Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Cegah bentrokan demonstran, masjid Al-Qaid Ibrahim "liburkan" shalat Tarawih

Written By Unknown on Selasa, 30 Juli 2013 | 17.11

ALEXANDRIA (Arrahmah.com) – Imam Masjid Al-Qaid Ibrahim, Syaikh Hatim Farid, usai shalat Isya' pada Ahad (28/7/2013) malam mengumumkan shalat Tarawih di masjid tersebut "diliburkan" sampai batas waktu yang belum ditentukan, laporan Rassd.

Syaikh Hatim Farid menyatakan kebijakan itu diambil untuk mencegah pertumpahan darah warga muslim Mesir. Beliau menambahkan bahwa shalat Tarawih dialihkan ke Masjid Hatim yang berada di depan Lapangan Victor Emanuel, kawasan Samuhah.

Masjid Al-Qaid Ibrahim, propinsi Alexandria pada Ahad sore menjadi kawasan bentrokan antara massa demonstran pendukung presiden terguling Mursi dan massa preman bayaran junta militer Mesir. Massa preman mengepung massa pendukung Mursi, sampai akhirnya pasukan keamanan dikerahkan dan membubarkan massa preman dari kompleks masjid.

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin Suriah tembak jatuh jet tempur pasukan Assad dengan sistem rudal "Osa"

(Arrahmah.ccom) – Dengan pertolongan Allah semata Mujahidin Suriah telah menguasai sistem rudal "Osa", yang telah berhasil menghancurkan jet tempur pasukan Bashar Assad.

Mujahidin dari Liwa' Al-Islam untuk pertama kalinya berhasil menghancurkan jet tempur Assad dengan menggunakan sistem rudal "Osa" buatan Rusia yang merupakan ghanimah (rampasan perang) dalam pertempurn sengit melawan pasukan Assad di kawasan Ghouthah Syarqiyyah, pinggiran Damaskus.

Sistem rudal ini telah dikembangkan kembali oleh Mujahidin Liwa' Al-Islam di Ghouthah Timur dan dioperasikan melalui layar radar yang menunjukkan posisi jet tempur tentara Assad.

osa mujahidin

Mujahidin berhasil menjatuhkan satu jet tempur milik Assad yang telah dikonfirmasi menewaskan dua pilot Kolonel Nizar Ghanem dan pilot kolonel Wasim Rajab Kapten Rajab dan seorang kapten mekanik pesawat.

Jet tempur ini berhasil ditembak jatuh saat terbang di dekat bandara Internasional Damaskus, Allahu Akbar.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tentara penjajah menangkap 6 warga sipil Afghan tak bersalah

KUNDUZ (Arrahmah.com) – Tentara penjajah pengecut menyerbu desa-desa di distrik Dasht-e-Archi, provinsi Kunduz pada Senin (29/7/2013).

Shahamat melaporkan bahwa para tentara penjajah itu menyerbu desa Haji Zarghoon dan Haji Sarfaraz pada dini hari pukul 01:30 waktu lokal, di mana mereka menyebabkan kerugian materi bagi warga desa tersebut, selain itu mereka juga menangkap 6 warga sipil tak bersalah sebelum meninggalkan desa.

Para penjajah pimpinan AS-NATO sering menyerbu rumah penduduk sipil dalam "operasi malam", warga sipil tak bersalah sering menjadi korban dan properti mereka rusak, sementara insiden seperti ini biasanya tidak diungkap di media-media sekular. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Inna lillah, rezim Suriah kembali membantai 136 warga sipil muslim

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya tidak mengenal kesucian bulan Ramadhan. Memasuki hari ke-20 bulan suci Ramadhan 1434, Senin (29/7/2013), pembantaian demi pembantaian missal terus mereka lakukan terhadap warga sipil muslim yang tak berdosa.

Komisi Koordinasi Lokal (LCC) Suriah mencatat sepanjang hari Senin (29/7/2013), pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya membantai sedikitnya 136 warga sipil muslim di berbagai wilayah Suriah. Di antara korban terdapat 13 anak-anak, 7 wanita dan 7 laki-laki dewasa yang gugur oleh beratnya penyiksaan.

LCC Suriah melaporkan korban gugur terbanyak berada di propinsi Damaskus dan pinggiran Damaskus. Di dua propinsi yang mujahidin terus meraih kemajuan positif tersebut, rezim Suriah membantai 54 warga sipil muslim.

Propinsi Homs yang telah dikepung oleh pasukan Nushairiyah sejak lebih dari 400 hari juga menjadi ajang kebiadaban tentara Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon. Sedikitnya 25 warga sipil muslim gugur oleh mesin perang rezim Assad.

LCC Suriah melaporkan bombardir pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah paling gencar menghantam desa Khalidiyah, Talbisah, Rastan dan Houla di propinsi Homs.

Kantor berita NSSR melaporkan artileri berat pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah membombardir masjid Al-Hussami di desa Dublan pada Senin (29/7/2013) malam. Belasan warga gugur dan cedera dalam serangan biadab tersebut. Warga yang selamat mengevakuasi jenazah para korban ke kantor Hilal Ahmar Suriah di desa Gouta, kota Homs.  

Pada Senin (29/7/2013) TV Al-Jazeera juga melaporkan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah berhasil mendesak mujahidin dan menguasai sebagian besar wilayah dalam desa Khalidiyah, kota Homs tua.

Tank, rudal dan artileri berat rezim Nushairiyah dari pangkalan militer rezim di desa Nabl dan Zahrah, propinsi Aleppo menghujani desa-desa yang telah dibebaskan oleh mujahidin. Sedikitnya 19 warga sipil muslim dilaporkan gugur di propinsi Aleppo. Mujahidin Islam dan mujahidin FSA telah menguasai lebih dari 90 persen wilayah Aleppo dan pesisir Aleppo.

Di propinsi Dara'a LCC Suriah mencatat sedikitnya 13 warga sipil muslim gugur oleh serangan mesin perang rezim Assad. Pesawat tempur rezim Nushairiyah menggempur dengan gencar wilayah Jabal Zawiyah, Ahsam dan Marayan di Idlib.

NNSR melaporkan di kota Maarat an-Nukman, bocah berusia lima tahun bernama Muhammad Taifur bertahan hidup setelah beberapa jam terkubur di bawah reruntuhan rumahnya akibat bombardir pesawat tempur rezim. Malangnya, ibu dan saudari perempuannya gugur dalam serangan udara tersebut.

Muhammad Tayfur (5 tahun) selamat dari kematian walau beberapa jam terkubur reruntuhan bangunan di Maarat an-Nukman, Idlib

Muhammad Tayfur (5 tahun) selamat dari kematian walau beberapa jam terkubur reruntuhan bangunan di Maarat an-Nukman, Idlib

Di propinsi Qunaitra tercatat sedikitnya 10 warga sipil muslim gugur. Di propinsi Idlib mesin perang rezim Assad juga membunuh sedikitnya 8 warga sipil muslim. Sementara itu di propinsi Hamah, Lattakia dan Raqqa, tercatat 2 warga sipil muslim gugur di masing-masing propinsi tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ash-Shabab menyerang markas pasukan salibis Kenya di Kismayo

KISMAYO (Arrahmah.com) – Mujahidin Ash-Shabab menyerang markas asukan salibis Kenya dalam kompleks bandara Kismayo pada Selasa, 30 Sya'ban 1434 H bertepatan dengan 9 Juli 2013 M. Pada hari yang sama mujahidin menyerang markas pasukan salibis Uni Afrika dan rezim murtad Somalia di Mogadishu.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Laporan harian untuk hari Selasa, 30 Sya'ban 1434 H

Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba'du.

Beberapa berita terpisah:

1. Menyerang markas pasukan salibis Kenya dalam bandara kota Kismayo.

2. Menyerang komandan pasukan rezim murtad Somalia di pasar Bakarah dengan lemparan granat, sehingga membakar kendaraannya, menewaskan dan mencederai beberapa pengawalnya.

3. Menyerang markas pasukan salibis Uni Afrika di dekat asrama pasukan salibis di Fakultas Jalsiyad, Mogadishu dengan lemparan granat.

4. Meledakkan ranjau terhadap posko pemeriksaan tentara rezim murtad Somalia di pesisir kota Odenile, propinsi Islam Bay dan Bakool.

5. Menyerang posko-posko pasukan rezim murtad Somalia di desa Suq Holaha, di antaranya markas pasukan rezim dalam gedung Warsda Naknak, dengan senjata ringan.

Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.

Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.

Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.

Allahu akbar

Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.

 

Yayasan Media Al-Kataib

Gerakan Mujahidin Ash-Shabab

 

Selasa, 7 Ramadhan 1434 H

16 Juli 2013 M

Sumber: Shada Al-Jihad Media Center

Global Islamic Media Front

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pernyataan juru bicara IIA terkait kudeta militer Mesir

Written By Unknown on Sabtu, 27 Juli 2013 | 17.11

(Arrahmah.com)- Pada 3 Juli 2013, militer Mesir menggulingkan presiden terpilih negara tersebut, Dr. Muhammad Mursi, dalam sebuah kudeta militer yang terjadi dengan dorongan pihak-pihak asing. Mereka tidak hanya menghina kehendak rakyat dan hukum Mesir, tetapi juga memenuhi penjara-penjara dengan para anggota sah pemerintahan negara tersebut dan tokoh-tokoh Islam. Mereka menahan secara paksa para ulama dan tokoh partai Islam khususnya mereka yang berasal dari partai Kebebasan dan Keadilan. Garda Republik menembaki para demonstran damai di saat mereka sedang melaksanakan shalat Subuh. Puluhan dari mereka, termasuk para wanita dan anak-anak, syahid (insya Allah) dan lebih dari seribu dari mereka luka-luka. Tindakan tak dapat dibenarkan dari militer Mesir tersebut terus terjadi.

Bukannya mendukung presiden terpilih dan pemerintahan yang sah dan mengatasi para pelaku anarki, militer Mesir memberikan dukungan mereka terhadap orang-orang berpikiran sekular dan liberal dalam menentang seorang presiden terpilih dan pemerintahan yang sah menurut hukum. Militer Mesir melabeli kudeta militer mereka sebagai revolusi rakyat dan dengan rusak memperalat [melibatkan] beberapa tokoh politik dan agama yang lemah atau satu sama sekali tidak memiliki kebijakan politik. Militer Mesir melibatkan tokoh agama terkemuka seperti Syaikh (Rektor) Universitas Al-Azhar, Dr. Ahmad Tayyib, dalam bencana ini dan membuat mereka sebagai saksi atas pembenaran kudeta militer mereka. Dengan cara ini mereka melemahkan kedudukan Islami, sosial dan hukum [Universitas] Al-Azhar di mata komunitas internasional secara umum, dan dunia Islam secara khusus. Untuk mendapatkan kembali status ini dan mengganti kerusakan [citra], Syaikh Al-Azhar itu harus membela kebenaran dengan menunjukkan taubat dan menarik kembali dirinya dari langkah sebelumnya!

Mengikuti langkah Amerika, Militer Mesir menggunakan istilah-istilah "terorisme, ekstrimisme dan musuh negara," terhadap orang-orang yang menentang kudeta militer ini untuk membenarkan tindakan kudeta militer mereka yang tidak sah. Militer Mesir menuduh partai-partai Islam dan para pemimpinnya telah berbuat kejahatan, menyimpan senjata, menumpahkan darah dan lain-lain.

Para pemimpin Dunia Barat menganggap demokrasi sebagai pencapaian terbesar dalam sistem mereka, dan mereka menganggap pemilu dan pemerintahan terpilih menjadi hak yang diserahkan pada rakyat. Namun mereka tidak meneteskan "air mata" apapun atas "penguburan" aspirasi bangsa Mesir, malahan mereka menyebut kudeta militer itu sebagai pilihan yang tidak dapat terelakkan.

Jika kita melihat ke masa lalu, kita temukan bahwa di Al-Jazair, partai-partai Islam mendapatkan suara mayoritas yang berlimpah dalam pemilu, tetapi bukannya menyerahkan pemerintahan kepada mereka (pemerintahan terpilih), mereka dikirim ke kuburan-kuburan dan penjara-penjara. Di Palestina, ketika Hamas memenangkan pemilu, tidak ada yang mengakuinya secara sah, malahan mereka dituduh "teroris" dan "radikalis". Demikian juga, ketika Najmuddin Erbakan berkuasa melalui pemilihan umum di Turki, namun ia dipecat dari jabatannya juga dengan kekuatan semata oleh militer. Dan hari ini, di Mesir, Partai Kebebasan dan Keadilan yang memenangkan pemilu tetapi tidak diberikan kesempatan untuk menyelesaikan masa jabatannya.

Penyingkiran pemerintahan yang terpilih di Mesir melalui cara [kudeta militer] yang tidak bermoral dan ilegal, dan reaksi rendah serta memalukan komunitas internasional dengan tegas menunjukkan bahwa slogan demokrasi dan pemilu tidak lain hanyalah propaganda tak dapat dipercaya dan menyesatkan. Slogan tersebut digunakan hanya ketika kekuasaan dipegang oleh orang-orang yang melayani kepentingan-kepentingan dan keinginan Barat. Dalam kondisi itulah pemerintahan akan meraih dukungan rakyat dan sekaligus dukungan Barat. Tetapi jika partai Islam berkuasa melalui sistem Barat ini, maka pemerintahan partai Islam tersebut tidak akan diterima dan juga tidak disenangi "publik".

Sesungguhnya Imarah Islam Afghanistan menganggap kudeta terhadap representasi dari gerakan Islam di Mesir, presiden terpilih Dr. Muhammad Mursi, pelengserannya dari kursi kekuasaan dengan kekuatan senjata, pembunuhan dan penangkapan terhadap para pejuang Islam sebagai tindakan yang bertentangan dengan seluruh undang-undang dan pelanggaran terhadap semua hak. Imarah Islam Afghanistan menyerukan kepada saudara kandung kami, rakyat Mesir, untuk berhias diri dengan ajaran-ajaran pokok Islam dengan mengendalikan emosi, bersabar, menanggung beban, bersikap bijaksana dan berdasarkan bashirah. Secara khusus, hendaknya mereka bersungguh-sungguh untuk menyatukan kelompok-kelompok Islam dan tidak membiarkan semakin luasnya api perpecahan dan fitnah di tengah rakyat. Imarah Islam Afghanistan menyerukan kepada seluruh dunia, negara-negara Islam, PBB, OKI (Organisasi Konferensi Islam), dan organisasi-organisasi internasional lainnya untuk berpihak sesuai undang-undang di pihak kehendak rakyat Mesir dan tuntutan-tuntutannya, bangkit untuk menolong orang-orang yang dizalimi, menghadang kekerasan dan kezaliman, dan mengambil langkah-langkah yang seharusnya untuk menghentikannya.

Al-Qari Muhammad Yusuf Ahmadi

Juru bicara resmi Imarah Islam Afghanistan

29 Sya'ban 1434 H 8 Juli 2013 M

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ustadz Arifin Ilham mendukung tindakan FPI

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpipnan Majlis Dzikir Adz Dzikra ustadz Arifin Ilham memuji dan mendukung cara amar ma'ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela Islam.

Dia percaya, FPI tentunya dalam melakukan  aktivitasnya sudah melakukan  dengan cara yang baik dan bijak. Seperti dengan hikmah melalui musyawarah, izin dan pemberitahuan kepada aparat kepolisian, dan tiga kali peringatan kepada pelaku maksiyat. Serta dengan menggunakan atribut pakaian &organisasi yang jelas terdaftar legal ketika bergerak.

Ketika semua itu diabaikan maka tindakan tegas sebagai konsekwensi dakwah dan jihad akan terjadi mengalir lagi terukur.

Ustadz Arifin mengkritik keberadaan tempat-tempat maksiyat di negeri ini yang dilindungi oleh oknum aparat berseragam dan media masa yang dikendalikan oleh manusia sekuler.

"Sungguh sudah rahasia umum di negeri ini tempat-tempat ma'siyat & program kemungkaran seperti pornografi, perizinan minuman keras, judi dan sebagainya selalu dibekingi preman, oknum pejabat dan  media sekuler," urai ustadz bersuara serak-serak basah ini Jumat (26/7/2013).

Lengkap sudah beking tempat maksiyat itu. Ketika oknum pejabat, aparat, preman dan media sekuler menjadi beking tempat maksiyat. Muncul di pemberitaan tidak seimbang, FPI tersudut pada kelompok anarkis, intoleran preman berjubah dan sterusnya.

"Lihatlah di media, siapa yg ingin membubarkan FPI? Kebebasan macam apa yg dinginkan?" tanya ustadz Arifin kritis.

Bahaya yang akan menimpa umat ini akan terjadi seperti umat-uat terdahulu yang durhaka kepada Allah Ta'ala juga diingatkan oleh ustadz Arifin Ilham.

"Ingat! Kalau ma'siyat dan  kemungkaran dibiarkan merajalela "fahaaqqo alaihal qoul" adzab Allah akan turun sebagaimana minimpa kaum Aad, Tsamud, kaum homo dan sebagainya (lihat: QS Bani Isroil 17 :16-17)," demikian ustadz Arifin mengingatkan.

Solusi Islam

Akhirnya ustadz Arifin memberikan solusi Islam dengan kata-kata yang cukup bijak dan lugas lagi menghujam agar dicamkan semua pihak khususnya rezim negeri ini, hari ini, kini dan di sini.

"Siapa yang cinta Allah dan negeri ini tidak boleh diam harus dakwah dan jihad dengan segala resikonya, dan kalian jangan diam, hidup ini pilihan yang konsekwensi di akhirat nanti. Allah mengumpulkan kelompok manusia dan jin di akhirat nanti bersama siapa yg mereka cintai. Apakah kalian ingin berkumpul dengan mereka para pendukung ma'siyat dan kemungkaran itu, dengan dalih hak asasi manusia, yang sebenarnya merekalah yang menghancurkan haq moral generasi bangsa ini, no way," pungkas Ustadz Arifin Ilham.

(azmuttaqin/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pembantaian kaum Muslimin telah menyebar ke wilayah lain di Burma

(Arrahmah.com) - Global Islamic Media Front (GIMF) atau Front Media Islam Global merilis terjemahan bahasa indonesia tentang analisa khusus mengenai kaum Muslimin di Burma dan situasi terkini di Arakan, yang berjudul "Pembantaian Terhadap Muslim Burma Telah Menyebar ke Kota Lainnya dan Situasi Terkini dari Arakan". Berikut pembahasannya:

arakan news

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

Selebaran Anti-Islam dan pamflet Anti-Islam telah disebarkan di seluruh Burma sejak eskalasi kekerasan di Arakan dimulai pada bulan Juni tahun lalu (2012). Selama rentang waktu dari tanggal 20 Maret 2013 – 28 Maret 2013, sebanyak 28 masjid telah dibakar dan ribuan rumah dihancurkan oleh kaum kafir Buddha. Tanpa terkecuali, kekerasan dilakukan secara besar-besaran oleh masyarakat Buddha terhadap keluarga Muslim dan komunitasnya, termasuk anak-anak dan bayi mereka. Serangan dimulai di daerah Meikhtila, yang merupakan tempat komunitas Muslim telah lama tinggal dan mentap, kemudian kerusuhan menyebar ke kota-kota lain di divisi Mandalay dan divisi Pegu Barat. Sebanyak 13 kota telah diserang, masjid-masjid dan harta benda kaum Muslimin telah dihancurkan; dan sebanyak 13.000 orang terpaksa mengungsi dari Meikhtila. Perlu diingat saudara-saudari Muslim tercinta, provinsi Mandalay berada jauh dari Arakan dan merupakan salah satu titik pusat Burma.

Saudara-saudari Muslim tercinta, ini bukanlah konflik masyarakat atau konflik sektarian antara Buddha yang mayoritas dengan Muslim yang minoritas: ini adalah rangkaian ketidakadilan, serangan keji lagi mematikan yang menargetkan harta benda dan perniagaan kaum Muslimin ini, terjadi di bawah kendali Negara.

Para pejabat negara Burma beserta warga sipil Buddha bergabung melakukan pengusiran terhadap warga Muslim (Muslim Rohingya, Muslim Kaman dan Muslim Burma) di seluruh Burma dengan taktik dan metode rahasia yang berbeda-beda; pembunuhan massal, penembakan terbuka, memperkosa para wanita, menjarah harta benda dan uang, penangkapan yang semena-mena, pembakaran rumah-rumah, membakar hidup-hidup para guru dan siswa, pembakaran terhadap Al-Qur'an yang mulia, masjid-masjid serta madrasah-madrasah melalui berbagai peristiwa rekayasa yang perlahan-lahan semakin serampangan.

myanmar muslim4

[Foto Sebagian Kaum Muslimin yang Dibakar]

Sekarang, kami ingin berbagi dengan kalian apa yang dialami oleh kaum Muslimin Burma dalam beberapa hari terakhir ini:

" Di kota Meikhtila, Divisi Mandalay, serangan dan kerusuhan anti Muslim menyebabkan kerusakan ratusan bangunan dan rumah, kendaraan dan sepeda motor, serta masjid-masjid. Orang-orang dipukuli secara brutal, diserang dengan parang dan dibakar dijalan-jalan. Diperkirakan sebanyak 50 orang meninggal akibat insiden ini.

Photos of killed Muslims (9)

[Foto Sebagian Kaum Muslimin yang Dibakar]

[Masjid dibakar di Divisi Madalay - Burma]

[Masjid dibakar di Divisi Madalay - Burma]

" Pembunuhan terhadap 28 anak dan 4 guru yang diambil dari sebuah madrasah pada tanggal 21 Maret. Pasukan keamaan di daerah tersebut tidak melindungi madrasah ini, meskipun sudah ada permintaan dari organisasi-organisasi Islam di sana. Saat ini, terdapat sekitar 13.000 pengungsi di daerah tersebut, banyak dari mereka yang mencari perlindungan di kamp-kamp Meikhtila. Sementara itu, para pengungsi dibiarkan tanpa adanya jaringan komunikasi, mereka juga kehabisan makanan dan air.

myanmar muslim

[Beberapa kaum Muslimin berkumpul di kamp dengan rasa takut]

Saudara-saudari Muslim tercinta, sekarang kami akan menceritakan pada kalian beberapa insiden pada episode pembantaian ini.

Insiden 1:

Di antara rumah-rumah dan bangunan yang dibakar itu, adalah Madrasah Hamayatul Islam yang merupakan Madrasah terbesar yang berada di desa Mingalar Zayyu. Para ekstrimis Buddha sepanjang malam merasa bebas untuk melakukan pembunuhan massal, menyerang kaum Muslimin dan membakar rumah-rumah mereka, dengan berdasarkan pada hukum Marshal-144, maka kaum Muslimin tidak diperbolehkan keluar sementara disitu tidak ada penghalang dari tentara dan pasukan keamanan terhadap kaum Buddha rasis. Pada pukul 3 dini hari, seorang penganut Buddha yang baik yang tinggal berdekatan dengan Madrasah memanggil dan membawa semua guru dan siswa Muslim ke rumahnya untuk menyelamatkan jiwa mereka. Kemudian pada pukul 4 dini hari Madrasah tersebut dibakar menjadi abu oleh para Buddha rasis.

 [Foto sebagian Umat Muslim yang dibakar di Burma]

[Foto sebagian Umat Muslim yang dibakar di Burma]

Sekitar pukul 6 pagi, sekelompok ekstrimis Buddha mengepung rumah milik orang Buddha yang baiki tu yang telah menyelamatkan para siswa dan guru Muslim, dirumah itu mereka sedang tertidur dengan rasa takut dan kelelahan. Para ekstrimis meminta pemilik rumah agar mengeluarkan seluruh kaum Muslimin, sambil menodongkan panah besi, pedang, pisau, batang besi, bambu runcing dan tongkat kayu. Orang Buddha yang baik itu meminta agar mereka tidak menyerang orang-orang Muslim tersebut karena kebanyakan dari mereka hanyalah anak yatim piatu dan datang dari jauh untuk mendapatkan pendidikan agama dan bukan untuk hal lain. Para teroris Buddha itu tidak peduli, lalu kemudian membakar rumah tersebut untuk mengeluarkan seluruh guru dan siswa-siswa Muslim didalamnya.

 [Foto Penghancuran perkampuan Muslim di Burma]

[Foto Penghancuran perkampuan Muslim di Burma]

 [Foto Penghancuran perkampuan Muslim di Burma]

[Foto Penghancuran perkampuan Muslim di Burma]

[Seorang Muslim dibakar di jalanan Burma]

[Seorang Muslim dibakar di jalanan Burma]

Insiden 2 :

Ini informasi berasal dari sumber terpercaya di Matella, toko-toko Muslim dari gudang perhiasan bagian timur telah dihancurkan oleh kerumunan Buddha dan mereka mengajak para jama'at Buddha lainnya untuk memulai konflik agama. Penyebab awal kerusuhan tersebut adalah karena sengketa antara penjual dan pembeli emas.

 [Foto Penghancuran toko milik Muslim di Burma]

[Foto Penghancuran toko milik Muslim di Burma]

Rincian penyebab kerusuhan : Seorang gadis Buddha datang ke toko emas milik seorang Muslim dan berselisih dengan keponakan pemilik toko tersebut, karena gadis Buddha itu berusaha menjual emas imitasi dan kemudian dia kembali ke rumahnya, tetapi gadis tersebut malah datang kembali bersama dengan penduduk desanya untuk berselisih, kemudian urusan tersebut diselesaikan dengan cepat. Tidak berapa lama kemudian, penduduk desa dari gadis tersebut menghancurkan toko emas dan toko-toko lainnya milik kaum Muslimin dan segera setelah itu polisi lokal, polisi lalu lintas dan pemadam kebakaran membubarkan kerumunan orang-orang Buddha tersebut.

[Foto Penghancuran toko milik Muslim di Burma]

[Foto Penghancuran toko milik Muslim di Burma]

Sesungguhnya dalam kejadian yang mengerikan ini, kaum rasis Buddha dipimpin oleh seorang mentor Virathu Buddha keji dari Myanmar tengah, divisi Mandalay, bersama dengan beberapa anggota NLD yang selalu menghasut Islamphobia di seluruh Burma, merekalah yang menyebabkan terjadinya kerusuhan ini.

Insiden 3 :

Pada tanggal 2 April 2013, sekitar pukul 02.45 dini hari, Madrasah Swardikiyah dibakar, dan 13 orang siswa terbakar hidup-hidup di dalamnya, di jalan no. 48 kota pelabuhan Botataung, Yangon. Tapi pemerintah dengan cepat mengumumkan bahwa kebakaran tersebut berasal dari kabel listrik yang rusak di Masjid, padahal saksi mata melihat orang-orang melempar bom bensin ke dalam gedung.

 [13 siswa dibakar hidup-hidup di Madrasah ini]

[13 siswa dibakar hidup-hidup di Madrasah ini]

Madrasah ini tidaklah menyimpan barang-barang yang mudah terbakar seperti bensin atau pun minyak tanah. Mayat-mayat yang terbakar itu ditemukan berada di satu tempat. Salah satunya tidak terbakar sama sekali, tetapi dia juga ikut tewas, dan kelihatannya mereka sedang tertidur di kasur saat kejadian. Pihak berwewenang mengatakan bahwa kebakaran berasal dari konsleting listrik, akan tetapi orang-orang di sekitar sekolah mendengar suara benturan keras dua jam sebelum kebakaran. Mereka tidak mempedulikan dari mana datangnya suara tersebut karena mereka sedang tertidur. Mayat-mayat yang terbakar tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit jenazah, sedangkan para siswa yang selamat ditempatkan di sebuah kamp. Ini bukanlah konsleting, melainkan kebakaran yang disengaja sebagaimana yang dikatakan oleh seorang warga dari area kebakaran tersebut.

 [Foto Pembakaran Perkampungan Muslim]

[Foto Pembakaran Perkampungan Muslim]

Laporan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Burma tengah, kota Meikhtila, masih terus bermunculan, tetapi para pengungsi (IDPs) telah mulai berbicara keluar dan menyampaikan kepada dunia apa yang mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri.

Saudara-saudari tercinta, sekarang akan kami membagi kalian kisah nyata yang berasal dari sumber terpercaya.

"Mereka memukulnya di depan saya. Saya melihatnya. Saya masih bisa melihatnya", Noor Bi menangis saat dia menggambarkan bagaimana suami dan saudaranya dibunuh di depan matanya ketika dia melarikan diri dari Meikhtila.

Jumlah mereka melebihi jumlah polisi, sehingga polisi tidak dapat melindungi minoritas Muslim di kota itu. Wanita berusia 26 tahun ini sekarang telah menjadi janda memiliki seorang anak berumur 3 tahun.

Saat ia menceritakan kisahnya dan apa yang ia saksikan, orang-orang di sekitarnya yang berada di kamp pengungsian sementara di Madrasah Yindaw -sekitar 10 mil sebelah selatan Meikhtila- mulai menangis. Orang-orang tua terisak saat mendengar penderitaannya.

"Mereka memukul dan terus memukulnya, suami dan saudaraku masih hidup saat mereka membakarnya. Mereka dibakar hidup-hidup", air matanya mengalir saat dia meneruskan kisahnya.

"Setelah mereka selesai, mereka menyuruh kami bersujud kepada mereka. Kami terus bersujud ke Mekah, akan tetapi mereka mulai memukul kami". Noor menghentikan sejenak ceritanya dan nampaknya dia enggan memberitahu penderitaan dia selanjutnya.

"Polisi meminta para biksu dan orang-orang agar berhenti memukuli kami dan meyakinkan mereka bahwa kami akan bersujud kepada para biksu tersebut". Orang-orang yang mendengarkan ceritanya dengan jelas menunjukkan rasa murka mereka atas apa yang dia gambarkan.

"Mereka membuat kami terpaksa menyembah mereka. Itulah sebabnya kenapa kami masih bisa hidup saat itu", dia menundukkan matanya, menghindari kontak mata dengan saya atau dengan yang lainnya. Tidak ada yang menyalahkan dia; orang-orang Muslim hanya bersujud pada Allah dalam setiap sholat, tetapi ini terkait hidup dan mati, dan para pengungsi di sekitar dia, baik laki-laki maupun perempuan, muda maupun tua, dan semua Muslim, memahami hal ini lebih dari siapapun.

Para biksu yang meminta untuk disembah itu masih berusia muda. Noor Bi bahkan dipukuli ketika dia tengah menggendong anaknya yang berumur 3 tahun sehingga anaknya terjatuh. Kemudian anaknya diselamatkan oleh seorang wanita Buddha yang kemudian melindunginya dan membawanya ke tempat yang aman.

Sebanyak 15 orang wanita dinaikkan ke truk dan dibawa ke kantor polisi. Polisi meminta mereka untuk tetap tenang, sementara mereka ingin kembali lagi dan menyelamatkan yang lain.

Noor Bi tidaklah sendirian. Muhammad yang berumur 16 tahun (namanya diganti demi keselamatan) juga menyaksikan teman-temannya dibunuh di depan matanya.

Kekerasan dimulai pada tanggal 20 Maret setelah perselisihan di toko emas yang menyebabkan serangan masal ke minoritas Muslim di Meikhtila.
Muhammad dan teman-temannya bersembunyi ketika para biksu Buddha membakar asrama sekolah mereka. Keesokan harinya pada pukul 09.30 pagi, polisi tiba dengan tiga truk untuk membawa para siswa ke tempat yang aman.

Muhammad dan para siswa diminta oleh polisi untuk naik ke atas truk petugas. Tapi tersisa satu masalah; mereka harus sampai ke truk sementara kerumunan orang-orang Buddha berdiri di antara mereka dengan jalan menuju ke truk.

"Saya merasa sakit saat terakhir mengingatnya", matanya terlihat lelah, dia bilang bahwa dia tidak bisa tidur dan bermimpi buruk malam itu. "Orang-orang Buddha menghalangi jalan kami, meski ada pengawalan polisi di sana. Kami terus mencoba berjalan, jumlah polisi tidak cukup untuk melindungi kami", matanya penuh dengan kepedihan.

"Kami harus meletakkan kedua tangan di atas kepala kami dan menundukkan kepala seraya memberi hormat ke para biksu saat kami berjalan", Muhammad mengangkat kedua tangannya di atas kepala dan menggabungkan kedua telapak tangannya untuk menggambarkan apa yang mereka terpaksa lakukan."Mereka mulai menyerang kami, dan saya melihat teman-teman saya dibunuh".

"Mereka menyeret Abu Bakr ketika dia berusaha naik truk, kemudian mulai memukulinya, dan dia masih hidup saat mereka melemparkannya ke api. Ia kembali berdiri, kemudian mereka menusuk perutnya dengan pedang, mereka memutar pedangnya padahal pedang itu masih tertancap di tubuhnya", dia mengambil nafas dalam-dalam, kedua tangannya menegang dan saling menggenggam.

"Saya masih bisa melihat dan mendengarnya". Keluarga Muhammad berdiri di sekitarnya mencoba memberinya dukungan, pamannya menggosokkan tangannya ke punggungnya, berusaha meringankan penderitaan anak muda ini agar bertahan. Muhammad menceritakan bahwa di antara orang-orang Buddha tersebut terdapat wajah-wajah baru; mereka memiliki rambut merah yang panjang.

Seratus orang mulai berjalan menuju truk-truk polisi. Tapi, 25 siswa dan 4 guru telah dibunuh, dipukuli, ditusuk dan dibakar hidup-hidup. Tujuh puluh satu orang berhasil selamat, akan tetapi secara mental mereka takut untuk hidup. Masih ada banyak gambar dan saksi mata lain yang menguatkan kisah ini.

 [Beberapa kafir Buddha berdiri memegang senjata]

[Beberapa kafir Buddha berdiri memegang senjata]

Kekerasan di Meikhtila memicu kekerasan anti Muslim di seluruh Burma tengah, menyebabkan tersebarnya penghancuran rumah-rumah, masjid-masjid dan toko-toko. 

Selama musim panas tahun 2012, dunia telah menyaksikan orang-orang Rakhine mengobarkan api kebencian untuk mengusir Muslim Rohingya dari tempat mereka

Sekarang kita menyaksikan kaum radikal beraksi sekali kembali. Blokade-blokade sedang diperkuat agar Muslim Rohingya tetap berada di desa-desa mereka dan di kamp-kamp konsentrasi. Kehadiran polisi sedang dibangun dengan kuat melebihi kekuatan aslinya. Kehadiran militer ada di mana-mana sebagai tentara Thein Sein yang bersiap untuk mendukung kaum Rakhine dalam rencana pembantaian mereka yang sudah tergambar di ufuk.

Di Maungdaw, Negara bagian Arakan, Nasaka (polisi perbatasan) menyerukan agar semua warga Rohingya menghadiri kuliah umum terkait aturan baru yang akan mereka berlakukan secara paksa. Dalam pertemuan dengan para pemimpin desa dan tokoh masyarakat Rohingya ini, Nasaka memberi tuntutan yang lebih keras dibanding sebelumnya. Sekarang, Muslim Rohingya dilarang keluar rumah dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi. Muslim Rohingya tidak diizinkan keluar tapal batas desa-desa mereka. Para petani harus meminta izin untuk meninggalkan desa ketika mereka pergi ke sawah. Mengunjungi anggota keluarga harus didokumentasikan dan dilaporkan ke penjaga Nasaka. Dan siapapun yang tertangkap melanggar peraturan tersebut akan diambil untuk di hukum pada kantor Garda Nasaka .

Yang lebih penting lagi, setiap rumah yang hancur yang tidak diberikan izin oleh Nasaka juga akan dihukum secara ekstrem oleh militer atau polisi. Penting diingat bahwa Nasaka tidak peduli bagaimana rumah tersebut hancur. Mereka hanya mencari alasan untuk digunakan saat menyerang Muslim Rohingya dan memasukkan mereka ke penjara-penjara dan rumah-rumah penyiksaan. Tidak peduli apakah rumah tersebut dihancurkan oleh Rakhine atau tidak, Muslim Rohingya-lah yang harus membayar ganti ruginya.

Penting diingat juga bahwa kehadiran polisi baru di daerah tersebut bukanlah untuk melindungi Muslim Rohingya melainkan untuk membela orang Rakhine. Karena undang-undang baru tersebut tidak berlaku untuk orang Rakhine. Maksud mereka hanya supaya Muslim Rohingya tetap berada di satu tempat di mana mereka akan mudah diserang dan dibunuh ketika orang Rakhine bergerak. Hal ini merupakan langkah terencana untuk menyiapkan daerah Maungdaw sebagai gelombang pembersihan etnis selanjutnya.

Situasi Terkini Muslim Rohingya yang tinggal di kamp pengungsi di Bangladesh

Kamp Pengungsian Rohingya di Bangladesh menjadi tempat yang menyedihkan untuk dihuni. Para pengungsi terjebak dalam situasi yang sangat sulit, setelah meninggalkan rumah-rumah mereka, kemudian mereka harus hidup di salah satu tempat yang paling miskin di dunia dengan penduduknya yang sangat padat. Mereka hidup di kamp-kamp di mana mereka tidak di izinkan untuk bekerja, memiliki sedikit pilihan, sedikit sumber daya dan sedikit harapan.

Mendapatkan akses untuk mem-photo kamp-kamp pengungsian Rohingya hampir mustahil bisa dilakukan. Pemerintah Murtad Bangladesh tidak memiliki ketertarikan agar kisah-kisah Muslim Rohingya terpublikasikan dan tidak pula memberi akses bagi para wartawan.

Puluhan ribu orang terjebak dalam keterlantaran, tidak dapat bergerak maju ataupun mundur kembali. Mereka bisa meninggal karena penyakit, kekurangan gizi, umur yang tua, kelahiran, dan saya membayangkan sebagian dari mereka meninggal karena keputus asaan. Mereka terjebakナ Dan berharap belahan Muslim di belahan dunia lain mulai memperhatikan mereka.

Disini kami menyeru kepada seluruh umat Islam di dunia, dibelahan bumi barat dan timur, untuk memberi perhatian dan pertolongan kepada saudara-saudara mereka di Burma. Sungguh kita telah menyaksikan, sebagaimana dunia ikut menyaksikan pembantaian dan pembersihan etnis Muslim di Tanah Burma, sebagaimana hal yang sama pernah terjadi di Bosnia, Kosovo dan terus terjadi di Palestina.

Kami menghimbau khususnya kepada saudara-saudara Muslim di Mesir, Tunisia dan Turki agar mereka turun ke jalan untuk menampakan dukungan dan persaudaraan dengan kaum Muslimin Burma yang tertindas.

Dan terkhusus kepada Kaum Muslimin Indonesia dan Malaysia serta Bangladesh, sesungguhnya kalian berada pada wilayah Bulan Sabit Islam, yang seharusnya menjadi benteng Islam dari arah Timur Jauh, maka jangan biarkan Islam diserang dari arah kalian, inilah saudara-saudara kalian kaum Muslimin di Burma telah memanggil kalian, inilah kesempatan kalian untuk berjihad dengan harta dan nyawa guna menolong saudara-saudara kalian di Burma. Sesungguhnya mereka kaum Muslimin di Burma, sedang hidup diatas api, tidur dengan api dan berselimutkan api, maka kewajiban kalian setelah Iman kepada Allah, adalah berjihad untuk menolong mereka.

Ya Allah Tolonglah Saudara-saudara kami Muslim Burma yang tertindas di Burma dan yang menggelandang untuk menyelamatkan Dien mereka..

Ya Allah tolonglah Saudara-saudara kami yang tertindas di Thailand, Kashmir, Srilanka, Assam, Gujarat, Palestine, Suriah dan disetiap tempat.. Tolonglah mereka dengan sebaik-baik Pertolongan-Mu ya Rabb..

Ya Allah kirimkanlah tentara-Mu para Mujahidin untuk menolong mereka..

Ya Allah tolonglah para Mujahidin di setiap tempat, satukanlah kalimat mereka dan hati mereka, angkatlah perpecahan dan perbedaan diantara mereka..

Ya Allah Yang Maha Perkasa, Hancurkanlah kaum kafir Burma, India, Srilanka, Thailand dan Nusairiy.. Binasakanlah mereka dan jangan sisakan satupun dari mereka..

Akhir seruan kami, segala puji hanya bagi Allah dan salawat serta salam bagi Nabi Muhammad serta untuk seluruh keluarga dan sahabatnya dan yang mengikuti jalannya hingga hari kiamat

Sya'ban 1434
Juli 2013

Sumber: (Markaz Sada Al-Jihad untuk Media)

Front Media Islam Global

Jangan Lupakan Kami Dalam Do'a Kalian yang Shalih

Saudara Kalian di

Divisi Bahasa dan Terjemahan

Front Media Islam Global

Pengamat Berita Mujahidin dan Penginspirasi Kaum Mukminin

Untuk mengunduh dokumen ini klik link berikut:

Kata Kunci

F5W4m7tI03koLJrej4rg

RAR
DOC + PDF

Rar (10 MB)

http://depositfiles.com/files/wlbzzfjwy
http://depositfiles.com/files/g0u71mi15
http://depositfiles.com/files/aclmymt0m
http://upwap.ru/7d7397c1bf85ceb65e4ece2f54f758d2
http://upwap.ru/e1655c9fc86480d476ddc6c9953f2a76
http://upwap.ru/e0ac8baa8ba1e2baa2d04328553c6a1d
http://www.load.to/bld6OIgE11/BurmaGenocide_Ind.rar
http://www.load.to/GOhQpgfqSK/BurmaGenocide_Ind.rar
http://www.load.to/xpDOmVXcvP/BurmaGenocide_Ind.rar
http://amonshare.com/bqxbj9pzqcds/BurmaGenocide_Ind.rar.html
http://amonshare.com/fmvbc3nqumsz/BurmaGenocide_Ind.rar.html
http://amonshare.com/72p8o5d1vgum/BurmaGenocide_Ind.rar.html

(siraaj/arrahmah.com) 


17.11 | 0 komentar | Read More

ISAC: Densus 88 salah target, Eko Suryanto disebut Riza perampok CIMB

SURAKARTA (Arrahmah.com) – Kebodohan Densus 88 semakin terlihat ke permukaan. The Islamic Study and Action Center (ISAC) menilai ada yang kontradiksi dalam kasus meninggalnya Eko Suryanto yang oleh polisi disebut Riza di Tulungagung Senin (22/7/2013).

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie bahwa Riza asal Medan diduga terlibat kasus Poso dan perampokan Bank CIMB Medan. Namun Proses identifikasi jenazah oleh Polres Klaten justru mengarah kepada Eko Suryanto asal Klaten selaku orang yang meninggal di Tulungagung ditembak Densus88.

Dalam surat elektroniknya kepada arrahmah.com ISAC menyebut informasi dari keluarga Eko menyatakan bahwa selama ini belum ada surat pemanggilan dalam kasus apapun. Dalam hal ini juga tidak ada surat penangkapan. Artinya bahwa Eko bukanlah sosok yang buron atau DPO apalagi membahayakan sebagaimana penilaian Polri. Semestinya sebelum memberikan statemen ke publik, Polri haruslah cermat terhadap target operasi. Ini  terkait akurasi dan validasi target.

ISAC melalui sekretarisnya Endro Sudarsono, S.Pd mempertanyakan kejanggalan tersebut. "Mengapa diberitakan bahwa  Riza asal Medan yang diduga terlibat perampokan CIMB di Medan dan Poso namun identifikasi jenazah mengarah Eko Suryanto asal klaten. Sedangkan nama Riza tidak melekat pada diri Eko Suryanto?", katanya.

Foto Eko Ketika SMK kelas XI

Foto Eko Ketika SMK kelas XI

Karena itu ISAC menduga simpang siur berita dan fakta ini terdapat kesalahan baik dalam administrasi, data intelijen hingga dalam operasi dilapangan, termasuk adanya korban peluru nyasar dengan korban Sujono hingga bersarang di pinggul kanannya. Sarjono adalah warga Karangwaru Tulungagung.

Eko Suryanto diduga seseorang yang disebut Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono sebagai Riza atau Rizal asal Medan yang meninggal ditembak mati Densus 88 di Tulungagung. Kepala Desa Kradenan  Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Jateng di dampingi petugas dari Polsek Trucuk mendatangi keluarga Eko Suryanto Kamis [25/07/2013].

Salah satu adik Eko Suryanto menuturkan, bahwa Tuginem ibu Eko diajak kepala desa Kradenan ke Polsek Juwiring dan  ke Polres Klaten. Di kantor polisi ibunya diperlihatkan foto yang diduga korban tembak mati oleh Densus 88 di Tulungagung.

Sementara ayah Eko yakni Sugiyanto menjelaskan bahwa anaknya kelahiran Klaten, 28 Juli 1991 tinggal di Dukuh Mluweh Rt 15 Rw  07 Desa  Kradenan  Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Eko lulusan sebuah SMK di Klaten.

(azmuttaqin/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Militer Mesir mengganas, 120 demonstran gugur dan 4500 cedera di lapangan Rabiah al-Adawiyah

KAIRO (Arrahmah.com) – Jumlah korban gugur di lapangan Rabiah al-Adawiyah meningkat menjadi 120 orang dan sekitar 4500 orang cedera, setelah militer Mesir melakukan pennyerbuan biadab pada Sabtu (27/7/2013) dini hari terhadap massa demontran di lapangan yang berada di Nasr City, ibukota Kairo, menurut laporan tim medis seperti dikutip stasiun TV Al-Jazeera.

Tim medis juga melaporkan serangan militer Mesir juga menewaskan puluhan massa demonstran pendukung Mursi di jalan raya bandara Kairo.

Dokter Yusuf Tal'at, salah seorang dokter di rumah sakit lapangan, mengatakan kepada TV Al-Jazeera bahwa semua cedera yang dialami ratusan korban merupakan cedera mematikan, mayoritas di daerah kepala dan leher. Dokter itu menambahkan bahwa rumah sakit lapangan penuh dengan korban dan tidak siap menerima pasien dengan jumlah yang sedemikian besar dan jenis cedera tersebut.

Lebih jauh dokter Tal'at menyatakan media center pada rumah sakit lapangan itu telah dialihkan sebagai ruang untuk menerima para korban serangan militer. Serambi masjid jami' Rabiah al-Adawiyah melakukan hal yang sama untuk merawat para korban.

Dokter Tal'at menyerukan kepada Departemen Kesehatan dan Bulan Sabit Merah Mesir untuk turut merawat para korban yang ratusan di antaranya tidak mendapatkan perawatan medis. Rumah sakit lapangan hanya memiliki 5 mobil ambulance untuk mengevakuasi para korban. Hal itu mendorong warga untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit lainnya dengan kendaraan pribadi atau ditandu, yang justru memperberat cedera korban.

Dokter Tal'at menyebut kebrutalan militer terhadap para demonstran di lapangan Rabiah al-Adawiyah sebagai "bencana kemanusiaan"dan "hari ini akan senantiasa menjadi hari aib dalam sejarah kemanusiaan".

Koresponden stasiun TV Al-Jazeera di Kairo Abdu Bashir Hasan melaporkan Departemen Pertahanan Mesir telah mengerahkan lebih banyak pasukan bantuan ke kawasan-kawasan bentrokan di sekitar lapangan Rabiah al-Adawiyah. Sementara itu demonstrasi massa pendukung Mursi di lapangan Nahdhah di Kairo juga terus berlangsung, di tengah suasana kemarahan para demonstran akibat jatuhnya banyak korban demonstran di lapangan Rabiah al-Adawiyah.

Koresponden TV Al-Jazeera melaporkan massa pendukung seruan Mentri Pertahanan Jendral Abdel Fattah al-Sisi telah menghentikan aksi mereka di lapangan Tahrir pada Sabtu pagi.

Sebelumnya Kepala Kantor TV Al-Jazeera Mesir Abdul Fattah Fayed menyatakan kepolisian telah menembakkan gas air mata untuk mencegah massa demonstran mendirikan tenda-tenda jauh dari lapangan Rabiah al-Adawiyah akibat semakin membanjirnya massa demonstran.

Wartawan Mesir Amru Salamah melaporkan tembakan peluru tajam terdengar keras di kawasan itu bersamaan dengan pergerakan maju truk-truk militer dan naiknya para sniper militer ke bangunan-bangunan sekitar.

Wartawan lainnya Muhammad Khalifah melaporkan kesaksiaannya kepada TV Al-Jazeera bahwa aparat keamanan melakukan serangan bertahap terhadap massa demonstran di lapangan Rabiah al-Adawiyah. Dimulai dengan tembakan gas air mata, dan berlanjut dengan tembakan peluru tajam sehingga menewaskan puluhan massa demonstran.

Di pihak lain Departemen Pertahanan Mesir dalam pernyataannya menegaskan pasukan keamanan berhasil menghalau sekelompok massa demonstran dari lapangan Rabiah al-Adawiyah yang mencoba memutus jalur lintasan kendaraan umum di awal blok Jembatan 6 Oktober. Derpartemen Pertahanan mengatakan "berhasil mencerai-beraikan kelompok massa tersebut dan melancarkan arus kendaraan umum".

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Islamophobia, beredar stiker anti-Halal di Australia

Written By Unknown on Kamis, 25 Juli 2013 | 21.36

AUSTRALIA (Arrahmah.com) – Sebuah kampanye stiker baru yang menghubung-hubungkan makanan halal dengan terorisme telah memancing kemarahan Muslim Australia, lansir Muslims Today pada Kamis (25/7/2013).

Komunitas Muslim Australia menduga kelompok sayap-kanan anti-Islam sebagai pelaku yang menyebarkan kesalahpahaman tak mendasar tentang Islam ini.

"Kami tidak bisa berkata-kata, apa yang [bisa] kami katakan tentang hal ini," kata Presiden Dewan Islam Queensland Mohammed Yusuf kepada 7News pada Rabu (24/7).

Konsep makanan halal digunakan untuk menyerang Islam. Padahal yang menggunakan istilah Halal untuk makanan bukan hanya umat Islam.

"Ada begitu banyak kesalahpahaman tentang Halal … Ini hanyalah hal sederhana untuk memenuhi hak-hak agama kami, seperti halnya komunitas Yahudi."

Muslim Australia telah dikagetkan dengan penemuan stoples kopi dengan segel yang dirusak di supermarket Woolworths di Underwood, selatan Brisbane, awal bulan ini.

Stoples itu telah diberi stiker yang menyatakan "Waspadalah! Makanan halal mendanai teroris".

Setelah diselidiki, ternyata stiker-stiker sejenis itu dijual oleh Restore Australia. CEO Restore Australia sendiri adalah Mike Holt yang merupakan calon yang mewakili Partai One Nation untuk federal kursi Fairfax.

Holt, yang ikut mendirikan organisasi itu, mengklaim di situs web perusahaan tersebut bahwa Restore Australia adalah organisasi non-politik yang ingin mengembalikan kekuasaan kepada rakyat.

Dia mengklaim bahwa bahwa umat Islam "memaksa pajak Halal pada kami" melalui sertifikasi [Halal] yang mengumpulkan uang untuk terorisme.

"Rakyat Australia harus dapat memilih dalam referendum mengenai apakah kita mau membayar pajak Halal atau tidak," menurut situs Restore Australia.

"Tempel stiker anti-Halal di mana-mana dan bantu beritahu warga Australia tentang serangan [Islam] yang bergerak perlahan-lahan pada pasokan makanan kita."

Penyelidikan polisi berakhir dengan penangkapan seorang wanita Kingston berusia 27 tahun yang akan menghadapi Pengadilan Magistrat Beenleigh pada Jumat (26/7) besok dengan dakwaan telah mengkontaminasi produk.

Setelah penangkapannya, Restore Australia malah memposting banding di Facebook menanyakan nama pengacara yang bisa membantu membebaskannya.

"Nestle telah memutuskan untuk melawan kampanye stiker anti-halal kita dengan menangkap seorang gadis berusia 19 tahun di Brisbane karena merusak produk. Menyatakan bahwa ia menempel stiker anti-Halal di salah satu stoples kopi mereka dan kemudian membukanya," klaim Restore Australia.

"Alih-alih melakukan hal yang benar dan menghentikan penjualan [produk] Islam pada kita, mereka malah memutuskan untuk menangkap seorang wanita muda dan membawanya ke pengadilan."

Dewan Islam Queensland menolak klaim itu. Menurut Dewan Islam Queensland, klaim bahwa penjualan makanan Halal mendanai terorisme itu tak memiliki dasar.

Dewan Islam Queensland mengumumkan mereka akan mempertimbangkan untuk melihat tindakan apa yang akan mereka ambil.

"Kami melakukan yang terbaik untuk membuat orang memahami proses ini … bagaimanapun orang-orang sedang mencoba untuk mendapatkan keuntungan politis dari ini dan berusaha untuk mengobarkan masalah pada saat pemilu," kata Yusuf.

"(Saya) benar-benar mengutuk itu dalam artian sangat tidak pantas membuat pernyataan semacam itu di mana pernyataan-pernyataan itu tidak benar … Uang yang diperoleh dari produk Halal adalah pendanaan terorisme merupakan pernyataan yang benar-benar tak mendasar," tambahnya.

Muslim, yang telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1,7 persen dari 20 juta penduduknya. Islam adalah agama terbesar kedua di negara itu setelah Kristen.

Konsep halal – yang berarti diijinkan dalam bahasa Arab – secara tradisional telah diterapkan untuk makanan.

Muslim hanya diperbolehkan memakan daging ternak halal yang lehernya dipotong menggunakan pisau tajam, dengan menyebut nama Allah.

Muslim menjauhi larangan Allah dengan tidak memakan makanan haram seperti daging babi yang telah terbukti kotor dan tidak sehat untuk dimakan. (banan/arrahmah.com)


21.36 | 0 komentar | Read More

Rezim Suriah memblokir bantuan ke Homs

HOMS (Arrahmah.com) – Otoritas diktator Suriah memblokir akses ke kota tua Homs, di mana warga sipil yang terperangkap sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan, menurut Palang Merah pada Rabu (24/7/2013), memperingatkan konsekuensi tragis yang mungkin akan dihadapi, lansir Muslims Today.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengungkapkan pada Jumat lalu bahwa telah dilakukan negosiasi kemanusiaan untuk dapat memasuki Homs, di mana pasukan brutal Assad telah melakukan serangan udara dan artileri.

"Kami telah berusaha, hampir 20 hari sekarang, untuk membawa obat-obatan dan bantuan lainnya ke kota tua Homs," kata Magne Barth, kepala delegasi ICRC di Suriah, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jenewa.

"Meskipun [ada] negosiasi panjang dengan kedua belah pihak, dan tiga kali perjalanan bolak-balik antara Damaskus dan Homs, kami masih belum menerima lampu hijau dari pihak berwenang Suriah," katanya.

Homs, di pusat Suriah, adalah pusat perjuangan revolusi Suriah yang berkembang dari protes rakyat terhadap lebih dari empat dekade pemerintahan keluarga diktator Assad. Sekitar 2.000 orang kini diyakini terperangkap di sana, menurut beberapa badan bantuan.

Padahal, menurut hukum kemanusiaan internasional, pihak yang bertikai wajib untuk mengijinkan perjalanan yang aman dan cepat untuk bantuan kemanusiaan bagi warga sipil. (banan/arrahmah.com)


21.36 | 0 komentar | Read More

ضباط أمن وقادة صحوة يتركون منازلهم تحسبا لاستهدافهم من قبل السجناء الهاربين

Alhamdulillah arrahmah.com tetap eksis dan terus berkembang dengan adanya dukungan dari kaum Muslimin.

Anda bisa memberikan dukungan kepada kami dengan menyebarkan seluas-luasnya informasi yang ada di website ini, menyumbangkan tulisan untuk dimuat, dan juga sumbangan dana untuk biaya operasional.

Informasi donasi: Klik di sini...


21.36 | 0 komentar | Read More

Takut serangan tahanan "Al-Qaeda" yang kabur dari penjara Abu Ghuraib, para perwira militer Irak melarikan diri dari Baghdad

BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sumber pada kepolisian distrik Abu Ghuraib Baghdad menyatakan pada Selasa (23/7/2013) bahwa para perwira polisi dan komandan milisi Shahwat meninggalkan rumah-rumah mereka setelah kaburnya ratusan tahanan dari Penjara Pusat Baghdad, atau dikenal juga dengan Penjara Abu Ghuraib.

Sumber itu menyatakan mereka meninggalkan rumah sebagai antisipasi serangan pembalasan dari para tahanan yang kabur. Para perwira kepolisian dan komandan milisi Shahwat-lah yang dahulu menjebloskan para tahanan tersebut ke penjara Abu Ghuraib, laporan harian Irak AlSumaria News.

Sumber itu mengatakan kepada AlSumaria News, "Sejumlah perwira kepolisian dan komandan milisi Shahwah di Anbar, Baghdad, Abu Ghuraib dan Samira meninggalkan rumah-rumah mereka setelah para tahanan kabur dari penjara Abu Ghuraib."

Sumber itu menambahkan, "Kaburnya para tahanan dari penjara [Abu Ghuraib] sangat menggoncangkan anggota senior pasukan keamanan dan milisi Shahwah."

Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak dalam pernyataannya pada Senin (22/7/2013) pagi menyatakan sekitar 500 sampai 1000 tahanan telah kabur dari Penjara Pusat Abu Ghuraib. Komisi menegaskan mayoritas tahanan tersebut adalah anggota Al-Qaeda.

Sumber pada kepolisian distrik Abu Ghuraib juga melaporkan pada Senin (22/7/2013) pagi bahwa pasukan keamanan telah menerapkan larangan bepergian di distrik Abu Ghuraib, Taji, Ridwaniah dan wilayah-wilayah sekitar Bandara Internasional Baghdad pasca penyerangan skala besar terhadap penjara Abu Ghuraib dan penjara Taji. Pasukan keamanan langsung melakukan penggerebekan dan penyisiran besar-besaran setelah ratusan tahanan berhasil kabur.  

Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam melakukan serangan skala besar dan sangat berani di jantung ibukota rezim Syiah Irak pada Ahad (21/7/2013) malam. Serangan pada tanggal 12 Ramadhan 1434 H itu merupakan salah satu serangan terbesar mujahidin Irak selama beberapa tahun terakhir, laporan kantor berita Nora News.

Satu pasukan mujahidin menyerbu Penjara Pusat Abu Ghuraib, di Baghad Barat pada Ahad (21/7/2013) pukul 21.00 malam. Pada waktu yang bersamaan satu pasukan mujahidin lainnya menyerang Penjara Hut di distrik Taji, Baghdad Utara.

Melalui pernyataan resminya pada Selasa (23/7/2013) Daulah Islam Irak dan Syam menjelaskan secara detail proses pertempuran dan hasil yang mereka peroleh darinya. Serangan terhadap kedua penjara itu melibatkan 12 bom mobil, tembakan mortar dan senapan mesin berat. Pertempuran sengit selama beberapa jam, Daulah Islam sukses membebaskan lebih dari 500 mujahidin dan menewaskan lebih dari 120 sipir penjara dan tentara rezim Syiah Irak. (muhibalmajdi/arrahmah.com)


21.36 | 0 komentar | Read More

MUI desak KPI tindak tegas TV tak peduli nilai agama

NAMATEMPAT (Arrahmah.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai tayangan program-program televisi  selama Ramadhan, pada umumnya, tak terlalu mempunyai kepedulian pada nilai-nilai beragama.

MUI pun menilai, sejumlah stasiun televisi juga kurang memiliki kesadaran untuk menghadirkan tayangan Ramadhan yang mengedukasi masyarakat.

Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat Hasanuddin AF mengatakan, konten tayangan program-program Ramadhan di tv pun sangat didominasi oleh lawakan.

Besaran porsi akan konten dakwah dalam sebuah tayangan, juga masih tergolong minim. "Ya pada umumnya, nilai-nilai dakwahnya masih minim sekali. Yang ditonjolkan, lebih kepada unsur hiburannya," kata Hasanuddin kepada Senin (22/7).

Ia menjelaskan, seharusnya setiap stasiun televisi itu mampu memberikan nilai pendidikan kepada khalayak. Terlebih, saat ini umat Islam sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan.

MUI meminta sejumlah stasiun tv yang masih menayangkan program-program lawakan demikian di Ramadhan ini, agar memiliki kepedulian. Terutama, nilai kepedulian terhadap keberagamaan bagi umat Islam yang kini tengah berpuasa.

Stasiun-stasiun televisi yang juga masih mengedepankan lawakan dalam porsi besar itu pun, diminta untuk lebih sadar. Sudah seharusnya media penyiaran memberikan informasi-informasi yang cerdas dan mendidik masyarakat luas.

"MUI melihatnya demikian. Meski ada satu, dua stasiun tv yang tayangan dakwahnya baik," ujar Hasanuddin.

MUI sendiri melakukan pemantauan terhadap stasiun televisi dan radio selama bulan suci Ramadhan. Pemantauan tersebut sebagai salah satu bentuk tanggung jawab ulama dalam mengawal dan menjaga akhlak bangsa.

MUI juga memberikan apresiasi kepada stasiun televisi dan radio yang telah mengisi siaran Ramadhan yang sesuai dengan nilai akhlakul kharimah atau akhlak yang baik sehingga tercipta situasi Ramadahn yang khusyuk dan khidmat

(azmuttaqin/muionline/arrahmah.com)


21.36 | 0 komentar | Read More

Para pemukim Yahudi membakar 400 pohon zaitun warga Palestina di dekat Bethlehem

Written By Unknown on Rabu, 24 Juli 2013 | 17.11

BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Para pemukim Yahudi membakar 400 pohon zaitun di desa Palestina di bagian barat daya Bethlehem pada Ahad (21/7/2013), menurut laporan penduduk lokal, dikutip Ma'an.

Laporan mengatakan lebih dari 12 hektar pohon dibakar oleh para pemukim Yahudi dari pemukiman terdekat, Bat Ayin, kata saksi. Tanah tersebut milik warga bernama Haj Abdul-Rahman Hamdan.

Para pemukim Yahudi sengaja meneror warga Palestina dengan merusak tanah dan tanaman mereka, selain membuat rugi para petani Palestina, salah satu tujuannya agar warga Palestina meninggalkan tanah mereka dan orang "Israel" bisa menguasainya.

Sejak 1967, aparat "Israel" telah menyita lebih dari 2.500 hektar tanah dari desa al-Jaba, hanya tersisa 750 hektar bagi penduduk Palestina. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Sebuah operator seluler Iran mengadakan kuis SMS yang menghina sahabat Nabi Muhammad SAW

(Arrahmah.com) – Kuis SMS yang diadakan oleh salah satu operator seluler Iran terbesar telah menyeret perusahaan tersebut ke dalam masalah hukum karena dianggap menghina seorang sahabat Nabi (shalallahu 'alaihi wa sallam), yang termasuk salah satu dari Khulafa ar-Rasyhidin.

Seorang jaksa penuntut dari provinsi Sistan dan Baluchistan, wilayah yang mayoritas masyarakat Ahlu Sunnah, pekan lalu mengajukan tuntutan terhadap sebuah operator seluler Iran setelah protes kaum Muslimin atas pertanyaan kuiz bagi para pelanggan provider itu, menurut laporan Radio Free Europe Radio Liberty (rferl) pada Selasa (23/7/2013).

Pertanyaan itu menyinggung umat Islam, yang mana berbunyi, "Hakim mana yang ditipu oleh setan pada masa Imam Ali?," para pelanggannya ditanya melalui pesan singkat.

Para peserta dalam kuis ini diberikan dua pilihan jawaban, yang mana salah satunya adalah Umar bin Khattab (radhiallahu 'anhu) seorang sahabat yang mulia dan termasuk salah satu khalifah, dan pilihan jawaban inilah yang membuat Muslim di negara tersebut marah. Kuis SMS itu menyebabkan masyarakat Muslim Sunni melakukan kampanye untuk memboikot perusahaan seluler itu.

Mereka yang memprotes perusahaan seluler itu menganggap bahwa kuis SMS itu telah menghina keyakinan kaum Sunni. "Penghinaan Irancell terhadap sahabat yang mulia Umar bukan saja sebuah penghinaan terhadap seorang tokoh yang dihormati oleh kaum Sunni. Ini penghinaan terhadap budaya dan peradaban Iran" kata salah satu pernyataan yang diposting i halaman Facebook "Campaign to Boycott Irancell."

Sebagian warga di Sistan dan Baluchistan dan di wilayah mayoritas Sunni lainnya, seperti Kurdistan, dilaporkan menghancurkan kartu SIM Irancell mereka sebagai aksi protes.

Beberapa tokoh Ahlu Sunnah di Iran juga melakukan protes terhadap perusahaan operator seluler itu dan meminta perusahaan tersebut untuk meminta maaf kepada publik, khususnya kaum Ahlu Sunnah. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ash-Shabab menyelesaikan training ilmu syariat bagi para hakim agama di dua propinsi

KISMAYO (Arrahmah.com) – Mujahidin Ash-Shabab menyelesaikan training ilmu syariat untuk 30 hakim syariat di propinsi Islam Bay, Bakool dan Gedo pada Jum'at, 19 Sya'ban 1434 H bertepatan dengan 28 Juni 2013 M.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Laporan harian untuk hari Jum'at, 19 Sya'ban 1434 H

Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba'du.

Beberapa berita terpisah:

1. Membunuh seorang tentara rezim murtad Somalia di dekat pasar sayuran dalam kota Merka.

2. Menyelesaikan training ilmu syariat bagi 30 hakim syariat di propinsi Islam Bay, Bakool dan Gedo. Acara penutupan diadakan di kota Densor.

3. Menyerang markas pasukan rezim murtad Somalia di wilayah Hudzan, ibukota Mogadishu.

4. Menyerang markas pasukan salibis Uni Afrika dalam gedung Warsda Kabka, ibukota Mogadishu dengan lemparan granat.

Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.

Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.

Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.

Allahu akbar

Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.

Yayasan Media Al-Kataib

Gerakan Mujahidin Ash-Shabab

Selasa, 7 Ramadhan 1434 H

16 Juli 2013 M

Sumber: Shada Al-Jihad Media Center

Global Islamic Media Front

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

"Israel" tingkatkan sistem pertahanan udaranya di perbatasan Mesir untuk lawan "militan"

YERUSALEM (Arrahmah.com) – Para pejabat "Israel" menyatakan pada Selasa (23/7/2013) bahwa "Israel" telah meningkatkan sistem pertahanan rudalnya di dekat bagian utara perbatasan dengan Mesir untuk menghadapi serangan-serangan "militan" Islam di Semenanjung Sinai, seperti dilansir IMEMC.

Menteri Pertahanan "Israel" Moshe Yaalon mengklaim bahwa di sana ada serangan setiap harinya, dan bahwa "Israel" takut mereka serangan itu akan menargetkan "Israel."

 "Sesungguhnya kami telah memperkuat pengerahan kami di sepanjang perbatasan," kata Yaalon, lapor Al Arabiya.

Dia menambahkan bahwa Mesir telah banyak bertindak melawan "ekstrimis" di Sinai sejak Muhammad Mursi digulingkan. (siraaj/arrahmah.com)ss


17.11 | 0 komentar | Read More

Alhamdulillah, Jabhah Nushrah menghancurkan dua tank dan satu pick up militer di Hamah

HAMAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah berhasil menghancurkan sebuah mobil pick up militer dan dua tank T 72 saat menyergap konvoi pasukan rezim Nushairiyah Suriah di pesisir Hamah pada Ahad (21/4/2013).

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

logo jabhah nushrah

Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 329

Menghancurkan truk militer dan dua tank dalam penyergapan terhadap konvoi pasukan Nushairiyah di pesisir Hamah

Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du.

Allah Ta'ala telah memberi kemampuan kepada mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah menolongnya~ untuk menyergap konvoi militer rezim Nushairiyah yang terdiri dari beberapa kendaraan militer pada markas militer Jisr Tauni di pesisir Hamah, dengan meledakkan 3 buah ranjau secara serentak terhadap sebuah mobil pick up militer ~kendaraan kedua dalam konvoi~ dan menewaskan semua tentara di dalamnya. Mobil itu terlihat melenceng dari jalan raya dan jatuh di areal pertanian. Segala puji bagi Allah semata.

Seperti biasa, tank-tank rezim Nushairiyah Suriah dikerahkan ke lokasi kejadian dari markas-markas militer terdekat guna mengevakuasi mayat-mayat tentara yang telah tercerai berai. Namun regu ranjau Jabhah Nushrah telah mewaspadai hal itu. Regu ranjau Jabhah Nushrah menyiapkan hadiah berupa 6 buah ranjau, di mana setiap 3 ranjau diledakkan secara serentak dalam satu waktu.

Ledakan 3 ranjau itu menghancurkan sebuah tank T 72 yang di atasnya terdapat seorang tentara yang mengendalikan senapan mesin berat. Sebelum tank itu meledak, tentara penembak senapan mesin berat di atas tank itu lebih dahulu membelot dan bergabung dengan mujahidin. Segala puji bagi Allah semata.

Sebanyak 3 ranjau lainnya diledakkan dan menghancurkan tank T 72 lainnya, namun Allah Ta'ala menakdirkan mujahidin tidak sempat mendokumentasikan video ledakan terakhir tersebut. Operasi itu dilakukan pada hari Ahad, 9 Jumadil Akhir 1434 H bertepatan dengan 21 April 2013 M. Segala puji bagi Allah Ta'ala semata.

Tank T 72 pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang dihancurkan dengan tiga ranjau oleh Jabhah Nushrah di pesisir Hamah

Tank T 72 pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang dihancurkan dengan tiga ranjau oleh Jabhah Nushrah di pesisir Hamah


Tank T 72 hancur oleh tiga ranjau mujahidin

Tank T 72 hancur oleh tiga ranjau mujahidin

Pick up militer dihancurkan dengan tiga ranjau mujahidin

Pick up militer dihancurkan dengan tiga ranjau mujahidin

Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.

Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam

Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha'

Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam

Jum'at, 3 Ramadhan 1434 H / 12 Juli 2013 M

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Habiskan dana Rp 26,670 milyar, Jokowi diminta hentikan blusukan

Written By Unknown on Senin, 22 Juli 2013 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Ternyata anggaran blusukan  tak sedikit.  Forum Indonesia Transparansi Anggaran (FITRA) merilis anggaran blusukan Jokowi di tahun 2013 mencapai Rp 26,6 miliar

"Anggaran blusukan Jokowi atau belanja penunjang operasional tahun 2013 sebesar Rp 26,670 miliar per tahun," kata Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, Sabtu (20/7/2013).

Jika dijabarkan lebih rinci, per harinya anggaran blusukan Jokowi-Ahok mencapai Rp 74 juta. Itu artinya Jokowi dan Ahok masing-masing mendapat alokasi anggaran Rp 37 juta. Anggaran tersebut lanjut Uchok, diambil dari belanja penunjang operasional APBD 2013. Anggaran penunjang operasional ini lebih besar dibanding era Fauzi Bowo.

"Anggaran blusukan Foke pada tahun 2012 hanya sebesar Rp 17,640 miliar," sebutnya.

Uchok mengkritik besarnya anggaran yang tidak diikuti dengan hasil dari kunjungan lapangan. Uchok menganggap blusukan Jokowi hanya sekadar menghabiskan anggaran.

"Untuk membenahi Jakarta bukan dengan cara blusukan, tetapi dengan benahi itu birokrasi, tata dengan baik para aparat birokrasi, dan ajarkan aparat Pemda itu melayani rakyat dengan Tulus, tanpa embel-embel apapun termasuk melakukan pungli kepada rakyat," kritiknya sinis.
Senada dengan Uchok, pengamat perkotaan Yayat Supriatna menganggap blusukan tak efektif, Jokowi malah diminta menghentikan sementara blusukannya.

"Sudah cukup blusukannya. Stop blusukan dulu deh. Dia memang tipenya di lapangan tapi perlu mengejar target prioritas dulu supaya rencana besar itu bisa direalisasikan," kata Yayat saat berbincang dengan detikcom, Minggu (21/7/2013).

Menurut Yayat, intensitas blusukan Jokowi sudah saatnya dikurangi. Sebagai pemangku kebijakan Jokowi menurut Yayat harus memprioritaskan koordinasi dengan jajaran SKPD. Koordinasi ditingkat SKPD tersebut dibutuhkan untuk memudahkan segala program pemerintahan berjalan secara simultan dan selesai tepat waktu.

"Jangan sampai masyarakat melihat semua rencana yang digelontorkan Jokowi hanya sebatas wacana dan rencana saja. Tapi realisasinya mandek di jajarannya,"

Jokowi juga diminta menjalin hubungan baik dengan anggota DPRD DKI.  Sebab dewan menjadi pengawas kinerja Pemprov  DKI.

Selisih paham Pemprov dengan DPRD terkait sejumlah persoalan seperti KJS dan tarif angkutan, kata Yayat perlu diselesaikan. Urusan politik lanjut dia tak boleh menghambat rencana pembangunan kota.

"Jangan sampai pembangunannya diganggu hal politis yang hanya sekedar mencari sensasi saja," tutur pengajar Universitas Trisakti ini.

(azmuttaqin/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Syaikh Al-Arifi sebut korban Suriah adalah cucu para Sahabat Nabi

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pada awal Sya'ban 1434 H lalu Kairo sukses menggelar muktamar "Sikap Ulama Umat Terhadap Konflik Suriah." Lebih dari 500 tokoh dan ulama ahlussunnah wal jamaah dari 50 negara hadir.

Para ulama itu berafiliasi kepda 65 organisasi dan yayasan Islam di dunia. Seperti IUMS (Persatuan Ulama Sedunia) di bawah pimpinan Dr. Yusuf Qardhawi, Ittihad 'Alam Lidhuat (Ikatan Dai Internasional) yang diketuai oleh Dr. Muhammad Al Arifi dan Rabithah Ulama Muslim (Ikatan Ulama Muslim) yang diketuai oleh Syekh Al-Amin Al Hajj.

Sebagai ulama yang hadir pada pertemuan tersebut apa sesungguhnya yang dikemukakan oleh Syaikh al Arifi? Ihsan Zainuddin mahasiswa Indonesia di Mesir dalam laporannya menyebutkan bahwa Syekh al Arifi bersuara sangat keras dan tegas. Syaikh Arifi melancarkan kecaman dan kritik keras terhadap para pemimpin Arab.

"Jika kalian sudah kehilangan harga diri dan kehormatan untuk membela saudara-saudara kita di Suriah, maka minimal kalian bebaskan rakyat Arab untuk bertindak membantu saudara-saudaranya di Suriah, dan kalian akan disiksa di kubur jika tidak membantu perjuangan rakyat Suriah saat ini," tegas Areefi

Beliau hafidzahullah menyerukan kepada para penguasa negeri-negeri muslim agar membiarkan semua komponen muslim pergi berjihad fi sabilillah di Suriah.

"Biarkanlah rakyat berangkat berjihad dengan senjata ke Suriah. Umat ini tidak akan pernah sabar atas aksi pembunuhan yang terus terjadi di Suriah secara membabi buta. Sebaliknya, umat ini akan merekrut para pemuda jihad dari setiap Negara Islam untuk meraih kemenangan. Dan itu akan dimulai dengan jihad di Tanah Syam."

Syaikh Arifi dengan sangat tegas menyebut Bassar Asad sebagai "anjing" dalam baris-baris bait syair yang dibacakannya. Arifi juga mengingatkan bahwa terdapat 900 sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang pernah hidup di Bumi Syam(Suriah). Karena itu, anak-anak yang terbunuh, para perempuan yang diculik dan diperkosa adalan cucu para Sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam

Sebagaimana diwartakan, sumber-sumber media membenarkan pemerintah Arab Saudi telah memanggil pulang Syaikh Dr. Muhammad al-Arifi dari ibukota Qatar, Doha, untuk proses interogasi dan kemudian menempatkan beliau sebagai tahanan dalam negeri, laporan situs berita Gaza al-an pada Ahad (21/7/2013). Allahummahfadzhu.

(azmuttaqin/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Dalam catatan FPI bukan hanya kali ini Eva Sundari berulah

JAKARTA (Arrahmah.com) – Politisi liberal, Eva Kusuma Sundari, meminta supaya Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) menutup sejumlah situs berita yang dinilainya mengajarkan radikalisme. Desakan Eva ini menyusul peristiwa bom panci di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. beberapa hari lalu. Diduga pelaku meniru adegan di situs Inspire Magazine milik Alqaeda.

Ternyata ulah asal-asalan (menceracau) perempuan yang bersuamikan Dubes Timor Leste di Malaysia ini bukan kali ini saja. Dalam catatan situs resmi FPI, anggota komisi III (Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan) ini pernah meminta semua pihak untuk menyetop propaganda jihad mati ke Myanmar karena menimbulkan mudharat dan tidak bermanfaat.

"Ajakan jihad mati dan membunuh Myanmar Buddha yang disuarakan oleh Front Pembela Islam (FPI) selama demonstrasi pro Rohingya, Jumat 3 Mei 2013, di Bundaran HI, Jakarta, amat disesalkan karena berdampak memperburuk keadaan," kata Eva melalui surat elektronik kepada Antara di Semarang, Selasa (7/5/2013).

Menurut Eva akibat kampanye FPI, kelompok Rohingya yang masih di dalam Myanmar situasinya semakin rentan terhadap kekerasan. Mereka juga keberatan Rohingya distigma seperti "teroris" yang menghalalkan jihad mati dalam memperjuangkan hak-haknya, sementara perwakilan-perwakilan mereka di Hong Kong dan London justru mengedepankan diplomasi dan "nonviolence" (antikekerasan).

Pernyataan perempuan yang menjadi agen asing dengan cover funding agency, Asia Foundation tersebut, mendapat tanggapan dari Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab. Habib menegaskan sosialisasi untuk jihad ke Rohingya tidak akan berhenti dan akan terus dilakukan.

Menurutnya, Jihad adalah solusi guna melindungi kehormatan muslim. Langkah diplomasi bukannya tidak pernah dilakukan, berbagai pihak telah mencoba melakukan usaha diplomasi namun tidak ada yang direspon oleh pemerintah Myanmar alias gagal. Bahkan Habib Rizieq menyayangkan sikap cuek pemerintah Myanmar terhadap pembantaian Muslim Rohingya, walau Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah dua kali menegur Myanmar di forum internasional. Sikap negara tersebut dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap Presiden SBY.

Habib Rizieq mengatakan, SBY pertama kali membicarakan Rohingya di markas Persatuan Bangsa-bangsa, Amerika Serikat. Yang kedua di Singapura beberapa waktu lalu. Namun teguran SBY tidak dipedulikan Myanmar.

"Pembantaian tetap berlangsung. Berarti suara bangsa Indonesia tidak dipedulikan," tukas Habib usai berdialog bersama 16 perwakilan Forum Umat Islam (FUI) dengan staf Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta 03 Mei 2013 lalu. 

"FPI tetap serukan jihad ke Myanmar," Kata Habib Rizieq kepada redaksi fpi.or.id, Rabu 27 Jumadilakhir 1434/ 8 Mei 2013.

Habib menilai selama ini upaya diplomasi tidak pernah menghasilkan apa-apa. The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ternyata tidak mampu menghentikan kekejaman militer dan warga Budhis Myanmar terhadap muslim Rohingya. "FPI tetap serukan jihad ke Myanmar, karena tekanan ASEAN dan PBB sudah mandul terhadap Myanmar. Mujahidin Timur Tengah, Pakistan, Afghanistan dan Nusantara sudah siap untuk masuk dan jihad di Maynmar," katanya.

Oleh karenanya, tidak ada solusi bagi muslim Rohingya selain mengumandangkan peperangan terhadap militer dan ekstrimis Budhis Myanmar. FPI tidak akan berhenti memburu mereka yang telah melakukan pembantaian terhadap kaum muslimin Rohingya.

"JIHAD adalah jawaban untuk melawan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar dan ekstrimis Buddha terhadap Muslim Rohingya. Kami akan kejar dan bunuh para Jenderal dan Bikshu yang membantai umat Islam!" tegasnya.

(azmuttaqin/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Habib Rizieq: "Biarkan pelacuran eksis di bulan Ramadhan, justru SBY mencederai ajaran Islam"

JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mempertanyakan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalahkan FPI dalam insiden Kendal, tapi di sisi lain bungkam atas maraknya pelacuran di Kendal di bulan Suci Ramadhan.

"Mengapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, namun bungkam terhadap preman pelacuran dan tempat yang buka siang malam di bulan Ramadhan," tanya Habib dalam pesan singkatnya, Senin (22/7).

Habib Rizieq menilai SBY bukanlah seorang negarawan yang cermat. Dengan hanya bermodalkan sumber pemberitaan, SBY telah menyebar fitnah kepada FPI.

"Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam. Tentu pembiaran SBY atas maraknya pelacuran di Kendal, kian menambah daftar hitam SBY terhadap segala macam aksi kemaksiatan, seperti kasus Ahmadiyah."

"Tentu seorang presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangatlah mencederai Ajaran Islam," pungkas Habib. 

(samirmusa/ip/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin hancurkan dua tank dan tewaskan 10 tentara rezim Suriah di desa Kobtain

ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok mujahidin Suriah terlibat pertempuran sengit untuk menghalau serangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah terhadap desa Kobtain, pesisir Aleppo Timur pada Ahad (16/6/2013). Dalam pertempuran itu mujahidin berhasil menghancurkan dua tank T 72 dan menewaskan lebih dari 10 tentara Nushairiyah. Empat orang mujahid gugur sebagai syuhada' dalam pertempuran tersebut.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

logo jabhah nushrah

Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 326

Menghalau serangan pasukan Nushairiyah yang mencoba memasuki desa Kobtain di pesisir Aleppo Timur

Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du.

Pada hari Ahad, 7 Sya'ban 1434 H bertepatan dengan 16 Juni 2013 M, pasukan rezim Nushairiyah Suriah mencoba untuk menyerbu masuk ke dalam desa Kobtain di pesisir Aleppo Timur dari dua arah dengan menggunakan 4 tank dan puluhan tentara.

Maka mujahidin menghalau serangan pasukan Nushairiyah tersebut, juga dari dua arah:

1. Pada awalnya mujahidin menembak tank-tank pasukan Nushairiyah yang berada di atas gunung dengan roket Konkores, namun Allah belum menakdirkan tembakan itu mengenai sasaran. Maka mujahidin kemudian tank mujahidin menembaki tank-tank pasukan Nushairiyah tersebut, sehingga mujahidin berhasil menghancurkan sebuah tank mereka, segala puji bagi Allah semata.

2. Di arah yang lain, mujahidin terlibat baku tembak sengit dari dalam desa Kobtain. Mujahidin menembak tank-tank pasukan Nushairiyah dengan roket RPG, sehingga berhasil menghancurkan satu buah tank. Segala puji bagi Allah semata.

Hasil pertempuran

1. Menghancurkan sebuah tank jenis T 72 di atas gunung dekat desa Kobtain.

2. Sebuah tank T 72 lainnya yang berada di atas gunung kabur bersama pasukan rezim Nushairiyah yang menyertainya.

3. Menghancurkan sebuah tank jenis T 72 di dalam desa Kobtain dengan tembakan roket RPG. Mujahidin juga menembak tank T 72 lainnya dengan roket B 9, namun belum bisa dipastikan berita apakah tembakan itu mengenai tank tersebut atau tidak.   

4. Menewaskan lebih dari 10 tentara Nushairiyah dan sisa pasukan Nushairiyah mundur dari desa Kobtain.

5. 4 orang ikhwan mujahidin gugur sebagai syuhada', semoga Allah menerima mereka.

Kelompok mujahidin yang ikut dalam pertempuran

Jabhah Nushrah (tank, roket, dan amunisi), Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah, Jama'ah Majlis Syura al-Mujahidin dan beberapa kesatuan mujahidin FSA.

Pasukan Nushairiyah dari arah gunung menyerang desa Kobtain

Pasukan Nushairiyah dari arah gunung menyerang desa Kobtain

Mujahidin menembak tank musuh di gunung dengan roket Konkores

Mujahidin menembak tank musuh di gunung dengan roket Konkores

Tank mujahidin menembaki pasukan Nushairiyah

Tank mujahidin menembaki pasukan Nushairiyah

Tank mujahidin menembaki pasukan Nushairiyah

Tank mujahidin menembaki pasukan Nushairiyah

Tank pasukan Nushairiyah di atas gunung hancur oleh tembakan tank mujahidin

Tank pasukan Nushairiyah di atas gunung hancur oleh tembakan tank mujahidin

Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.

 

Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam

Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha'

 

Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam

Sabtu, 27 Sya'ban 1434 H / 6 Juli 2013 M

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Eva Sundari katrok, salah sebut nama situs berita tapi minta Kemenkominfo menutupnya

Written By Unknown on Minggu, 21 Juli 2013 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Politisi liberal, Eva Kusuma Sundari, meminta supaya Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) menutup sejumlah situs berita yang dinilainya mengajarkan radikalisme. Desakan Eva ini menyusul peristiwa bom panci di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. beberapa hari lalu. Diduga pelaku meniru adegan di situs Inspire Magazine milik Alqaeda.

"Saya berharap Menkominfo serius merespons kejadian pengeboman di Tasik, karena berkaitan dengan tupoksi kementriannya," kata anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari seperti dikutip Tribunnews.com, Sabtu (20/7/2013) malam.

"Ada dugaan pelaku mendapat ide dari situs Inspire Magazine Alqaeda, yang mengajarkan pembuatan bom panci pakai pressure cooker. Hal yang juga telah menginspirasi pelaku bom Boston marathon," tutur Eva.

Menurut Eva, serial dalam situs Inspire Magazine Alqaeda yang bertajuk 'Bagaimana Membuat Bom dengan Peralatan Dapur Ibu Anda', sudah sepatutnya diblokir seperti yang dilakukan sebagian pemerintahan di dunia (Cina), yang melihat bahaya dan dampaknya terhadap masyarakat.

Adanya pembiaran, lanjut Eva, menyiratkan tidak adanya sense of crisis dari Kemekominfo, terkait efek domino terhadap makin maraknya tindakan-tindakan radikal pro jihad.

Karena itu Eva mendesak supaya Kemenkominfo menutup sejumlah situs "radikal" itu. Sayangnya, sepertinya Eva tak memahami benar situs-situs yang didorong supaya ditutup itu. Bukan hanya dia salah dalam menyebutnya, tetapi sejumlah situs yang disebut malah tidak ada. Anehnya dia mengatakan hal itu dengan mengatasnamakan partainya, PDIP. 

"PDIP sangat berharap agar Menkominfo menutup situs-situs yang sudah meresahkan masyarakat dan aktivis-aktivis anti-kekerasan karena mengajarkan radikalisme, seperti Al Busroh.com, millahibrahim.wordpress.com, Millahibrahim.com, Arrahmah.com, VOI-voice of islam, jihat.com, dan tauhid wal jihat, yang bisa mendorong apa yang disebut self- radicalism (radikalisasi sukarela), dan mengantar seseorang mengambil tindakan radikal termasuk membuat bom," papar Eva.

Dari penelusuran SI Online, situs Al Busroh.com, VOI-voice of islam, jihat.com, dan tauhid wal jihat seperti yang disebut Eva itu tidak ada. Situs millahibrahim.com, malah saat ditelusuri pada Ahad pagi (21/7/2013) diumumkan domainnya "for sale" alias sedang dijual. Yang benar ada adalah blogmillahibrahim.wordpress.com dan situs berita arrahmah.com. 

Khusus arrahmah.com, ini adalah situs berita yang menyampaikan perkembangan informasi aktivitas mujahidin secara internasional. Sebagai situs berita, tentu saja bukan kewenangan Kemenkominfo untuk menutupnya. Tetapi kontennya terikat dengan kode etik jurnalistik dan institusi yang menangani adalah Dewan Pers bukan Kemenkominfo. Artinya tuntutan Eva juga salah alamat. 

 (SI Online/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Seruan kepada Muslim lanjutkan boikot produk Denmark! Agar mereka bangkrut

KOPENHAGEN (Arrahmah.com) – Muslim seluruh dunia diserukan untuk terus memboikot produk-produk Denmark. Boikot yang dilakukan kaum muslimin selama sebulan telah membuahkan hasil yang cukup signifikan.

Kerugian yang diderita oleh perusahaan-perusahaan Denmark saat boikot dilakukan oleh kaum muslimin selama sebulan mancapai 4 milyar Euro. Jika kita terus memboikot produk Denmark 7 bulan lagi, kerugian mereka bisa mencapai sekira 80 miliar Euro.

Para duta besar Denmark diseluruh dunia, Perdana Menteri dan seluruh saluran televisi nasional Denmark mengupayakan untuk menghentikan aksi boikot produk yang dilakukan Muslim ini.

Inilah yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin hari ini, boikot produk Denmark. Sebuah upaya yang ringan sesungguhnya bagi kaum muslimin, asal kita mau. Masih banyak produk lain yang bisa kita konsumsi ketimbang produk dari negeri yang menghina Nabi umat Islam tersebut.

Setiap produk dengan barcode dimulai dengan angka 57 adalah produk buatan Denmark. Ayo anjurkan dan yakinkan semua Muslim untuk hal ini dan beri tahu mereka untuk tidak membeli produk Denmark tersebut.

Merek-merek dagang utama yang sudah harus diboikot oleh kaum Muslimin adalah KFC (Kentucky Fried Chicken), McDonalds, Hardees, Burger King, Pizza Hutt dan Starbucks.

Kejahatan Denmark adalah telah menghina Nabi Mumammad shallahu 'alai wa sallam yang mulia dengan terang-terangan melalui media masa mereka. Meski Muslim seluruh dunia memprotes, mereka tidak mencabut karikatur yang menghina Nabi umat Islam tersebut, dan mereka tidak menyesal. Pemerintah mereka pun mendukung hal itu.

Saat ini masyarakat kafir Denmark semakin kalap, mereka berniat untuk membakar Al Quran di pada Sabtu pekan depan di lapangan besar di ibukota Denmark Kopenhagen sebagai jawaban boikot umat Islam pada produk mereka.

(azmuttaqin/deni andrian/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Uskup baru Vatikan terlibat skandal gay

ITALIA (Arrahmah.com) – Pria yang ditunjuk oleh Paus Francis untuk membereskan skandal pencucian uang Bank Vatikan disinyalir memiliki hubungan gay dengan seorang tentara Swiss, lansir DM pada Sabtu (20/7/2013).

Monsignor Battista Ricca baru saja diangkat sebagai uskup baru Paus Francis dengan tanggung jawab atas Bank Vatikan [yang secara resmi dikenal sebagai Institute for the Works of Religion (IOR)] yang dihantam skandal pencucian uang.

Namun menurut sebuah berita mingguan yang dipublikasikan oleh majalah Italia L'Espresso Monsignor Ricca yang mengambil pos diplomatik Vatikan di Uruguay pada tahun 1999 menggoncang gereja saat mengajak kekasih gay-nya kapten tentara Swiss, Patrick Haari.

Publikasi itu menyatakan bahwa tuduhan tersebut telah dikonfirmasi oleh sejumlah uskup, imam dan orang awam di Uruguay.

Ricca akhirnya pindah ke Trinidad dan Tobago dan kemudian kembali ke Roma pada tahun 2002.

Kabar itu berkembang sebulan setelah Paus Francis mengakui keberadaan seorang lobi gay di dalam administrasi rahasia Vatikan untuk pertama kalinya.

Berbicara dalam pertemuan dengan penganut Katolik Amerika Latin bulan lalu, Paus Argentina itu mengatakan bahwa ada korupsi saat ini di Kuria Romawi -  badan pemerintah pusat Gereja Katolik.

Dia juga mengakui adanya lobi gay lama di Kuria, dan mengisyaratkan bahwa dia mungkin mengambil tindakan atas masalah ini.

Vatikan tidak asing dengan skandal gay.

Pada tahun 2010, dilaporkan bahwa para pelayan upacara Paus Benekditus dan seorang anggota paduan suara Vatikan juga terlibat dalam jaringan prostitusi gay. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Inna lillah, rezim Saudi menjebloskan Syaikh Al-Arifi ke dalam penjara

RIYADH (Arrahmah.com) – Sumber-sumber media membenarkan pemerintah Arab Saudi telah memanggil pulang Syaikh Muhammad al-Arifi dari ibukota Qatar, Doha, untuk proses interogasi dan kemudian menempatkan beliau sebagai tahanan dalam negeri, laporan situs berita Gaza al-an pada Ahad (21/7/2013).

Berita itu dibenarkan oleh TV Arab Saudi, Al-Mujtama'. Stasiun TV itu menambahkan bahwa akun resmi Syaikh Muhammad al-Arifi di situs jejaring sosial facebook dan twitter saat ini dilanjutkan oleh satu tim pendukung beliau, bukan oleh beliau sendiri.

Sementara itu para aktivis di Arab Saudi melalui situs jejaring sosial twitter menegaskan aparat keamanan Arab Saudi telah memanggil dan menginterogasi Syaikh Muhammad al-Arifi sejak Kamis (18/7/2013). Hal itu terjadi setelah beberapa hari sebelumnya Syaikh al-Arifi menyatakan berhalangan memberikan ceramah di Qatar, laporan koran elektronik Saudi Anha'.

Syaikh Muhammad al-Arifi adalah seorang ulama, penceramah kondang dan motivator ulung. Ulama yang meriah gelar S 3 itu selama ini dikenal "bersih" dari kegiatan berbau "kekerasan". Beliau mengajar di berbagai perguruan tinggi dan memberi ceramah di berbagai negara Arab. Beliau bahkan cukup dekat dengan keluarga kerajaan Arab Saudi dan menjadi dosen di Akademi Kepolisian.

Namun beberapa kritikannya kepada kerajaan Arab Saudi belakangan membuat rezim Saudi geram. Beberapa bulan sebelumnya Syaikh Muhammad al-Arifi sempat diinterogasi dan dipenjarakan beberapa hari oleh aparat keamanan Arab Saudi karena menggalang dana untuk umat Islam Suriah.

Situs Gaza al-an menyebutkan penangkapan Syaikh al-Arifi itu merupakan bagian dari "kebijakan" rezim Arab Saudi untuk menyingkirkan unsur-unsur Ikhwanul Muslimin di Arab Saudi yang menolak dukungan rezim Arab Saudi terhadap kudeta militer di Mesir.

Syaikh Muhammad al-Arifi sebelumnya gencar menyatakan dukungannya kepada jutaan demonstran Ikhwanul Muslimin pro presiden terguling Muhammad Mursi di Rabiah Adawiah Square melalui akun twitter. Beliau menyerukan kepada para pendukungnya untuk mendokumentasikan demonstrasi-demonstrasi anti kudeta militer di Mesir dan menyebarluaskannya ke dalam berbagai bahasa dunia agar diketahui oleh dunia internasional.  

Sikap Syaikh Al-Arifi sangat bertolak belakang dengan kebijakan rezim Saudi yang mendukung kudeta militer di Mesir. Pihak-pihak yang kontra terhadap Syaikh al-Arifi melakukan kampanye boikot terhadap akun twitter dan facebook beliau. Mereka menuding beliau memprovokasi jutaan rakyat Mesir untuk menuntut pengangkatan kembali Muhammad Mursi dan mengakibatkan jatuhnya banyak korban dalam bentrokan antara para demonstran dengan aparat keamanan di Mesir.

Akun resmi facebook Syaikh Muhammad al-Arifi menjelaskan beliau ditangkap karena sikap kritisnya terhadap kudeta militer di Mesir. Akun itu menulis sejumlah berita singkat pada Sabtu (20/7/2013).

"Kepolisian Arab Saudi menangkap Syaikh, Doktor yang tercinta, Muhammad al-Arifi pada pagi hari ini di Arab Saudi."

"Kepolisian Arab Saudi menuntut hukuman penjara 6 tahun terhadap Syaikh Muhammad al-Arifi dan hukuman denda 3 juta reyal."

"Sebab penangkapan Syaikh yang tercinta adalah pembelaan beliau terhadap Presiden Mesir Muhammad Mursi dan tuntutan beliau kepada penguasa Arab Saudi untuk tidak mendukung para oposan."

"Syaikh yang tercinta, Doktor Muhammad al-Arifi melaksanakan shalat Tarawih di dalam penjara penguasa Arab Saudi."

Akun resmi facebook Syaikh Muhammad al-Arifi juga menampilkan beberapa foto kedatangan Syaikh al-Arifi di dalam penjara.

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Ranjau mujahidin menghancurkan mobil pasukan rezim Suriah di antara kota Safirah dan Khanasir

ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah melakukan sejumlah operasi peledakan ranjau terhadap pasukan rezim Nushairiyah Suriah selama bulan Juni 2013 M / Sya'ban 1434 H di pesisir Aleppo Timur. Salah satunya ranjau yang menghancurkan sebuah pick up militer dan menewaskan beberapa tentara rezim Nushairiyah Suriah di jalan raya antara kota Safirah dan kota Khanasir pada Senin (24/6/2013).

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

logo jabhah nushrah

Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 327

Laporan sebagian operasi peledakan ranjau di pesisir Aleppo Timur

(Sya'ban 1434 H)

Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du.

Saudara-saudara kalian mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah menolongnya~ telah melakukan beberapa operasi peledakan ranjau selama bulan Sya'ban 1434 H di pesisir Aleppo Timur. Berikut ini laporan sebagian operasi yang berhasil didokumentasikan:

Hari Senin, 15 Sya'ban 1434 H / 24 Juni 2013 M

Di atas jalan raya yang menghubungkan kota Safirah dan kota Khanasir, pada perempatan jalan Junaid, sebuah mobil pick up yang mengangkut pasukan Nushairiyah Suriah berhasil dihantam dengan ranjau mujahidin, sehingga mengakibatkan mobil hancur dan seluruh tentara di atasnya tewas. Sisa konvoi kendaraan pasukan Nushairiyah memilih untuk melarikan diri. Segala puji bagi Allah semata.

Ranjau Jabhah Nushrah menghancurkan pick up dan menewaskan semua tentara Suriah di atasnya

Ranjau Jabhah Nushrah menghancurkan pick up dan menewaskan semua tentara Suriah di atasnya

Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.

 

Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam

Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha'

 

Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam

Sabtu, 27 Sya'ban 1434 H / 6 Juli 2013 M

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger