palestina kebanjiran, dan kami harus cepat mengevakuasi warga yang terkena banjir," tambahnya.

Sumber-sumber medis mengatakan kepada The Anadolu Agency bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat banjir.

Menurut CDD, pemerintah "Israel" biasanya membuka pintu air untuk bendungan mereka ke arah Jalur Gaza – tanpa pemberitahuan sebelumnya – untuk melepaskan luapan air akibat hujan lebat di wilayah tersebut.

Jalur Gaza sedang berjuang menghadapi badai salju parah yang telah menyapu beberapa negara Timur Tengah sejak Selasa.

Blokade "Israel" di Gaza, sejak tahun 2006, telah menyebabkan kekurangan dalam peralatan bahan bakar dan drainase air hujan, yang selanjutnya memperburuk situasi 1,9 juta warga Palestina di Gaza.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin IIA membantah berita negosiasi damai dengan Amerika di Qatar

Written By Unknown on Minggu, 22 Februari 2015 | 17.11

(Arrahmah.com) – Untuk ke sekian kalinya Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) diisukan melakukan negosiasi damai dengan penjajah Amerika Serikat (AS) di kantor diplomatnya di Qatar pada Jum'at (20/2/2015), dan untuk ke sekian kalinya Mujahidin IIA mengeluarkan bantahan terkait berita tersebut. Berikut terjemahan rilisan resmi juru bicara IIA Zabihullah Mujahid terkait bantahan laporan tersebut:

****

Beberapa awak media tidak bertanggungjawab melaporkan bahwa Imarah Islam [Afghanistan] akan memulai pembicaraan damai dengan Amerika di Qatar hari ini (20/2/2015) hari ini dan telah mengirim utusan ke Qatar.

Kami menolak keras klaim ini. Tidak ada rencana negosiasi semacam itu dengan pihak di kantor kami di Qatar dan rumor ini tidak ada dasarnya.

Tidak ada perubahan baru dalam kebijakan Imarah Islam [Afghanistan] terkait negosiasi dan Imarah Islam [Afghanistan] juga tidak mengambil langkah serius terkait masalah ini.

Afghanistan masih berada di bawah penjajahan, ada ribuan pasukan asing saat ini dan beroperasi di dalam Afghanistan, pemerintahan Kabul memiliki perjanjian keamanan dengan Amerika, yang terlibat dalam korupsi, mendorong kegiatan-kegiatan anti-Islam dan menekankan kehadiran berkelanjutan pasukan asing. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Yahudi Eropa: Tidak ada tempat yang aman di "Israel"

NAZARETH (Arrahmah.com) – Kantor berita Bloomberg baru-baru ini mengeluarkan laporan terbaru yang mengungkapkan bahwa imigrasi warga Eropa ke "Israel" telah menurun tajam karena alasan keamanan dan ekonomi, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Sabtu (21/2/2015).

Yahudi Eropa menganggap bahwa negara-negara Barat tempat yang lebih aman dari "Israel", menurut laporan tersebut.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa seruan Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu agar warga Eropa berimigrasi ke "Israel" setelah serangan teror di Paris dan Kopenhagen ditolak oleh banyak orang Yahudi Eropa. Mereka menyatakan penolakan mereka untuk menjadi bagian dari kampanye pemilihan Netanyahu.

"Lebih dari 7.200 orang Yahudi Perancis berimigrasi ke "Israel" tahun lalu, menurut Badan Yahudi, yang mengelola migrasi – yang jumlahnya dua kali lipat dari pada tahun 2013 – dan setelah adanya serangan [agresi Israel ke Palestina], Yahudi yang lain mempertimbangkan langkah tersebut."

"Di sebagian besar negara-negara, jumlah tersebut adalah minoritas yang jauh lebih kecil. Sekitar 9.000 dari Yahudi di Eropa Barat sebanyak 1,1 juta orang Yahudi berimigrasi ke "Israel" tahun lalu, sementara hanya 627 dari Yahudi Inggris dari 290.000 orang Yahudi di sana – atau hanya 0,2 persen- yang bermigrasi. Dan hanya 103 Yahudi Jerman yang bermigrasi, atau kurang dari 0,1 persen dari 120.000 penduduk Yahudi di negara itu."

Bloomberg mengutip perkataan Emilie Dahan, (40), ibu dari 3 orang anak, "Ketika serangan [Israel] terjadi, saya merasa inilah saat-saat kami semua merasa takut. Kemudian sesuatu terjadi pada saya. Meninggalkan rumah saya, hidup saya, negara saya? Tiba-tiba tampak tidak masuk akal. Jauh di lubuk hati, saya mengatakan bahwa saya adalah Perancis, dan serangan-serangan ini membuatnya jelas bagi saya. "

"Kami melihat sangat banyak orang Yahudi yang meninggalkan Perancis, dengan beberapa motivasi, setidaknya sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya anti-Semitisme, dan juga karena kendala ekonomi," kata Sergio Della Pergola, seorang ahli demografi di Universitas Ibrani Yerusalem. Namun "di Perancis, di mana dapat dikatakan bahwa situasi sangat sulit, itu hanya minoritas."

William Glucroft, (29), seorang editor dan penerjemah dari Connecticut, yang tiba di Berlin lima tahun yang lalu dari "Israel", mengatakan bahwa "satu-satunya orang yang mengatakan bahwa orang-orang Yahudi harus meninggalkan Eropa adalah Netanyahu."

"Berintegrasi secara sosial dan ekonomi di "Israel" tidak mudah," kata Jacques Bloch, (35), "Rasa takut tidak cukup. Seseorang harus memiliki keyakinan yang kuat untuk pindah."

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pasukan "Israel" larang buldozer Palestina mengeruk salju tebal yang menutupi jalan raya

RAMALLAH (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan "Israel" pada Jum'at (20/2/2015) mencegah buldoser Palestina untuk mengeruk salju yang menutupi jalan utama yang menghubungkan provinsi Tepi Barat dengan dalih bahwa wilayah tersebut berada di daerah yang dikuasai "Israel" yang diklasifikasikan sebagai wilayah C.

Sumber-sumber Palestina mengatakan kepada The Palestinian Information Center (PIC) bahwa pasukan pendudukan "Israel" bahkan tidak menyediakan kendaraan atau peralatan alternatif untuk membersihkan jalan yang tertutup salju.

Langkah "Israel" ini telah menyebabkan kesulitan lalu lintas dan mencegah orang dari bepergian antar kota, terutama antara Ramallah dan kota-kota utara dan selatan.

Namun, buldoser Palestina pada Sabtu (21/2) berhasil membuka jalur lain di sekitar kota Ramallah dan di dalam beberapa kota Ramallah.

Dalam hal ini, walikota Ramallah dan Bireh Leila Ghannam menegaskan bahwa pasukan pendudukan "Israel" mencoba menghalangi upaya Palestina untuk membuka jalan utama antara Ramallah serta wilayah utara dan selatan Tepi Barat setelah jalan-jalan tersebut tertutup oleh gundukan salju tebal.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Jika masih hidup, Nabi Muhammad akan bergabung dengan ISIS?

(Arrahmah.com) – Beberapa hari yang lalu tersebar sebuah video yang menampilkan khutbah seorang khatib Jamaah "Daulah Islamiyah" atau kelompok Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.

Dalam khutbahnya ini, khatib ISIS itu mengklaim bahwa seandainya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ada di tengah kita (masih hidup) pada hari ini dan beliau menjumpai Daulah (ISIS), tentu beliau akan bergabung dengan kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi tersebut.

Klaim ini pun langsung dijawab dengan tegas oleh Syaikh Abu Qatadah Al-Filishthini dalam rilisannya. Berikut terjemahan jawaban tegas Syaikh Abu Qatadah tersebut, yang dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Sabtu (21/2/2015):

JAWABAN TEGAS TERHADAP ORANG YANG MERASA BINGUNG
DENGAN PERKATAAN SANG KHATIB GHULAT YANG DURJANA
Oleh: Syaikh Abu Qatadah Al Filishthini

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan siapa saja yang loyal kepada beliau, amma ba'du:

Allah Ta'ala berfirman:

وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ كَذَّبَ بِ‍َٔايَٰتِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ ٢١

"dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan." [Al An'am: 21]

فَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ كَذَّبَ بِ‍َٔايَٰتِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلۡمُجۡرِمُونَ ١٧

"Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Sesungguhnya, Tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa." [Yunus: 17]

Sungguh sangat keterlaluan apa yang telah dikatakan oleh khatib Jamaah Daulah Al Baghdadi, ia mengatakan seandainya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ada di tengah kita pada hari ini dan beliau menjumpai mereka (Daulah), tentu beliau akan menjadi pengikut Daulah batil mereka.

Perkataan ini menunjukkan keegoisan orang-orang bodoh itu dan keserampangan perkataan mereka. Jika perkataan ini diucapkan oleh salah satu anggota mereka yang awam, tentu respon yang diberikan kepadanya adalah memintanya untuk bersikap disiplin, meralat perkataannya dan tidak mengulanginya kembali. Namun perkataan ini keluar dari mulut orang yang ditokohkan dan menjadi panutan di kalangan mereka, orang ini tidak tahu harus berkata apa untuk merespon keburukan mereka, kerendahan mereka dan kenistaan yang ada pada mereka.

Reaksi yang benar terhadap perkataan ini bukan lagi hanya dengan menyatakan pandangan hukum syar'i terhadapnya, karena ini jelas-jelas sebuah perkataan kufur yang pelakunya harus diminta untuk bertaubat. Jika kita menuruti cara para ghulat itu dalam memutuskan hukum, tentu kita sudah menyatakan bahwa seluruh Jamaah Al Baghdadi adalah murtad, dan kelompok itu adalah kelompok kafir dan murtad, berdasarkan cara mereka dalam mengkafirkan lawan-lawan mereka. Karena sebagaimana yang sudah diketahui, mereka mengkafirkan Jabhah Nushrah berdasarkan asas-asas dan dasar-dasar yang batil.

Akan tetapi agama kita pantang menerima sesuatu selain kebenaran, yaitu dengan mengharuskan orang itu bertaubat dari perkataannya yang telah menistakan Al Musthafa Shallallahu alaihi wa sallam, karena seorang muslim wajib untuk tidak menduga-duga suatu kebatilan terhadap diri Rasul kita Shallallahu alaihi wa sallam, maksud kebatilan di sini adalah kebatilan yang pasti, bukan kebatilan yang masih diragukan, yaitu menggambarkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pengikut orang lain, ini adalah kekufuran yang nyata, yang tidak akan diucapkan oleh seorang muslim yang berakal.

Karenanya kami katakan kepada orang sombong yang menjadi panutan di kalangan mereka ini; bertaubatlah kepada Allah, silahkan banggakan Daulahmu sesuka hatimu, namun jangan menentang Rasul kita dan jangan pula membuat perumpamaan yang batil terhadap beliau, karena Allah berfirman:

فَلَا تَضۡرِبُواْ لِلَّهِ ٱلۡأَمۡثَالَۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ ٧٤

"Maka janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [An Nahl: 74]

Makna ayat ini juga berlaku bagi Rasul kita Shallallahu alaihi wa sallam, maksudnya, makna ayat ini adalah melarang memberikan perumpamaan yang batil terhadap sesuatu yang agung dalam agama kita, dan menggambarkan bahwa Rasul kita mengikuti orang lain, baik itu dalam hal tertentu, atau dalam loyalitas kepemimpinan, yang mana gambarannya tersebut mengandung kesesatan dan kekufuran.

Kemudian sebagaimana yang telah diketahui, bahwa tidak ada satu amalan pun yang ada pada hari ini, kecuali ia mempunyai kemungkinan untuk benar dan salah, karena amalan itu terjadi pasca kepergian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Yang tersisa tinggallah para ulama yang melakukan ijtihad, dan mereka tidak pernah mengatakan bahwa ini adalah pilihan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kecuali jika ia disebutkan dalam nash yang bersumber dari beliau.

Sedangkan Daulah mereka yang batil itu, tidak ada nash mengenainya yang sesuai dengan perkataan orang ini (si khatib Daulah), perkataan ini hanyalah sebuah tindakan ijtihad, dan menurut kebanyakan ulama, mereka adalah orang-orang yang sesat.

Bagaimana bisa ia mengucapkan perkataan buruknya itu? Jika setiap orang dibolehkan untuk mengucapkan perkataan seperti ini sesuai dengan seleranya, tentu ini merupakan penghinaan besar terhadap Rasul kita Shallallahu alaihi wa sallam, karena setiap orang akan menggambarkan apa saja yang ia sukai mengenai diri Rasul kita. Tentu ini merupakan kesesatan dan kekufuran sesuai dengan kesepakatan.

Perkataan yang keluar dari khatib yang bodoh sekaligus sombong ini menunjukkan status kebodohan mereka, pemahaman yang benar menunjukkan bahwa mereka memposisikan diri mereka sejajar dengan kedudukan Rasul kita Shallallahu alaihi wa sallam, sehingga siapa saja yang memusuhi mereka, maka ia memusuhi Rasul kita, sedangkan siapa yang sepakat dengan mereka, maka ia telah menyepakati Rasul, memang sikap ini tidak mereka nyatakan, namun kenyataan lah yang mengungkapnya. Itu sebabnya di antara penyebab cepatnya penulis (Syaikh Abu Qatadah) mengungkap kesesatan mereka dalam perkataan ini adalah, saya mendapati bahwa mereka memusuhi pihak lain dikarenakan pembahasan yang masih mentolerir perbedaan pendapat, yaitu pembahasan mengenai keimarahan serta siapa yang berhak atasnya, hingga pembahasan mengenai hal-hal prinsipal dan vonis kafir.

Dan bagi penuntut ilmu, ini adalah pembahasan terbesar untuk mengetahui bahwa mereka adalah ghulat. Saya tidak bisa mengatakan bahwa mereka khawarij, karena kaum khawarij adalah orang-orang yang jujur dan berbudi luhur, sedangkan mereka adalah orang-orang yang nista, penuh tipu daya, dan pendusta, tudingan ini saya berikan ketika saya mendengar salah seorang yang bodoh di antara mereka berkata:

"Sesungguhnya khalifah ini adalah khalifah yang dimaksud di dalam sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam: '…perangilah orang yg mendurhakaimu bersama orang yg menaatimu…'.."

Ia mengatakannya namun ia tidak sadar bahwa ia telah membeberkan trend terbesar yang tengah mereka obrolkan. Orang bodoh ini tidak tahu bahwa kata-kata dari nash di atas berasal dari sebuah hadits qudsi yang difirmankan oleh Rabb kita kepada Rasul-Nya Shallallahu alaihi wa sallam, maksud dari ketaatan di atas adalah masuk islam, sedangkan maksud dari mendurhakai adalah memutuskan untuk tetap kufur, namun mereka mengadopsi arti hadits tersebut bagi khalifah mereka, dan perkataan di atas adalah persis seperti yang diucapkan oleh si khatib palsu itu.

Dan inilah penyebab keghuluwan mereka dan penghalalan mereka terhadap darah para penentang mereka, khususnya para mujahidin. Bagaimana bisa para mujahidin anggota suku yang menolak untuk bergabung membaiat khalifah mereka dianggap sesat dan pendusta?!

Ini bukan persoalan memanfaatkan perkataan orang bodoh untuk menjatuhkan mereka, akan tetapi ini adalah kesempatan untuk menyadarkan setiap orang berakal yang masih mengira bahwa ini adalah Daulah khilafah yang akan melindungi kaum muslimin dan menegakkan syariat Allah, serta menjelaskan bahwa sebenarnya keburukannya tidak akan menimpa kecuali kepada kaum muslimin, jika sudah demikian, maka seharusnya secara otomatis orang itu tau siapa yang akan menolongnya. Disebabkan kondisi umat yang lemah, umat menderita dua hal dari musuhnya, maka apalagi dengan orang memberikan alasan pembenaran kepada musuh untuk lebih mencelakakan dan memusnahkannya.

Sesungguhnya negara yang tidak ada bentuknya itu, negara yang meletakkan dirinya pada kedudukan syariat dan menganggap statusnya sama dengan status Rasul itu, adalah negara yang tidak ada taufiq dan hidayah di dalamnya. Pilihan-pilihan dan sikap-sikap mereka sungguh menunjukkan bahwa kondisi mereka hina, sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab-kitab tauhid, atau lawan kata kemuliaan, karena jika kemuliaan diibaratkan dengan seseorang yang meletakkan tangannya pada kepala seorang yang sakit, maka ia akan sembuh. Adapun kehinaan diibaratkan dengan orang jahat yang meletakkan tangannya pada seorang pasien yang mencari kesembuhan, namun bukannya si pasien sembuh, rambut yang ada di kepalanya justru berguguran. Seperti inilah Daulah yang sesat, bid'ah dan durjana itu, tidaklah ia meletakkan tangannya pada suatu tempat, kecuali pasti rusak. Dan tidaklah ia menentukan suatu pilihan, kecuali ia bertujuan untuk melakukan penghancuran dan penghapusan. Mereka hanya berpindah dari satu kekeliruan ke kekeliruan lainnya, berpindah dari satu kehinaan ke kehinaan lainnya.

Siapa saja yang mengetahui keadaan dan pilihan-pilihan para ghulat itu, dan mencoba untuk mengungkap boroknya di hadapan manusia pada tahap awal perkembangan kelompok itu, maka semua orang akan merasa heran dengan orang tadi. Akan tetapi pada hari ini, semua orang sudah mengetahui penyakit mereka dengan jelas, kecuali orang yang terkena rabies seperti mereka. Karena penyakit anjing yang satu ini apabila sudah masuk ke dalam tubuh seseorang, maka ia akan terus menyebar hingga ke seluruh tubuh. Maka terhadap orang-orang seperti itulah kami memohon kepada Allah agar menghindarkan diri kita dari keburukan mereka, amin.

Sesungguhnya penuntut ilmu di dalam agama kami pasti tahu bahwa dosa terbesar adalah berkata dusta dengan mengatasnamakan Allah, dan khatib ini telah mengucapkannya, perbuatan mereka juga tergolong ke dalam jenis dosa ini, mereka mengkaitkan agama kita dengan sesuatu yang bukan bagian darinya, dalam urusan yang paling besar, yaitu iman dan kufur, dimana mereka mengkafirkan manusia-manusia terbaik di zaman ini, yaitu para mujahidin, Allah Ta'ala berfirman:

وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ كَذَّبَ بِ‍َٔايَٰتِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ ٢١

"dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan." [Al An'am: 21] di dalam ayat ini Allah telah mendahulukan penyebutan dosa membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, dari penyebutan dosa mendustakan ayat-ayat-Nya.

Allah juga mengurutkan beberapa dosa di dalam surat Al A'raf:

قُلۡ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ ٱلۡفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَ وَٱلۡإِثۡمَ وَٱلۡبَغۡيَ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ وَأَن تُشۡرِكُواْ بِٱللَّهِ مَا لَمۡ يُنَزِّلۡ بِهِۦ سُلۡطَٰنٗا وَأَن تَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ ٣٣

"Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."" [Al A'raf: 33]

Saya ingin mengatakan sesuai dengan apa yang dikatakan oleh para salaf, mereka mengurutkan dosa dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi, dan mereka menempatkan dosa mengatakan sesuatu yang tidak kita ketahui mengenai Allah pada urutan kedua setelah dosa kufur kepada Allah, kemudian muncullah si khatib melakukan dosa ini, sama seperti pilihan-pilihan dan keputusan-keputusan negara gadungannya itu dalam menyikapi para penentangnya, dosa seperti ini akan menyebabkan Allah mempercepat datangnya siksaan bagi pelakunya, karena Allah mencintai pembebasan dosa sebagaimana yang disebutkan di dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim di dalam Shahihain, dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu Anhu ia berkata: RasulullahShallallahu alaihi wa sallam bersabda:

لَا أَحَد أَغْيَر مِنْ اللَّه مِنْ أَجْل ذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِش مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا أَحَد أَحَبّ إِلَيْهِ الْمَدْح مِنْ اللَّه عَزَّ وَجَلَّ مِنْ أَجْل ذَلِكَ مَدَحَ نَفْسه وَلَا أَحَد أَحَبّ إِلَيْهِ الْعُذْر مِنْ اللَّه مِنْ أَجْل ذَلِكَ بَعَثَ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ

"Tidak ada seorangpun yang lebih pencemburu daripada Allah; Karena itulah Dia mengharamkan segala yg keji baik yg nampak maupun yg tak nampak. Dan tidak seorangpun yang lebih senang dipuji daripada Allah 'azza wa jalla; oleh karena itu Dia memuji Diri-Nya Sendiri, Dan tak ada seorang pun yg melebihi kesukaan Allah Azza wa Jalla terhadap pembebasan dosa; oleh karena itu Dia mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan"

Sedangkan Daulah menolak pembebasan dosa, inilah yang menjelaskan perkataan saya bahwa mereka adalah 'gelembung', dan saya yakin bahwa Allah tidak akan memberikan tenggat waktu terhadap dosa yang kejam semacam ini.

Khatib ini telah meletakkan sebuah judul yang besar bagi mereka, perkataannya ini membuka mata manusia akan kesesatan mereka dan manhaj mereka, bukan karena kredibilitasnya yang catat, akan tetapi sebenarnya ini adalah penjelasan dari manhaj mereka, bahwa mereka menyamakan kedudukan mereka dengan Rasul kita dalam hak menentukan pilihan dan bertindak, siapa saja yang sepakat dengan mereka, maka ia muslim, dan siapa saja yang menyelisihi mereka maka ia kafir, kami berlindung kepada Allah dari kedustaan terhadap Allah ini.

Ya Allah segala puji bagi-Mu, karena saya dapat menyampaikan hujjah kepada ciptaan-Mu mengenai para pendusta atas nama-Mu itu, dan atas agama Rasul-MuShallallahu alaihi wa sallam itu.

Fitnah mampu menyingkap kadar keilmuan seseorang, menyingkap dakwaan dan kedustaan, membersihkan barisan orang islam dari berbagai macam penyakit dan kerusakannya. Daulah sekarang sudah berada di ambang kematian dan kehancurannya, jadi saya tidak mengkhawatirkannya, yang saya khawatirkan adalah apa yang akan terjadi setelahnya, yaitu ujian yang harus dihadapi oleh umat islam, sebuah ujian yang serupa dengan ujian Daulah ini, ujian yang bisa berkembang dengan cepat di zaman yang mana informasi dan alat komunikasi telah tersebar luas.

Ya Allah, dukunglah umat islam dan para mujahidin yang berjuang di jalan-Mu, berilah mereka kebaikan, dan segala puji bagi Allah rabb semesta alam.

Disunting dan disebarluaskan oleh Abu Abdullah Qatadah.

Teks Arab Asli: https://twitter.com/sheikhabuqatada

(aliakram/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger