Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Anak Palestina mengungkap penyiksaan yang dialaminya di penjara "Israel"

Written By Unknown on Senin, 31 Maret 2014 | 17.11

Rashid Al-Rashq, seorang anak Palestina berusia 14 tahun, telah mengungkapkan bahwa pasukan penjajah "Israel" menyiksa dan menganiaya dirinya, termasuk melucuti pakaiannya, setelah dia dipenjara selama dua bulan atas tuduhan bahwa ia diduga melemparkan batu, lansir MEMO pada Jum'at (28/3/2014).

Rashid, yang berasal dari Kota Tua di Al-Quds, mengatakan kepada Quds News Agency bahwa polisi "Israel" menangkapnya di Kota Tua dan membawanya ke markas polisi Qishleh dekat gerbang Jaffa untuk menyelidiki dia tanpa didampingi ayahnya.

Anak malang itu menggambarkan bagaimana pasukan penjajah "Israel" memukulinya dan para penyidik menanggalkan pakaiannya selama penyelidikan, memaksa ia untuk duduk di sebuah kursi kecil.

Rashid menceritakan bagaimana selama tujuh hari pertama ia diinterogasi selama 24 jam sehari, sementara tangannya terikat di belakang punggungnya.

Polisi "Israel" menuduh ia melemparkan batu dan bom molotov ke pemukim Yahudi "Israel" dan satuan polisi di Al-Quds yang diduduki, dan ketika ia bersikeras menyatakan bahwa ia tidak melempar apapun, para penyidik malah memukulnya, menampar ia dan meludahi wajahnya.

Rashid mengatakan bahwa ia hadir di hadapan hakim hampir sepuluh kali, dan setiap kalinya ada "saksi kejutan", termasuk pemukim Yahudi dan anggota badan intelijen "Israel" yang bersaksi melawannya.

Rashid adalah siswa kelas sembilan yang belajar di Panti Asuhan Islam di Kota Tua.

Ia menjelaskan bahwa para penyidik juga melakukan penyiksaan terhadap tahanan anak lainnya, menambahkan bahwa para penyidik mengancamnya untuk tidak menyebutkan penyiksaan atau penganiayaan terhadapnya di dalam penjara atau ia akan dipukuli lagi. Mereka juga memintanya untuk menandatangani surat-surat yang menyatakan bahwa ia tidak dipukuli, namun ia menolak untuk menandatanganinya.

Anak ini berbicara tentang penjara Hasharon di mana ia ditahan, menggambarkan bagaimana para tahanan di sana diabaikan dan dikurung di kamar lembab yang tidak memiliki ventilasi atau kondisi kesehatan yang layak.

Hakim membebaskan Rashid dengan jaminan, tapi menempatkannya di bawah tahanan rumah sampai bulan depan, selama waktu itu ia tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah untuk bersekolah.

Ayah Rashid mengatakan kepada Quds News Agency bahwa selama hari-hari awal penahanannya, para penyidik menolak untuk mengizinkan dia untuk menghadiri investigasi anaknya.

Sang ayah juga mengatakan, "Hampir satu jam setengah setelah Rashid ditangkap, kepolisian menggerebek rumah mencari petunjuk tapi tidak menemukan apa-apa, dan ketika mereka selesai, petugas polisi meminta beberapa pakaian untuk Rashid," dan menambahkan, "Kadang-kadang ketika Rashid muncul di pengadilan 'Israel', pihak keluarga bahkan tidak diberitahu tentang sesi rahasia di mana anaknya akan hadir sendirian dengan hakim dan saksi."

Dia melanjutkan, "Setiap kali saya menghadiri sidang, saya bisa melihat bekas-bekas penyiksaan pada wajah anak saya dan anak-anak lainnya, tapi yang terakhir kali bekasnya sangat parah. Ia sangat sakit dan demam dan polisi memberinya beberapa jenis obat yang kami tahu apa-apa tentangnya."

Sang ayah mengimbau organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional dan lembaga-lembaga hukum untuk turun tangan guna menyelamatkan anak-anak dari Al-Quds, yang menderita di bawah pendudukan dan penahanan yang berkelanjutan yang merampas masa kanak-kanak dan pendidikan mereka.

(banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Sisitem demokrasi berikan jalan orang kafir berkuasa

BANDUNG (Arrahmah.com) – "Justru karena sistem demokrasi-lah yang memberikan ruang bagi orang kafir dan zhalim menguasai orang Muslim baik secara individual maupun sistem. Maka, jika kita tidak ingin dikuasai orang kafir atau zhalim, jangan lagi gunakan demokrasi, perjuangkanlah khilafah, karena sistem Khilafah tak memberikan celah sekecil apapun bagi orang kafir dan zhalim mengusai umat Islam" tegas Luthfi Afandi, S.H. M.H. Humas HTI Jabar ketika menjawab pertanyaan "Bagaimana sikap umat Islam menghadapi Pemilu dalam sistem demokrasi" pada acara Halqah Islam dan Peradaban (HIP) HTI Kota Bandung, Ahad (30/3/2014).

Acara yang bertempat di Masjid Istiqamah Kota Bandung itu diikuti sekitar seribu orang peserta yang datang dari seluruh penjuru Kota Bandung. Peserta antusias mengikuti acara hingga acara berakhir. Acara yang mengambil tema "Pemilu dan Perubahan Masyarakat dalam Perspektif Islam" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada publik bagaimana kedudukan pemilu dan konsep perubahan masyarakat dalam pandangan Islam.

Pada kesempatan kedua, Dwi Condro Triono, Ph.D. DPP HTI, menyampaikan tajuk "Demokrasi Vs Khilafah". Dwi Condro menjelaskan dengan gamblang perbedaan diametral antara sistem politik demokrasi dengan Khilafah. "Prinsip pertama adalah kedaulatan di tangan syara'" ungkap Dwi Condro ketika menjelaskan empat pilar sistem Khilafah. Selanjutnya beliau menjelaskan prinsip lainnya, yakni kekuasaan di tangan umat, kepemimpinan bersifat tunggal, dan hanya khalifah yang berhak mengadopsi hukum. Keempat pilar tersebut bertentangan dengan sistem politik demokrasi. Bahkan dengan tegas beliau menyampaikan bahwa demokrasi adalah sistem kufur, haram mengadopsi, menerapkan, dan menyebarluaskannya.

Pada sesi diskusi, peserta antusias memberikan tanggapan dan pertanyaan kepada kedua narasumber. Pada kesempatan itu juga Luthfi Afandi menjelaskan bahwa perubahan mendasar tidak akan lahir dari pemilu dalam demokrasi. Mengapa? Luthfi menjelaskan Pertama, karena sistem demokrasi memiliki mekanisme untuk menjaga eksistensinya; Kedua, sistem demokrasi akan memaksa siapapun yang masuk untuk mengikuti mekanisme yang mereka tetapkan; Ketiga, pemilu hanya mekanisme memilih orang/person tidak memberikan ruang bagi perubahan sistem; Keempat, partai hanya memobilisasi orang untuk melakukan pencoblosan, bukan mengubah paradigma berpikir masyarakat; Kelima, parpol dipaksa untuk hanya melakukan perbaikan (ishlah) menuju demokrasi yang menyeluruh, bukan perubahan total (taghyir); dan Keenam, pemilu sangat mungkin menempatkan aktivis muslim menjadi penguasa, tetapi tidak untuk menerapkan Islam secara kaffah. Oleh karena itu jalan perubahan hakiki adalah dakwah Islam melalui jalan umat yang dicontohkan Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam. (azm/htipress/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mortar mujahidin menghantam asrama militer rezim di pinggiran Damaskus

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin masih terus bertempur dengan gigih melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya. Salah satu wilayah pertempuran yang sangat sengit adalah propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus.

Pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya mengetatkan pengepungan dan serangan terhadap wilayah Qalamoun dan Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus. Mujahidin dari berbagai kelompok jihad menghadang serangan tersebut dengan gagah berani. Rezim Nushairiyah Suriah beberapa waktu lalu mengklaim telah berhasil menduduki kota Yabrud, distrik Qalamoun.

Dalam pertempuran pada hari Sabtu (29/3/2014) mujahidin Jaisyul Islam, salah satu elemen dalam Jabhah Islamiyah, menyerang asrama militer rezim Nushairiyah Suriah di wilayah Dhahiyah Al-Asad, pinggiran Damaskus dengan tembakan sejumlah mortar. Video yang dirilis oleh akun resmi Jabhah Islamiyah memperlihatkan tembakan mortar tersebut mengenai dengan tepat gedung asrama militer Dhahiyah Al-Asad.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

5 tentara Romania tewas dalam operasi syahid Mujahidin IIA di Zabul

ZABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban menyerang konvoi militer pasukan penjajah Romania di provinsi Zabul.

Menurut laporan yang dilansir Shahamat, konvoi militer Romania itu ditargetkan dengan bom mobil sebagai bagian dari operasi "Khalid bin Walid" di distrik Shahr-e-Safa di provinsi tersebut pada Ahad (30/3/2014) pagi.

Operasi tersebut dilakukan oleh seorang mujahid IIA bernama Mubariz, ia menggunakan mobil yang telah diisi penuh bahan peledak di jalan raya Kandahar-Kabul. Akibatnya, sebuah tank penjajah hancur dan yang lainnya mengalami kerusakan. Selain itu, 5 tentara penjajah Romania tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah sekelompok Mujahidin IIA melancarkan serangan terhadap komisi pemilu rezim boneka Afghan di kota Kabul yang menyebabkan kerugian besar termasuk hancurnya gedung beserta dokumen-dokumen pemilu.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Zionis "Israel" berencana membangun 100 sinagog dan sekolah Yahudi di Al-Quds

Written By Unknown on Minggu, 30 Maret 2014 | 17.11

AL-QUDS (Arrahmah.com) – Yayasan Waqaf dan Warisan Al-Aqsa mengatakan bahwa zionis "Israel" berencana membangun sekitar 100 sinagog dan sekolah agama di Al-Quds.

Dalam siaran pers pada Sabtu (29/3/2014), Yayasan Al-Aqsa menyatakan bahwa sinagog dan sekolah-sekolah tersebut merupakan bagian dari rencana besar zionis "Israel" yang bertujuan untuk melakukan Yahudisasi seluruh Kota Al-Quds selama 20 tahun mendatang, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.

Ia memperingatkan bahwa zionis "Israel" ingin mengepung Masjid Aqsa dengan sinagog dan sekolah Yahudi, yang akan berfungsi sebagai lahan subur bagi kelompok ekstrimis Yahudi yang telah menargetkan Masjid Al-Aqsa.

Yayasan ini mencatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir zionis "Israel" telah membangun dua sinagog besar di dekat Masjid Al-Aqsa dan dalam waktu dekat zionis "Isarel" berencana untuk membangun sinagog besar ketiga di kota Al-Quds.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

3 ledakan bom tewaskan 12 orang di Baghdad

BAGHDAD (Arrahmah.com) – Tiga set ledakan bom di Baghdad menewaskan sedikitnya 12 orang pada Kamis (27/3/2014) malam. Ledakan ini merupakan yang terbaru di Irak dalam beberapa pekan menjelang pemilihan parlemen yang telah dijadwalkan, lansir Ma'an.

Dua bom pinggir jalan meledak di Amriyah di Baghdad barat, sebuah bom mobil di distrik utara Adhamiyah. Sebuah bom kendaraan lain di wilayah Saidiyah juga melukai sedikitnya 30 orang, menurut sumber setempat.

Bom mobil di Adhamiyah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 22 lainnya, sementara pemboman kembar di Amriyah menyebabkan empat orang lainnya tewas.

Sementara bom mobil di Saidiyah menewaskan seorang lainnya.

Serangan di Baghdad sebelumnya telah terkonsentrasi pada jam-jam sibuk di pagi hari.

Belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan ini.

Serangan di Irak berada pada level tertinggi sejak tahun 2008, dengan serangan hampir setiap hari di seluruh negeri dan pejuang anti-pemerintah sekuler mengendalikan seluruh kota di Baghdad.

Hal ini telah didorong terutama oleh kegeraman Ahlussunnah atas perlakuan buruk pemerintah dan pasukan keamanan Syi'ah, serta oleh perang yang menindas warga sipil Ahlussunnah yang berkecamuk di negara tetangga Suriah. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mesir melanjutkan sidang para pemimpin Ikhwanul Muslimin

MESIR (Arrahmah.com) – Pengadilan Pidana Kairo melanjutkan persidangan 17 anggota utama Ikhwanul Muslimin (IM), termasuk Pimpinan Umum Mohamed Badie dan wakilnya Khairat Al-Shater, pada Sabtu (29/3/2014), lansir MEMO.

Para pemimpin IM itu diadili atas tuduhan kekerasan, yang terjadi di sekitar markas gerakan di Mokattam, Kairo, sebelum kudeta yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli tahun lalu.

Para terdakwa termasuk wakil pemimpin Rashad Bayoumi dan presiden Partai Kebabasan dan Keadilan Saad Al-Katatny, dan mantan Pimpinan Umum IM Mohamed Mahdy Akef.

Pengadilan Pidana Minya telah menjatuhkan hukuman mati terhadap 529 pendukung Mursi pada Senin (24/3) lalu. Hukuman mati massal ini memicu kegemparan internasional, dan dikritik oleh sejumlah negara dan kelompok hak asasi internasional sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dan sebuah pengabaian terhadap keadilan. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

AQAP merilis video penyambutan para tawanan yang dibebaskan dari Penjara Pusat Shan'a

SHAN'A (Arrahmah.com) – Yayasan Al-Malahim, sayap media Mujahidin Al-Qaeda in Arabic Peninsula (AQAP) atau biasa juga disebut dengan nama lokal Anshar Asy-Syari'ah Yaman, pada bulan Maret 2014 ini merilis sebuah video menggembirakan. Video berdurasi 15 menit 27 detik itu berjudul "Pertolongan Pertama: Pemandangan dari penyambutan para tawanan yang dibebaskan dari penjara pusat Shan'a."

sana1

Video diawali dengan liputan luas media massa Yaman mengenai serangan mujahidin AQAP terhadap penjara pusat Shan'a. Dalam serangan tersebut sedikitnya 29 mujahidin AQAP yang mendekam dalam penjara maximum security tersebut berhasil dibebaskan. Pemerintah Yaman berjanji akan mengerahkan pasukannya untuk mengejar puluhan mujahidin yang kabur dari penjara tersebut.

Video kemudian menampilkan kesaksian para mujahidin yang berhasil kabur dari penjara pusat Shan'a. Mereka menceritakan kondisi buruk dan perlakuan tidak manusiawi pihak penjara terhadap mujahidin yang tertawan.

Video kemudian menampilkan suasana hangat penyambutan para mujahidin yang berhasil dibebaskan dari penjara pusat Shan'a. Mereka datang dengan beberapa kendaraan pick up bak terbuka sambil mengibarkan panji tauhid. Mujahidin menyambut kedatangan mereka dengan berbaris, pekikan takbir berulang-ulang dan tembakan senapan ke udara. Pasukan mujahidin berbaris rapi dan berjalan di belakang mobil-mobil yang mengangkut para tawanan yang berhasil dibebaskan.

sana2

Suasana kedatangan para mujahidin yang berhasil dibebaskan dari penjara pusat Shan'a

Satu per satu para tawanan yang berhasil dibebaskan berpelukan erat dengan pasukan mujahidin. Acara penyambutan diiringi oleh pembacaan syair-syair jihad. Amir Mujahidin AQAP, Syaikh Abu Bashir Nashir Al-Wuhaisyi hafizhahullah sendiri yang memberikan kata sambutan. Beliau mengingatkan mujahidin akan besarnya nikmat dan karunia Allah kepada mereka dengan ibadah i'dad, ribath dan jihad. Beliau mengingatkan mujahidin bahwa tugas utama mereka adalah memerangi pemimpin kekafiran sampai mereka bisa menegakkan syariat Allah di muka bumi.

Suasana penyambutan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan syair-syair jihad. Minuman ringan dibagikan diantara mujahidin yang menyimak taushiyah dan syair-syair jihad tersebut dengan penuh semangat.

Taushiyah kedua disampaikan oleh Mas'ul Syar'i Mujahidin AQAP, Syaikh Ibrahim Ar-Rubaisy hafizhahullah. Diawali pembacaan syair yang ditirukan oleh mujahidin, Syaikh Ar-Rubaiys menyatakan hari itu adalah hari kegembiraan sekaligus hari kesedihan. Hari kegembiraan atas pembebasan puluhan mujahidin dari penjara pusat Shan'a. Namun juga hari kesedihan karena masih banyak mujahidin yang berada di penjara Guntanamo Kuba, penjara Hair Arab Saudi, penjara penjajah "Israel" di Palestina dan penjara-penjara lainnya. Beliau mengingatkan kewajiban mujahidin untuk membebaskan kaum muslimin yang mendekam dalam penjara-penjara musuh.

Syaikh Ibrahim Ar-Rubaisy memberikan taushiyah singkat

Syaikh Ibrahim Ar-Rubaisy memberikan taushiyah singkat

Acara dilanjutkan dengan pembacaan syair-syair jihad oleh tiga orang mujahidin, ditirukan oleh pasukan mujahidin. Buah-buahan dan makanan ringan sebagai hidangan acara tersebut dihamparkan dan dinikmati oleh semua pasukan mujahidin dalam suasana riang. Video kemudian diakhiri dengan testimoni sebagian mujahidin yang berhasil dibebaskan dari penjara pusat Shan'a. Mereka berjanji akan melanjutkan jihad mereka bersama mujahidin. Allahu akbar walhamdulillah.

Tiga mujahid membacakan nasyid dan syair jihad

Tiga mujahid membacakan nasyid dan syair jihad

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tiga petani Uighur ditahan setelah menuntut kompensasi penyitaan tanah di Internet

XINJIANG (Arrahmah.com) – Tiga petani Uighur ditahan setelah memposting tuntutan kompensasi atas penyitaan tanah mereka secara online di wilayah Xinjiang, menurut laporan yang dilansir RFA.

Ketiga petani tersebut adalah perwakilan dari desa Qaziriq di kota Kashgar, di mana ribuan hektar tanah pertanian penduduk telah disita untuk pembangunan sebuah bandara dan zona pengembangan khusus sejak 1980-an.

Polisi telah menahan tiga Muslim Uighur, bernama Turghun Mamut, Memettursun Abduwayit dan Abduqeyyum pada Senin (24/3/2014), dan mereka diyakini telah dibawa ke kota Hotan, sekitar 500 kilometer dari selatan Kashgar, kata warga desa, dikutip RFA.

Penahanan mereka dilakukan setelah ketiga petani itu memposting pernyataan yang mendokumentasikan keluhan para warga desa dan ditandatangani atas nama mereka di situs populer yang berbahasa Uighur, Baghdax.

Dalam sebuah panggilan telepon pada Rabu (26/3), Mamut mengatakan kepada RFA cabang Uighur bahwa mereka dibawa ke Hotan dan mereka dibawah pengawasan ketat serta tidak bebas untuk berbicara terkait situasi mereka.

"Saya tidak bisa bicara dengan anda lebih lama lagi karena kami diawasi dan dikontrol oleh orang lain sekarang," katanya.

Sebagian penduduk meyakini bahwa ketiga petani itu ditangkap dan dibawa ke suatu tempat di kota lain untuk mencegah mereka bertemu dengan para pejabat tinggi yang diperkirakan akan mengunjungi desa tersebut pekan ini untuk menyelidiki keluhan warga terkait tanah mereka. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ranjau mujahidin tewaskan beberapa tentara Syiah di Baghdad

Written By Unknown on Senin, 24 Maret 2014 | 17.11

BAGHDAD (Arrahmah.com) – Mujahidin Ansharul Islam meledakkan ranjau terhadap kendaraan patroli Pasukan Maghawir Rafidhah Irak di desa Baldiyat, ibukota Baghdad pada Selasa (18/3/2014) sore. Serangan itu menewaskan dan mencederai beberapa tentara Syiah. Berikut ini rilisan resmi mujahidin Ansharul Islam Irak terkait serangan tersebut, seperti dikutip oleh situs-situs jihad internasional.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan komandan orang-orang yang wajahnya bercahaya karena bekas basuhan air wudhu, orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang; juga kepada keluarganya, seluruh sahabatnya dan setiap orang yang berjalan di atas manhaj mereka dan mengambil petunjuk dari petunjuk mereka sampai hari pembalasan. Amma ba'du…

Allah Ta'ala berfirman:

فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Maka (yang sebenarnya) bukan kalian yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kalian yang melempar (menembak) ketika kalian melempar (menembak), tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Anfal [8]: 17)

Dengan taufik dan ketepatan dari Allah semata, Allah Ta'ala telah memberikan kemampuan kepada saudara-saudara kalian, tentara-tentara kebenaran, singa-singa Al-Anshar pada tanggal 18 Maret 2014 M jam 18.15 sore, untuk meledakkan ranjau terhadap mobil pick up Salvador milik Pasukan Maghawir Rafidhah Irak sehingga menewaskan dan mencederai beberapa tentara. Serangan ini dilakukan di desa Baldiyat, kota Baghdad. Segala puji bagi Allah semata.

Kantor ketentaraan dan jihad

Jama'ah Ansharul Islam

22 Jumadil Ula 1435 H

23 Maret 2014 M

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Demokrasi mendorong calon legislatif menjadi gila

MAKASSAR (Arrahmah.com) – Potensi gila para calon anggota legislatif (Caleg) di Pemilu 2014 terjadi dikarenakan sistem demokrasi di Indonesia mendorong calon legislatif (Caleg) menjadi gila.

Pakar Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk mengatakan sistem yang gila pada akhirnya mendorong orang-orang tidak waras mengikuti arus yang telah diciptakan sistem tersebut. Ia memberikan contoh Caleg-Caleg yang meminta penerawangan ke dukun merupakan salah satu indikasinya.

"Sistem kita memberi peluang bagi orang untuk berperilaku tidak realistis. Disini sumber kegilaan itu sebenarnya." Jelasnya dalam Halqoh Islam dan Peradaban (HIP) Sulsel seri 42, bertajuk Potensi Caleg Gila, Meneropong Fenomena Pemilu 2014, di Graha Pena Makassar, Sabtu (22/3/2014).

Sistem kompetitif keterbukaan ini, menurut Hamdi, membuat Caleg masuk dalam gelanggang tanpa ada saringan. Sehingga sistem yang gila pada akhirnya mendorong orang-orang tidak waras mengikuti arus yang di ciptakan sistem.

"Belum lagi fakta di lapangan, ada di antara para Caleg yang tuna nilai dan tuna moral yang menganggap masuk DPR sebagai bentuk mengisi lahan pekerjaan untuk 560 kursi lowongan pekerjaan yang dapat menghasilkan pundi-pundi duit," paparnya.

Mahalnya biaya pesta demokrasi, diakui Ketua Panwaslu Kota Makassar Amir Ilyas sebagai penyebab potensi lahirnya Caleg gila, sebab menurutnya demokrasi membutuhkan biaya sangat besar hingga membuka peluang juga untuk potensi korupsi dan politik uang.

Faktanya total gaji untuk DPR selama 5 tahun berkisar 5,4 milyar, untuk DPRD sebesar 3,2 milyar, dan untuk DPRD kota sebesar 2,1 milyar. Survey membuktikan, untuk maju menjadi caleg membutuhkan dana 9 milyar rupiah. "Ini baru bicara sistem Caleg. Belum sistem birokrasi," terang Amir.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Yahya Abdurrahman menegaskan biaya politik dalam sistem demokrasi diseluruh dunia memang mahal. "Kampanye Presiden Barack Obama salah satu kempanye termahal dalam sejarah," katanya.

Sistem ini membuat penyelenggara negara selalu ingkar janji dan parahnya rakyat juga berperilaku sama yakni pragmatis. "Rakyat cenderung dimanfaatkan untuk pemilu dan tidak sadar dipermainankan legislatif dengan mengatasnamakan kedaulatan rakyat," imbuhnya.

Padahal, menurut Yahya elit-elit partai-lah yang sesungguhnya berdaulat. Kedaulatan rakyat lewat perwakilan menjadikan segelintir orang membuat kebijakan atas arahan masing-masing partai. "Anggota legislatif sebagai corong partai yang juga menjadi sumber pendanaan lewat iuran mereka rupanya tidak cukup membiayai mesin partai," ungkapnya.

Belum lagi hubungan bisnis antara partai dan pengusaha dengan iming-iming saling menguntungkan. Berbagai kebijakan di buat untuk menguntungkan pihak pengusaha atau pun asing.

"Di Tahun 2010 ada 76 UU yang di golkan untuk asing. Pada akhirnya nasib rakyat di pertaruhkan kepada segelintir orang, pengusaha atau kepentingan asing," kutip Yahya.

Akar kebobrokan

Akar kerusakan ini terjadi dikarenakan penerapan sistem demokrasi yang menjadikan hak legislasi yang Allah miliki digantikan oleh manusia yang lemah. "Kunci kebobrokan ini adalah hak legislasi yang di lakukan oleh manusia bukan Allah SWT," terang Yahya.

Pengaruh buruk lainnya menurut Yahya adalah adanya politik balas budi simbiosis mutualisme dalam kepentingan politik. Konsitensi hukum pun menurutnya sangat mudah untuk dipermainkan. "Dan intinya biaya politik mahal ala demokrasi mengakibatkan rentan tindak korupsi dan penyelewengan," ungkapnya.

Olehnya itu kata Yahya, penting bagi kita untuk tidak menutup diri pada gagasan. Karena dalam negara ini pun tidak ada gagasan yang final sebagaimana UUD 1945 Yang telah di amandemen empat kali.

"Kalau sekarang ini sistem yang buruk maka penggantinya hanya satu yakni islam, maka tidak boleh di adopsi setengah-setengah dan harus menjadikan sistem syariah sebagai standar hukum. Dalam Islam kedaulatan ada di tangan Allah dan kekuasaan ada di tangan rakyat. Penguasa di pilih untuk menjalankan hukum yang berdasarkan pada syariat islam." pungkasnya. (azm/mediaummat.com/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kenya melegalkan poligami

KENYA (Arrahmah.com) – Parlemen Kenya telah mengeluarkan undang-undang baru yang mengizinkan pria untuk menikahi wanita lebih dari satu.

"Ketika anda menikahi seorang wanita Afrika, dia harus tahu yang kedua sedang dalam perjalanan, dan yang ketiga… inilah Afrika," kata anggota parlemen Junet Mohammed, dikutip Capital FM Nairobi dan dilansir AFP.

Undang-undang baru tersebut dikeluarga pada Kamis pekan lalu, menggantikan hukum pernikahan yang ada, juga menghapus pasal yang membolehkan para isteri untuk memveto pernikahan kedua.

Bagaimanapun, undang-undang baru ini mendapat penolakan dari anggota parlemen wanita. Ketika debat tentang undang-undang baru ini berlangsung di Majelis, para anggota parlemen wanita keluar dari sesi itu karena menolak hukum poligami.

Kenya bukanlah negara Afrika pertama yang mengakui poligami, di negara-negara Afrika lainnya poligami telah dianggap sebagai suatu adat kebiasaan.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Sidang Mursi ditunda sampai tanggal 5 April

KAIRO (Arrahmah.com) – Pengadilan Pidana Kairo pada Ahad (23/3/2014) menunda sampai 5 April persidangan kasus yang menimpa mantan presiden Mesir Muhammad Mursi dan 14 lainnya dengan tuduhan menghasut kekerasan selama bentrokan di depan istana presiden pada bulan Desember 2012, sebagaimana dilansir oleh Daily News Egypt, Ahad (23/3).

Pengadilan Mesir setuju untuk menunda persidangan tersebut setelah pembela meminta waktu untuk mempelajari laporan dari sebuah komite ahli media. Pengadilan meminta komite tersebut untuk menerjemahkan sebuah wawancara dari mantan juru bicara Partai Al-Nour Nader Bakkar pada saluran TV Al-Hayah, sebagaimana dilaporkan Al-Ahram. Tidak ada rincian lain yang diketahui tentang laporan tersebut.

Kasus tersebut melibatkan Mursi, Essam El-Erian, Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), Mohamed Al-Beltagy, anggota senior partai FJP, Wagdi Ghoneim, seorang pengkhotbah ultra konservatif, dan 11 tokoh Islam lainnya, anggota Ikhwanul Muslimin dan anggota FJP.

Mursi menghadapi tiga persidangan lainnya. Dia dituduh terlibat dalam kasus spionase, dan juga telah dituduh menghina pengadilan dan melarikan diri dari penjara Wadi El-Natrun pada saat masa awal Revolusi Mesir 25 Januari.

Pada hari Sabtu (22/3), lebih dari 1.200 pemimpin dan anggota Ikhwanul Muslimin di Mesir Selatan diadili dengan tuduhan terkait dengan insiden kekerasan pada bulan Agustus 2013. Ini adalah persidangan pertama yang memiliki jumlah terdakwa sebanyak itu dalam satu kasus tunggal, sebagaimana dilaporkan Al-Ahram, Ahad (23/3).

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin ledakkan rumah perwira militer Syiah di Diyala

DIYALA (Arrahmah.com) – Mujahidin Ansharul Islam berhasil meledakkan rumah seorang perwira militer Rafidhah Irak di wilayah Shudur, distrik Miqdadiyah, propinsi Diyala pada Kamis (20/3/2014) sore. Berikut ini rilisan resmi mujahidin Ansharul Islam Irak terkait serangan tersebut, seperti dikutip oleh situs-situs jihad internasional.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan komandan orang-orang yang wajahnya bercahaya karena bekas basuhan air wudhu, orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang; juga kepada keluarganya, seluruh sahabatnya dan setiap orang yang berjalan di atas manhaj mereka dan mengambil petunjuk dari petunjuk mereka sampai hari pembalasan. Amma ba'du…

Allah Ta'ala berfirman:

فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Maka (yang sebenarnya) bukan kalian yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kalian yang melempar (menembak) ketika kalian melempar (menembak), tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Anfal [8]: 17)

Dengan taufik dan ketepatan dari Allah semata, Allah Ta'ala telah memberikan kemampuan kepada saudara-saudara kalian, tentara-tentara kebenaran, singa-singa Al-Anshar pada tanggal 20 Maret 2014 M jam 19.20 sore, untuk meledakkan rumah seorang perwira militer murtad pasukan penjajah Rafidhah Irak berpangkat kapten di wilayah Shudur, distrik Miqdadiyah, propinsi Diyala. Segala puji bagi Allah semata.

Kantor ketentaraan dan jihad

Jama'ah Ansharul Islam

22 Jumadil Ula 1435 H

23 Maret 2014 M

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Video tank mujahidin menghantam menara militer rezim di Lattakia

Written By Unknown on Minggu, 23 Maret 2014 | 17.11

LATTAKIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah dan Kataib Anshar Asy-Syam pada hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan "Perang Al-Anfal di Pesisir" atau "Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir" di propinsi Lattakia. Video pengumuman operasi gabungan tersebut secara resmi dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah dan sejumlah situs revolusi Suriah.

Serangan gabungan mujahidin di propinsi Lattakia menargetkan posko-posko militer, menara-menara pengawas militer dan markas-markas militer. Salah satu target serangan mujahidin adalah Markas Direktorat Pertahanan Udara di kota Salanfah, kota kelahiran keluarga Bashar Asad. Di kota ini Fawaz Asad, salah satu anggota keluarga Bashar Asad, memimpin Angkatan Udara rezim Nushairiyah Suriah. Markas ini mendapatkan serangan roket Grad mujahidin Jabhah Islamiyah pada Kamis (20/3/2014).

Pada hari Jum'at (21/3/2014) mujahidin secara serentak menyerang beberapa posko militer dan menara pengawas militer di Lattakia. Mujahidin menyerang gedung-gedung dan bangunan-bangunan yang dijadikan tempat pertahanan pasukan rezim Nushairiyah di jalur penyeberangan Kasab, perbatasan Suriah – Turki di utara propinsi Lattakia. Mujahidin menguasai sebagian besar gedung tersebut dan menewaskan beberapa tentara rezim.

Pada saat yang sama kelompok-kelompok mujahidin melancarkan serangan terhadap posko militer rezim Nushairiyah di atas bukit An-Naba' Al-Murr dan menguasainya. Dalam serangan tersebut mujahidin menewaskan 8 tentara Bashar Asad dan menghancurkan sebuah tank.

Selain itu mujahidin juga menyerang Menara Pengawas Militer 45 di Jabal Turkman dan Menara Pengawas Militer Enbatah di Jabal Akrad dengan tembakan tank, sehingga menghancurkan sebuah tank dan sebuah truk militer.

Pada hari yang sama tank mujahidin Kataib Al-Mu'taz Billah membombardir menara pengawas militer Barudah di pinggiran Lattakia. Ledakan keras dan asap tebal membumbung tinggi dari sasaran yang terkena tembakan tank mujahidin. Serangan serentak kesatuan-kesatuan mujahidin di Lattakia dan pinggiran Lattakia ini telah mengguncangkan basis utama pendukung rezim Nushairiyah Suriah.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Video mujahidin menyerang markas Direktorat Pertahanan Udara rezim di Lattakia

LATTAKIA (Arrahmah.com) – Tiga kelompok besar mujahidin menggelar serangan balasan di jantung utama rezim Bashar Asad. Serangan gabungan mujahidin dilakukan bukan di ibukota Damaskus, melainkan di propinsi Lattakia, kampung halaman dan basis pendukung utama rezim Bashar Asad. Propinsi dengan mayoritas penduduk beragama Nushairiyah ini merupakan daerah asal sebagian besar pejabat tinggi sipil dan militer rezim Nushairiyah Suriah.

Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah dan Katibah Anshar Asy-Syam pada hari Kamis (19/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan "Perang Al-Anfal di Pesisir" atau "Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir" di propinsi Lattakia. Video pengumuman operasi gabungan tersebut secara resmi dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah dan sejumlah situs revolusi Suriah.

Serangan gabungan mujahidin di propinsi Lattakia menargetkan posko-posko militer, menara-menara pengawas militer dan markas-markas militer. Salah satu target serangan mujahidin adalah Markas Direktorat Pertahanan Udara di kota Salanfah, kota kelahiran keluarga Bashar Asad. Di kota ini Fawaz Asad, salah satu anggota keluarga Bashar Asad, memimpin Angkatan Udara rezim Nushairiyah Suriah.

Bombardir yang dilakukan mujahidin terhadap Markas Cabang Dinas Intelijen Politik di kota Lattakia telah menimbulkan kepanikan para pendukung rezim, pasukan keamanan dan milisi Syiah "Shabihah". Kepanikan itu ditandai dengan penutupan jalan-jalan raya dan pengawasan ekstra ketat pada posko-posko militer, laporan Al-Jazeera pada Jum'at (21/3/2014).

Sejumlah tentara rezim dan milisi Syiah tewas dalam serangan roket Grad yang dilakukan oleh mujahidin dari wilayah pinggiran Lattakia. Mujahidin Jaisyul Islam dan Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, dua unsur dalam Jabhah Islamiyah, dalam video yang dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah adalah faksi mujahidin yang menembakkan beberapa roket Grad tersebut.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin menguasai jalur penyeberangan Kasab di perbatasan Suriah – Turki

LATTAKIA (Arrahmah.com) – Teks berita.Mujahidin menguasai sebagian besar bangunan pada Jalur Penyeberangan Kasab yang menghubungkan Suriah dan Turki di utara Lattakia pada Jum'at (21/3/2014). Hal itu setelah mujahidin melakukan sejumlah serangan gencar yang menyebabkan kerugian besar di pihak pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan berakhirnya dengan penguasaan mujahidin terhadap Jalur Penyeberangan Kasab. Mujahidin menghancurkan empat kendaraan militer, merebut tiga kendaraan yang dilengkapi senjata mesin berat DShK, dan menewaskan lebih dari 15 tentara Nushairiyah, Masar Press melaporkan. Seorang komandan mujahidin Jabhah Nushrah gugur dalam pertempuran tersebut.

Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah dan Katibah Anshar Asy-Syam pada hari Kamis (19/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan "Perang Al-Anfal di Pesisir" atau "Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir" di propinsi Lattakia. Video pengumuman operasi gabungan tersebut secara resmi dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah dan sejumlah situs revolusi Suriah.

Serangan gabungan mujahidin di propinsi Lattakia menargetkan posko-posko militer, menara-menara pengawas militer dan markas-markas militer. Salah satu target serangan mujahidin adalah Markas Direktorat Pertahanan Udara di kota Salanfah, kota kelahiran keluarga Bashar Asad. Di kota ini Fawaz Asad, salah satu anggota keluarga Bashar Asad, memimpin Angkatan Udara rezim Nushairiyah Suriah.

Masar Press melaporkan helikopter tempur rezim Nushairiyah Suriah terbang ke wilayah perbatasan Suriah – Turki untuk menghantam posisi mujahidin, namun pesawat tempur Turki memaksa helikopter tempur Suriah untuk kembali.

Koresponden Masar Press melaporkan bahwa pertempuran sengit pecah pada Jum'at pagi setelah mujahidin menyerang pasukan rezim Bashar Asad di sekitar jalur penyeberangan Kasab dengan tembakan roket Grad. Setelah itu mujahidin menyerbu masuk ke dalam markas militer Shakhrah yang berada di perbatasan Suriah – Turki. Serangan mujahidin tersebut menewaskan 9 tentara Bashar Asad dan menghancurkan sebuah kendaraan militer.

Pada saat yang sama kelompok-kelompok mujahidin melancarkan serangan terhadap posko militer rezim Nushairiyah di atas bukit An-Naba' Al-Murr dan menguasainya. Dalam serangan tersebut mujahidin menewaskan 8 tentara Bashar Asad dan menghancurkan sebuah tank.

Koresponden Masar Press juga melaporkan pertempuran sengit masih terus berlangsung pada gedung terakhir yang dijadikan markas pertahanan pasukan Bashar Asad dalam jalur penyebarangan Kasab. Pertempuran kemudian meluas dan mencakup kota Kasab.

Selain itu mujahidin juga menyerang Menara Pengawas Militer 45 di Jabal Turkman dan Menara Pengawas Militer Enbatah di Jabal Akrad dengan tembakan tank, sehingga menghancurkan sebuah tank dan sebuah truk militer. Selain menara pengawas militer 45, video yang dirilis situs Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah memperlihatkan serangan roket Jabhah Islamiyah juga menghantam gudang amunisi rezim di Jabal Turkman.

Jalur penyeberangan Kasab membentang sepanjang 4 kilometer dan mencakup beberapa gedung dan bangunan. Jalur ini merupakan jalur penyeberangan terakhir antara Turki dan Suriah yang berada dalam kontrol pasukan Bashar Asad.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

17 aparat rezim boneka Afghan bergabung dengan Mujahidin IIA

NANGARHAR (Arrahmah.com) – Sebanyak 17 aparat rezim boneka Afghan dari jajaran tentara nasional (ANA) dan polisi nasional (ANP) bertaubat dan menyerahkan diri kepada Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi Nangarhar dan Kunduz, menurut laporan Shahamat pada Sabtu (22/3/2014).

Laporan mengatakan lima belas mantan ANA dan ANP bergabung dengan Mujahidin di distrik Khogiyani di provinsi Nangarhar, sementara yang satu lainnya bergabung dengan Mujahidin di distrik Shiraz.

Sedangkan di distrik Dashti, provinsi Kunduz, seorang tentara juga bergabung dengan Mujahidin di distrik Dashti Archi pada Sabtu kemarin. Alhamdulillah.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Allahu akbar, mujahidin menghalau serangan udara rezim di Lattakia

LATTAKIA (Arrahmah.com) – Serangan serentak yang dilakukan kelompok-kelompok mujahidin di Lattakia dan pinggiran Lattakia sejak hari Kamis (20/3/2014) telah membuat pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Shabihah panik.

Beberapa posko militer, markas militer dan menara pengawas militer rezim Nushairiyah mendapat serangan bertubi-tubi dari mujahidin selama empat hari terakhir. Puluhan tentara rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Shabihah tewas dalam serangan tersebut. Beberapa tank, kendaraan militer dan posko pertahanan pasukan Nushairiyah juga hancur oleh serangan mujahidin.

Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah dan Katibah Anshar Asy-Syam pada hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan "Perang Al-Anfal di Pesisir" atau "Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir" di propinsi Lattakia. Video pengumuman operasi gabungan tersebut secara resmi dirilis oleh akun Jabhah Islamiyah dan sejumlah situs revolusi Suriah.

Masar Press sebelumnya memberitakan helikopter tempur rezim Nushairiyah Suriah yang membombardir posisi mujahidin di jalur penyeberangan Kasab, wilayah perbatasan Suriah – Turki, utara propinsi Lattakia dipaksa balik oleh pesawat tempur Turki.

Namun video yang dirilis secara resmi oleh situs Ahrar Asy-Syam memperlihatkan serangan udara rezim Nushairiyah Suriah dihalau oleh mujahidin Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, salah satu unsur dalam Jabhah Islamiyah.

Mujahidin Ahrar Asy-Syam pada hari Jum'at (21/3/2014) melakukan serangan terhadap pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang mempertahankan Menara Pengawas Militer 45 di wilayah Jabal Turkman, pinggiran Lattakia. Dalam serangan tersebut mujahidin mengerahkan roket Grad, mortar, dan senjata mesin.

Pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah berusaha untuk mematahkan serangan mujahidin tersebut lewat bombardir udara. Namun mujahidin Ahrar Asy-Syam menghalau serangan udara tersebut dengan tembakan gencar anti air craft. Serangan gencar yang dilakukan mujahidin telah membuat pasukan rezim Nushairiyah dan milisi Syiah Shabihah kewalahan.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Wasekjen MUI sebut Jokowi telah berdusta

Written By Unknown on Kamis, 20 Maret 2014 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain sebut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, telah berdusta terhadap warga DKI Jakarta dengan mencalonkan diri jadi presiden Republik Indonesia. Pasalnya Jokowi telah berjanji untuk membereskan Jakarta sewaktu dahulu mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dalam Al-Quran, jelas sekali ancaman terhadap orang-orang yang berbohong dan pemimpin yang membohongi rakyatnya," kata Tengku Zukarnain, tulis ROL, Sabtu (15/3/2014).

Pasalnya, sambung Zulkarnain, Jokowi belum mampu membereskan Jakarta dan mewujudkan Jakarta baru sebagaimana janji politiknya dahulu. Banjir masih melanda ibukota Jakarta dimana-mana dan rakyat Jakarta menderita karenanya.

Begitu pula dengan kemacetan lalu lintas yang masih melanda Jakarta dan membuat rakyat Jakarta hidup susah. "Rakyat Indonesia harus tahu tentang hal ini dan menjadi pemilih cerdas," jelasnya.

"Penetapan Jokowi sebagai calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan keputusan Jokowi untuk menerima pencalonan itu, bagaimanapun, merupakan hak pribadi Jokowi," tegasnya

Sementara, saat Jokowi kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta dulu, terekam dalam catatan media beberapa janji Jokowi diantaranya, "Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014." Hal ini disampaikan Jokowi saat jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Menggelar aksi protes, sejumlah mahasiswi Universitas Al-Azhar ditangkap pasukan junta Mesir

MESIR (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan junta Mesir menyerbu kampus Universitas Al-Azhar di provinsi Delta Nil Dakahliya pada Senin (17/3/2014) dan menangkap sejumlah mahasiswi yang memprotes penahanan sewenang-wenang terhadap rekan-rekan mereka, lansir MEMO.

Dalam sebuah siaran pers, Persatuan Pelajar Al-Azhar mengatakan, "Pasukan keamanan masuk ke kampus di Dakahliya, menembakkan gas air mata dan menangkap para mahasiswa."

Pernyataan itu menambahkan, "Para mahasiswa akan melanjutkan kegiatan revolusioner, apapun taruhannya. "

Mahasiswa Universitas Al-Azhar di Kairo dan wilayah lainnya menggelar unjuk rasa dalam solidaritas untuk rekan-rekan mereka yang ditangkap dan menuntut diakhirinya "penjagaan" polisi di kampus mereka.

Masa akademik di Universitas Al-Azhar kembali aktif minggu ini setelah tertunda lebih dari sebulan setelah liburan musim semi.

Pasukan polisi dan tentara junta Mesir menutup Jalan Al-Tayaran di kawasan Kota Naser Kairo saat mahasiswi Al-Azhar berbaris menuju Rabaa Al-Adawiya Square, yang menyaksikan pembantaian terhadap rakyat anti-kudeta pada Agustus tahun lalu.

Pengadilan Mesir malah memutuskan untuk kembali "mengamankan" kampus dari "kerusuhan dan protes".

Universitas-universitas Mesir telah menyaksikan protes setiap hari yang dilakukan oleh mahasiswa anti-kudeta sejak awal tahun ajaran pada September lalu. Pasukan keamanan junta Mesir membubarkan paksa aksi-aksi unjuk rasa tersebut hingga mengakibatkan jatuhnya puluhan korban jiwa dan terluka. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Dua tentara junta Mesir tewas dalam baku tembak di utara Kairo

KAIRO (Arrahmah.com) – Dua tentara junta Mesir tewas dalam baku tembak yang meletus selama serangan di utara Kairo.

Seorang brigadir dan kolonel, keduanya ahli penjinak bom, mengambil bagian dalam serangan di sebuah gudang di provinsi Qalyubiya, bersama dengan polisi dan pasukan khusus, lapor BBC (19/3/2014).

Bom meledak selama pertempuran berikutnya yang berlangsung selama beberapa jam.

Para pejabat mengatakan kelompok Mujahidin Anshar Baitul Maqdis telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan.

Kelompok yang berbasis di Semenanjung Sinai, diyakini telah membunuh lebih dari 200 pasukan junta Mesir dan personil pemerintah sejak kudeta militer dilancarkan pada Juli lalu.

Operasi pada Rabu (19/3), di sebuah gudang di desa dekat kota al-Qanatir al-Khayriya, mengklaim bahwa gudang tersebut digunakan sebagai pabrik bom rakitan. Namun operasi tersebut mendapat perlawanan sengit dari Mujahidin dengan hasil dua tentara junta Mesir tewas. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Markas kepolisian di Jalalabad diserang oleh Mujahidin IIA, belasan polisi tewas dan terluka

JALALABAD (Arrahmah.com) – Setidaknya lima ledakan terdengar di kota timur Afghanistan, Jalalabad, dengan tembakan berat juga dilaporkan di markas kepolisian yang terletak dekat dengan kantor gubernur provinsi, ujar sumber kepada Al Jazeera.

Empat polisi dilaporkan tewas dan 16 lainnya terluka.

Menurut laporan Al Jazeera, Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut namun mereka belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Laporan mengatakan bahwa serangan terjadi pagi ini (20/3/2014), sekitar pukul 5.30 waktu setempat di sebuah distrik di Jalalabad.

"Markas polisi diserang setelah lima ledakan besar melanda kota," ujar reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Kabul.

Terletak di dekat kantor gubernur, markas polisi tersebut diklaim merupakan salah satu tempat paling aman di kota.

Laporan lain mengatakan bahwa seorang bomber menyerang kantor polisi bersama dengan lima orang bersenjata lainnya. Setelah ledakan bom pertama, pertempuran meletus selama empat jam, seperti dilansir BBC.

Seorang pejabat senior polisi di Nangarhar mengatakan kepada BBC : "Ada pertempuran serius yang terjadi antara polisi dan penyerang.'

Mohammad Habib, seorang saksi mata mengatakan bahwa ledakan mengguncang kota. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Para kandidat pemilu Afghan di distrik Awba mengundurkan diri menyambut seruan Mujahidin IIA

HERAT (Arrahmah.com) – Para kandidat pemilu Afghanistan dan para pegiat kampanye di distrik Awba, provinsi Herat, mengundurkan diri dari ajang pemilu mendatang pada Rabu (19/3/2014) setelah mendapat seruan dakwah dari Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), menurut laporan para pejabat Mujahidin di distrik tersebut, seperti dirilis Shahamat.

Laporan mengatakan bahwa mereka menutup semua kantor dan kantor calon mereka dan juga merobek-robek semua poster kampanye dan materi kampanye lainnya.

Laporan menyebutkan nama-nama yang mengundurkan diri dari pemilu. Di antaranya Nasrullah Arbabzada, Ismatullah Khadimi dan Salahuddin Taukali yang berada di bali pencalonan dewan provinsi, mereka semua mengundurkan diri dan Salahuddin sendiri telah meninggalkan daerah tersebut.

Selain itu, Haji Neko yang berkampanye untuk Zalmai Rasool, Pahlawan dari daerah Sra Parda yang berkampanye untuk Sayyaf dan Haji Abdurahman dari daerah Charmal yang berkampanye untuk Dr. Abdullah Abdullah, juga menutup kantor mereka dan meminta perlindungan keamanan kepada Mujahidin yang disambut hangat oleh Mujahidin IIA.

Mujahidin IIA telah melakukan upaya untuk melawan pemilu di Afghanistan, baik dengan perlawanan militer maupun dengan dakwah, karena pemilu itu dianggap hanya membawa kepentingan untuk musuh-para penjajah dan atek-anteknya-bukan untuk kepentingan Islam dan rakyat Afghan.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Peluru polisi menyalak polisi, satu tewas

Written By Unknown on Rabu, 19 Maret 2014 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Penembakan anggota polisi oleh anggota polisi lainnya terjadi Selasa malam, 18 Maret 2014, sekira pukul 21.30 WIB. Kepala Detasemen Markas (Ka Denma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji diduga kuat tewas ditembak oleh rekan sejawatnya Brigadir Susanto di ruang kerjanya. Timah panas yang dimuntahkan dari revolver bersarang di kepala Pamudji, dia tewas di tempat kejadian perkara.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno mengungkapkan, sempat terdengar beberapa kali suara tembakan, sebelum Pamudji ditemukan tewas bersimbah darah di ruangan piket pelayanan masyarakat.

"Berdasarkan hasil olah TKP, ada satu butir peluru yang ditemukan. Diperkirakan ada 2 sampai 3 kali tembakan," ucap Dwi di Jakarta, Rabu.

Disampaikan Dwi, tembakan itu tepat mengenai kepala Pamudji dan tembus dari pelipis kiri ke pelipis kanan. Saat ini, Brigadir Susanto yang menembak Pamudji, tengah diperiksa intensif. "Sekarang pelaku masih pemeriksaan lanjutan," ucapnya.

Dari keterangan saksi menyebutkan, Brigadir Susanto sempat cekcok dengan Pamudji. Alasannya, karena saat piket Susanto tidak mengenakan baju dinas. (azm/dbs/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Institusi intelektual MIUMI terbentuk di Batam

BATAM (Arrahmah.com) – Ahad, 16 Maret 2014, walaupun suasana gerimis, tidak menyurutkan langkah kaki puluhan orang untuk mendatangi aula indoor hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam. Siang itu, tepatnya pukul 13.30 WIB, diadakan acara Dialog keumatan dengan tema 'Bekerja Sama untuk Islam", sekaligus pelantikan Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Batam. Acara ini menghadirkan Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir, Lc, MM. dan diikuti pula oleh perwakilan berbagai ormas Islam, anggota DPRD Batam dan tokoh masyarakat.

KH. Efendi Asmawi MA. mewakili Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, dalam sambutannya mengatakan, MUI Batam sangat mendukung terbentuknya intitusi intelektual MIUMI di Batam.

"Kalangan orang tua dan pemuda harus bersinergi dalam dakwah dan bekerja sama saling melengkapi, karena keduanya punya kelebihan dan kekurangannya, Kami terutama dalam menghadapi berbagai tantangan global, khususnya aliran-aliran sempalan dalam Islam," ujarnya.

"Batam yang merupakan sebuah pulau strategis, berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Terdapat banyak pulau kecil. Daerah ini adalah salah satu kota yang perkembangan infrastrukturnya sangat cepat, pertambahan penduduknya pun sangat besar, baik angka kelahiran, atau kedatangan orang-orang yang mengadu nasib. Oleh karena itu, dengan tingginya pertambahan penduduk, maka banyak sekali problem sosial. Dan dengan munculnya banyak organisasi keislaman, sekaligus menjamurnya beragam aktivitas keagamaan dari berbagai ormas dan lembaga keislaman, diharapkan dapat mewarnai Batam, sehingga menjadi destinasi kebaikan, sesuai dengan motto 'Batam sebagai Bandar dunia yang Madani" tukas KH. Efendi.

Sementara Ustadz Bachtiar Nasir, selaku pembicara utama dalam dialog keumatan yang mengusung tema 'Bekerja sama untuk Islam' menyampaikan bahwa MIUMI adalah institusi yang didalamnya berkumpul para intelektual muda yang mempunyai perhatian kepada umat. Lembaga ini mengusung slogan 'untuk Indonesia yang lebih beradab' yang berarti MIUMI memiliki visi menjadi wadah pemersatu para intelektual dan ulama muda Indonesia dalam membangun peta perjuangan menuju kejayaan Islam.

"Selama ini MIUMI tidak pernah membuat fatwa baru, tetapi justru mendukung fatwa-fatwa MUI yang sudah ada dengan lebih memperkuat fatwa-fatwa tersebut," kata UBN begitu biasa dia disapa.

Dalam mengatasi persoalan perbedaan pemahaman furuiyyah di kalangan umat, menurut ustadz Bachtiar, para tokoh Islam harus sering sillaturrahim, banyak bertemu, sehingga terjalin komunikasi untuk bisa saling memahami. Umat harus bekerja sama dalam membangun peradaban Islam. Setelah materi disampaikan, acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus MIUMI Batam yang diketuai oleh Zainal Muttaqin, Lc, MA. (azm/zenalsatiawan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Video pertempuran Jabhah Nushrah membebaskan dua posko militer di kota Mourek

HAMAH (Arrahmah.com) – Yayasan Al-Manarah Al-Baidha', sayap media mujahidin Jabhah Nushrah pada hari Senin (15/2/2014) merilis video "Jalannya Pertempuran: Pembebasan posko militer Makatib dan posko militer Abud dalam rangkaian perang pembebasan kota Mourek – pinggiran Hamah". Video tersebut berdurasi 10 menit 25 detik dan mendokumentasinya operasi militer Jabhah Nushrah membebaskan posko militer Makatib dan posko militer Abud di kota Mourek, pinggiran Hamah.

Awal perang pembebasan posko militer Abud

Setelah melakukan pengamatan dan penyelidikan yang lama terhadap posko militer Abud di jalan raya Hamah – Mourek, pinggiran Hamah utara, mujahidin Jabhah Nushrah berhasil memperkirakan jenis persenjataan dan jumlah personil pasukan rezim Nushairiyah yang berada di dalam posko militer Abud, maka mujahidin membuat perencanaan penyerangan dari dua arah.

Pada Selasa pagi, 12 Rabi'ul Awwal 1435 H/14 Januari 2014 M, dengan berserah diri dan meminta pertolongan Allah semata, serta memanfaatkan kabut tebal yang menyelimuti wilayah, mujahidin berangkat melakukan serangan.

Serangan mendadak itu berhasil mengejutkan musuh, sehingga mujahidin berhasil menewaskan sejumlah tentara rezim dan merampas sebuah tank T 72 generasi ketiga beserta amunisinya, juga dua buah senjata mesin berat DShK dan PKT beserta amunisinya. Dalam pertempuran tersebut Allah Ta'ala menakdirkan dua orang mujahid gugur sebagai syuhada'. Semoga Allah menerima mereka dengan ridha-Nya dan menempatkan mereka di surga tertinggi Al-Firdaus.

Perang pembebasan posko militer Makatib dan Abud

Mujahidin Jabhah Nushrah dan Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah melakukan operasi gabungan dalam "Kamar Operasi Gabungan Jaljalat" untuk mengguncangkan rezim Nushairiyah dan mencerai-beraikan pasukannya di pinggiran Hamah.

Dalam operasi gabungan tersebut mujahidin Jabhah Nushrah melakukan serangan terhadap posko militer Makatib di utara kota Shauran dan posko militer Abud di selatan kota Mourek yang terletak di jalan raya antara Hamah dan Aleppo, yang merupakan urat nadi kehidupan dan jalur utama pengiriman pasukan bantuan rezim Nushairiyah di Aleppo.

Mujahidin Jabhah Nushrah menyiapkan perbekalan perang dan mereka berserah diri kepada Allah semata. Pada hari Jum'at, 29 Rabi'ul Awwal 1435 H/31 Januari 2014 M mujahidin mulai membombardir posko militer Abud dengan tembakan tank, mortar, meriam B 9 dan senjata mesin kaliber 23 mm.

Bombardir itu sangat tepat dan menimbulkan kerugian berat, segala puji bagi Allah, sehingga membuat panik pasukan Nushairiyah dan melumpuhkan pergerakan mereka. Mujahidin segera menyerbu masuk ke dalam posko militer Abud sehingga berhasil menewaskan empat tentara. Para perwira dan dua tentara lainnya melarikan diri dengan sebuah tank.

Meskipun di sekitar posko militer tersebut telah ditanami ranjau-ranjau, namun dengan izin Allah mujahidin berhasil meledakkan sebagian ranjau dan melumpuhkan sisanya sehingga tidak meledak.

Pada waktu yang bersamaan mujahidin mengepung posko militer Makatib dengan tembakan meriam sampai waktu Maghrib, sehingga membuat pasukan Nushairiyah panik, tanda-tanda ketakutan dan kelemahan mulai nampak dari diri mereka. Mujahidin Jabhah Nushrah kemudian menyerbu ke dalam posko militer sehingga menewaskan semua tentara di dalamnya.

Dalam serangan itu mujahidin berhasil merebut sebuah tank T 72 generasi ketiga dan amunisinya serta senjata mesin berat DShK.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

19 aparat rezim boneka Afghan tewas dalam serangan Mujahidin IIA di Kunduz

KUNDUZ (Arrahmah.com) – Sebanyak 19 aparat rezim boneka Afghan dari jajaran tentara nasional, polisi nasional dan polisi lokal (milisi Arbaki) tewas dalam pertempuran dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi Kunduz.

Shahamat, salah satu media resmi IIA, malaporkan pada Selasa (18/3/2014) bahwa 19 aparat rezim boneka itu tewas akibat serangkaian tembakan oleh Mujahidin IIA dalam sebuah pertempuran di distrik Chahar Darah di provinsi tersebut.

Pertempuran tersebut terjadi sepanjang hari dengan berakhir kekalahan di pihak musuh. Dikatakan bahwa 8 tentara rezim, 6 polisi dan 5 milisi Arbaki tewas dan 6 lainnya menderita luka-luka.

Sementara itu, seorang anak dilaporkan meninggal dunia dan seorang wanita terluka akibat tembakan membabi buta oleh pihak musuh di tengah-tengah pertempuran. (siraaj/arrahmah.com)

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mudzakarah Ulama Bandung: tinggalkan demokrasi!

Written By Unknown on Selasa, 18 Maret 2014 | 17.12

BANDUNG (Arrahmah.com) – Sebanyak 45 ulama yang berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya memadati Aula Kantor HTI Jawa Barat dalam rangka Dirasah Syar'iyyah Khashshah mengangkat tema "Demokrasi Sumber Kerusakan dan Dharar," Ahad (16/3/2014) .

Mudzakarah ulama yang diselenggarakan beberapa pekan menjelang pemilu ini, dengan tegas menyerukan untuk meninggalkan demokrasi. Tampil sebagai narasumber Kyai Yasin Muthohar (DPP HTI) dan didampingi oleh Kyai Ali Bayanullah Al-Hafizh (Penggagas Mudzakarah Jawa Barat) dan Ajengan Ahmad Zaenudin (Ulama Bandung).

"Maksiat dimana-mana terjadi, karena saat ini tengah di terapkan sistem Demokrasi di negeri kaum Muslimin", tegas Kyiai Yasin dalam taushiyahnya, seperti dilaporkan humas HTI Jabar.

Dia menegaskan ide paling mendasar dalam demokrasi adalah kedaulatan (al-Siyadah). Kedaulatan dalam demokrasi ada di tangan rakyat, artinya rakyatlah yang berhak menentukan baik dan buruk, rakyatlah yang menentukan aturan hidup, dan rakyatlah yang berhak membuat undang-undang. Oleh karena itu demokrasi dapat mengantarkan pada kesyirikan akbar. Demikian juga demokrasi menimbulkan dharar, dan setiap dharar wajib dihilangkan.

Terakhir, Kyai Yasin mengingatkan terkait peran ulama. Ulama adalah waratsah al-anbiya (pewaris para Nabi). Ulama harus berada di tengah-tengah umat, memahamkan umat, membimbing mereka, dan memerankan kepemimpinan secara politik di tengah umat. (azm/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Mujahidin rilis video operasi gabungan pembebasan posko-posko militer di Idlib

IDLIB (Arrahmah.com) – Pada hari Ahad (10/3/2014) Kantor Media Mujahidin Jaisy Asy-Syam merilis video "Kembalinya orang-orang mulia dan tewasnya orang-orang hina". Video berdurasi 9 menit 46 detik tersebut mendokumentasikan operasi gabungan kelompok-kelompok jihad, termasuk di dalamnya Jaisy Asy-Syam, dalam membebaskan posko-posko militer dan markas-markas militer di propinsi pinggiran Idlib.

Pertempuran melawan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya di propinsi Idlib dan pinggiran Idlib sempat mengendor akibat konflik intern mujahidin pada bulan Januari dan Februari 2014. Namun mujahidin kemudian kembali fokus kepada jihad melawan rezim Nushairiyah. Kelompok-kelompok jihad lokal terkuat di pinggiran Idlib seperti Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Jaisyul Mujahidin, Fajr Asy-Syam, Tahaluf Al-Muhajirin wal Anshar dan lain-lain membuat pasukan gabungan Jaisy Asy-Syam.

Jaisy Asy-Syam melakukan operasi-operasi gabungan terhadap urat nadi rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah di pinggiran Idlib dengan serangan-serangan besar yang memutus jalur pengiriman bantuan militernya yaitu jalan raya Idlib – Ariha. Jalur ini memanjang dari kota Idlib hingga desa Mastumah dan diperkuat oleh sedikitnya 9 posko militer. Melalui operasi-operasi gabungan sampai hari Sabtu (9/3/2014), mujahidin telah berhasil membebaskan 4 posko militer; posko militer Aryam Land, posko militer Al-Qubab, posko militer Al-Asyqar dan posko militer Madrasah di desa Mastumah.

Saat ini mujahidin masih dalam pertempuran untuk membebaskan posko militer Ghasan Abud, posko militer Mutlak, markas cabang Intelijen Nasional, Segi Empat Keamanan dan posko militer Nabigh Barkat. Mujahidin juga menyerang kamp militer Qirmid, kamp militer Mastumah, posko militer Tal dan dua desa Nushairiyah yaitu desa Fau'ah dan desa Kafraya.

jaisy asy-syam2

Mujahidin mengerahkan tank dan senjata berat dalam penyerangan terhadap posko-posko militer dan kamp-kamp militer tersebut, sehingga berhasil menghancurkan sebagian besar bangunan dalam posko militer Nabigh Barkat. Mujahidin bertekad akan melanjutkan operasi-operasi gabungan tersebut sehingga berhasil membebaskan seluruh wilayah Suriah dari cengkeraman rezim Nushairiyah Suriah dan sekutu-sekutunya.

jaisy asy-syam4

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Video operasi gabungan mujahidin membebaskan posko-posko militer di pinggiran Idlib

IDLIB (Arrahmah.com) – Pada hari Ahad (10/3/2014) Kantor Media Mujahidin Jaisy Asy-Syam merilis video "Kembalinya orang-orang mulia dan tewasnya orang-orang hina". Video berdurasi 9 menit 46 detik tersebut mendokumentasikan operasi gabungan kelompok-kelompok jihad, termasuk di dalamnya Jaisy Asy-Syam, dalam membebaskan posko-posko militer dan markas-markas militer di propinsi pinggiran Idlib.

Pertempuran melawan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya di propinsi Idlib dan pinggiran Idlib sempat mengendor akibat konflik intern mujahidin pada bulan Januari dan Februari 2014. Namun mujahidin kemudian kembali fokus kepada jihad melawan rezim Nushairiyah. Kelompok-kelompok jihad lokal terkuat di pinggiran Idlib seperti Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Jaisyul Mujahidin, Fajr Asy-Syam, Tahaluf Al-Muhajirin wal Anshar dan lain-lain membuat pasukan gabungan Jaisy Asy-Syam.

Jaisy Asy-Syam melakukan operasi-operasi gabungan terhadap urat nadi rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah di pinggiran Idlib dengan serangan-serangan besar yang memutus jalur pengiriman bantuan militernya yaitu jalan raya Idlib – Ariha. Jalur ini memanjang dari kota Idlib hingga desa Mastumah dan diperkuat oleh sedikitnya 9 posko militer. Melalui operasi-operasi gabungan sampai hari Sabtu (9/3/2014), mujahidin telah berhasil membebaskan 4 posko militer; posko militer Aryam Land, posko militer Al-Qubab, posko militer Al-Asyqar dan posko militer Madrasah di desa Mastumah.

Saat ini mujahidin masih dalam pertempuran untuk membebaskan posko militer Ghasan Abud, posko militer Mutlak, markas cabang Intelijen Nasional, Segi Empat Keamanan dan posko militer Nabigh Barkat. Mujahidin juga menyerang kamp militer Qirmid, kamp militer Mastumah, posko militer Tal dan dua desa Nushairiyah yaitu desa Fau'ah dan desa Kafraya.

Mujahidin mengerahkan tank dan senjata berat dalam penyerangan terhadap posko-posko militer dan kamp-kamp militer tersebut, sehingga berhasil menghancurkan sebagian besar bangunan dalam posko militer Nabigh Barkat. Mujahidin bertekad akan melanjutkan operasi-operasi gabungan tersebut sehingga berhasil membebaskan seluruh wilayah Suriah dari cengkeraman rezim Nushairiyah Suriah dan sekutu-sekutunya.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Anak-anak Mesir yang dipenjara dipindahkan ke kamp penyiksaan

MESIR (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan junta Mesir memindahkan 44 dari 165 anak-anak yang dipenjara, dari Alexandria ke sebuah pusat penahanan hukuman di Kairo yang dikenal oleh para narapidana sebagai "kamp penyiksaan" di Tora, lansir MEMO pada Senin (17/3/2014).

Anak-anak yang merupakan siswa sekolah berusia antara 12-15 tahun itu telah dideportasi paksa dari pusat penahanan Kom Al-Deka di Alexandria ke Pusat (Penahanan) Ekabia di penjara Tora. Pusat penahanan itu telah dijuluki sebagai "kamp penyiksaan" karena kezaliman penyiksaan fisik dan psikologis biasanya diderita oleh para narapidana di bawah umur di sana.

Pasukan polisi junta Mesir menyerang keluarga anak-anak itu dengan gas air mata dan senapan burung ketika mereka melakukan aksi protes di depan pusat penahanan Alexandria untuk meminta otoritas penjara agar tidak mengangkut anak-anak mereka ke pusat penahanan yang mengerikan. Polisi bahkan menangkap mereka yang berusaha untuk mendokumentasikan serangan itu.

Menurut keluarga tahanan, anak-anak telah menolak deportasi mereka dan telah secara paksa dipindahkan ke truk penjara. Para orangtua anak-anak itu mendengar adanya pemukulan dan penyiksaan terhadap anak-anak mereka saat mereka dipaksa untuk pindah ke penjara baru.

Seorang juru bicara dari Aliansi Anti-Kudeta di Alexandria mengatakan dalam pernyataan pers, "Pasukan keamanan menangani para kerabat anak-anak itu secara brutal dan memukuli anak-anak itu dengan tongkat dan menembakkan gas air mata di dalam pusat penahanan. Sejumlah anak telah menderita patah tulang dan luka serius akibat kekerasan selama deportasi mereka."

Juru bicara itu menambahkan bahwa pusat penahanan Kom Al-Deka tidak mengizinkan keluarga para tahanan yang tersisa untuk mengunjungi mereka. Diperkirakan bahwa pemerintahdiktator Mesir takut penganiayaan tahanan yang mereka lakukan bisa terekspos. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Penangkapan tentara penjajah "Israel" terhadap anak-anak Palestina meningkat 80%

PALESTINA (Arrahmah.com) – Penangkapan penjajah "Israel" terhadap anak-anak Palestina telah meningkat sebesar 80 persen selama dua bulan terakhir dibandingkan dengan jumlah rata-rata bulanan anak-anak malang yang ditahan oleh otoritas penjajah selama dua tahun terakhir, lansir MEMO.

Pengamat Timur Tengah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin (17/3/2014) bahwa pasukan penjajah "Israel" menangkap 740 anak-anak Palestina pada bulan Januari dan Februari. Dari jumlah tersebut , sebanyak 465 anak-anak ditahan selama sedikitnya satu minggu.

Pengawas yang berbasis di Jenewa mengatakan bahwa jumlah rata-rata anak-anak Palestina yang ditahan pada tahun 2013 adalah 200 anak per bulan, menurut statistik yang dirilis oleh Pelayanan Penjara "Israel". Angka pada tahun 2012 adalah 197 penangkapan per bulan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak Palestina pemberani ditangkap karena melemparkan batu pada tentara penjajah "Israel" yang berkeliaran kota-kota Palestina. Dalam kasus lain, mereka mengambil bagian dalam protes damai menentang dinding pemisah "Israel" di tanah mereka, atau membuat grafiti sebagai protes atas pendudukan penjajah "Israel".

Organisasi internasional itu mengatakan bahwa penjajah "Israel" melakukan sebagian besar penangkapan pada malam hari. Taktik itu represif dan dimaksudkan untuk mengintimidasi anak dan keluarganya tanpa keamanan yang nyata atau pembenaran lain. Para petugas penjajah yang menangkap mereka biasanya menolak untuk mengizinkan wali anak yang ditangkap paksa untuk menemaninya selama penangkapan, atau memberitahu orang tuanya di mana anak mereka dibawa dan ditahan.

Beberapa anak menyatakan bahwa mereka mengalami stres berat selama diinterogasi oleh penjajah "Israel", termasuk pelecehan verbal dan kurang tidur. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa mereka dicegah pergi ke toilet, dan dipukuli. Semua prosedur yang menyiksa dan menyebabkan kerusakan, pelecehan dan kekerasan terhadap anak didefinisikan dalam hukum Konvensi Hak Anak, yang juga menetapkan bahwa pasukan penjajah tidak hanya harus mengakhiri praktek-praktek tersebut, tetapi juga para pelaku harus diadili. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Bus militer diserang, seorang tentara junta Mesir tewas

Written By Unknown on Jumat, 14 Maret 2014 | 17.12

KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang tentara junta Mesir telah ditembak mati oleh pria bersenjata yang menyerang bus militer yang melintas di distrik timur Kairo.

Pria yang mengenakan penutup wajah melepaskan tembakan ke arah kendaraan, melukai tiga tentara lainnya, ujar pejabat militer seperti dilaporkan BBC (13/3/2014).

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Ini adalah serangan terbaru dalam serangkaian serangan yang menargetkan tentara dan polisi junta Mesir dalam beberapa bulan terakhir. Ratusan polisi dan tentara junta Mesir telah tewas dalam serangkaian serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan di halaman facebook, militer Mesir menuduh penyerang berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin dengan menuliskan : "Orang-orang bersenjata milik kelompok 'teroris' Ikhwanul Muslimin menargetkan bus angkatan bersenjata di distrik Al Amiriyah".

Di masa lalu, Ikhwanul Muslimin telah berulang kali membantah tuduhan serupa. (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Abbas: "Israel" membunuh warga Palestina dengan keji

TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Presiden Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat pada hari Kamis (13/3/2014) menyerukan diakhirinya serangan "Israel" terhadap Jalur Gaza setelah serangkaian serangan udara yang diluncurkan "Israel" ke wilayah sipil Palestina, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin.

"Israel" melakukan beberapa serangan yang menargetkan Gaza pada Rabu malam (12/3/) setelah pejuang Palestina menembakkan puluhan roket ke pemukiman Yahudi di "Israel" selatan.

"Presiden Abbas menyerukan untuk segera diakhirinya eskalasi "Israel" terhadap Gaza, yang menargetkan warga sipil tak bersenjata," kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeinah,

"Tentara "Israel" membunuh warga Palestina dengan keji," kata Abbas dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Pernyataan Abbas mengacu pada serangan udara "Israel" yang menewaskan tiga warga Palestina di Jalur Gaza dan beberapa insiden mematikan lainnya di Tepi Barat.

Mengenai pembicaraan damai yang sedang berlangsung dengan "Israel", Abbas mengatakan bahwa Otoritas Palestina belum menerima proposal yang diusulkan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Abbas menambahkan bahwa kebocoran tentang rincian rencana itu merupakan spekulasi media belaka.

Serangan pada Rabu (12/3) yang dilancarkan oleh militer "Israel" itu terjadi tak lama setelah kelompok mujahidin yang berbasis di Gaza mengaku bertanggung jawab atas serangan roket ke "Israel" selatan, yang datang sebagai pembalasan atas pembunuhan tiga pejuangnya oleh serangan udara "Israel" pada Selasa (11/3).

Militer "Israel" telah menutup semua penyeberangan ke Jalur Gaza, melarang masuknya bahan makanan dan komoditas penting lainnya ke Jalur Gaza, dan melarang ribuan tahanan Palestina untuk menerima pengunjung. (ameera/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Gaza kembali membara dan berlumur darah

Oleh : Abdillah Onim
Wartawan dan Aktifis Indonesia untuk Palestina
PIN : 25C63245
Whatsapp : +972 598058513


(Arrahmah.com) –
Gaza kembali membara dan berlumur darah sejak Rabu (12/3/2014) hingga Jum'at (14/3) dini hari tadi. Derita akibat perang ini berawal dari kesengajaan yang dilakukan oleh militer penjajah "Israel" yang membunuh 6 warga Palestina di Jalur Gaza, tiga diantaranya berasal dari Brigade Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islami yang bermarkas di Jalur Gaza.

Selain membunuh warga Palestina di Jalur Gaza, militer "Israel" juga telah dengan sengaja meluncurkan roket melalui pesawat tempur Jet F16 dan pesawat Apache ke wilayah markas-markas militer pejuang Palestina di Jalur Gaza. Selain itu, militer "Israel" bahkan tidak segan-segan meluncurkan roket ke wilayah pemukiman warga Rafah di Gaza bagian Selatan.

Menyaksikan kekerasan dan kezaliman yang dilakukan dengan sengaja oleh militer penjajah "Israel", para pejuang Palestina di Jalur Gaza tak mau tinggal diam. Ya, mereka harus membela diri dan membela tanah air mereka. Tidak memerlukan waktu lama untuk berpikir panjang, para pejuang Palestina di Jalur Gaza secara sigap segera merespon kezaliman militer "Israel" dengan meluncurkan roket ke jantung kota "Israel" secara serentak pada Rabu (12/3).

Para pejuang Palestina mengawali perlawanan mereka dengan meluncurkan 3 roket, kemudian menambahnya menjadi 32 roket, dan menambahnya lagi menjadi 70 roket. Hingga Kamis (13/3), Brigade Saraya Al-Quds dan Brigade Al-Qassam menyatakan telah mengirimkan lebih dari 190 roket ke kota "Israel".

Dari informasi yang disiarkan oleh media "Israel", Ahronot, dilaporkan bahwa roket dari Gaza mengenai rumah warga Yahudi di "Israel". Bahkan warga Yahudi yang bermukim berdekatan dengan perbatasan antara "Israel" dan Gaza terpaksa harus mengungsi dan diungsikan ke kota "Israel".

Juru bicara Saraya Al-Quds menegaskan, "Israel" harus menerima risiko akibat dari kekerasan yang telah mereka lakukan, dengan sengaja membunuh 6 warga Palestina. "Israel" tidak mengenal apa yang disebut dengan perjanjian damai, yang mereka kenal hanyalah satu kata, yaitu PERANG. Dengan demikian, saat ini bukan lagi saatnya membahas perjanjian damai, akan tetapi cukup dengan satu sikap, LAWAN.

Abo Obaydah, juru bicara Brigade Al-Qassam, pemuda yang dikenal selalu menutup wajahnya menggunakan syal Palestina, yang hanya memperlihatkan matanya saja, menegaskan bahwa pada perang tahun 2012 yang berlangsung selama 8 hari, "Israel" sendiri yang mengemis meminta perdamaian. Namun saat ini mereka kembali menyulut peperangan, dengan demikian maka barisan kaum Muslimin harus menyambutnya dengan perlawanan.

Benyamin Nyetanyahu, selaku perdana mentri "Israel" mengatakan, "Kami militer 'Israel' akan membalas dengan melakukan invasi ke wilayah Gaza dengan kekuatan yang sangat besar, dalam waktu dekat." Dia juga mengatakan bahwa mereka akan melawan siapa saja yang anti "Israel".

Dan pada Kamis (13/3), pesawat jet tempur F16 dan pesawat Apache milik "Israel" membentangkan invasi dengan meluncurkan sejumlah roket ke sepanjang wilayah Gaza, mulai dari Rafah Gaza selatan, Gaza Tengah, Gaza Timur dan Gaza utara.

Sasaran mereka adalah markas militer dan tempat latihan para pejuang Palestina, serta tanah kosong pertanian milik warga Gaza dengan jumlah lebih dari 30 roket. Sedangkan di wilayah Rafah, pihak "Israel" dengan sengaja meluncurkan roket ke pemukiman warga Gaza. Akibatnya, tiga warga Rafah mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir Balah Gaza tengah.

Hingga berita ini diturunkan, antara Gaza dan "Israel" masih saling berbalasan meluncurkan roket. Sementara pesawat "Israel" masih berpatroli di atas langit Gaza.

Penulis sangat berharap semoga Brigade Al-Qassam tidak menggunakan roket buatan mereka sendiri yang dinamakan M75 yang panjangnya lebih dari 5 meter dan berkekuatan ledak mencapai puluhan ribu ton. Jika sebanyak lima roket M75 diluncurkan, maka pusat kota "Israel" Tel Aviv akan hancur berantakan.

Penulis selaku WNI yang saat ini menetap di Jalur Gaza, sekaligus ketua Koordinasi Daarul Qur'an Indonesia DAQU Gaza Palestina, menghimbau kepada rakyat Indonesia, khususnya Muslim yang ada di Indonesia, untuk selalu mendoakan rakyat Gaza Palestina yang tak henti-hentinya selalu diganggu oleh pihak "Israel". Dan mohon doakan anak-anak Gaza! (arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Masih caleg sudah syirik, bagaimana duduk di DPR?

JAKARTA (Arrahmah.com) – Polah tingkah para Calon Anggota Legislatif (Caleg) 2014 semakin tidak karuan dan gila, dari tindakan kriminal; perampokan dan perzinahan hingga perilaku syirik yakni mulai bermain dukun dan melakukan tindakan-tindakan tidak sesuai syariat Islam. Hal terkhir ini mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Jawa Timur berkomentar.

Sekretaris MUI Jawa Timur, Mohammad Yunus mengaku khawatir kelakuan para caleg yang mengaku beragama Islam yang melakukan amalan dan ritual yang dilarang Al-Quran hanya akan melahirkan produk-produk bangsa yang tidak diridhoi Allah Subhanahu Wata'ala.

"Lha masih Caleg saja perilakunya sudah aneh-aneh melanggar syariat, bagaimana jika dia terpilih nanti?," demikian ujar Yunus Jumat (14/03/2014), seperti ditulis hidayatullah.com.

Menurut Yunus, masih Caleg saja amalannya sudah banyak melanggar syariat, nanti ketika sudah menjadi anggota legislatif, akan produk-produk hukum dan politik yang hanya mengundang kemurkaan Allah dan ketidak-berkahan.

Saat ditanya adakah kaitan antara banyaknya masalah kebangsaan di Indonesia yang tak pernah kunjung selesai dengan perilakua para Caleg dan pejabat tinggi yang kerap menggunakan jasa dukun dan paranormal, Yunus membenarkan.

Menurutnya, banyaknya musibah dan masalah-masalah bangsa yang tidak pernah tuntas terselesaikan, karena para Caleg dan pengelola Negara sering membuat amalan yang tidak dibenarkan, bahkan justru mengundang kemarahan Allah.

Mengutip Al-Quran Surat Al Ma'idah, Yunus mengingatkan para caleg atau pengelola negara segera meninggalkan amalan-amalan yang hanya mengundang keberkahan Allah turun. Menurutnya, syirik adalah kegiatan paling dibenci Allah, dan surga-pun diharamkan atas mereka.

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun," ujarnya mengutip terjemahan Surat Al-Maa'idah: 72.

Sebelum ini diberitakan sebuah media, para Caleg dikabarkan banyak mendatangi para dukun dan paranormal guna kelancarannya dalam Pemilu. Sebuah media memuat seorang Caleg mendatangi Alas Ketonggo (Srigati) yang terletak di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi guna menggelar ritual berupa mandi di Sungai Tempuk yang ada di tengah hutan jati. (azm/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Kapolri sebut Polwan tak berjilbab insya Allah tidak dosa

YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Tak kunjung juga menerbitkan peraturan polisi wanita (polwan) berjilbab, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman malah mengucapkan pernyataan seenaknya alias asal goblek. Kata Sutarman, sepanjang aturan masih tidak memperkenankan pemakaian jilbab, dirinya meminta agar anggota polwan tetap mematuhi aturan yang ada. Dengan alasan seperti itu, maka para polwan itu tidak berdosa.

"Insya Allah tidak berdosa karena termasuk kita merelakan hak asasi kita ini, karena memproklamirkan diri menjadi anggota polri," katanya, sebagaimana ditulis Antara Kamis (13/3.2014).

Pernyataan Sutarman ini bernilai seperti hendak menaggung dosa semua polwan Muslim yang tak berjilbab sampai hari ini, kelak di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala di Akhirat.

Dia juga beralasan peraturan pemakaian jilbab untuk polisi wanita hingga saat ini masih dievaluasi karena akan berdampak pada perubahan peraturan dasar kepolisian.

"Ini kami masih evaluasi, bukan tidak kami evaluasi, karena itu menjadi tuntutan masyarakat," kata Sutarman kepada wartawan saat berkunjung di Markas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta,

Menurut Sutarman, perubahan peraturan pemakaian jilbab bagi polwan memiliki konsekuensi mengubah peraturan dan ketentuan dasar terkait seragam kepolisian (gampol). Sehingga hal itu memerlukan banyak pertimbangan.

"Polri itu kan memiliki peraturan seragam kepolisian (gampol) yang diatur oleh ketentuan dan aturan. Mengubah aturan itu harus kami lakukan secara benar melalui kajian dan melalui pertimbangan yang banyak," katanya. (azm/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Terjebak ritual demokrasi, Pemilu 2014 umat pilih siapa?

Written By Unknown on Selasa, 11 Maret 2014 | 17.11

LANGSA (Arrahmah.com) – Muslimah Hizbut Tahrir DPD II Langsa menyelenggarakan seminar politik umat dengan tema "Terjebak ritual demokrasi, Pemilu 2014 umat pilih siapa?" Ahad (9/3/2014). Acara ini dilaksanakan demi mewujudkan misi dari Hizbut Tahrir yaitu melakukan pencerdasan ditengah-tengah umat. Acara ini mengundang para Calon Legeslatif (Caleg) kota langsa, intelektual perempuan dan instansi-instansi pemerintahan di Kota Langsa. Acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa berbagai kampus yang ada di Kota Langsa.

Seminar politik umat dibuka dengan pembacaan ayat al Qur'an surat al-Maidah : ayat 44, "Siapa saja yang tidak mau menetapkan dan melaksanakan hukum sesuai syari'at yang Allah turunkan kepada Nabi-Nya mereka iyu adalah orang-orang kafir."

Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua panitia disampaikan oleh Suci Dwi Siregar, S.Pd. Dia mengatakan bahwa negara ini sudah melaksanakan pemilu mulai dari negara ini dideklarasikan, tetapi tidak ada perubahan menuju negara mandiri atau bangkit. Berangkat dari fakta ini Muslimah Hizbut Tahrir melaksanakan seminar politik umat ini yang bertujuan untuk membimbing umat dalam memilih pemimpin yang benar menurut al-qur'an dan as-sunnah. Acara dihangatkan dengan puisi yang dibacakan oleh ukhti Ummi yang berceritakan tentang curahan hati rakyat Indonesia.

Seminar kemudian dipanaskan dengan pemutaran video fakta demokrasi didunia dan khususnya di indonesia. Fakta korupsi, ekploitasi anak dan perempuan dan masih banyak lagi. Barulah kemudian memasuki acara inti yang dimoderatori oleh Evalina, S.P.

Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Honriani Nasution, S.T (Asisten Juru bicara MHTI) dengan tema "Fakta demokrasi dan kegagalannya menuju perubahan hakiki". Ibu Honriani menyampaikan fakta bobroknya demokrasi, fakta banyak caleg saat ini bukan kader dari partai. Caleg di"pinang" oleh partai bukan kerena memiliki pengalaman dalam organisasi atau ilmu pemerintahan tetapi mereka di"pinang" karena memiliki massa, seperti ketua pengajian dan yang lainnya. Padahal kita melaksanakan pemilu untuk melakukan perubahan kehidupan yang menjadi lebih baik dari segi materi, pendidikan dan sebagainya. Sehingga bagaiman bisa kita menyerahkan amanah kepada orang-orang yang tidak memahami bagaimana menjalankan roda kehidupan Negara.

Mengapa hal diatas bisa terjadi, hal ini didasari oleh sistem yang saat ini digunakan oleh bangsa ini yaitu sistem syirik akbar, demokrasi. Sistem demokrasi sendiri ada aturan yang dibuat oleh manusia, yang manusia sendiri memiliki keterbatasan akal. Demokrasi sendiri dibuat dengan asas sekularisme yaitu memisahkan agama dari kehidupan dengan pilar kedaulatan ditangan rakyat dan rakyat sebagai sumber dari kekuasaan.

Berangkat dari fakta demokrasi maka akan terjadi kontradiksi antara demokrasi dan Islam. Islam lahir dari sang pembuat aturan (al-mudabbir), diturunkan kepada Rasulullah untuk menjadi rahmatan lil 'alamin artinya mengatur seluruh alam. Karena islam dibuat oleh sang pencipta, maka allah yang paling mengetahui bagaimana cara mengatur makhluk ciptaannya. Islam juga menjadikan Negara sebagai sarana terwujudnya seluruh aturan-aturan allah baik dari segi pendidikan, ekonomi, politik, sistem sanksi dan lain sebagainya. Sehingga kedaulatan hanya ada di tangan hukum syara, sedangkan manusia hanya menjalankanya.

Pemaparan materi dari materi kedua Dr. Saleha Hannum, M.si dengan tema "Metode Hakiki Mewujudkan Perubahan". Perubahan adalah kondisi keterpurukan menuju kebangkitan yaitu perubahan dari kemiskinan menjadi kesejahteraan, kedzoliman menjadi keadilan, kebatilan menjadi kebenaran. Jika dikaitkan dengan fakta yang telah disampaikan oleh pemateri pertama, maka dapat dilihat bahwa saat ini indonesia berada pada kondisi keterpurukan. Ini semua disebabkan kerena tidak dijalankanya hukum-hukum allah secara kaffah baik dari segi pergaulan, pendidikan, sistem sanksi, sistem ekonomi dan lain-lain.

Perubahan ke arah yang benar harus menggunakan metode yang benar jangan menggunakan metode yang dibuat oleh manusia, karena Allah adalah yang menciptakan manusia, maka allah yang paling mengetahui bagaimana cara mengatur manusia. Maka bagaimana cara kita merubah negara ini menjadi orang-orang yang bangkit. Tidak ada cara lain kecuali dengan mengikuti bagaimana Rasulullah menjalankan aturan yang diberikan oleh allah kepada manusia seperti firman Allah yang memerintahkan manusia untuk mengikuti Rasulullah al Quran

Wahai kaum mukmin sungguh pada diri Rasulullah telah ada teladan yang baik bagi kalian yang mengharap rahmat Allah, beriman kepada hari akhirat dan banyak mengingat Allah. (Qs. al-Ahzab, 33 : 21)

Wahai Nabi,katakanlah kepada orang-orang mukmin: "Jika kalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku. Allah pasti akan mencintai kalian dan mengampuni semua dosa kalian. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada semua makhluknya. (Qs. Ali Imran, 3: 31)

Metode Rasulullah dalam menegakkan seluruh hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan menerapkan seluruh aturan Allah dalam sebuah negara di Madinah. Kemudian setelah beliau wafat, Abu Bakar ra menjadi khalifah lalu digantikan berturut-turut oleh Umar, Ustman dan Ali ra. Oleh karena itu setiap muslim wajib memperjuangkan untuk diterapkannya kembali hukum-hukum Allah di bumi Allah ini. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Video Jabhah Nushrah membangun jembatan di atas sungai Ashi pinggiran Hamah

HAMAH (Arrahmah.com) – Kantor Berita Himam pada hari Rabu (5/3/2014) merilis video pelayanan publik yang dilakukan oleh mujahidin Jabhah Nushrah di wilayah pinggiran Hamah. Video berdurasi 5 menit 16 detik itu merekam kegiatan Jabhah Nushrah membangun jembatan lebar yang berdiri di atas sungai Ashi, pinggiran Hamah.

Mujahidin Jabhah Nushrah membangun jembatan beton di atas sungai Ashi, jembatan yang menghubungkan kota Halfaya dengan wilayah-wilayah lain di pinggiran Hamah. Sebelumnya di atas sungai Ashi telah berdiri jembatan beton, namun pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah merudalnya hingga hancur saat mujahidin mendesak pasukan rezim di pinggiran Hamah.

Sedikitnya dua escavator dikerahkan mujahidin untuk mengeruk dan menimbun tanah di tengah sungai dari kedua sisi, sehingga tanah itu menutupi arus sungai Ashi. Setelah tertutup timbunan tanah, mujahidin memasang beberapa gorong-gorong dan membetonnya sebagai penyangga. Setelah itu mereka menimbun kembali dengan tanah hingga jembatan itu bisa dilewati oleh kendaraan penduduk.

Beberapa orang mujahid berjaga-jaga di seberang jembatan. Sementara itu pejalan kaki, kendaraan roda dua dan mobil penumpang maupun mobil pengangkut barang mulai lalu lalang diatas jembatan tersebut. Kelancaran perjalanan dan arus lalu lintas barang melalui jembatan di atas sungai Ashi ini telah mempercepat kelancaran roda perekonomian penduduk muslim di kota Halfaya dan wilayah sekitarnya.

Pembuatan jembatan ini mendapat sambutan sangat positif dari penduduk Hamah. Padatnya kendaraan dan pejalan kaki yang melewatinya menunjukkan hal itu. Beberapa kali kendaraan dari kedua sisi jembatan harus mengantri karena lebar badan jalan yang tidak mencukupi semua kendaraan dari dua arus berjalan secara bersamaan.

"Mujahidin Jabhah Nushrah telah membangun jembatan ini yang menghubungkan antara wilayah yang telah dibebaskan dan wilayah yang masih dikuasai oleh rezim, selain untuk melancarkan pemenuhan kebutuhan penduduk, juga untuk memudahkan penduduk keluar dari wilayah yang dikuasai rezim ke wilayah-wilayah yang telah dibebaskan. Pembangunan jembatan ini berjalan dengan sukses. Segala puji bagi Allah semata," kata seorang komandan Jabhah Nushrah yang memimpin proyek pembangunan jembatan tersebut.

Beberapa sopir kendaraan yang diwawancarai reporter Himam mengungkapkan kegembiraan dan terima kasih mereka kepada Jabhah Nushrah atas pembangunan jembatan yang melancarkan kegiatan perekonomian penduduk Halfaya dan sekitarnya.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

KAMMI Tangsel tuntut Walikota Airin mundur

TANGERANG SELATAN (Arrahmah.com) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Tangerang Selatan (Tangsel) menuntut Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany segera mundur dari jabatannya. Mereka menganggap kasus korupsi Alkes (alat kesehatan) RSUD Kota Tangsel, menjadi fenomena kebobrokan yang terjadi di dalamnya, termasuk jalannya pemerintahan kota tangsel yang saat ini dipimpin oleh Airin.

"Kasus korupsi Alkes yang menyeret Ratu Atut (Gubernur Banten di balik Penjara) dan TB. Wawan (Suami Walikota Tangsel) memunculkan jawaban dari opini masyarakat yang mengatakan TB. Wawan sebagai 'Walikota Tangsel versi malam'. Kekacauan politik di Tangsel inilah yang kemudian membuat kami (warga tangsel) terganggu dengan adanya kasus-kasus yang melibatkan Suami dari walikota Tangsel ini," kata Ketua Umum KAMMI Daerah Tangsel, Ade Irfan Abdurrahman secara tertulis kepada arrahmah.com, Selasa.

Irfan mengatakan bahwa saat ini walikota Tangsel, sering membolos lantaran sering menjenguk suaminya di tahanan KPK. Hal ini menjadi hambatan pemerintah kota Tangsel yang kerap kali di tinggalkan oleh kepala daerahnya. Di ibaratkan seperti organ tubuh manusia. Kepala sangat penting untuk menggerakkan organ tubuh yang lain dalam struktur anatomi manusia, begitupula dengan kepada daerah kota tangerang selatan sangat penting untuk menggerakan atau menjalankan roda pemerintahannya sebagai sebuah kewajiban atas statusnya menjadi kepala daerah.

"Lalu bagaimana dengan besarnya APBD yang berjumlah 2,6 Triliun rupiah? Seharusnya digunakan seefektif dan transparan. Bagaimana mungkin, jika besarnya APBD dan banyaknya penduduk tangsel yang berjumlah 1,4 juta jiwa, jika tidak ada kepemimpinan dari seorang kepala daerah yang harus bertanggung jawab atas kinerja pemkot tangsel untuk senantiasa menyejahterakan masyarakat kota tangsel. Jangan sampai masalah pribadi menghambat kinerja pemerintahan kota tangsel," imbuhnya.

Dia menegaskan, bukan berarti kami tak punya rasa iba atau kasihan terhadap Walikota Tangsel, tapi ini yang seharusnya disadari sebelum dia mencalonkan diri sebagai walikota Tangsel. Konsekuensi logis, jika Airin harus mementingkan kepentingan warga Tangsel, daripada mematikan rakyat Tangsel secara perlahan-lahan. Bukan tidak mungkin akan terjadi krisis kepercayaan publik yang akan meluas, jika hal ini tidak dapat di sikapi dengan tegas.

"KAMMI Daerah Tangsel bersama warga Tangsel menuntut Walikota Tangsel Airin harus fokus terhadap rakyatnya atau mundur dari jabatannya, meminta DPRD Tangsel segera mengeluarkan hak angketnya untuk memakzulkan Walkot Tangsel dari jabatannya, dan memberikan transparansi penggunaan APBD Tangsel kepada rakyat Tangsel," pungkasnya. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pokok-pokok ketentuan syariat dalam bidang politik dan pemerintahan (6)

(Arrahmah.com) – Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya serta umatnya yang komitmen menjalankan syariatnya. Amma ba'du.

Bab I

Mentauhidkan Allah dalam bidang kekuasaan, hukum dan ketaatan

Ketentuan 6

Wilayah [kekuasaan, loyalitas] secara mutlak atas seluruh orang-orang yang beriman di setiap tempat dan zaman adalah milik Allah dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam

Allah Ta'ala berfirman:

اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا

"Allah adalah wali [pelindung, pemimpin] orang-orang yang beriman …" (QS. Al-Baqarah [2]: 257)

وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

"Dan berpegang teguhlah kalian dengan Allah, Dia-lah pelindung kalian, maka Allah adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong." (QS. Al-Hajj [22]: 78)

النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ

"Nabi itu lebih berhak atas orang-orang yang beriman daripada mereka sendiri, dan istri-istri Nabi adalah ibu bagi orang-orang yang beriman…"(QS. Al-Ahzab [33]: 6)

إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آَمَنُوا الَّذِينَ

"Sesungguhnya wali [pelindung, pemimpin] kalian hanyalah Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman…" (QS. Al-Maidah [5]: 55)

Hadits no. 18:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda:

مَا مِنْ مُؤْمِنٍ إِلَّا وَأَنَا أَوْلَى بِهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ

{ النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ }

فَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ مَاتَ وَتَرَكَ مَالًا فَلْيَرِثْهُ عَصَبَتُهُ مَنْ كَانُوا وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَلْيَأْتِنِي فَأَنَا مَوْلَاهُ

"Tidak ada seorang mukmin pun melainkan aku lebih berhak atas dirinya di dunia dan akhirat. Bacalah jika kalian mau firman Allah Ta'ala: "Nabi itu lebih berhak atas orang-orang yang beriman daripada mereka sendiri …"(QS. Al-Ahzab [33]: 6)

Maka mukmin manapun yang wafat sedangkan ia meninggalkan harta warisan, maka harta warisan tersebut menjadi hak ashabah [ahli waris jalur laki-laki]nya. Adapun mukmin manapun yang wafat sedangkan ia meninggalkan hutang atau tanggungan, hendaklah keluarganya mendatangiku, karena akulah yang akan melunasinya." (HR. Bukhari no. 2298 dan Muslim no. 1619)

Ketentuan 7

Wilayah [kekuasaan, loyalitas] secara umum atas umat Islam adalah milik umat Islam sendiri setelah milik Allah dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam

Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آَمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ

"Sesungguhnya wali [pemimpin, pelindung] kalian hanyalah Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ruku' [tunduk patuh kepada Allah dan rasul-Nya]." (QS. Al-Maidah [5]: 55)

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ

"Orang-orang mukmin laki-laki dan orang-orang mukmin perempuan itu sebagian mereka adalah wali [pemimpin, pelindung] bagi sebagian lainnya, mereka memerintahkan perbuatan yang ma'ruf, mencegah dari perbuatan yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menaati Allah dan rasul-Nya …" (QS. At-Taubah [9]: 71)

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ

"Katakanlah ]wahai Nabi]: Bekerjalah kalian, niscaya Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan kalian!"(QS. At-Taubah [9]: 105)

Hadits no. 19:

Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda:

ذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ يَسْعَى بِهَا أَدْنَاهُمْ فَمَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا

"Jaminan keamanan kaum muslimin itu satu, dan orang muslim yang paling rendah status sosialnya pun berhak memberikan jaminan keamanan. Maka barangsiapa mencederai jaminan keamanan seorang muslim niscaya ia akan mendapat laknat Allah, malaikat dan seluruh umat manusia, dan Allah tidak akan menerima darinya amalan yang wajib maupun amalan yang sunah." (HR. Bukhari no. 3172 dan 3179)

Catatan

Mayoritas ulama menyatakan makna sharf adalah amalan yang wajib dan adl adalah amalan yang sunah. Pendapat ini diriwayatkan dengan sanad yang shahih dari imam Sufyan At-Tsauri. Adapun imam Hasan Al-Bashri berpendapat sebaliknya, sharf adalah amalan yang sunah dan adl adalah amalan yang wajib. Sedangkan imam Al-Ashma'i berpendapat sharf adalah taubat dan adl adalah tebusan. (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari Syarh Shahih Bukhari, 4/101, Kairo: Darul Hadits, cet. 1424 H)

Hadits no. 20:

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:

إِنَّمَا النِّسَاءُ شَقَائِقُ الرِّجَالِ

"Kaum wanita itu hanyalah saudara kandung kaum pria." (HR. Abu Daud no. 236 dan Tirmidzi no. 113, sanadnya hasan)

Ketentuan 8

Wajib mengikuti Nabi shallallahu 'alaihi wa salam dan berkomitmen dengan sunnah beliau dalam bidang imamah [kepemimpinan], menjalankan urusan umat dan mengelola negara

Allah Ta'ala berfirman:

وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنزلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ

"Dan ikutilah oleh kalian hal terbaik [ajaran wahyu] yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian…"(QS. Az-Zumar [39]: 55)

قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي

"Katakanlah [wahai Nabi]: 'Inilah jalanku, aku mengajak kepada [agama] Allah, demikian juga para pengikutku, di atas landasan bashirah [ilmu yang mendalam] …" (QS. Yusuf [12]: 108)

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ

"Katakanlah [wahai Nabi]: 'Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku [Nabi] nicaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian." (QS. Ali Imran [3]: 31)

وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا

"Dan jika kalian menaati Nabi, niscaya kalian akan mendapat petunjuk …"(QS. An-Nuur [24]: 54)

Hadits no. 21:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam, beliau bersabda:

تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ

"Aku telah meninggalkan di tengah kalian dua perkara, dimana kalian tidak akan pernah tersesat selama kalian berpegang teguh dengan kedua perkara tersebut; kitab Allah dan sunnah nabi-Nya." (HR. Malik dalam Al-Muwatha' no. 3338 dan Al-Hakim no. 319, dengan lafal Malik. Hadits ini hasan)

Wallahu a'lam bish-shawab.

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Alhamdulillah, Jabhah Nushrah kembali tewaskan sedikitnya 20 milisi Syiah di Homs utara

HOMS (Arrahmah.com) – Gencarnya pertempuran mujahidin melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya di front Aleppo dan Yabrud, Qalamoun nyaris mengalahkan berita pertempuran di front-front lain, khususnya Homs yang telah dikepung dan dibombardir rezim Nushairiyah Suriah selama lebih dari 1,5 tahun terakhir.

Meskipun terlibat pertempuran-pertempuran besar melawan rezim Nushairiyah di front Aleppo, Idlib, Hamah, Damaskus-pinggiran Damaskus dan Qunaitirah; Jabhah Nushrah tidak melupakan front Homs. Dengan gigih dan sabar mujahidin Jabhah Nushrah di Homs melakukan operasi-operasi militer yang merepotkan pasukan Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah. Berikut laporan resmi yang dirilis oleh Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha' terkait operasi-operasi militer Jabhah Nushrah di Homs utara selama bulan Rabi'ul Awwal – Rabi'ul Akhir 1435 H / Januari – Februari 2014 M.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

logo JN

Penjelasan no. 472

Operasi-operasi militer yang berhasil didokumentasikan di pinggiran Homs utara

Rabi'ul Awwal dan Rabi'ul Akhir 1435 H

Segala puji bagi Allah Yang menjanjikan bagi mujahidin di jalan -Nya balasan paling baik [surga] dan tambahan [melihat kepada wajah Allah] dan menjadikan usaha mengobarkan semangat jihad kaum mukmin sebagai sebuah ibadah. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang menjelang hari kiamat, juga kepada keluarga dan sahabatnya para pemilik akal sehat dan kepeloporan. Amma ba'du.

Para ksatria ketegaran dan ketugan dalam kelompok mujahidin Jabhah Nushrah di Homs masih terus menyerang dan berperang dengan pasukan Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah sekutunya, menimpakan kepada mereka pembalasan atas kejahatan perilaku mereka, sebagai pembelaan terhadap kaum muslimin dan penjagaan terhadap kehormatan mereka.

Berikut ini sebagian operasi militer Jabhah Nushrah terhadap pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah sekutunya yang berhasil didokumentasikan selama bulan Rabi'ul Awwal dan Rabi'ul Akhir 1435 H:

1. Menghancurkan konvoi militer yang terdiri dari sebuah bis yang penuh berisikan tentara rezim Nushairiyah dan beberapa mobil lainnya di desa Ain Dananir, dekat desa Mashrafah. Lebih dari 15 tentara rezim tewas dalam serangan tersebut, berdasar pengakuan rezim sendiri. Diantara korban tewas adalah seorang milisi Syiah yang berjuluk Rajawali 1.
2. Sniper mujahidin menembak mati seorang tentara rezim Nushairiyah di front Uyun Husain, pinggiran desa Nushairiyah, Ghasibiah.
3. Menghantam posko militer milisi Syiah di pinggiran desa Nushairiyah, Kubbah Al-Kurdi. Sedikitnya 7 milisi Syiah tewas dalam serangan tersebut. Ketika pasukan bantuan rezim Nushairiyah datang, mujahidin berhasil menghancurkan sebuah kendaraan militer dan menewaskan seluruh tentara di dalamnya, diantaranya adalah seorang pemimpin senior milisi Syiah. Mujahidin kemudian ditarik mundur akibar gencarnya bombardir pasukan musuh dan dekatnya jarak dengan desa Nushairiyah.
4. Menghantam markas-markas milisi Syiah di desa Zahra' dan desa-desa Nushairiyah lainnya dengan empat buah roket Grad. Tembakan itu tepat menghantam sasaran sehingga menimbulkan kerugian besar di pihak milisi Syiah. Segala puji bagi Allah Ta'ala.

Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya

Jabhah Nushrah

Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha'

Jangan melupakan kami dalam doa baik Anda

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam

Rabu, 4 Jumadil Awwal 1435 H

5 Maret 2014 M

(muhib al majdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger