Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Video pertempuran Mujahidin membebaskan desa Huwaiqah di Deir Ezzur

Written By Unknown on Minggu, 15 Desember 2013 | 17.11

(Arrahmah.com)Yayasan Al-Manarah Al-Baidha', sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah pada 25 September 2013 M merilis video yang berdurasi 14 menit dan berjudul "Penyerangan dan Pembebasan Desa Huwaiqah di Provinsi Deir Ezzur."

Setelah melakukan persiapan dan pematangan selama lebih dari satu setengah bulan, Mujahidin Jabhah Nushrah bersama kelompok-kelompok jihad lainnya melakukan operasi militer gabungan dalam skala luas di desa Huwaiqah, provinsi Deir Ezzur.

Operasi ini bertujuan untuk membebaskan desa Huwaiqah secara penuh dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syi'ah bayarannya. Pertempuran yang penuh berkah ini dimulai pada Sabtu pagi, 3 Syawwal 1434 H/10 Agustus 2013 M.

Jabhah Nushrah memulai penyerangan terhadap sekolah Mumayizzun di desa Huwaiqah yang menjadi markas pertahanan pasukan Nushairiyah dengan tembakan mortar. Setelah itu terjadi baku tembak sengit dan ledakan besar yang susul-menyusul sehingga menggoncangkan seluruh kawasan desa.

Jabhah Nushrah berhasil meledakkan kantor Partai Baats [partai rezim Nushairiyah Suriah] wilayah Deir Ezzur, kantor asuransi dan rumah dinas gubernur Deir Ezzur di desa Huwaiqah yang dijadikan posko pertahanan pasukan Nushairiyah. Rumah dinas gubernur merupakan salah satu gedung dengan pertahanan dan pengamanan paling kuat di provinsi Deir Ezzur.

Berikut hasil peperangan pada hari itu:

1. Mujahidin menguasai sepenuhnya gedung partai Baats, gedung asuransi dan rumah dinas gubernur Deir Ezzur.

2. Menewaskan sedikitnya 7 tentara Nushairiyah dan memaksa sisa pasukan Nushairiyah melarikan diri dalam keadaan ketakutan.

3. Merebut sebuah tank BMP dan senapan mesin kaliber 12,5 mm, sejumlah senjata ringan dan kotak amunisi, serta beberapa pelontar roket Konkores anti-tank lengkap dengan roket-roketnya. Segala puji dan karunia milik Allah semata Rabb seluruh alam.

Pada hari Selasa, 6 Syawwal 1434 H/13 Agustus 2013 M, meriam kaliber 23 mm milik Mujahidin menembaki sekolah Mumayyizun untuk membuka jalan bagi Abu Bilal Ad-Deiri, seorang mujahid Jabhah Nushrah yang melaju dengan kendaraan tank BMP bermuatan beberapa ton bahan peledak dengan daya ledak tinggi. Abu Bilal Ad-Deiri melaju dan meledakkan tanknya di tengah sekolah yang menjadi markas pertahanan pasukan Nushairiyah, sehingga menewaskan lebih dari setengah pasukan musuh dan mencederai sisanya.

Setelah itu, Mujahidin menyerbu ke dalam sekolah untuk menghabisi sisa-sisa pasukan Nushairiyah. Dalam waktu singkat Mujahidin berhasil membebaskan sepenuhnya bangunan sekolah dari pasukan Nushairiyah. Mujahidin mengibarkan panji tauhid, merampas sebuah tank BMP, sejumlah senjata berat dan senjata ringan serta beberapa kotak amunisi beragam jenis. Segala puji dan karunia milik Allah semata Rabb semesta alam.

Link untuk download

Kwalitas sedang Rmvb 80.8MB

https://archive.org/download/7we2aa.1/Deer.rmvb

Kwalitas rendah wmv 46.2MB

https://archive.org/download/7we2aa.1/Deer.wmv

Kwalitas mobile 3gp 17MB

https://archive.org/download/7we2aa.1/Deer.3gp

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pertolongan Allah di Suriah, helikopter rezim Nushairiyah menjatuhkan makanan dan amunisi kepada Mujahidin

ALEPPO (Arrahmah.com) – Allah Ta'ala telah berjanji akan memberikan jalan keluar untuk orang-orang yang bertakwa dari setiap kesulitan yang mereka hadapi. Allah Ta'ala juga menjanjikan rezeki bagi mereka dari arah yang tidak disangka-sangka.

Janji Allah Ta'ala itu benar-benar dirasakan langsung oleh Mujahidin di bumi jihad Suriah. Selama ini pihak musuh telah mengepung kaum Muslimin khususnya pasukan Mujahidin dan memblokade pasokan makanan. Namun Allah Ta'ala dengan kuasa-Nya meneguhkan dan melindungi Mujahidin di Suriah.

Mujahidin Islam yang bertempur untuk membebaskan Rumah Sakit Al-Kindi di provinsi Aleppo dari cengkeraman rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syi'ah mengalami langsung hal itu pada pertempuran musim dingin tahun ini. Helikopter tempur rezim Nushairiyah Suriah pada hari Jum'at (13/12/2013) melemparkan enam drum besar berisi ransum makanan dan amunisi untuk pasukan mereka yang dikepung Mujahidin.

Namun dengan kuasa Allah Ta'ala semata, semua drum makanan dan amunisi itu jatuh ke tangan Mujahidin. "Helikopter-helikopter tempur rezim hari ini menjatuhkan enam drum besar berisi ubi rebus, mentega, bawang, dan amunisi. Atas karunia dan nikmat Allah semata, keenam drum itu jatuh di tempat-tempat keberadaan mujahidin. Semuanya menjadi ghanimah (harta rampasan perang) Mujahidin," lapor Mujahidin Harakah Fajr Asy-Syam Al-Islamiyah dalam akun resminya. Segala puji bagi Allah semata.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Jabhah Nushrah merilis video penaklukan desa Huwaiqah di Deir Ezzur

(Arrahmah.com)Yayasan Al-Manarah Al-Baidha', sayap media Mujahidin Jabhah Nushrah pada 25 September 2013 lalu merilis video berjudul "Penyerangan dan Pembebasan Desa Huwaiqah di Provinsi Deir Ezzur".

Video itu berdurasi sekitar 14 menit. Setelah melakukan persiapan dan pematangan selama lebih dari satu setengah bulan, Mujahidin Jabhah Nushrah bersama kelompok-kelompok jihad lainnya melakukan operasi militer gabungan dalam skala luas di desa Huwaiqah, provinsi Deir Ezzur. Operasi ini bertujuan untuk membebaskan desa Huwaiqah secara penuh dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syi'ah bayarannya.

Pada Sabtu (10/8/2013) pertempuran yang penuh berkah itu dimulai. Jabhah Nushrah memulai penyerangan terhadap sekolah Mumayizzun di desa Huwaiqah yang menjadi markas pertahanan pasukan Nushairiyah dengan tembakan mortar. Setelah itu terjadi baku tembak sengit dan ledakan besar yang susul-menyusul sehingga menggoncangkan seluruh kawasan desa.

Jabhah Nushrah berhasil meledakkan kantor Partai Baats -partai rezim Nushairiyah Suriah- wilayah Deir Ezzur, kantor asuransi dan rumah dinas gubernur Deir Ezzur di desa Huwaiqah yang dijadikan posko pertahanan pasukan Nushairiyah. Rumah dinas gubernur merupakan salah satu gedung dengan pertahanan dan pengamanan paling kuat di provinsi Deir Ezzur.

Dalam pertempuran tersebut Mujahidin menguasai sepenuhnya gedung partai Baats, gedung asuransi dan rumah dinas gubernur Deir Ezzur, dan menewaskan sedikitnya 7 tentara Nushairiyah dan memaksa sisa pasukan Nushairiyah melarikan diri dalam keadaan ketakutan, dan merebut sebuah tank BMP dan senapan mesin kaliber 12,5 mm, sejumlah senjata ringan dan kotak amunisi, serta beberapa pelontar roket anti-tank lengkap dengan roket-roketnya. 

Sementara pada hari Selasa (13/8), meriam kaliber 23 mm milik Mujahidin menembaki sekolah Mumayyizun untuk membuka jalan bagi Abu Bilal Ad-Deiri, seorang Mujahid Jabhah Nushrah yang melaju dengan kendaraan tank BMP bermuatan beberapa ton bahan peledak dengan daya ledak tinggi. Sedangkan Abu Bilal Ad-Deiri melaju dan meledakkan tanknya di tengah sekolah yang menjadi markas pertahanan pasukan Nushairiyah, sehingga menewaskan lebih dari setengah pasukan musuh dan mencederai sisanya.

Setelah itu, Mujahidin menyerbu ke dalam sekolah untuk menghabisi sisa-sisa pasukan Nushairiyah. Dalam waktu singkat mujahidin berhasil membebaskan sepenuhnya bangunan sekolah dari pasukan Nushairiyah. Kemudian Mujahidin mengibarkan panji tauhid, merampas sebuah tank BMP, sejumlah senjata berat dan senjata ringan serta beberapa kotak amunisi beragam jenis. Allahu Akbar wa Alhamdulillah! 

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin Anshar Bait Al-Maqdis merilis pernyataan terkait aksi protes yang terus digelar mahasiswa Mesir di sejumlah universitas

SINAI (Arrahmah.com) – Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke forum-forum jihad pada Jum'at (13/12/2013), Mujahidin Bait Al-Maqdis membahas mengenai aksi protes yang terus digelar mahasiswa Mesir di universitas mereka.

Para mahasiswa tersebut merupakan pendukung mantan presiden Muhammad Mursi yang digulingkan oleh junta militer pada awal Juli lalu. Mereka dilaporkan "telah menggelar protes setiap hari selama berbulan-bulan di dalam dan di luar universitas mereka," lansir Reuters.

Dalam pernyataannya, Mujahidin Anshar Bait Al-Maqdis menyatakan bahwa mereka meyaksikan aksi para pengunjuk rasa di sejumlah universitas dan melihat apa yang mereka "alami di tangan para penjaga pemerintahan neraka dari kalangan tentara dan polisi."

Kelompok jihad yang berbasis di Sinai ini secara khusus mengecam serangan terhadap para pengunjuk rasa muslimah, sebuah masalah yang telah digarisbawahi dalam laporan mereka sebelumnya.

Mereka mengatakan pada 17 November lalu bahwa penargetan dan pembunuhan terhadap Letnan Kolonel Mohammed Mabrouk, seorang petugas keamanan nasional senior, merupakan tanggapan mujahidin atas penangkapan dan interogasi terhadap sejumlah muslimah oleh pasukan brutal keamanan Mesir.

Menurut Mujahidin Anshar Bait Al-Maqdis, serangan terhadap para mahasiswa di sejumlah universitas tersebut tidaklah mengejutkan karena otoritas sekuler "tahu bahwa para pemuda telah menjadi bahan bakar untuk revolusi dan kutub perubahan selama berabad-abad dan [dari waktu ke] waktu."

Kelompok jihad ini selanjutnya menyeru kepada para pemuda Muslim Mesir untuk bersama-sama menegakkan Syariah Islam. Mereka menegaskan bahwa, "darah kalian adalah darah kami, kehormatan kalian adalah kehormatan kami."

Sementara itu, pada 7 Desember lalu, Muhammad bin Mahmoud Rabie Al-Bahtiyti, seorang petinggi Al-Qaeda, telah menyerukan Umat Islam Mesir untuk berjuang menuju pelaksanaan pemerintahan berbasis syariah.

Kaum Muslimin Mesir harus "berdiri dalam menghadapi operasi militer sengit yang dipimpin oleh orang-orang yang penuh kepalsuan dan kekuatan khayalan ini," desak Muhammad. Mereka harus "mendidik masyarakat tentang kewajiban mereka untuk mendukung agama dan memberdayakan Syariah," lanjutnya. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Laporan jihad Asy-Syabaab, Mujahidin serang dua pangkalan militer Uni Afrika di Shabelle Bawah

MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mujahidin Asy-Syabaab menyerang dua pangkalan militer pasukan salibis Uni Afrika di provinsi Islam Shabelle Bawah pada Kamis (3/10/2013). Mujahidin Asy-Syabaab juga menyerang posko pasukan rezim sekuler Somalia di kota Merka dengan lemparan granat pada hari yang sama, demikian berdasarkan laporan jihad harian Asy-Syabaab. Berikut terjemahan laporannya:

****

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Laporan harian untuk hari Kamis, 27 Dzulqa'dah 1434 H

Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba'du.

Beberapa berita terpisah:

1. Menyerang pangkalan militer pasukan salibis Uni Afrika di kawasan Yaqberweni, provinsi Islam Shabelle Bawah.

2. Menyerang pangkalan militer pasukan salibis Uni Afrika di kawasan kilometer 60, provinsi Islam Shabelle Bawah.

3. Menyerang posko pasukan rezim murtad Somalia di kota Merka, provinsi Islam Shabelle Bawah dengan lemparan granat.

Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.

Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.

Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.

Allahu Akbar, Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.

Yayasan Media Al-Kataib Gerakan Mujahidin Asy-Syabaab

Senin, 22 Muharram 1435 H 25 November 2013 M

Sumber: Shada Al-Jihad Media Center Global Islamic Media Front

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

PBB menegaskan adanya penggunaan senjata kimia di Suriah

Written By Unknown on Sabtu, 14 Desember 2013 | 17.11

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dalam laporannya, PBB telah menyimpulkan bahwa senjata kimia telah digunakan dalam konflik Suriah, sebagaimana yang dirilis oleh CNN, Jumat (13/12/2013).

Para ahli menyelidiki tujuh kasus dugaan penggunaan dan menemukan bahwa senjata kimia juga digunakan, atau mungkin digunakan, dalam lima kasus.

Kasus yang paling jelas bagi pemeriksa adalah insiden pada bulan Agustus dekat ibukota, Damaskus.

"PBB mengumpulkan bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa senjata kimia yang digunakan juga terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, dalam skala yang relatif besar di daerah Ghautah timur, Damaskus pada tanggal 21 Agustus 2013," demikian laporan PBB

Sampel darah dan urin dari pasien yang di tes, positif ditemukan adanya gas sarin.

Kelompok aktivis anti-pemerintah mengatakan lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan di Ghautah, banyak dari mereka wanita dan anak-anak.

Rekaman video grafis menunjukkan deretan mayat tanpa cedera yang jelas, serta orang-orang yang menderita kejang-kejang atau tampaknya mengalami masalah dengan pernapasannya.

Inspektur PBB juga mengatakan mereka mengumpulkan informasi yang kredibel, atau bukti yang konsisten dengan penggunaan kemungkinan senjata kimia, di Khan al Asal, Jobar, Saraqueb dan Ashrafiah Sahnaya.

PBB memperkirakan bahwa lebih dari 100.000 orang secara keseluruhan telah tewas sejak konflik Suriah dimulai pada Maret 2011. Ini dimulai dengan tindakan keras pemerintah terhadap demonstran damai selama gerakan"Arab Spring", lalu perlahan-lahan kemudian berubah menjadi perang berdarah selama 2 ½ tahun. (Ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Brigade Jabhah Islamiyah merilis pernyataan terkait operasi gabungan bersama Jabhah Nushrah dan ISIS

SURIAH (Arrahmah.com) – Ahrar Asy-Syam, salah satu dari enam kelompok jihad Jabhah Islamiyah yang baru dibentuk, meluncurkan serangan gabungan dengan dua cabang resmi Al-Qaeda di Suriah, Jabhah Nushrah dan Daulah Islam Irak dan Syam atau Islamic State of Iraq and Sham (ISIS), melawan pasukan "Hizbullah" dan milisi syi'ah pro-Assad. Ahrar Asy-Syam juga terlibat dalam pengambilalihan terbaru sejumlah besar senjata dan amunisi milik militer oposisi nasionalis-sekuler Suriah.

Ahrar Asy-Syam mengumumkan bahwa mereka, bersama dengan Mujahidin Jabhah Nushrah dan ISIS menargetkan markas besar "Hizbullah" dan Abu Al-Fadhil Al'Abbas, milisi syi'ah Suriah pro-pemerintah, di wilayah Sayyidah Zaynab dan Hujayra, Damaskus. Meski tanggal pasti operasi tersebut tidak diungkapkan, pernyataan yang dikeluarkan oleh "Islamic Front / Ahrar al- Islamic Movement | Damaskus," ini dirilis oleh kelompok tersebut pada Sabtu (7/12/2013) lalu, seperti dilansir LWJ.

"Mujahidin bertempur dengan milisi shabiha dengan senapan mesin ringan dan pistol berperedam, yang menyebabkan tewasnya lebih dari 50 shabiha, dan mengambil alih rampasan perang berupa sejumlah senjata individual," Ahrar Asy-Syam menyatakan. Selain itu, kelompok mujahidin tersebut juga menyergap pasokan dan menghancurkan "empat kendaraan tentara pengkhianat."

Ahrar Asy-Sham, sebuah kekuatan jihad yang diperkirakan terdiri dari 10.000 sampai 20.000 mujahidin, telah lama melancarkan berbagai operasi jihad bersama dengan Jabhah An-Nusrah dan ISIS. Diantara operasi bersama tersebut termasuk menduduki pangkalan udara Taftanaz di Idlid pada bulan Januari, mengambil kendali kota Raqqah pada bulan Maret, melancarkan serangan di Idlib pada bulan Mei, menyerang kota Kristen Malula pada bulan September, dan melancarkan serangan-serangan terhadap musuh di  wilayah Maksar Al-Husan, Job Al-Jarrah, dan Al-Massoudiyya, juga pada bulan September.

Ahrar Asy-Syam merupakan salah satu dari 11 kelompok jihad, termasuk Jabhah An-Nushrah, yang pada bulan September menolak Koalisi Nasional Suriah yang didukung Barat dan menyerukan pembentukan syariah, atau hukum Islam, di seluruh Suriah.

Pada bulan November, Ahrar As-Syam telah bergabung dalam Jabhah Islamiyah bersama dengan lima brigade Islam besar lainnya yang juga telah berjuang bersama dengan mujahidin cabang-cabang Al-Qaeda. Jabhah Islamiyah diperkirakan terdiri dari sekitar 45.000 mujahidin.

Piagam Jabhah Islamiyah, yang dirilis pada 26 November lalu, menyerukan pembentukan sebuah daulah Islam dan penerapan hukum Islam, keduanya merupakan tujuan bersama mujahidin Al-Qaeda dan seluruh dunia. Piagam tersebut juga menyatakan bahwa Jabhah Islamiyah akan terus berjuang bersama dengan cabang-cabang Al-Qaeda di Suriah dan menyambut mujahidin muhajirin dari seluruh dunia sebagai "saudara-saudara kami yang mendukung kami dalam jihad."

Jabhah Islamiyah baru-baru ini menyita basis dan gudang di Suriah utara dekat perbatasan dengan Turki yang digunakan oleh militer oposisi nasionalis-sekuler Suriah dan kemudian menyimpan dan mendistribusikan senjata, amunisi, dan perlengkapan perangnya kepada mujahidin Islam. Bantuan persenjataan itu merupakan bantuan yang dikirim oleh AS dan Barat dan sejumlah nagara Arab kepada militer oposis nasionalis-sekuler Suriah.

Di antara perlengkapan yang disita dari militer oposisi nasionalis-sekuler Suriah oleh Jabhah Islamiyah tersebut ialah "2.000 senapan AK-47, 1.000 berbagai macam senjata -termasuk peluncur roket M79 Osa, granat berpeluncur roket, dan senapan mesin berat 14.5mm- di samping lebih dari 200 ton amunisi" dan "sedikitnya 100 kendaraan militer FSA," menurut laporan pada Rabu (11/12) di Asharq Al-Awsat. Seorang komandan Ahrar Asy-Syam yang dikenal sebagai Abu Al-Nur dinyatakan sebagai pemimpin operasi tersebut. Gudang-gudang itu telah digerebek oleh Jabhah Islamiyah beberapa hari sebelum 24 November.

Penyitaan senjata dan peralatan yang dipasok Barat kepada militer oposisi sekuler oleh kelompok-kelompok jihad Islam telah berlangsung beberapa waktu. Pada pertengahan September, Mujahidin ISIS menggerebek sebuah depot senjata Dewan Tertinggi Militer FSA nasionalis di Suriah utara. Anggota Dewan mengatakan depot itu berisi senjata ringan dan amunisi. Pada waktu itu, Turki menutup pintu perbatasannya di Öncüpınar. Pada akhir Oktober, laporan dalam pers Turki pun menyatakan bahwa salibis AS telah menunda pengiriman senjata kepada pasukan oposisi nasionalis-sekuler Suriah di utara setelah Mujahidin ISIS melancarkan penyitaan besar di perbatasan.

Kinerja Mujahidin Jabhah Islamiyah dalam pengambilalihan skala besar baru-baru ini terhadap persenjataan dan peralatan pasukan oposisi sekuler Suriah juga membuat salibis AS dan Inggris menghentikan pengiriman semua persediaan bantuan untuk FSA nasionalis di Suriah utara. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Perlawanan Asy-Syabaab terus meningkat di Beledweyne

SOMALIA (Arrahmah.com) – Dalam satu pekan terakhir pertempuran sengit dilaporkan meletus di Somalia, terutama dekat kota Beledweyne, di mana pasukan penjajah AMISOM dan tentara boneka Somalia harus berhadapan dengan perlawanan Mujahidin Asy-Syabaab yang terus meningkat, lansir LWJ pada Senin (9/12/2013).

Asy-Syabaab telah terus meningkatkan operasi  mereka sejak melancarkan serangan di Beledweyne pada 25 November lalu.

Pasukan penjajah AMISOM dan tentara boneka Somalia dilaporkan tak mampu menghadapi kekuatan Mujahidin Asy-Syabaab di wilayah itu.

Kekuatan Mujahidin Asy-Syabaab juga semakin meningkat setelah pada 4 Desember lalu mereka kembali melancarkan serangan terhadap basis penjajah AMISOM di luar Beledweyne dan menghadapi baku tembak artileri berat dengan pasukan AMISOM. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Abdul Qadir Mullah, petinggi Jamaah-e-Islami yang digantung oleh pemerintah Bangladesh telah dimakamkan

FARIDPUR (Arrahmah.com) – Pemimpin gerakan Jamaah-e-Islami, Abdul Qadir Mullah rahimahullah yang syahid (in syaa Allah) ditiang gantungan otoritas thagut Bangladesh pada Kamis (12/12/2013) telah dimakamkan di tanah kelahirannya di Faridpur pada Jum'at (13/12) pagi dan dihadiri oleh ribuan orang, lansir BBC.

Abdul Qadir Mullah dieksekusi atas tuduhan melakukan kejahatan perang pada tahun 1971.  Ia digantung di penjara pusat Dhaka.

Setelah hukuman gantungnya sempat ditunda dua kali, Mahkamah Agung Bangladesh akhirnya menetapkan eksekusi terhadap dirinya pada Kamis.  Mahkamah Agung menolak untuk peninjauan kembali kasusnya tersebut.

Awalnya Abdul Qadir Mullah hanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada awal bulan Februari, namun ia dan pengacaranya membantah tuduhan kejahatan perang yang dialamatkan kepadanya dan mengajukan banding atas putusan itu.

Persidangan Mullah menjadi sorotan internasional dan beberapa pengamat mengatakan pengadilan tersebut berjalan dengan tidak adil.  Kelompok hak asasi manusia juga mengatakan prosedur hukum pengadilan tidak memenuhi standar internasional.

Ratusan orang berkumpul di pusat Dhaka untuk merayakan berita kematiannya, mereka yang merupakan pendukung Jamaah-e-Islami mengatakan akan membalas kematiannya, menyerukan aksi unjuk rasa massal pada Ahad mendatang.  Sebelumnya mereka telah memperingatkan pemerintah, jika eksekusi dilaksanakan maka akan membawa "konsekuensi yang mengerikan".

Sebelum meninggal, Abdul Qadir Mullah sempat menulis sebuah pesan, berikut pesan yang ditulis Mullah dan diterbitkan oleh islam21c.com :

"Jika pemerintah ini membunuh saya dengan tidak adil, maka itu akan menjadi kesyahidan saya.  Setelah kesyahidan saya, Allah akan memberi petunjuk bagi kalian.  Dia adalah sebaik-baik pemberi petunjuk.  Jadi kalian tidak punya alasan untuk khawatir."

Abdul Qadir Mullah rahimahullah

Abdul Qadir Mullah rahimahullah tersenyum disaat sebelum beliau di hukum gantung

"Aku benar-benar tidak bersalah.  Mereka membunuh saya hanya karena saya terlibat dengan gerakan Islam.  Tidak semua orang beruntung untuk mendapatkan kesyahidan.  Siapa pun yang diberkahi dengan kesyahidan oleh Allah adalah memang orang-orang yang beruntung.  Jika saya menerima kesyahidan itu, maka itu akan menjadi pencapaian terbesar dalam hidup saya.  Setiap tetes darah saya akan mempercepat kemajuan gerakan Islam dan akan menyebabkan kehancuran penindas.  Saya tidak khawatir dengan diri saya sendiri.  Saya prihatin tentang masa depan negara dan gerakan Islam.  Seperti yang saya tahu, saya tidak pernah melakukan sesuatu yang salah.  Saya telah mendedikasikan seluruh hidup untuk gerakan Islam bagi keselamatan ummat di Bangladesh.  Allah adalah pemilik hidup.  Hanya Allah yang akan memutuskan bagaimana saya akan mati.  Kematianku tidak akan terjadi sesuai keputusan orang lain.  Waktu dan cara kematianku akan terjadi hanya sesuai kehendak-Nya.  Jadi, saya akan menerima semua keputusan Allah dengan senang hati."

Jenazah Abdul Qodir Mullah (rahimahullah)

Jenazah Abdul Qodir Mullah (rahimahullah)

"Kalian harus sabar.  Hanya dengan kesabaran dan toleransi kalian akan mencapai kemenangan yang dijanjikan oleh Allah.  Bukan dunia, tapi akhirat yang menjadi tujuan saya.  Saya meminta do'a kepada ummat Islam di seluruh negara agar Allah menerima kesyahidan saya.  Salam saya untuk kalian semua." (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Disertasi doktoral Kang Jalal penuh kecurangan

MAKASSAR (Arrahmah.com) - Seminar hasil doktoral Jalaluddin Rakhmat di gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Selasa  (9/12/2013) penuh kecurangan ilmiah. Hal ini terungkap dari pemaparan para tim penguji yag terdiri dari Prof. Dr. Abd. Rahim Yunus, Prof. Dr. Arifuddin Ahmad dan Dr. Hamzah Harun (Kepala Litbang Depag Sulsel), seperti dilansir situs LPPIMakassar.com Rabu (10/12/2013).

Sesuai dengan prediksi kita, kata tim penguji,, tentunya setelah melihat kebiasaan buruk tokoh Syiah  yang sering disapa Kang Jalal ini, terhampar di berbagai karyanya, mulai dari artikel, makalah, ceramah dan buku-bukunya.

Juga setelah melihat komentar para ulama muktabar seperti Imam Asy-Syafi'i Rohimahullah tentang kebiasaan orang-orang Syiah yang dengan entengnya suka berdusta. Merekalah kelompok sempalan Islam yang paling berani bersaksi palsu dan paling bohong dalam pengakuannya.

Berikut petikan komentar penguji disertasi doktoral Kang Jalal, yang menyuratkan adanya banyak kecurangan. 

Otentisitas sumber yang meragukan

Dr. Hamzah Harun memulai komentarnya,

"Kelemahan substansif yang ada dalam penelitian ini adalah, pertama, ketika kita berbicara tentang smber sejarah maka yang paling substansif untuk kita bahas adalah otentisitas dari sumber itu karena kalau kita membentuk sebuah argumen dan mendasarkannya pada sumber yang otentisitasnya kemudian hari terbantah maka semua bangunan argumentasi yang dibangun itu runtuh secara mutlak, dan inilah kelemahan dari penelitian ini. Ketika penulis berbicara tentang hadis, dari Aisyah, Abu Bakar, Umar dan sebagainya. Seakan-akan penulis tidak pernah mempersoalkan tentang otentisitas sumber itu, apakah riwayat itu benar bersumber dari Aisyah atau hanya disandarkan kepada Aisyah, saya tidak menemukan penulis menyoal hal itu, padahal ini yang paling substansif. Karena jangan-jangan Aisyah tidak pernah mengatakan itu, tetapi hanya disandarkan kepadanya, ini tidak pernah disoal, dan ini banyak sekali. Ini kelemahan yang paling substansif dari tulisan-tulisan yang sekian banyak ini. Jadi ini mohon menjadi perhatian serius jika ingin menjadikan sebuah sumber menjadi landasan argumentatif, maka pertama harus dikonstruksi, harus dibuktikan, atau paling tidak dikomentari keabsahan dari literatur itu. Ini yang saya tidak temukan dari tulisan disertasi ini."

Membuang banyak riwayat yang tidak mendukung analisanya

Dr. Hamzah Harun melanjutkan,

"Kemudian, ketika misalnya mengutip hadis tentang larangan menulis hadis, itu banyak sekali disebutkan, lagi-lagi ini tidak sesuai, disini benar atau tidak, apa betul ada hadis begitu atau tidak. Ini tidak pernah dipertanyakan. Yang kedua, hadis yang kontradiktif (yang sebaliknya menyuruh menulis hadis), itu sangat banyak, tapi itu tidak dikutip. Informasi tentang itu sangat banyak tapi tidak ditampilkan secara proporsinal. Itu salah satu kelemahannya juga."

Tergesa-gesa menyimpulkan

"Apa yang saya dapatkan berkaitan dengan amanah ilmiah, saya mendapatkan Kang Jalal disini melakukan tahmilu an-nash 'ala lima la yahtamil, menggiring nash/ teks kepada sesuatu yang sebenarnya bukan begitu maksudnya. Tapi Kang Jalal setelah memaparkan itu kemudian menyimpulkan bahwa menurut saya begini. Menurut saya itu terlalu cepat. Beberapa konteks hadis yang berkaitan dengan itu kemudian disimpulkan, dan kesimpulan itu sebenarnya –kalau kita lihat- kesimpulan yang tidak bisa diterima, terutama kepada kalangan Ahlus Sunnah, walaupun ternyata Kang Jalal bukan Ahlus Sunnah, Syiah." Lanjut Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Depag Sulsel ini.

Tidak faham sejarah?

"Saya kaget ketika Kang Jalal menyebutkan bahwa Al-Hakim itu dia tiba di Irak pada tahun 41 hijriyah, lalu disini saya melihat, bagaimana bisa  tahun 41 hijriyah, padahal muhadditsin itu sendiri nanti setelah berakhir abad pertama. Lalu kemudian saya melihat-lihat, Al-Hakim bukan 41 hijriyah, tetapi sebenarnya adalah beliau lahir tahun 351 H dan meninggal tahun 405 H. Hal seperti ini, dalam disertasi seperti ini, seharusnya tidak terjadi."

Plagiat karya ilmiah

"Kemudian, tentang Mahmud Abu Rayyan adalah seorang yang pernah datang di Al-Azhar lalu kemudian karena kekecewaannya beliau mengumpulkan beberapa hadis yang bisa dipelintir yang kemudian hadis-hadis itu banyak dikutip oleh a'da'ul Islam (musuh-musuh Islam), termasuk para orientalis juga banyak mengutip darinya. Makanya ketika saya melihat kerangka pikir yang Kang Jalal bangun disini, saya tadinya mengatakan mungkin hanya kebetulan, karena kerangka pikir yang ada disini persis dengan urutan-urutan hadis yang sebenarnya sudah dipaparkan oleh Mahmud Abu Rayyan, yang kemudian diikuti oleh beberapa penulis, termasuk misalnya Abdurrahman bin Sa'ad, kemudian Abdurrahman bin Yahya Al-Mu'allimy." (azm/muhistiqamah/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Netanyahu : pengakuan Palestina atas Israel sebagai negara Yahudi adalah "persyaratan minimal untuk perdamaian"

Written By Unknown on Rabu, 11 Desember 2013 | 17.11

WASHINGTON (Arrahmah.com) – Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pengakuan Palestina atas "Israel" sebagai "negara Yahudi" adalah "persyaratan minimal untuk perdamaian."

Dalam pidatonya di acara  10 tahunan Forum kebijakan Timur Tengah di Washington, Netanyahu mengatakan bahwa Palestina harus setuju untuk mengakui "Israel" sebagai negara bangsa Yahudi agar perundingan perdamaian itu berhasil, sebagaimana dirilis oleh Albawaba News, Selasa (10/12/2013).

Dia juga menambahkan, "Tapi itu bukan satu-satunya persyaratan …. Harus ada kesepakatan keamanan 'besi berlapis' untuk melindungi perdamaian."

Di bawah pemerintahan Obama, "pertahanan, keamanan, dan kerja sama intelijen antara Amerika Serikat dan "Israel" … telah mencapai kemajuan baru," kata Netanyahu.

Menurut Institute for Middle East Understanding, AS telah menyumbangkan rata-rata $3 miliar per tahun untuk "Israel" sejak tahun 1985, dan dua pertiga dari sumbangan tersebut ditujukan untuk bantuan militer.

Netanyahu mengklaim bahwa ia dan pendahulunya telah secara konsisten bersedia untuk berkompromi dengan Palestina.

Netanyahu mengatakan bahwa akan ada perdamaian,  jika "tidak ada lagi klaim Palestina atas negara Yahudi…..tidak ada tersisa klaim apapun. Dan Palestina sejauh ini tidak mau memberikan hak itu."

Lebih dari 760.000 warga Palestina – diperkirakan saat ini telah berjumlah 4,8 juta termasuk anak cucu mereka – terpaksa hidup di pengungsian atau diusir dari rumah mereka dalam konflik seputar pembentukan "Israel" pada tahun 1948.

Hak pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah mereka tercantum dalam pasal 11 dari resolusi PBB 1948. Wilayah Palestina yang diakui secara internasional meliputi Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang sampai saat ini masih merupakan bagian yang telah diduduki oleh militer "Israel" sejak tahun 1967.  (ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ledakan besar mengguncang bandara Kabul

KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan besar mengguncang bandara internasional Kabul pada Rabu (11/12/2013) dengan laporan awal menunjukkan bahwa itu adalah serangan Mujahidin Afghanistan.

"Berdasarkan informasi kami, ada ledakan di dekat KAIA (bandara internasional Kabul)," ujar wakil kepala polisi boneka Kabul, Sayed Ghafar kepada Reuters.

Bandara ini dijadikan rumah oleh tentara penjajah NATO sebagai basis operasional selama 12 tahun dan lengkap dengan tentara dan polisi, menara penjaga dan beberapa baris pos pemeriksaan keamanan.

Belum ada laporan detil mengenai serangan ini.  Pihak Mujahidin Imarah Islam Afghanistan belum mengeluarkan pernyataan resmi sejauh ini.

Pada bulan Juni, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan juga menyerang bandara dan menargetkan markas NATO.

Tujuh Mujahid terlibat dalam serangan itu dan berhasil mengambil alih dua bangunan di dekatnya.  (haninmazaya/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Laporan jihad Asy-Syabaab, seorang tentara rezim Somalia bergabung dengan Mujahidin Asy-Syabaab

BARDERI (Arrahmah.com) – Seorang tentara rezim sekuler Somalia menyatakan diri bertaubat dan akhirnya bergabung dengan Mujahidin Asy-Syabaab di kota Barderi pada Senin (30/9/2013). Pada hari yang sama Mujahidin Asy-Syabaab juga menyerang sejumlah posko pasukan rezim sekuler Somalia di beberapa wilayah, sebagaimana rilisan resmi Asy-Syabaab terkait laporan jihad hariannya.

****

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Laporan harian untuk hari Senin, 24 Dzulqa'dah 1434 H

Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba'du.

Beberapa berita terpisah:

1. Operasi penyergapan terhadap konvoi pasukan salibis Uni Afrika di kawasan Lafole, provinsi Islam Shabelle Bawah.

2. Seorang tentara rezim murtad Somalia bertaubat dan menyerahkan diri kepada mujahidin di kota Barderi, provinsi Islam Gedo.

3. Menyerang pangkalan pasukan salibis Uni Afrika di kawasan Arbao, provinsi Islam Shabelle Bawah.

4. Menyerang posko pasukan rezim murtad Somalia di kawasan Lafole, provinsi Islam Shabelle Bawah dengan lemparan granat.

5. Menyerang kendaraan pasukan rezim murtad Somalia di kota Kismayo, provinsi Islam Juba dengan lemparan granat.

Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.

Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.

Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.

Allahu Akbar, Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.

Yayasan Media Al-Kataib

Gerakan Mujahidin Asy-Syabaab

Senin, 22 Muharram 1435 H 25 November 2013 M

Sumber: Shada Al-Jihad Media Center Global Islamic Media Front

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Laporan organisasi Palestina: "Israel" menahan 5.000 warga Palestina, termasuk 200 anak-anak

RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sebuah organisasi peduli tahanan Palestina mengatakan pada Selasa (10/12/2013) bahwa penjajah "Israel" menahan ribuan warga Palestina di penjara-penjaranya, lansir Saudi Gazette.

Klub Perhimpunan Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan dalam kesempatan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia (UDHR), bahwa "Israel" menahan 5.000 warga Palestina di 23 penjaranya dan kamp-kamp penahanan di Tepi Barat dan wilayah-wilayah lain yang dibawah kendali "Israel."

Perhimpunan tersebut mengungkapkan bahwa di antara para tahanan adalah 200 anak-anak, 15 wanita, 15 anggota dewan legislatif Palestina, dan 135 orang yang berada dalam tahanan administratif tanpa pengadilan.

Selain itu juga diungkapkan bahwa ada 1.400 tahanan yang sakit di balik jeruji besi "Israel" yang di antaranya ada 140 orang yang menderita penyakit kronis atau sakit parah, dan beberapa di antara mereka berada di ambang kematian. Kondisi para tahanan yang sakit tersebut diperparah dengan tidak adanya perawatan medis yang layak terhadap mereka.

Otoritas Palestina telah mendesak pihak "Israel" untuk membebaskan semua tahanan Palestina sebagai salah satu syarat "perjanjian damai."

"We will not accept any delays in release of the prisoners and there will be no peace without Jerusalem," he said. 

"Kami tidak akan menerima penundaan apapun dalam pembebasan para tahanan [Palestina] dan tidak akan ada perdamaian tanpa Yerusalem," kata Nabil Abu Rdaineh, juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, dalam sebuah pernyataan.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

"Kita Semua Adalah al-Qaeda"

ANKARA (Arrahmah.com) - BBC telah memperoleh sebuah wawancara eksklusif "face-to-face" dengan seorang mahasiswa 25 tahun dari Perancis yang melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjuang melawan rezim Assad dengan menjadi  bagian dari brigade terbesar jihadis asing.

Dia mengatakan bahwa sekarang ia telah meninggalkan brigade tersebut karena baru-baru ini ia telah berjanji setia terhadap sebuah organisasi yang bernama Daulah Islam Irak dan Syam atau ISIS – kelompok Jihad yang terkait dengan al-Qaeda.

ISIS sekarang merupakan salah satu kekuatan yang dominan di Suriah utara di mana ia mengendalikan beberapa kota.

Pria itu berbicara dengan keadaan dentitas dan suaranya yang disamarkan.

Wartawan BBC, Richard Galpin, bertemu di Turki selatan dan mulai dengan menanyakan bagaimana ia berhasil bergabung dengan brigade jihad asing setelah melintasi perbatasan Turki ke Suriah.

(ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Jerman jual 2 kapal penghancur kepada "Israel"

Written By Unknown on Senin, 09 Desember 2013 | 17.11

JERMAN (Arrahmah.com) – Jerman akan menjual dua kapal penghancur kepada "Israel" seharga satu miliar euro, lansir surat kabar Jerman, Bild, pada Sabtu (7/12/2013).

Kapal-kapal perang pembawa-torpedo itu diklaim akan digunakan untuk melindungi pipa [gas] "Israel" di laut, menurut surat kabar itu, tanpa mengutip sumber.
 
Laporan itu mengatakan penasehat keamanan nasional "Israel", Yossi Cohen, berada di Berlin pekan lalu.
 
Seorang juru bicara pemerintah Jerman yang dihubungi oleh AFP telah mengkonfirmasi kunjungan Cohen, tetapi menolak untuk memberikan penjelasan lebih jauh.

Awal tahun ini, sebuah kesepakatan yang signifikan antara Jerman dan pasukan keamanan "Israel" telah dilakukan, di mana Jerman menyerahkan sebuah kapal selam kelas-Dolphin kelima kepada "Israel".

Penyerahan tersebut ditandai dalam sebuah upacara resmi di kota Jerman, Kiel.

Kapal itu dianggap sebagai salah satu kapal selam yang paling canggih di dunia dan merupakan kapal perang paling mahal Departemen Pertahanan Jerman yang telah diulurkan untuk Angkatan Pertahanan "Israel" atau "Israel" Defence Forces (IDF).

Kapal selam bertenaga diesel itu secara luas dianggap sebagai garda depan penjajah "Israel". Secara total, "Israel" telah membeli enam kapal selam Dolphin dari Jerman. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kuasa hukum RW: Sitok pandai mengarang cerita

JAKARTA (Arrahmah.com) -Kasus pemerkosaan penyair liberal Sitok Srengenge terhadap RW (22 tahun), mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) terus bergulir. Kuasa hukum RW, Iwan Pangka, mengatakan bahwa pernyataan Sitok kepada beberapa media adalah kebohongan besar. Dan kini, RW menyatakan tak mau dinikahi Sitok Srengenge.

Menurutnya, tidak benar yang dikatakan Sitok bahwa RW yang pertama bersandar di bahu hingga terjadilah perzinahan tersebut. "Pernyataan Sitok itu karangan dia saja. Dia memang sudah merencanakan hal ini. Hal ini memang keahlian dia sebagai sastrawan dalam mengarang cerita," tegasnya, seperti dilansir beritajatim.com Ahad (8/12/2013).

Dia menambahkan, awal mula kejadian tersebut, tidak ada kecurigaan sama sekali dari RW terhadap Sitok Srengenge. 

"RW pada waktu itu ingin melakukan diskusi bersama Sitok. Namun, nahas, Sitok yang sudah dianggap sebagai kakak RW, berani melakukan tindakan asusila tersebut," jelasnya.

Iwan menambahkan, kelanjutan kasus Sitok ini akan terus dikawalnya. Menurutnya, saat ini masih menunggu tindakan dari pihak kepolisian.

Kemungkinan, sambungnya, pekan depan RW akan dimintakan keterangan oleh anggota kepolisian terkait kasus yang menimpanya.

Dia mengungkapkan, keterangan Sitok yang menyebutkan akan bertanggung jawab kepada RW, itu juga sebagai bentuk karya karangan dia semata.

RW pun, lanjut dia, tidak sudi untuk dinikahkan Sitok. Pasalnya, hal ini bukan masalah dinikahkan atau tidak. Sitok harus diberikan ganjaran atas perbuatannya.

Menurut Iwan, Sitok harus meminta maaf kepada komunitas sastra yang telah dicederainya akibat tindakan asusilanya tersebut.

Pun, dia harus meminta maaf kepada civitas akademi UI serta tetap harus menjalani proses hukum yang saat ini masih belum terselesaikan.

Mengenai bayi yang ada di rahim RW, sambung Iwan, merupakan salah satu yang harus Sitok pertanggung jawabkan.

Seperti diketahui, pekan lalu Sitok dilaporkan RW ke Mapolda Metro Jaya karena telah menghamilinya. Menghadapi proses hukum itu, Sitok pun sudah mundur dari Komunitas Salihara, komunitas seni tempat dia bekerja sebagai kurator.

Sitok terancam Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan serta pasal 289 tentang perbuatan asusila. Kasus tersebut tengah ditangani oleh Sub Direktorat Remaja Anak dan Wanita Polda Metro Jaya. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ledakan dan kebakaran, KRL commuter line menabrak truk BBM

JAKARTA (Arrahmah.com) - Musibah tabrakan kereta rel listrik (KRL) commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang  dengan truk tangki BBM terjadi siang ini jam 11.15 WIB, Senin (9/12/2013) di perlintasan Teluk Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.

Diduga, truk bermuatan 24 ribu liter BBM menerobos saat palang pintu sudah turun setengah.

"Suara peringatan sudah bunyi, tapi palang pintu perlintasan nggak mau turun. Lalu truk menerobos," kata Kapolres Pesanggrahan Kompol Deddy Arnadi di lokasi kejadian, Senin (9/12/2013), lansir liputan6.com.

Deddy menyatakan, palang pintu belum turun penuh saat kereta hendak melintas. Akibatnya, truk nekat menerobos perlintasan meski suara sirene sudah dibunyikan.

Dia menduga ada kerusakan pada palang pintu kereta. Sehingga truk nekat menerobos pintu perlintasan dan akhirnya tertabrak kereta yang melintas hingga terbakar. "Diduga palang pintu tidak berfungsi," ujar Deddy.

Kecelakaan ini mengakibatkan kebakaran hebat di perlintasan kereta Pondok Betung.Gerbong wanita yang berada di depan sempat tersambar api dari truk BBM yang terbakar, kemudian terguling. Beberapa orang sempat diselamatkan dari gerbong itu.

Namun penumpang lainnya serta masinis luput. Korban meninggal dunia hingga saat ini mencapai 8 orang dan 60 0rang luka-luka. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ribuan warga Muslim Muzaffarnagar terusir dari rumah mereka

UTTAR PRADESH (Arrahmah.com)– Musim dingin hampir tiba ketika insiden tragis itu terjadi, pria berusia empat puluh tujuh tahun, Zakir Khan,  merupakan salah satu dari ribuan warga Muslim yang terusir secara paksa dari rumah mereka di distrik Shamli, Uttar Pradesh India, dan hidup di kamp bantuan setelah kerusuhan Hindu dan Muslim terjadi.

"Kami menderita karena kerusuhan ini," kata Zakir Khan, sebagaimana dirilis oleh onislam, Ahad (8/12/2013).

"Hampir semua barang-barang saya dibakar oleh perusuh dan entah bagaimana kami berhasil melarikan diri dari desa."

Masalah Zakir dimulai Agustus lalu ketika bentrokan Hindu -Muslim meletus di Muzaffarnagar, yang terletak di bagian barat provinsi Uttar Pradesh.

Kerusuhan trsebut mengakibatkan kematian ssedikitnya 60 orang dan memaksa sekitar 70.000 warga Muslim meninggalkan desa-desa mereka, demikian menurut laporan pejabat pemerintah.

Pada 31 Oktober,  insiden kekerasan telah menewaskan empat Muslim di wilayah yang sama yang dilanda bentrokan komunal mematikan tersebut.

Distrik Muzaffarnagar tetap tegang, banyak orang yang melarikan diri dari kekerasan bulan lalu yang masih tinggal di kamp-kamp.

Berlindung di kamp bantuan, Zakir Khan sekarang tinggal bersama istri dan dua anak-anak di sebuah kamp bantuan untuk Muslim korban kerusuhan.

Namun, penderitaan orang tua empat puluh tujuh tahun itu nampaknya tidak akan segera berakhir setelah pemerintah menawarkan kepadanya kompensasi dari Rs 5,00,000 (US$ 8.100) jika ia mau mengubur  mimpinya untuk kembali ke rumahnya.

"Sekarang pemerintah menginginkan kita untuk melupakan segala yang kita miliki di desa kami sebagai pengganti beberapa ribu rupee," kata Zakir.

"Harta benda kami jauh lebih berharga daripada uang yang mereka berikan kepada kami sebagai kompensasi."

Zakir tidak sendirian dalam penderitaan tersebut.

Korban lain, Rahat Siddiqui, menyatakan bahwa pihak berwenang meminta korban untuk menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa kita akan pindah dari kamp bantuan, tetapi tidak akan kembali ke tempat kami setelah menerima sejumlah kompensasi.

"Tapi sekarang pemerintah ingin kita  menerima apa pun yang mereka tawarkan dan melupakan semua milik kami di tempat asal kami."

Penderitaan Warga Muslim

Setelah berbulan-bulan di kamp bantuan, umat Islam masih diliputi ketakutan, mengingat kenangan tentang kematian dan perkosaan.

"Saya tidak punya kata-kata lagi untuk menggambarkan bagaimana ketika kami diserang dan dipaksa meninggalkan rumah kami," kata Aslam Mahmood, salah satu korban yang selamat dari kerusuhan tersebut yang kehilangan dua anggota keluarganya, kepada OnIslam.net.

"Tidak ada seorang pun di sana untuk mengamankan kami dan sekarang pemerintah ingin kita untuk mengambil kompensasi yang sedikit itu dan melupakan hak atas harta benda kami yang akan disita atau diambil alih oleh orang-orang yang menyerang dan mengusir kami."

Korban lain, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan," Putriku telah diperkosa dan pemerintah tidak mengambil tindakan apapun terhadap mereka yang bertanggung jawab atas tindakan mengerikan ini"

"Para terdakwa bebas berkeliaran di desa dan mengancam kita agar tidak kembali lagi ke desa tersebut. Pemerintah menawarkan kita Rs 5,00,000, yang sama sekali tidak cukup bagi kita."

Aktivis dan pengacara, Asad Hayat, telah menuntut agar segera dilakukan penyelidikan oleh badan investigasi utama Biro Pusat Investigasi ( CBI ).

"Tidak ada aturan tetap untuk distribusi kompensasi oleh pemerintah," kata Hayat.

"Kompensasi ini dimaksudkan hanya untuk orang-orang dari sembilan desa, sedangkan ada banyak warga dari 162 desa yang tinggal di kamp-kamp bantuan. Bahkan pemerintah telah gagal untuk mengidentifikasi sejumlah besar korban kerusuhan, yang belum mendapatkan bantuan apapun."

Hayat tidak bekerja sendirian, front politik bagi pembebasan orang tak berdosa yang dipenjara atas nama terorisme di negara bagian Uttar Pradesh, telah mulai membantu korban kerusuhan di berbagai kabupaten.

Mereka juga telah merencanakan untuk melakukan audiensi publik untuk korban di Lucknow, ibukota Uttar Pradesh, tetapi tidak diizinkan oleh pemerintah.

"Para korban berada di bawah tekanan yang luar biasa untuk menarik laporan mereka. Beberapa dari mereka bahkan telah diancam oleh pemerintah daerah untuk melupakan apa yang telah terjadi dengan mereka," kata Shahnawaz Alam, juru bicara Rihai Manch.

"Hampir semua korban yang tinggal di kamp bantuan darurat ingin kembali ke rumah mereka, tetapi karena mereka mendapat ancaman dari penduduk setempat, akhirnya mereka memilih tinggal di kamp-kamp bantuan."

Para korban juga menuntut agar kasus mereka harus digeser luar Uttar Pradesh untuk penyelidikan yang tidak memihak.

"Kami percaya bahwa penyelidikan harus adil dan tidak boleh ada tekanan terhadap tim investigasi. Kami percaya bahwa sidang harus dipindahkan ke tempat lain, seperti yang kita tahu para politisi dan pemerintah daerah berada dalam posisi untuk mempengaruhi persidangan," kata salah seorang korban yang bernama Hamid Nasir.

Sementara itu, pemerintahan dari kabupaten Muzzafarnagar dimana kerusuhan itu terjadi, telah mengklaim bahwa korban kerusuhan tidak siap untuk kembali ke desa mereka di bawah kondisi apapun.

Mengenai surat pernyataan bahwa para korban diminta untuk menandatangani, Kaushal Raj, pejabat Distrik Muzzafarnagar, mengklaim bahwa warga Muslim tidak ingin kembali ke rumah dan desa mereka.

"Bahkan selama kunjungan Perdana Menteri, Kepala Menteri Uttar Pradesh dan anggota Komisi Minoritas, korban mengatakan bahwa mereka tidak ingin kembali ke tempat mereka," kata Raj (ameera/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Video Mujahidin ISIS "Nawafidz min Ardhil Malahim" seri ke-32

(Arrahmah.com)Yayasan Media Al-i'tisham, sayap media departemen informasi mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) merilis video "Nawafidz min ardhil malahim" seri ke-32.

Video ini berdurasi 9 menit 41 detik video memuat dua bagian penting. Bagian pertama yaitu memuat dakwah Abu Usamah Al-Almani, warga Jerman yang masuk Islam 4 tahun lalu. Ia masuk islam, lalu berhijrah ke suriah dan berjihad bersama Mujahidin ISIS.

Dalam video ini ia tampil, mengajak penduduk Jerman untuk memaknai hidup secara benar, masuk islam dan berjihad di jalan Allah.

Bagian kedua adalah operasi bom syahid di Irak. Operasi bom syahid dilakukan oleh Abu Dujanah At-tunisi terhadap markas kepolisian rezim Syi'ah Irak dan markas pasukan khusus anti teror rezim Syi'ah Irak di kota Kirkuk.

Serangan syahid itu menewaskan dan mencederai lebih dari 100 tentara Sy'iah irak. Allahu akbar wal hamdulillah!

****

Link untuk Download

Kwalitas tinggi 216.3MB

https://archive.org/download/Nawafiz-32/N32-1.mp4

Kwalitas sedang 78.5MB

https://archive.org/download/Nawafiz-32/N32-2.mp4

Kwalitas mobile 38.6MB

https://archive.org/download/Nawafiz-32/N32-4.mp4

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

MUI: Obat halal adalah hak konsumen Muslim

Written By Unknown on Sabtu, 07 Desember 2013 | 17.12

JAKARTA (Arrahmah.com) – Memperoleh produk halal bagi setiap muslim adalah hak konstitusional, yang dijamin oleh konstitusi. Oleh karena itu, pemerintah hendaknya mampu memfasilitasi masyarakat dalam menjalankan syariat agamanya, termasuk dalam mengkonsumsi obat-obatan yang terjamin kehalalannya.

Penegasan tersebut disampaikan lewat rilisnya kepada media oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)K.H. Amidhan, menanggapi sikap Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, yang menolak sertifikasi halal untuk produk farmasi dan obat-obatan.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menegaskan, pihaknya menolak sertifikasi halal pada produk farmasi pada Rancangan Undang-undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH).

Alih-alih memperjuangkan hak konsumen Muslim, Nafsiah Mboi justru  menyatakan bahwa produk farmasi seperti obat dan vaksin memang mengandung barang haram, karena itu tidak perlu sertifikasi halal.  "Menurut para ahli agama, obat-obatan yang mengandung babi bisa juga digunakan karena tujuannya untuk menyelamatkan nyawa orang," katanya.

Menurut K.H. Amidhan, dalam Islam, hukum mengonsumsi obat dan vaksin sama dengan hukum mengonsumsi produk pangan, yakni harus halal. Hal tersebut antara lain didasarkan pada hadits Nabi Muhammad shallalahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Darda yang berbunyi:                                                 

 "Allah telah menurunkan penyakit dan obat serta menjadikan obat bagi setiap penyakit. Maka berobatlah, dan janganlah berobat dengan benda yang haram."  Di samping itu sesuai kaidah ushuliah yang berbunyi : " Sesuatu yang haram awalnya meski diproses sedemikian rupa maka tetap hasil akhirnya juga haram."

 Oleh karena itu MUI menyesalkan keterangan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yang menyatakan "hanya dalam prosesnya mengandung sesuatu yang haram (unsur babi). Hal yang semacam itu di dalam paradigma Fiqih disebut "Istihalah", yaitu sesuatu yang haram setelah diproses berubah bentuk menjadi halal karena unsur haramnya tidak terdeteksi. Berdasarkan kaidah ushuliah di atas MUI menolak perubahan bentuk istihalah tersebut. (azm/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Pemuda Muslim Australia: Suriah, kami mendengar tangisanmu

Awalnya, isi postingan Facebook Mehmet Biber seperti halnya pada pemuda Australia lainnya:

"Pergi ke acara daa footy show, tonton saya di ch 9 malam ini" demikian ia memposting pada bulan April, 2010.

Akan tetapi secara bertahap pemuda Turki–Australia ini menampakkan perubahan. Pada Maret tahun lalu, ia berbagi rincian dari sebuah seminar di Granville yang bertajuk "Suriah Kami Mendengar Tangisanmu" sebagaimana dirilis oleh The Sydney Morning Herald (7/12/2013).

Beberapa bulan kemudian, ia memposting ceramah seorang ulama yang bernama Anwar al -Awlaki, yang syahid, in syaa Allah dalam serangan pengecut pesawat tak berawak AS pada tahun 2011, serta gambar anak-anak berdarah di Suriah.

"Oh, Muslim, bangunlah dari khayalan dunia yang sementara ini," tulisnya pada bulan Oktober ." Bangun dan lihatlah kenyataan bahwa saudara Anda sedang dibunuh dan diperkosa di depan anak-anak dan suami mereka, anak-anak yang diledakkan oleh jet dan helikopter, pria dipermalukan seperti anjing, kemudian disembelih seperti ternak. Apa yang akan menjadi jawaban kami bagi Allah pada hari itu?'

Kemudian, antara bulan Juni dan Juli tahun ini, Biber diduga melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok pejuang Islam untuk melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Polisi menuduh bahwa ia merupakan salah satu dari enam warga Sydney yang dikirim ke medan pertempuran oleh Hamdi Alqudsi (39) yang ditangkap pada hari Selasa (3/12).

Biber bukan keturunan Suriah, dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Suriah. Demikian juga dengan Alqudsi atau lima orang lain yang diduga dikirim ke garis depan. Dia adalah campuran Somalia, Anglo-Saxon, Libanon dan Turki-Australia.

Kasus mereka telah menjadi tren di kalangan pemuda Muslim Australia. Pemuda Muslim Australia menjadi begitu bersemangat. Mereka merasa terdorong untuk melakukan sesuatu terhadap konflik Suriah meskipun mereka tidak memiliki koneksi ke sana.

"Sangat sedikit dari orang-orang yang terlibat dalam konflik Suriah benar-benar memiliki hubungan pribadi atau keluarga dengan negara itu," kata Asisten Komisaris Peter Dein dari NSW Counter Terrorism Squad.

Sejak konflik dimulai, sekitar 100 warga Australia, sebagian besar warga negara ganda Lebanon-Australia, telah melakukan perjalanan untuk bergabung dalam perjuangan melawan rezim Suriah.

Walaupun ada beberapa yang tewas, itu hanya semakin memperkuat tekad pemuda Muslim yang lain.

"Anda bangun di suatu pagi dan secangkir kopi tidak lagi rasanya seperti kopi. Rasanya seperti telah bercampur dengan darah, " kata pemuda Zaky Mallah (29), warga Australia–Lebanon, yang melakukan perjalanan dari Parramatta ke Suriah tahun lalu untuk ikut dalam program bantuan kemanusiaan untuk Suriah.

"Bila Anda ingin makan, Anda tidak lagi memikirkan seberapa baik makanan itu. Anda bekerja, tapi Anda tidak merasakan pekerjaan itu lagi. Anda telah mencapai titik di mana Anda hanya ingin memesan penerbangan dan pergi ke sana (Suriah)."

Mallah baru saja bepergian ke luar negeri ketika ia menjual mobilnya, membeli tiket ke Turki dan bertemu dengan beberapa pejuang Tentara Pembebasan Suriah (FSA) secara kebetulan di sebuah hotel.

Malam itu, ia menyeberangi perbatasan dengan mereka dan menghabiskan tiga minggu di garis depan dengan hanya menonton, tetapi tidak berpartisipasi dalam pertempuran.

"Duduk di dalam rumah dan melihat sejumlah orang yang dibunuh oleh rezim Assad biadab, melihat para pengungsi yang terlantar, melihat kekejaman, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya merasa bahwa saya bukan manusia, dan saya merasa bahwa saya bukan seorang Muslim yang baik."

Libanon dan Suriah memiliki sejarah permusuhan.  Bagi pemuda Australia keturunan Libanon itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk ikut berjuang di Suriah.

Halaman-halaman Facebook dari pemuda Muslim Australia mengungkapkan rekaman anak-anak yang dibantai, dan gambar dari senapan mesin dan pedang.

Sebagian besar dari enam warga Australia mati di Suriah melakukan perjalanan melalui Turki , dengan tujuan melaksanakan pekerjaan bantuan kemanusiaan.

Yusuf Toprakkaya (30) berjalan di sepanjang perbatasan sampai ia menemukan sebuah kelompok bersedia untuk menyelundupkan dia ke zona perang, di mana ia dilaporkan dilatih sebagai penembak jitu dan pembuat bom, dan diapun meninggal di sana.

Sebuah dokumenter tentang Roger Abbas (23) dari Melbourne, menemukan bahwa ia pergi ke Suriah untuk melakukan pekerjaan bantuan tapi kemudian ia bergabung dengan Jabhah Nushrah.

Semua enam orang tersebut berada di bawah usia 30 dan sebagian besar dari latar belakang Turki dan Lebanon.

"Mereka tidak menganggap diri mereka tersekat dalam negara tertentu, mereka melihat diri mereka sebagai bagian dari ummah secara global  (negara Islam)," katanya. "Islam yang mempersatukan mereka, bukan Suriah."

"100 orang diyakini telah berjuang di Suriah, jauh melebihi perkiraan jumlah tertinggi jihadis Australia yang terlibat dalam konflik di luar negeri sebelumnya" kata, Andrew Zammit, peneliti tentang terorisme dari Monash University .

Keterlibatan pemuda Muslim dalam konflik Suriah diantarnya adalah karena "kemarahan" atas pembantaian yang terus-menerus dilakukan oleh Rezim Suriah dan kelambanan internasional dalam menyikapi konflik tersebut. (ameera/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Puluhan pendemo ditangkap di Mesir

KAIRO (Arrahmah.com) – Polisi junta Mesir menangkap puluhan demonstran ketika mereka menggelar aksi unjuk rasa yang tersebar di seluruh negeri.

Polisi anti-huru hara pada Jum'at (6/12/2013) menembakkan gas air mata terhadap pendemo di Kairo dan terlibat bentrok dengan mereka di provinsi lain, di tengah kampanye untuk membasmi demonstrasi menyusul penggulingan Muhammad Mursi pada bulan Juli lalu.

Polisi telah melancarkan tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa yang menentang kudeta militer dan undang-undang baru yang digodok oleh pejabat interim Mesir memungkinkan pasukan keamanan untuk menekan lebih keras terhadap semua aksi unjuk rasa.

Tiga puluh pengunjuk rasa ditangkap di Kairo dan 43 lainnya ditangkap di provinsi lain, menurut pernyataan kementerian dalam negeri Mesir seperti dirilis Al Jazeera.

Meskipun tentara dan polisi junta melancarkan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa pro-Mursi, mereka tetap menggelar protes hampir setiap harinya dan tetap menuntut dikembalikannya Mursi ke kursi kekuasaan.

Undang-undang baru mengharuskan penyelenggara demonstrasi untuk mencari izin otoritas tiga hari sebelum unjuk rasa digelar.  Izin tersebut bisa tidak diberikan jika protes dianggap merupakan "ancaman keamanan nasional".  (haninmazaya/arrahmah.com)


17.12 | 0 komentar | Read More

Tolak WTO, Indonesia harus gabung dengan India

JAKART (Arrahmah.com) - Indonesia harus bergabung dengan India yang menolak negosiasi volume dan subsidi cadangan pangan dalam forum Konferensi Tingkat Menteri Ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).  Bahkan seharusnya Indonesia mempelopori negara-negara lain untuk memboikot apa yang dipaksakan dari negara-negara maju dengan dalih perdagangan bebas, demi melindungi rakyatnya yang mayoritas petani.

Indonesia for Global Justice bersama-sama dengan masyarakat sipil Indonesia dan India mendesak pemerintah Indonesia untuk tetap mempertahankan kepentingan petani dan kedaulatan pangan dalam perundingan World Trade Organization (WTO) tentang Paket Bali.

Desakan ini disampaikan pada pertemuan resmi antara Delegasi Pemerintah Indonesia dengan organisasi masyarakat sipil Indonesia dan India pada (5/12/2013) di sela-sela pertemuan World Trade Organization (WTO) di Nusa Dua, Bali.

Direktur Eksekutif IGJ Riza Damanik, menyampaikan bahwa, "Indonesia sebagai Ketua G33 dan tuan rumah pertemuan WTO dapat bekerjasama dengan India untuk merebut kembali haknya mewujudkan kedaulatan pangan, swasembada pangan, memberikan subsidi besar kepada petani dan nelayannya. Olehnya, skenario "peace clause" harus di tolak oleh keduanya," lansir Mediaumat.com, Jumat (6/12/2013).

Bersamaan dengan itu, Afsar Jafri dari Focus on the Global South India menyatakan, "Jangan salahkan India atas kebuntuan di dalam isu food security. Apa yang diperjuangkan India adalah untuk mempertahankan kedaulatan pangannya dan meningkatkan kesejahteraan petani kecil".

Pernyataan ini disampaikan ditengah kekhawatiran masyarakat terkait posisi Pemerintah Indonesia yang terus melakukan tekanan kepada Pemerintah India untuk dapat menyepakati peace clause yang akan merugikan pertanian demi keberhasilan Paket Bali, dan hendak mengorbankan pertanian dan kedaulatan pangannya.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama telah meminta pemerintah RI untuk mendukung sikap India yang tidak ingin menegoisasikan masalah cadangan pangan demi membela kepentingan nasional, melindungi rakyat untuk mendapatkan harga pangan yang murah.

"Bagi rakyat Indonesia, lebih bermanfaat kalau KTM WTO Bali tidak menghasilkan kesepakatan," kata Ketua PBNU K.H. Abbas Muin

Indonesia sebagian besar penduduknya masih mengandalkan sektor pertanian, dengan jumlah penduduk 250 juta, terbesar keempat di dunia. Persaingan dengan produk pangan impor akan berakibat pada matinya petani Indonesia yang memiliki daya saing lebih rendah. 

"Indonesia bahkan harus tampil sebagai pemimpin yang memperjuangkan kepentingan negara berkembang," kata Abbas.

Sebagai informasi, Proposal G33 merupakan proposal yang diajukan oleh India untuk mengubah aturan tentang public stockholding di dalam aturan WTO, sehingga negara berkembang dapat meningkatkan subsidi pertaniannya guna membantu petani miskin dan membantu pemenuhan pangan bagi orang miskin. Namun, usulan itu dihambat dengan skema peace clause yang diajukan oleh negara maju, khususnya Amerika Serikat dan Uni Eropa.  (azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Menteri Agama: produk obat utamakan bahan halal

BANJARBARU (Arrahmah.com) - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, produksi obat seyogyanya tetap mengutamakan bahan dasar halal sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat, terkait penggunaan bahan baku obat yang diduga tidak halal. 

"Produk obat berbahan dasar halal tetap diutamakan," ujarnya di Banjarbaru, lansir Antaranews.com Sabtu. 

Dia menjelaskan, obat yang diproduksi menggunakan bahan yang mengandung babi dengan sifat kedaruratan, karena tidak ada bahan lain sebagai penggantinya, maka diperbolehkan dalam Islam.

Meski demikian, lanjut Suryadharma, jika masih ada bahan dasar lain yang halal dan tidak mengandung unsur yang diharamkan, maka penggunaan bahan halal tetap diutamakan sehingga umat Muslim tenang mengonsumsinya.

"Intinya, sepanjang sifatnya darurat dan tidak ada bahan baku lain sebagai pengganti maka penggunaan bahan yang mengandung babi tidak masalah. Namun, jika masih ada yang halal, maka itu yang dipilih," ungkapnya.

Kata Menag, pihaknya masih belum mengetahui obat-obatan apa saja yang mengandung babi, seperti disebutkan Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi terkait produksi obat yang menggunakan bahan baku mengandung babi.(azm/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger