Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Mujahidin tembak mati dua perwira rezim Syiah Irak di distrik Thuz

Written By Unknown on Minggu, 31 Maret 2013 | 17.11

KIRKUK (Arrahmah.com) – Satuan intelijen mujahidin Daulah Islam Irak mengeksekusi mati seorang perwira intelijen rezim Syiah Irak di distrik Thuz pada hari Kamis, 5 Rabi'ul Awwal 1434 H bertepatan dengan 17 Januari 2013 M. Pada hari Selasa, 10 Rabi'ul Awwal 1434 H bertepatan dengan 22 Januari 2013 M, satuan intelijen mujahidin juga mengeksekusi seorang perwira militer rezim Syiah Irak di distrik Thuz. Serangan-serangan itu sebagai rangkaian operasi militer mujahidin Irak di propinsi Kirkuk.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Laporan tentang operasi-operasi militer di propinsi Kirkuk

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du.

Berikut ini laporan tentang operasi-operasi militer yang berhasil dilakukan dan didokumentasikan oleh mujahidin Daulah Islam Irak ~semoga Allah menjayakannya~ di sebagian wilayah dalam propinsi Kirkuk, segala pujian dan karunia milik Allah semata.

1. Menyerang dan membunuh orang murtad durjana, Falah Hasan Abdullah al-Bayati, seorang perwira berpangkat kapten pada Dinas Intelijen dalam Departemen Dalam Negeri rezim Shafawi Irak dengan timah panas oleh satu regu intelijen mujahidin dekat Mir'ab Kirkuk, distrik Thuz, sehingga langsung menewaskannya dan seorang tentara rezim Shafawi Irak yang menemaninya, serta mencederai seorang tentara lainnya. Serangan ini dilakukan pada tanggal 5 Rabi'ul Awwal 1434 H.

2. Menyerang dan membunuh orang murtad Rafidhah, Ahmad Shalah, seorang komandan durjana pada tentara Dajjal Irak dengan timah panas oleh satu regu intelijen mujahidin di kawasan Sayidin Shuhada', distrik Thuz, sehingga langsung menewaskannya. Serangan ini dilakukan pada tanggal 10 Rabi'ul Awwal 1434 H.

Allahu Akbar

Kejayaan hanyalah milik Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya

 

Departemen Informasi

Daulah Islam Irak

Selasa, 7 Jumadil Ula 1434 H

19 Maret 2013 M

Sumber: Al-Fajr Media Center

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Obama akan terbangkan ribuan drone di langit Amerika, memata-matai dan membunuh para "pembangkang" Amerika

WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pemerintah Amerika berencana akan menerbangkan ribuan pesawat tak berawak, drone, di atas langit Amerika.

Kabar ini sangat meresahkan banyak orang, terutama bagi mereka yang tinggal di Amerika. Namun Federal Aviation Administration (FAA) malah meyakinkan bahwa rencana ini tinggal menunggu waktu, seperti dilansir KC pada Jumat (29/3/2013).

FAA memprediksi bahwa sistem kawanan pesawat tak berawak tersebut akan melenggang bebas di langit Amerika dalam waktu lima tahun mendatang, dengan patroli yang mencapai 10.000 sistem pesawat tak berawak komersial aktif (UAS) pada tahun 2020.

Melihat tren penerbangan sampai dengan tahun 2032, proyek FAA dari industri UAS berkembang dengan cepat.

"Di Amerika Serikat saja, lebih dari 50 perusahaan, universitas, dan organisasi pemerintah sedang mengembangkan dan memproduksi sekitar 155 desain pesawat tak berawak", menurut badan tersebut.

Pada bulan Februari, FAA mengatakan telah mengeluarkan 1.428 izin kepada operator pesawat domestik sejak tahun 2007, angka yang jauh melebihi sertifikasi sebelumnya. Sementara itu, sekitar 327 izin terdaftar aktif.

Tingkat mengejutkan dari pertumbuhan teknologi ini berpotensi mengundang kekhawatiran dari kelompok hak asasi yang mengungkapkan keprihatinan atas masalah privasi dan potensi penyalahgunaan kekuasaan.

American Civil Liberties Union (ACLU) pada Desember 2011 menerbitkan sebuah studi berjudul, "Melindungi Privasi dari Pengawasan Udara" yang terkait dengan penggunaan teknologi drone.

"Berdasarkan tekanan tren pengembangan teknologi, kepentingan penegakan hukum, politik dan industri saat ini, dan kurangnya perlindungan hukum-jelas bahwa drone menimbulkan ancaman besar terhadap privasi orang Amerika," kata ACLU.

Laporan ini kemudian menghadirkan keresahan masa depan di mana sistem pesawat tak berawak mengambil alih dan menjadi pusat alat penegak hukum:

"Armada UAV, yang saling berhubungan dan ditambah dengan perangkat lunak analisis, bisa memungkinkan pelacakan massa kendaraan dan pejalan kaki di sekitar wilayah yang luas," ungkap studi tersebut. "Penggunaan drone juga bisa diperluas dari pengawasan ke intervensi yang sebenarnya dalam situasi penegakan hukum."

ACLU menyatakan bahwa teknologi udara baru itu bahkan dapat digunakan untuk "melawan demonstran (mungkin dengan mengerahkan gas air mata atau teknologi lainnya), menghentikan kendaraan yang melarikan diri, atau bahkan menyebarkan senjata."

Jaksa Agung AS, Eric Holder, baru-baru ini membela penggunaan kekuatan militer mematikan terhadap orang Amerika di negara asalnya sendiri, mengatakan hal itu akan dianggap sah dan dibenarkan dalam "keadaan yang luar biasa."

Banyak orang yang akrab dengan UAS dari apa yang mereka ketahui tentang penggunaan militer AS mereka di zona perang, di mana pesawat dapat memata-matai target musuh, serta membidik mereka dengan senjata.

Saat ini sebagian besar serangan drone Amerika telah diterbangkan di Pakistan – mencapai 365 serangan, menurut sebuah studi oleh Investigasi Biro Jurnalisme dari Inggris. Kampanye rahasia yang menurut data resmi diperkirakan telah menewaskan 4.700 orang di Pakistan, Yaman dan Somalia, seperempat dari para korban diperkirakan merupakan warga sipil.

Bahkan jumlah anak-anak dan wanita yang dibunuh oleh drone mencapai 70% dari total keseluruhan korban.

Organisasi yang berbasis di London tersebut menambahkan bahwa pesawat tak berawak juga telah menewaskan antara 474 dan 881 warga sipil – termasuk 176 anak-anak – di Pakistan antara tahun 2004 dan tahun lalu.

Serangan-serangan itu telah memunculkan ketegangan pada hubungan AS dengan negara-negara sekutunya di kawasan itu. Tujuan pemerintah Amerika dalam pengguanaan teknologi ini menjadi sangat mencurigakan, terutama setelah pemerintahan Obama mengatakan berhak untuk membunuh orang Amerika yang diyakini menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional – tanpa proses hukum apapun.

Selama ini Al-Qaeda juga diidentifikasi sebagai target drone-drone Amerika, hal ini membuat kritikus Amerika bertanya-tanya apakah kekuatan drone ini suatu hari juga akan berlaku untuk kelompok-kelompok lain yang mengganggu Washington.

Bahkan pada tanggal 6-7 Maret, Senator Rand Paul melakukan apa yang Washington Post sebut sebagai usaha penggagalan undang-undang terpanjang dalam upaya untuk memprotes penggunaan serangan pesawat tak berawak terhadap warga Amerika.

Dengan menjatuhkan rudal hellfire, "Anda tidak bisa menjadi hakim, juri dan algojo sekaligus."

Rand mengutip Amandemen Kelima Konstitusi AS dalam kritiknya terhadap apa yang ia yakini sebagai penyalahgunaan kantor eksekutif.

"Amandemen Kelima melindungi Anda, termasuk melindungi dari Anda dari seorang presiden yang mungkin membunuh Anda dengan drone," tambahnya. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Tanda untuk mengenali hamba yang bersyukur dan bersabar

(Arrahmah.com) – Hidup kita pada hakekatnya adalah ujian. Melalu ujian kehidupan, nilai amal dan tingkat keimanan kita akan bisa kita ketahui. Melalui ujian kehidupan, kita bisa mengukur sejauh mana keshalihan dan kefajiran kita sendiri.

Ujian kehidupan selalu memiliki dua bentuk; kenikmatan dan kesengsaraan. Ada kekayaan dan kemiskinan. Ada kesehatan dan penyakit. Ada kesempurnaan fisik dan ada kecacatan fisik. Ada kelapangan dan ada kesempitan. Ada jalan mendaki dan ada jalan menurun. Dalam semua keadaan tersebut, kita sedang diuji.

Seorang muslim yang baik akan menerima ujian kelapangan, kekayaan, kesehatan dan kenikmatan dengan sikap syukur. Ia akan menerima ujian kesempitan, kemiskinan, penyakit dan kesusahan dengan sikap sabar. Syukur dan sabar adalah sebaik-baik kendaraan untuk mengarungi ujian kehidupan.

Bagaimana cara yang benar untuk mengukur tingkat kesabaran dan kesyukuran kita? Tentang hal ini, sahabat Abdullah bin Amru bin Ash radhiyallahu 'anhu berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:

«خَصْلَتَانِ مَنْ كَانَتَا فِيهِ كَتَبَهُ اللَّهُ شَاكِرًا صَابِرًا، وَمَنْ لَمْ تَكُونَا فِيهِ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَلَا صَابِرًا، مَنْ نَظَرَ فِي دِينِهِ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَاقْتَدَى بِهِ، وَنَظَرَ فِي دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ دُونَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ عَلَى مَا فَضَّلَهُ بِهِ عَلَيْهِ كَتَبَهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَصَابِرًا، وَمَنْ نَظَرَ فِي دِينِهِ إِلَى مَنْ هُوَ دُونَهُ، وَنَظَرَ فِي دُنْيَاهُ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَهُ فَأَسِفَ عَلَى مَا فَاتَهُ مِنْهُ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ شَاكِرًا وَلَا صَابِرًا»

"Ada dua sifat yang jika terdapat pada diri seorang hamba, niscaya Allah mencatat hamba tersebut sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar. Dan barangsiapa pada dirinya tidak terdapat dua sifat tersebut, maka Allah tidak mencatatnya sebagai hamba yang bersyukur dan tidak pula hamba yang bersabar.

Barangsiapa melihat dalam perkara agama kepada orang yang posisinya lebih tinggi darinya, lalu ia mencontoh orang tersebut, dan dalam perkara dunia ia melihat kepada orang yang lebih rendah darinya sehingga ia memuji Allah atas karunia yang dengannya Allah melebihkan dia dari orang lain tersebut, niscaya niscaya Allah mencatat dirinya sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar.

Dan barangsiapa melihat dalam perkara agama kepada orang yang posisinya lebih rendah darinya dan dalam perkara dunia ia melihat kepada orang yang lebih tinggi darinya sehingga ia sedih atas nikmat yang luput darinya, niscaya Allah tidak mencatat dirinya sebagai seorang hamba yang bersyukur dan bersabar." (HR. Tirmidzi no. 2512, dia berkata: Hadits hasan gharib)

Jika kita melihat orang lain lebih pandai membaca Al-Qur'an, lebih banyak hafalan Al-Qur'annya, lebih istiqamah menjaga shalat wajib lima waktu secara berjama'ah di masjid, lebih tekun berdakwah, lebih sabar mendidik keluarganya, lebih banyak berkorban di jalan Allah…lalu kita kagum kepadanya dan mencontoh jalannya, maka kita termasuk hamba Allah yang pandai bersyukur dan bersabar.

Jika kita melihat orang lain lebih banyak hartanya, lebih maju perusahaannya, lebih cantik istrinya, lebih banyak anaknya, lebih kekar badannya, lebih besar rumahnya, lebih mewah kendaraannya, lebih mudah hidupnya…lalu kita iri kepadanya, menganggap nikmat yang dikaruniakan Allah kepada kita terlalu sedikit dan murah…maka kita tidak termasuk hamba Allah yang pandai bersyukur dan bersabar.

Dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:

«انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ»

"Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian (dalam hal urusan dunia) dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi dari kalian (dalam hal urusan dunia), karena hal itu lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian."(HR. Muslim no. 2963, Tirmidzi no. 2513 dan Ibnu Majah no. 4142)

Kini saatnya kita menilai diri kita sendiri, sudahkah kita memenuhi tanda-tanda hamba yang syukur dan sabar sebagaimana dikhabarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam di atas? Wallahu a'lam bish-shawab. (muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pernyataan sikap KAMRA terkait pembunuhan terhadap kaum muslimin dan pembakaran masjid di Myanmar

JAKARTA (Arrahmah.com) - Komite Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan (KAMRA) mengutuk pembunuhan terhadap Kaum Muslimin dan Pembakaran Masjid di Meikhtilah, Myanmar. Berikut pernyataan sikap KAMRA selengkapnya:

بسم الله الرحمن الرحيم

Tragedi pembantaian Muslim etnis Rohingya dan pembakaran Masjid di Yamethin, Meikhtilah, Myanmar merupakan sebuah tindak kriminal kemanusiaan yang menyalahi hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan oleh rezim militer dan juga kaum Budha di negara tersebut.

Cukup sudah penderitaan yang dialami saudara-saudara kita di Myanmar khususnya Rohingya dan Meikhtilah.Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan perdamaian dunia, sudah saatnya kita serukan pembebasan dan perlakuan yang sama bagi saudara-saudara kita di Myanmar, terutama bagi kaum minoritas muslim yang sering mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dan selalu terzhalimi.

Sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim terbesar di dunia, sudah seharusnya bangsa Indonesia peduli terhadap penderitaan  muslim Rohingya dan Meikhtilah. Oleh karena itu, terkait peristiwa di Meikhtilah beberapa waktu lalu, Komite Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan ( KAMRA ) menyatakan:

  1. Mengutuk keras tragedi kemanusiaan pembantaian dan pembakaran masjid serta rumah kaum muslimin oleh oknum Budhis di kota Yamethin, Meikhtilah, Myanmar.

  2. Kami menyatakan protes terhadap Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) karena tidak serius dalam menangani masalah ini. Oleh karena itu, kami mendesak masyarakat internasional untuk melakukan upaya lebih lanjut dalam menghentikan pembakaran masjid dan rumah kaum muslimin serta pembantaian umat Islam di Rohingya maupun Meikhtilah.

  3. Mendesak pemerintah Republik Indonesia, agar turut serta menyelesaikan permasalahan tersebut dan mendorong pemberian kemerdekaan bagi muslim Rohingya sesuai dengan amanat dalam pembukaan UUD 1945.

  4. Menuntut pemerintah RI agar sesegera mungkin memberikan tindakan tegas berupa peringatan pemutusan hubungan diplomatik terhadap pemerintah Myanmar sebagai bagian dari komitmen membangun ASEAN bila tidak ada itikad baik dari Myanmar untuk memperhatikan dan memberikan hak yang sama bagi saudara-saudara kita di Myanmar terutama  Rohingya dan Meikhtilah.

  5. Menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat yang masih peduli dengan kemanusiaan terutama kaum Budha di Indonesia untuk ikut serta dalam menekan pemerintahan Myanmar dan menyerukan kepada Budha di Myanmar untuk menghentikan penganiayaan dan pembakaran masjid dan rumah umat Islam  dan menyerukan kepada kaum muslimin khususnya untuk bersama-sama membantu secara moril maupun materil serta mendoakan saudara-saudara kita di Rohingya dan Meikhtilah. 

  6. Apabilah solusi diplomatik ini tidak bisa menghetikan kekejaman rezim dan Budha di seluruh Myanmar terhadap kaum muslimin, maka Komite Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan (KAMRA) menyerukan kepada kaum muslimin dan mujahidin untuk melakukan misi jihad fii sabilillah  guna untuk menghentikan kemungkaran dan kezhaliman yang menimpah kaum muslimin Ronghya dan Meikhtilah. 

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita semua. Amiin!

Jakarta, 30 Maret 2013/18 Jumadil Awal 1434 H
Komite Advokasi Untuk Muslim Rohingya-Arakan (KAMRA)
Sekretaris Jenderal

H. Bernard Abdul Jabbar 

(Ukasyah/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Bom syahid tewaskan 40 pejabat dan komandan militer rezim Syiah Irak di Kirkuk

KIRKUK (Arrahmah.com) – Pada hari Selasa (21/1/2013), satuan intelijen mujahidin Daulah Islam Irak mengeksekusi mati seorang perwira militer rezim Syiah Irak di distrik Thuz bernama Ahmad Shalah. Ratusan pejabat, komandan militer dan tentara rezim Syiah Irak berkumpul pada hari Rabu (22/1/2013) di rumah ibadah agama Rafidhah di distrik Thuz untuk acara bela sungkawa tewasnya sang perwira Rafidhah. Saat itulah seorang mujahid menyelusup dan meledakkan bom rompi di tengah mereka. Sedikitnya 40 pejabat, perwira dan tentara rezim Syiah Irak tewas oleh serangan tersebut.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Laporan tentang operasi-operasi militer di propinsi Kirkuk

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba'du.

Berikut ini laporan tentang operasi-operasi militer yang berhasil dilakukan dan didokumentasikan oleh mujahidin Daulah Islam Irak ~semoga Allah menjayakannya~ di sebagian wilayah dalam propinsi Kirkuk, segala pujian dan karunia milik Allah semata.

Salah seorang ksatria pelaku serangan syahid, al-akh Ali al-Anshari, berangkat dengan rompi bomnya menargetkan perkumpulan keji tentara Dajjal Irak, tentara Shafawi dan para pejabat tinggi rezim Shafawi yang berkumpul dalam acara belasungkawa atas tewasnya salah seorang perwira Rafidhah durjana, Ahmad Shalah, dalam rumah peribadatan kaum Rafidhah yaitu Husainiyah Sayid Shuhada' di pusat distrik Thuz.

Meski diadakan pengamanan super ketat, Allah memudahkan kepada al-akh untuk lolos masuk ke rumah peribadatan mereka setelah Allah membutakan pandangan mata mereka. Al-akh memekikkan takbir dan meledakkan bom rompinya di tengah perkumpulan mereka, sehingga membuat tulang belulang mereka berhamburan kemana-mana.

Serangan penuh berkah ini telah menghancurkan rumah peribadatan mereka, menewaskan 42 orang tentara dan pejabat rezim Syiah Irak, serta mencederai lebih dari 100 tentara dan pejabat lainnya. Di antara korban adalah Direktur Imigrasi distrik Thuz kolonel Zainul Abidin al-Bayati, wakil gubernur propinsi Shalahuddin Ahmad Abdul Wahid, orang Shafawi anggota Dewan Pemerintahan propinsi Kirkuk Munir Kifai, wakil kepala Front Turkmani Hasyim Mukhtar Oghlo, kepala suku Dan Dan Rafidhah dan beberapa komandan pasukan Dajjal.

Segala puji bagi Allah Yang telah menghancurkan musuh-musuh-Nya dengan tangan-tangan mujahidin. Kita memohon kepada Allah agar mengumpulkan al-akh pelaku serangan bom syahid bersama para nabi, shiddiqin, syuhada' dan shalihin. Serangan ini dilakukan pada tanggal 11 Rabi'ul Awwal 1434 H.

Allahu Akbar

Kejayaan hanyalah milik Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya

 

Departemen Informasi

Daulah Islam Irak

Selasa, 7 Jumadil Ula 1434 H

19 Maret 2013 M

Sumber: Al-Fajr Media Center

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kasus penyerangan lapas, Din Syamsudin: Mana Densus 88?

Written By Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013 | 17.11

YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum PP Muhammadiyah menyindir sikap Polri yang belum mau menerjunkan Densus 88 untuk membongkar siapa penyerang Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Padahal menurut Din kasus itu adalah teror kepada negara. "Moso teror yang rakyat sipil dituduh teroris mereka (Densus 88) melakukan tindakan yang melampaui batas. Tetapi terhadap  penembakan TNI di Papua dan penyerbuan Lapas yang itu juga jelas-jelas teror terhadap negara mereka diam saja," sindir Din usai membuka Rakernas Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (29/3).

Menurut Din, jika Densus 88 tidak bergerak, sebaiknya dibubarkan saja. "Densus mana itu BNPT. Cebongan jelas teror institusi negara, mana katanya Densus anti teror BNPT juga. Saya kira lembaga itu dibubarkan sajalah," tegas Din.

Lebih jauh Din menilai penyerang lapas yang menewaskan empat orang itu tidak bisa diselesaikan hanya dengan pernyataan Presiden SBY semata.

"Sama halnya tidak cukup beliau menyampaikan pada aksi-aksi kekerasan bahwa negara tidak boleh kalah. Karena kalau kalimat itu diulang-ulang maka itu pertanda negara telah kalah, termasuk kasus cebongan ini negara telah kalah," kata Din mengakhiri.

(ROL/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Al-Qaeda menangkap mata-mata AS di Hadramaut

SHAN'A (Arrahmah.com) – Sumber-sumber dalam kelompok mujahidin Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) menyatakan bahwa Bagian Intelijen AQAP di propinsi Hadramaut berhasil menangkap seorang mata-mata yang bekerja secara langsung untuk kepentingan pasukan salibis Amerika Serikat, laporan harian Al-Yaman al-Yaum pada Jum'at (29/3/2013).

Dinas Intelijen Amerika dan Dinas Intelijen Arab Saudi telah menanam banyak mata-matanya di wilayah-wilayah yang ditengarai menjadi tempat keberadaan anggota mujahidin AQAP. Para mata-mata itu bertugas mengawasi anggota mujahidin AQAP, mengikuti pergerakan-pergerakan mereka dan memberikan tanda-tanda koordinat kepada pesawat drone AS untuk membombardir anggota mujahidin AQAP.

Sumber-sumber AQAP menyatakan kepada harian Al-Yaman al-Yaum bahwa mata-mata itu telah mengakui, setelah diinterogasi mujahidin, kejahatannya dengan menjadi sebab gugurnya tujuh orang anggota mujahidin AQAP oleh serangan drone AS.

Sumber-sumber itu tidak memberikan penjelasan rinci tentang tujuh anggota mujahidin AQAP yang gugur oleh kejahatan mata-mata pasukan salibis Amerika tersebut. Namun media massa Yaman memprediksikan mereka adalah tujuh orang anggota AQAP yang gugur oleh serangan drone salibis AS di kawasan Khasa'ah, propinsi Hadramaut pada 31 Agustus 2012 M lalu.

Sumber-sumber itu menyatakan bahwa mata-mata Amerika tersebut telah diajukan kepada Pengadilan Syariat, setelah diadakan interogasi dan penyidikan kepadanya. Dalam kondisi seperti itu, biasanya Pengadilan Syariat mujahidin AQAP menjatuhkan hukuman mati kepada sang mata-mata Amerika.

Pada awal tahun 2012 M lalu, Pengadilan Syariat mujahidin AQAP menjatuhkan hukuman mati terhadap tiga mata-mata yang bekerja untuk Amerika dan Arab Saudi. Dua orang mata-mata dieksekusi di propinsi Ma'rib dan seorang mata-mata lainnya dieksekusi di propinsi Ta'z. Ketiga mata-mata itu mengakui bekerja untuk kepentingan pasukan salibis AS dan Arab Saudi, dan menjadi sebab gugurnya enam orang mujahidin AQAP, di antara mereka terdapat beberapa sosok komandan AQAP.

Beberapa bulan setelahnya mujahidin AQAP juga mengeksekusi mati tiga mata-mata yang bekerja untuk kepentingan Dinas Intelijen Politik Yaman. Ketiga mata-mata itu mengakui telah menjadi sebab gugur dan tertangkapnya dua puluh orang anggota mujahidin AQAP. (muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Lomba menghafal qur'an se-Jawa: Bangkitkan generasi qur'ani

BEKASI (Arrahmah.com) - Dakwah islamiyah tak bisa dipisahkan dari dakwah mencetak generasi qurani. Diperlukan para dai penghafal Al-Qur'an untuk membangkitkan kesadaran umat terhadap lima kewajiban terhadap Al-Qur'an: membaca, tadabbur, mengamalkan, mendakwahkan dan berhukum dengan Al-Qur'an.

Untuk menjalin ukhuwah islamiyah dan memotivasi thalibul ilmu dalam rangka memperbanyak dai menghafal Al-Qur'an, digelar Musabaqah Hifzhul Quran se-Jawa di Islamic Centre Al-Islam Bekasi Jawa Barat, Kamis, (28/3/2013). Hajatan besar ini digelar oleh Yayasan Sheikh Eid bin Mohammad Ali Tsani bekerja sama dengan Yayasan Ash-Shilah Jakarta dan Yayasan Al-Islam Bekasi.

Sejak pukul 07.30 WIB hingga magrib, 52 peserta dari berbagai pesantren se-Jawa mengasah ketajaman dan akurasi hafalan di hadapan sejumlah juri yang mumpuni. Lomba hafalan Al-Qur'an dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan usia dan jumlah hafalan, antara lain: Kategori MHQ 30 juz (untuk umum), MHQ 15 juz (kuliah dan umum) usia SD – D3, dan MHQ 5 juz (khusus undangan usia SD – SMP).

Juara 1 untuk kategori MHQ 30 juz diraih oleh Shibghatullah dari Pesantren Ulul Albab Sukoharjo dengan nilai 104,5. Disusul juara 2 oleh Al-Hasan As-Syahidan dari Pesantren Bina Madani Bogor dengan nilai 103 dan juara 3 oleh Muhammad Faqih Fuqoha dari Pesantren Baitul Hikmah Sukoharjo dengan nilai 101.

Sedangkan juara 1 untuk kategori MHQ 15 juz diraih oleh Muhammad Al-Fatih dari Pesantren Darul Qur'an Mulia Bogor dengan nilai 106,5. Juara 2 diraih Muhammad Ashrofi dari Pesantren Baitul Hikmah Sukoharjo dengan nilai 103,5, disusul juara 3 oleh Fajar Al-Munawar dari Pesantren Kafila Jakarta dengan nilai 103.

Sementara kategori 5 juz, juara 1 diraih oleh Muhammad Fikri dari Pesantren Darul Qur'an Mulia Bogor dengan nilai 104. Disusul juara 2 oleh Muhammad Agil Ismail dari Pesantren Bina Madani Bogor dengan nilai 103,5 dan juara 3 oleh Teuku Reza Fahlevi dari Pesantren Al-Bina Bekasi dengan nilai 103.

Dalam pidato penutupannya, Ustadz Farid Achmad Okbah MA mengapresiasi lomba hafalan Al-Qur'an tingkat Jawa ini. Pimpinan Yayasan Al-Islam Bekasi berharap agar tahun depan acara ini bisa ditingkatkan menjadi Musabaqah Hifdzul Quran (MHQ) Tingkat Nasional. Bahkan lebih jauh ia berobsesi supaya Musabaqah Hifzhul Qur'an ini ditingkatkan menjadi Musabaqah Tadabbur Al-Qur'an.

Ustadz Farid mengungkapkan statistik yang sangat memprihatinkan, bahwa dari 800 ribu masjid di Indonesia, 89.9 persen masjid tidak ada kegiatan lain kecuali shalat. Bahkan tak jarang masjid-masjid itu hanya menggelar kegiatan shalat jamaah magrib dan isya saja, tidak jamaah lima waktu. Tidak ada taklim Al-Qur'an, taman pendidikan Al-Qur'an, dan tidak ada kegiatan dakwah. "Dari 800 ribu masjid di seluruh Indonesia, hanya 10.1 persen yang ada kegiatan dakwahnya," paparnya.

Menghadapi fenomena tersebut, Ustadz Farid berharap agar para dai penghafal Al-Qur'an itu kembali ke basis masjid untuk memasyarakatkan gerakan cinta Al-Qur'an. "Setelah mengikuti musabaqah hifzhul Al-Qur'an ini, antum semua jangan berhenti di sini. Lanjutkan kembali ke pos-pos dakwah di masjid karena kebangkitan Islam itu dimulai dari masjid," tegasnya.

Mengutip fatwa Ibnul Qayyim Al-Jauziah, Ustadz Farid mengingatkan bahwa kewajiban umat Islam terhadap Al-Qur'an bukan hanya untuk menghafalkan Al-Qur'an. "Kewajiban terhadap Al-Qur'an ada lima, yaitu membaca, tadabbur, mengamalkan, mendakwahkan dan berhukum dengan Al-Qur'an," paparnya. "Inilah yang harus selalu kita lakukan. Kita dakwahkan umat agar berhukum dengan Al-Qur'an," tutupnya. (alislamu.com/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mujahidin FSA umumkan Bashar Asad tewas oleh operasi terkoordinasi

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Brigade Syuhada' Dauma FSA dalam pernyataan resminya pada Jum'at (29/3/2013) mengumumkan berita gembira kepada seluruh rakyat muslim Suriah akan tewasnya sang taghut durjana, Bashar Asad. Asad dinyatakan tewas dalam koordinasi operasi militer antara Brigade Syuhada' Dauma dan para "perwira mulia" dalam Istana Kepresidenan Suriah, laporan Kantor Media Revolusi Kota Binnisy.

Dalam pernyataannya, Mujahidin Brigade Syuhada' Dauma FSA menyerukan kepada seluruh penduduk muslim Damaskus untuk mengosongkan Damaskus dan berpindah ke wilayah-wilayah yang telah dibebaskan mujahidin. Hal itu untuk menyongsong mobilisasi total dan operasi besar-besaran mujahidin Suriah untuk merebut Damaskus, operasi yang diberi nama Ma'rakat al-Hasm, "Perang Penentuan Nasib".

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ (14)

"Perangilah mereka (orang-orang kafir) niscaya Allah akan menghukum mereka lewat tangan-tangan kalian, menghinakan mereka, memenangkan kalian atas mereka dan menyembuhkan sakit hati kaum yang beriman." (QS. At-Taubah [9]: 14)

Kepada rakyat kami di tempat manapun di negeri Suriah yang tercinta dan dunia Arab

Sesungguhnya kami memberikan kalian kabar gembira tentang kehancuran rezim yang telah menindas bangsa kita dalam waktu yang sangat lama. Yaitu tewasnya thaghut Bashar Asad, yang berhasil dilakukan dalam koordinasi operasi kami dengan para perwira mulia dari dalam Istana Kepresidenan.

Kami menantang Bashar Asad untuk muncul di depan publik dalam tempo waktu dua belas jam, jika dia masih hidup.

Kami serukan kepada para perwira yang masih berperang dalam barisan thaghut Bashar, untuk menyerahkan diri mereka kepada pihak Tentara Bebas Suriah (FSA), sebab kami tidak akan memaafkan mereka setelah seruan ini, kami akan mengadakan pengadilan yang adil terhadap mereka, insya Allah.

Inilah pemimpin yang kalian berperang untuknya, kini telah terbunuh, maka selamatkanlah diri kalian dengan berhenti memerangi rakyat dan agama kalian.

Kepada rakyat kami di Damaskus

Sesungguhnya putra-putra kalian dalam Tentara Bebas Suriah (FSA) sangat antusias untuk menjaga keselamatan kalian.

Oleh karena itu kami menyerukan kepada kalian dengan sukarela untuk mengosongkan Damaskus dan berpindah ke wilayah-wilayah yang telah dibebaskan oleh Tentara Bebas Suriah (FSA) dalam jangka waktu tiga hari sejak pengumuman ini. Sebab Damaskus telah diumumkan sebelumnya oleh rezim (Bashar Asad) sebagai kawasan militer, dan ini adalah peringatan terakhir. Maka orang yang telah memberi peringatan berarti telah memberi alasan.

Terakhir

Kami sampaikan kepada saudara-saudara kami Tentara Bebas Suriah (FSA), kami akan melanjutkan "Peperangan Penentuan Nasib", insya Allah. Oleh karena itu kami menyerukan mobilisasi secara menyeluruh dan menunggu detik dimulainya penyerangan Damaskus dan membebaskannya dari pasukan rezim Asad. Tidak akan menunda kami dari operasi tersebut sikap bermalas-malasan atau pelemahan semangat apapun.

 

Allahu akbar… Allahu akbar…Allahu Akbar

Dewan Pimpinan Umum

Brigade Syuhada' Dauma

 

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Simpang siur berita kematian Bashar Asad, komandan lapangan FSA tegaskan Asad tewas

DAMASKUS (Arrahmah.com) – Komandan lapangan mujahidin FSA pada Jum'at malam (29/3/2013) mengumumkan tewasnya sang jagal Bashar Asad. Ia juga menyerukan kepada para komandan brigade-brigade revolusi mempersiapkan diri guna menyambut pertempuran penentuan di Damaskus, laporan harian Ahrar Press.

Abu Ali Khubayyah, komandan lapangan mujahidin Brigade Syuhada' Dauma, salah satu brigade FSA, telah mengumumkan pada Jum'at malam tewasnya Bashar Asad melalui sebuah rekaman video yang dipublikasikan para aktivis revolusi di situs-situs internet. Bashar Asad disebutkan tewas oleh serangan yang terkoordinasi dengan baik antara mujahidin Brigade Syuhada' Dauma dan seorang perwira dalam Istana Kepresidenan Suriah.

Abu Ali menantang Bashar Asad untuk muncul di media massa dalam tempo dua belas jam jika ia masih hidup. Dalam kesempatan tersebut, Abu Ali juga menuntut para perwira dan tentara rezim Nushairiyah Suriah untuk menyerahkan diri kepada posko pemeriksaan mujahidin FSA terdekat untuk menjalani pengadilan yang adil. Jika tidak, menurutnya, mujahidin FSA tidak akan bertanggung jawab atas nasib mereka.

Komandan lapangan mujahidin FSA itu juga menyerukan kepada penduduk Damaskus untuk mengosongkan Damaskus dalam tempo waktu tiga hari dan mengungsi ke wilayah-wilayah yang telah dibebaskan oleh mujahidin, demi menjaga keselamatan nyawa mereka. Sebab rezim Nushairiyah Suriah sebelumnya telah mengumumkan Damaskus sebagai kawasan milirer. Sang komandan juga menyerukan kepada para komandan brigade-brigade revolusi untuk mempersiapkan diri guna menerjuni peperangan menentukan di Damaskus.

Pengumuman komandan lapangan mujahidin FSA ini muncul setelah selama sepekan terakhir media massa internasional merilis berita-berita tentang tewasnya Bashar Asad oleh serangan seorang pasukan pengawalnya sendiri, Pasukan Khusus Iran pada Sabtu (23/3/2013). Berita lainnya menyebutkan Bashar Asad terluka atau dievakuasi ke wilayah pesisir barat Suriah untuk menjalani perawatan medis.

"Kemungkinan tewasnya Presiden Rezim Suriah, Bashar Assad menguat, sementara sejumlah rumor mengatakan bahwa ia tewas ditembak oleh bodyguard pribadinya pada hari Sabtu. Pemerintah Suriah bersikap diam atas beredarnya rumor tersebut," laporan majalah Prancis Le Point pada Kamis (28/3/2013).

"Salah seorang bodyguard Iran, Mehdi el-Yacoubi, yang bertanggung jawab mengawal Presiden Suriah, menembak dia (presiden) dan dia dipindahkan ke Sham Hospital di Damaskus dalam kondisi yang sangat kritis," majalah Perancis itu memberitakan.

Majalah Le Point mengutip dari sebagian sumber di kalangan mujahidin FSA yang menyangkal berita serangan terhadap Bashar Asad. Namun media massa Lebanon dan Israel menegaskan kebenaran berita itu, tulis situs elektronik majalah Le Point, khususnya terkait pengerahan pasukan keamanan dalam jumlah yang sangat besar di desa-desa dalam ibukota Damaskus dan sekitar rumah sakit yang diduga merawat Bashar Asad.

Situs Le Point menulis, "Sebagian pihak meyakini Bashar Asad telah tewas. Sebagian lainnya meyakini ia dalam kondisi antara hidup dan mati. Namun tidak ada keraguan sedikit pun bahwa perang saudara di Suriah tidak akan mudah membenarkan atau menyangkal berita ini. Berita seperti ini merupakan satu titik perubahan dalam konflik yang telah memakan korban lebih dari 70 ribu warga tewas selama dua tahun."

Para analis Perancis menyatakan kebenaran berita ini bukan hal yang mustahil, mengingat rezim Suriah terus-menerus bergerak menuju keruntuhan dan kehilangan kekuasaannya atas wilayah-wilayah strategis di daerah-daerah dan juga di ibukota Damaskus sendiri. (muhib almajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Kelompok Depok dihadirkan dalam persidangan M Thoriq

Written By Unknown on Jumat, 29 Maret 2013 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Pengadilan Negeri Jakarta Barat kembali menggelar persidangan kasus terorisme dengan terdakwa Muhammad Thoriq alias Alex. Dalam persidangan tersebut Thoriq dipertemukan kembali dengan salah seorang tertuduh teroris kelompok Depok, Muhammad Yusuf alias Yusuf Rizaldi.

Muhammad Yusuf alias Yusuf Rizaldi mengaku ia bertemu dengan Thoriq pasca kejadian eksperimen meracik bom yang gagal di Tambora, Jakarta Barat.

"Kita bertemu dengan Thoriq di Beji," aku Yusuf dihadapan Majlis Hakim, Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Majelis hakim pun lantas menanyakan terkait ledakan bom di Beji dan di Tambora.

"Apakah bom yang meledak di Beji diledakkan atau meledak sendiri? Kalau di Tambora?," tanya Hakim ketua Yuferry F. Rangka.

Yusuf sontak menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti.

"Pastinya tidak tahu Pak," jawabnya.

Usai pemeriksaan saksi-saksi, Majelis hakim kembali menanyakan soal keterangan rekannya.

"Iya benar Pak," jawab terdakwa sambil mengangguk-nganggukkan kepala.

Seperti diketahui diketahui, pada sidang sebelumnya, terdakwa M. Toriq didakwa oleh Jaksa melanggar Pasal 15 Jo Pasal 7 atau dakwaan kedua Pasal 15 Jo Pasal 9 Nomor 15 Tahun 2003 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Ia pun terancam hukuman 15 tahun penjara. (bilal/SI/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Hakim tolak keberatan tertuduh teroris hacker

JAKARTA (Arrahmah.com) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menolak keberatan yang diajukan oleh kubu terdakwa tertuduh teroris hacker, Mawan Kurniawan, dan memutuskan untuk melanjutkan jalannya persidangan.

Mawan Kurniawan, lewat kuasa hukumnya, menilai Pengadilan Negeri Jakarta Barat tidak mempunyai kuasa untuk menggelar persidangan kliennya.

"Pengadilan Negeri Jakarta Barat memiliki hak untuk menggelar perkara atas nama terdakwa Mawan Kurniawan," tegas Hakim Ketua, Jootje Sampaleng, saat membacakan putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (28/3/2013).

Hakim juga menegaskan jika terdakwa terbukti terlibat dalam tindak pidana teroris dan pelanggaran IT seperti tertuang dalam Pasal 15 Juncto Pasal 7 UU Nomor 15 tahun 2003 tentang Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan Pasal 30 huruf (c) Undang-undang IT.

Mawan Kurniawan dinilai sebagai  anggota kelompok tertuduh teroris hacker yang membobol situs mlm online. Ia sempat dimintai bantuan oleh Rizki Gunawan alias Udin, untuk membobol situs wabsite speedline.com.

Dana itu, disebut-sebut sebagian digunakan untuk mendanai pelatihan ala militer di Poso yang dipimpin Santoso. (bilal/SI/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Foto-foto mujahidin Suriah merebut gudang senjata terbesar di Khan Tauman

ALEPPO (Arrahmah.com) – Yayasan Media Syam al-Malahim, sayap media milik kelompok Majlis Syura Mujahidin Suriah, merilis foto-foto hasil rampasan perang yang diperoleh mujahidin Islam Suriah dalam operasi peperangan "bergembiralah wahai Aleppo" pada (24/3/2013).

Foto-foto tersebut mendokumentasikan hasil pengepungan selama lebih dari tiga bulan terhadap Brigade Khan Tauman dan gudang senjata terbesar di propinsi Aleppo. Pengepungan ketat selama lebih dari tiga bulan itu diwarnai oleh peperangan-peperangan sengit dan operasi militer skala besar oleh aliansi mujahidin Islam Suriah, sehingga berakhir dengan penguasaan sepenuhnya terhadap Brigade Khan Tauman dan gudang senjata terbesar di Aleppo pada Jum'at (15/3/2013).

Mujahidin meraih kendaraan militer, persenjataan dan amunisi beragam jenis dalam jumlah yang sangat besar dari Brigade Khan Tauman dan gudang senjata terbesar yang mereka rebut. Pasukan Nushairiyah rezim Suriah mengalami kekalahan telak dalam pertempuran tersebut. Banyak tentara Nushairiyah yang tewas dan luka-luka, sisanya melarikan diri dengan meninggalkan kendaraan militer, persenjataan dan amunisi dalam gudang senjata, Al-hamdulillah.

(siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Video peperangan mujahidin merebut gudang senjata terbesar di Aleppo

ALEPPO (Arrahmah.com) – Yayasan Media Syam al-Malahim, sayap media milik kelompok Majlis Syura Mujahidin Suriah, akhirnya merilis video operasi peperangan "bergembiralah wahai Aleppo" pada (24/3/2013). Video tersebut mendokumentasikan pengepungan selama lebih dari tiga bulan terhadap Brigade Khan Tauman dan gudang senjata terbesar di propinsi Aleppo.

Pengepungan ketat selama lebih dari tiga bulan itu diwarnai oleh peperangan-peperangan sengit dan operasi militer skala besar oleh aliansi mujahidin Islam Suriah, sehingga berakhir dengan penguasaan sepenuhnya terhadap Brigade Khan Tauman dan gudang senjata terbesar di Aleppo pada Jum'at (15/3/2013).

Mujahidin meraih kendaraan militer, persenjataan dan amunisi beragam jenis dalam jumlah yang sangat besar dari Brigade Khan Tauman dan gudang senjata terbesar yang mereka rebut. Pasukan Nushairiyah rezim Suriah mengalami kekalahan telak dalam pertempuran tersebut. Banyak tentara Nushairiyah yang tewas dan luka-luka, sisanya melarikan diri dengan meninggalkan kendaraan militer, persenjataan dan amunisi dalam gudang senjata.

Mujahidin Jabhah Nushrah sebagai salah satu kelompok mujahidin yang memiliki andil besar dalam operasi jihad yang sukses tersebut telah mengeluarkan penjelasan no. 274 pada hari Senin (18/3/2013) terkait kronologi pengepungan dan pertempuran tersebut. Adapun video pertama yang mendokumentasikan kronologi pengepungan dan pertempuran tersebut dirilis oleh Majlis Syura Mujahidin Suriah, melalui video ini, sebagai salah satu kelompok mujahidin Islam yang juga terlibat aktif dalam operasi jihad yang sukses ini.

Kronologi pengepungan dan peperangan "Bergembiralah wahai Aleppo" sebagaimana dijelaskan oleh mujahidin Jabhah Nushrah

Target Peperangan

1. Brigade Khan Tauman

2. Gudang senjata 552

3. Kompi persenjataan 635

Dikenal sebagai gudang-gudang senjata Khan Tauman, merupakan salah satu gudang senjata terbesar di Suriah, terletak di barat daya kota Khan Tauman, di dekat jalan raya nasional Aleppo – Damaskus.

Berhasil dibebaskan oleh mujahidin ~segala puji dan karunia milik Allah~ setelah dikepung lebih dari tiga bulan, diselingi usaha-usaha penyerbuan ke dalam markas. Usaha pertama dilakukan oleh mujahidin pada hari Sabtu, 9 Shafar 1434 H bertepatan dengan 22 Desember 2012 M. Serangan ini menewaskan seorang perwira berpangkat kolonel, lalu disusul oleh serangan-serangan selama masa pengepungan sampai akhirnya berhasil membebaskan markas secara total. Segala puji bagi Allah semata.

MSM2

Kelompok mujahidin yang ikut operasi pengepungan dan penyerangan

1. Jabhah Nushrah, selaku perencana, komandan dan pelaksana operasi-operasi militer

2. Jama'ah Majlis Syura Mujahidin

3. Jama'ah Ahrar asy-Syam

4. jama'ah Brigade al-Haq

Planning peperangan

Hari penyerbuan telah ditetapkan pada hari Kamis, 2 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 14 Maret 2013 M, di mana planning itu mengharuskan pertama kali menghantam Brigade Khan Tauman dengan tembakan mortar dan roket sebagai pembukaan serangan.

Mujahidin kemudian melakukan infiltrasi dari berbagai arah dan memutus jalan-jalan yang menuju Brigade Khan Tauman, di antaranya; jalan menuju Akademi Artileri, jalan Rasyidin, Madrasah Al-Hikmah dan jalan-jalan lain yang dipergunakan oleh pasukan Nushairiyah sebagai rute bantuan militer untuk Brigade Khan Tauman, mengingat posisinya yang strategis dan letaknya yang dekat dengan kota Aleppo. Setelah itu mujahidin akan menguasai bagian-bagian dalam Brigade, selanjutnya menyerbu markas komando Brigade dari berbagai arah.

MSM3

Kronologi peperangan

Regu-regu meriam, satuan-satuan mortar dan tank-tank mujahidin mulai menghantam target-target dalam markas Brigade Khan Tauman, bersamaan dengan penembakan roket Faishal 1 untuk memberikan tekanan berat kepada pasukan musuh dan menimbulkan kerusakan sebesar-sebesarnya pada target-target serangan di dalam markas Brigade Khan Tauman. Seperti telah direncanakan, serangan ini dimulai pada hari Kamis pukul 16.30 sore dan berlanjut sampai matahari tenggelam pada hari yang sama.

Setelah matahari tenggelam, mujahidin mulai menyerbu maju ke markas Brigade dan merapat ke tembok-tembok pagarnya. Beberapa regu mujahidin memotong kawat-kawat berduri yang mengelilingi Brigade. Setelah berhasil melewatinya, regu-regu mujahidin mulai menon aktifkan ranjau-ranjau tanah yang ditanam di sekeliling Brigade.

Mujahidin terus maju sesuai planning semula dengan taufiq Allah, sehingga mereka sampai pada titik terdekat yang hanya berjarak selemparan batu dari tentara-tentara thaghut. Saat itulah terjadi pertempuran sengit, di mana mujahidin menghujani kemah-kemah tentara dengan peluru dan tembakan meriam kaliber 23 mm dari berbagai arah berdasar koordinasi yang sangat  cermat dengan jeda waktu tertentu. Maka tentara musuh berhasil dipaksa untuk mundur ke markas komando yang terletak di sebuah tanah yang tinggi dengan posisi strategis yang membawahi semua bagian Brigade dan mendapatkan penjagaan yang sangat ketat. Tentara musuh telah meledakkan sebuah gudang persenjataan berat setelah mereka yakin bahwa peperangan ini hanya masalah waktu belaka.

Sekitar pukul 11.30 hari yang sama, mujahidin mengumumkan penguasaan terhadap seluruh bagian Brigade, terutama bagian-bagian pokok seperti stasiun pengisian bahan bakar dan gudang peralatan militer. Mujahidin juga berhasil melakukan penyisiran terhadap kawasan-kawasan sisanya seperti Brigade Rudal, menara telepon genggam Siryatel. Bagian yang belum jatuh hanyalah markas komando Brigade yang berdalam dalam posisi yang strategis.

MSM5

Menguasai markas komando

Markas komando terletak di sebuah tanah tinggi (bukit) di jantung Brigade sehingga membawai seluruh bagian Brigade dan dibentengi oleh sejumlah besar kendaraan militer seperti tank-tank, panser-panser BMP dan meriam-meriam Fozdeka.

Regu-regu mujahidin bergerak maju dari berbagai arah untuk mengkonsentrasikan serangan mereka terhadap sumber-sumber tembakan peluru musuh. Pertempuran sengit dan operasi militer ini berlangsung sampai hari Jum'at siang, 3 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 15 Maret 2013 M. Pasukan musuh mempergunakan seluruh persenjataan yang mereka miliki berupa tank-tank, panser-panser BMP, meriam-meriam Fozdeka, meriam-meriam kaliber 23 mm dan senapan mesin berat beragam jenis, ditambah dukungan rudal, meriam dan mortar yang membombardir posisi-posisi mujahidin di dalam kompleks Brigade Khan Tauman.

Meski demikian, dengan pertolongan Allah semata mujahidin berhasil:

1. Menghancurkan sebuah panser BMP yang mengangkut pasukan Nushairiyah dan membombardir posisi-posisi mujahidin.

2. Menghancurkan sebuah tank yang melindungi markas komando, membombardir posisi-posisi mujahidin dan menghalangi pergerakan maju mujahidin.

3. Melumpuhkan sebuah meriam Fozdeka.

Selama pertempuran sengit berlangsung, sebuah panser BMP musuh mengangkut tentara-tentara yang tewas dan terluka ~atau pasukan musuh yang tersisa~ ke luar kompleks Brigade di bawah perlindungan tembakan yang sangat gencar untuk melarikan diri ke luar kompleks Brigade.

Hasil peperangan

Penguasaan secara total terhadap Brigade Khan Tauman diumumkan pada hari Jum'at siang, 3 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 15 Maret 2013 M.

Setelah mujahidin menyerbu ke dalam Brigade secara keseluruhan dan melakukan penyisiran, maka pesawat-pesawat tempur musuh berusaha membombardir posisi-posisi mujahidin dan gudang-gudang senjata dalam kompleks Brigade. Namun senapan-senapan mesin berat penangkis serangan udara milik mujahidin telah mengincar pesawat-pesawat tempur tersebut.  Sistem pertahanan udara mujahidin yang didukung oleh roket-roket anti pesawat dengan dipanggul di pundak berhasil menghalau usaha pesawat-pesawat tempur musuh untuk bisa membombardir posisi mujahidin. Segala pujian dan karunia milik Allah semata.

Link Download

Kwalitas tinggi

252 MB

Kwalitas sedang

110 MB

Kwalitas mobile

41 MB

(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Muhammadiyah minta Densus 88 diturunkan tangkap penyerang LP Sleman

JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menilai Densus 88 perlu diturun kan untuk menangani penyerangan terhadap di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

"Saya kira terhadap penyerangan LP Sleman perlu diturunkan densus. Tidak cukup dengan statement Presiden. Mengapa kalau perampokan bank dua hari sudah ditangkap ini sudah berhari-hari tapi tidak ada pergerakan. Ini sudah fakta nyata yang di depan mata. Jadi kekerasan yang diduga dilakukan oleh aparat negara ini sungguh meyakinkan kita bahwa wibawa negara itu sudah runtuh,"ujarnya di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2013) dikutip dari beritasatu.

Din menegaskan, pemerintah dan jajaran yang memiliki kewenangan dibawahnya tidak boleh hanya sekedar memberi statement. Masalah mendasar saat ini, tegasnya, adalah 'law enforcement' yang lemah.

Oleh karenanya yang bisa dilakukan harus ada ledakan dahsyat dari pemimpin bangsa yaitu Presiden karena menurutnya selama pimpinan hanya berdiam diri saja dan hanya menyatakan pernyataan maka tidak akan ada tindak lanjut.

"Ini akan terus berlanjut, dan ini sudah gejala nyata bahwa kita sudah masuk ke negara gagal. Pada bab ini seharusnya polisi menurunkan densus,"imbuhnya

Din mengatakan, Densus jangan hanya berani kepada masyarakat islam. Tetapi Densus juga harus berani mengungkap siapa pelaku penembakan.

"Karena pelaku penembakan adalah teroris nyata yang telah melecehkan lambang negara yaitu lapas," kata Din.

Meskipun ada anggapan bahwa Densus 88 sebaiknya dibubarkan namun Din menjelaskan bahwa pihaknya mendorong bukan untuk dibubarkan namun mengganti pendekatannya.

Din justru berpendapat, Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT) menurutnya lebih baik dibubarkan saja, dan perlu diaudit penerimaan dananya karena menurut Din ada kemungkinan BNPT mendapat sumbangan dari luar negeri.

"Apa kerjanya BNPT hanya ngomong dan menyalahkan dan menyinggung umat Islam. Dananya patut diselidiki. Jangan kemudian demi melanggengkan terorisme dilakukan pendekata-pendekatan seperti itu," tegasnya. (bilal/dbs/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Halaman tidak ditemukan – Arrahmah.com

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 17.11

  • Home
  • Indeks
  • About
  • Team
  • Donation
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Contact
Become a fanFacebook Follow usTwitter SubscribeRSS

© 2006-2013 All Rights Reserved


17.11 | 0 komentar | Read More

Halaman tidak ditemukan – Arrahmah.com

Written By Unknown on Rabu, 27 Maret 2013 | 17.11

  • Home
  • Indeks
  • About
  • Team
  • Donation
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Contact
Become a fanFacebook Follow usTwitter SubscribeRSS

© 2006-2013 All Rights Reserved


17.11 | 0 komentar | Read More

Halaman tidak ditemukan – Arrahmah.com

Written By Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 | 17.11

  • Home
  • Indeks
  • About
  • Team
  • Donation
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Contact
Become a fanFacebook Follow usTwitter SubscribeRSS

© 2006-2013 All Rights Reserved


17.11 | 0 komentar | Read More

Halaman tidak ditemukan – Arrahmah.com

Written By Unknown on Senin, 25 Maret 2013 | 17.11

  • Home
  • Indeks
  • About
  • Team
  • Donation
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Contact
Become a fanFacebook Follow usTwitter SubscribeRSS

© 2006-2013 All Rights Reserved


17.11 | 0 komentar | Read More

Halaman tidak ditemukan – Arrahmah.com

Written By Unknown on Minggu, 24 Maret 2013 | 17.11

  • Home
  • Indeks
  • About
  • Team
  • Donation
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Contact
Become a fanFacebook Follow usTwitter SubscribeRSS

© 2006-2013 All Rights Reserved


17.11 | 0 komentar | Read More

Halaman tidak ditemukan – Arrahmah.com

Written By Unknown on Sabtu, 23 Maret 2013 | 17.11

  • Home
  • Indeks
  • About
  • Team
  • Donation
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Contact
Become a fanFacebook Follow usTwitter SubscribeRSS

© 2006-2013 All Rights Reserved


17.11 | 0 komentar | Read More

"Israel" halangi kunjungan untuk tahanan Palestina

Written By Unknown on Kamis, 21 Maret 2013 | 17.11

TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sebuah organisasi hak asasi manusia Palestina mengatakan bahwa administrasi penjara Raymond memberitahu para tahanan mengenai niatnya untuk menghalangi mereka dari kunjungan selama sebulan penuh, sebagai hukuman atas aksi mogok makan yang mereka dilancarkan pada Selasa (19/3/2013).

Qahir Abu Kamal, juru bicara Pusat Tahanan Palestina untuk Studi di Tepi Barat yang diduduki "Israel", mengatakan dalam siaran pers pada Rabu (20/3) bahwa para tahanan di pusat penahanan Nafha, Eshel dan Raymond pada Selasa melakukan aksi mogok makan selama satu hari, menuntut pelaksanaan dari kesepakatan yang dicapai setelah pemogokan Karama pada April 2012, dan dalam solidaritas dengan para tawanan Dirar Abu Sisi dan Awad Al-Saidi yang terisolasi.

Abu Kamal menyatakan bahwa tahanan mengatakan kepada pengurus penjara pemogokan ini adalah peringatan dan bahwa mereka akan meningkatkan protes mereka jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Dia mencatat bahwa administrasi penjara "Israel" telah mengambil prosedur yang lebih sewenang-wenang terhadap tawanan, dan memberitahu mereka bahwa mereka akan kehilangan kunjungan selama satu bulan, serta mengancam akan mengambil tindakan lebih dengan meningkatkan protes mereka.

Pusat Tahanan Palestina menghimbau lembaga-lembaga kemanusiaan untuk campur tangan untuk menyelamatkan para tahanan dan mendesak Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dalam sesi yang diadakan kemarin untuk membahas isu-isu tahanan Palestina di penjara-penjara "Israel", untuk mengekspos kejahatan penjajahan dan mengadili "Israel" sebelum Pengadilan Internasional.

Sementara itu, pusat Ahrar untuk studi tahanan dan hak asasi manusia menuntut semua kemanusiaan dan lembaga hak-hak perempuan untuk mengamankan 12 tahanan perempuan yang ditahan di penjara-penjara "Israel".

Fuad Al-Khuffash, direktur pusat, mengatakan bahwa para tahanan wanita mengalami kondisi yang keras di penjara Hasharon, di mana mereka kehilangan banyak masa kunjungan dan di mana mereka terkena kelalaian medis menyebabkan gangguan kesehatan.

Al-Khuffash menambahkan bahwa para tahanan juga menderita penganiayaan yang dilakukan oleh para tentara "Israel" di dalam penjara. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pemukim "Israel" melempari kendaraan warga Palestina dengan batu

NABLUS (Arrahmah.com) – Pada Selasa (19/3/2013), pemukim "Israel" melemparkan batu ke puluhan kendaraan warga Palestina yang melewati pemukiman ilegal Yitzhar, dekat kota Nablus, utara Tepi Barat, menurut sumber-sumber lokal.

Pejabat yang bertanggung jawab atas arsip permukiman Otoritas Palestina di bagian utara Tepi Barat, Ghassan Douglas, mengatakan kepada kantor berita resmi WAFA Palestina bahwa pemukim"Israel" menyerang kendaraan warga Palestina yang melintas di jalan utama, memecahkan jendela 18 kendaraan.

Dia mengatakan bahwa tindakan ini adalah balas dendam terhadap pengusiran dua pos ilegal "Israel" di daerah tersebut. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pasukan "Israel" menahan 50 anak sekolah di Hebron

HEBRON (Arrahmah.com) – Pada hari Rabu (20/3/2013), pasukan pendudukan Israel (IOF) menangkap sejumlah anak-anak sekolah di Hebron atas tuduhan pelemparan batu.

Sumber mengatakan kepada PNN bahwa IOF menangkap sekitar 50 siswa berusia 8-15 tahun saat menuju ke sekolah mereka di kota tua Hebron, dan menahan mereka di sebuah bus.

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak tersebut dari sekolah-sekolah Palestina antara lain: Al-Ibrahimi, al-Mutanabi, Khadeja, Khalil al-Obeidyeh, Tareq dan Al-Wikaleh.

Pasukan IOF mengklaim mereka akan menahan anak-anak itu dalam bus sementara mereka menonton "video" untuk mengidentifikasi ID dari siswa-siswa yang melemparkan batu pada tentara "Israel".

Kota tua Hebron berada pada siaga tinggi sementara para guru dan orang tua menunggu di pos pemeriksaan "Israel" untuk siswa yang akan dibebaskan. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Pasukan "Israel" menembaki rumah-rumah warga Palestina

GAZA (Arrahmah.com) – Pada Rabu (20/3/2013), pasukan pendudukan "Israel" yang ditempatkan di menara penjaga militer timur dari Khan Younes, selatan Jalur Gaza, melakukan penembakan ke arah rumah-rumah dan lahan warga Palestina.

Saksi mata mengatakan bahwa tentara "Palestina" melepaskan tembakan ke arah rumah-rumah Palestina dan lahan di desa al-Fakhari, sebelah timur Khan Younes.

Saksi mata juga mengatakan bahwa pasukan "Israel", dikawal oleh kendaraan militer dan jeep, menggerebek dan menggeledah rumah-rumah warga Palestina di desa tersebut. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Warga Palestina menggelar aksi solidaritas menuntut pembebasan tahanan di penjara "Israel"

YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pada Selasa (19/3/2013), perwakilan dari kekuatan Nasional dan Islam di Yerusalem yang diduduki "Israel" menggelar aksi solidaritas untuk tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan.

Peserta aksi tersebut mengangkat poster menuntut pembebasan segera Samer Al-Issawi yang telah mogok makan selama 241 hari.

Mereka juga meminta "Israel" untuk melepaskan semua tahanan terutama yang mogok makan dari penjara pendudukan "Israel".

Nasser Qaws, direktur masyarakat tahanan Palestina di Yerusalem, mengatakan bahwa penduduk bersikeras menggelar aksi mereka di dekat konsulat Amerika meskipun otoritas pendudukan "Israel" menyatakan keberatan.

"Kami tidak perlu izin dari penjajah untuk memprotes dan menuntut hak-hak sah kami," tambahnya.

Sementara itu, Shireen, adik Samer, dan seorang pengacaranya mengatakan bahwa para pemrotes tersebut menuntut pembebasan semua 4700 tahanan Palestina.

Dia mengatakan bahwa kakaknya terbaring di rumah sakit Kaplan dalam kondisi yang sangat serius. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Lajang berzina terancam dipidana dalam RUU KUHP

Written By Unknown on Rabu, 20 Maret 2013 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Usul untuk mempidanakan lajang yang berzina digulirkan pemerintah. "Ancamannya paling lama 5 tahun penjara," kata Direktur Jenderal Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Wahidudin Adams, Selasa, 19 Maret 2013.

Aturan ini tercantum dalam Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang diusulkan pemerintah. Pada 6 Maret lalu, pemerintah menyerahkan draf Rancangan KUHP ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Rancangan usulan ini akan dibahas oleh Komisi sebelum nantinya disahkan menjadi KUHP yang baru menggantikan KUHP warisan pemerintah kolonial Belanda.

Dalam KUHP yang saat ini berlaku, pasal perzinaan hanya dikenakan kepada pria atau wanita yang sudah menikah. Pasal 284 KUHP hanya mendefinisikan zina sebagai perbuatan persetubuhan yang dilakukan laki-laki atau perempuan yang telah kawin dengan perempuan atau laki-laki yang bukan istri atau suaminya.

Wahidudin beralasan, pemerintah memasukkan pasal lajang yang berzina dalam rancangan baru karena merupakan cerminan nilai yang dianut oleh masyarakat. "Masyarakat kita kan tidak seperti dalam KUHP lama yang membolehkan hal itu," katanya.

Namun, pasal perzinaan untuk lajang ini berlaku sebagai delik aduan dari istri, suami, atau pihak ketiga yang merasa dicemarkan oleh adanya tindakan tersebut. "Jadi, tidak bisa kalau hasil sweeping petugas," kata Wahidudin.

Rancangan KUHP yang baru juga secara khusus mengatur pasangan kumpul kebo atau lajang yang hidup bersama sebagai suami-istri di luar perkawinan yang sah. Ancamannya, pidana 1 tahun penjara.

Sosiolog dari Universitas Indonesia, Ida Ruwaida, mempertanyakan efektivitas pasal yang melarang lajang berzina dan kumpul kebo. "Percuma kalau tidak ada yang mengatur atau mengontrol di lapangan," kata Ida saat dihubungi kemarin.

Ida membandingkan pasal zina dalam rancangan KUHP ini dengan peraturan daerah di Depok. Di Depok, ada peraturan yang melarang laki-laki dan perempuan tanpa ikatan pernikahan bersama-sama di rumah kos. "Apakah ada yang mau melaporkan kalau peraturan-peraturan itu dilanggar?" ujarnya.

Namun, menurut Ida, aturan yang melarang lajang berzina ini tak mengintervensi privasi seseorang. "Niat pemerintah sudah baik. Ini adalah aturan tertib sosial," ucapnya.

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Hati Nurani Rakyat, Syarifuddin Sudding, mengatakan fraksinya belum membahas pasal ini. Namun, ia sepakat jika lajang yang berzina diatur dalam undang-undang. Alasannya, saat ini banyak lajang yang menjadi gratifikasi seks untuk pejabat. "Saya kira itu bagus kalau diatur," kata dia. (bilal/tmp/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Din tantang Polri buktikan keaslian video dugaan kekerasan Densus 88

YOGYAKARTA (Arrahmah.com) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menantang  Mabes Polri untuk membuktikan keotentikan video kekerasan yang diduga dilakukan oleh Densus 88, ia juga minta Mabes Polri untuk tidak berapologi (melakukan pembelaan) dalam menyikapi peredaran video Densus 88 saat menangani terorisme.

Din meminta Mabes Polri tidak menutup-nutupi hal tersebut dan mengusut serta menindak tegas pelaku yang ada.

"Video itu jelas asli tidak direkayasa. Kalau tidak percaya mari kita buktikan. Undang para ahli. Jelas ada Densus di dalamnya. Kecuali ada yang meminjam baju Densus," ujar Din usai meresmikan Taman Pustaka Muhammadiyah di Kompleks SD Muhammadiyah Wirobrajan Yogyakarta, Selasa (19/3).

Menurut Din, penanganan masalah tersebut bukan terletak pada pembubaran Densus 88.

"Harus ganti pendekatan memerangi terorisme. Teroris musuh bersama tetapi jangan diberantas melalui teror juga. Itu justru akan melestarikan teror. Harus ada pendekatan lain," tegasnya. (bilal/rol/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Mantan agen CIA menyesali perbuatannya

Memata-matai Muslim Amerika yang turut berperang memerangi pasukan AS di luar negeri, seorang mantan agen CIA menyesali tugasnya yang menyebabkan tumpahnya banyak darah warga sipil.

"Saya malu atas beberapa hal yang terjadi di sana," kata Jara kepada Los Angeles Times pada Senin (18/3/2013), dilansir Onislam.

"Saya tidak menyakiti orang lagi. Jiwa saya tidak bisa menerimanya," lanjut Jara.

Mantan gangbanger di timur Bakersfield di California ini memeluk Islam empat tahun sebelum serangan 9/11.

"Dua belas tahun lalu, Fernando saat itu sedang mencari sesuatu untuk diyakini," kata Daymon Johnson, seorang profesor ilmu sosial dan filsafat, menceritakan pria yang ia anggap sebagai kawannya itu.

"Di kelas studi di Chicano, ia membenci orang Amerika kulit putih. Di kelas filsafat, ia menjadi seorang Atheis dan suka mengutip Nietzche. Di kelas studi keagamaan, ia pindah ke Islam, belajar Al-Quran dalam bahasa Arab dan menumbuhkan janggut panjang ala Arab."

Setelah serangan 9/11, Jara kembali beralih keyakinan. Dia bekerja untuk menjadi mata-mata di negara-negara Muslim bersama CIA, menggunakan identitas muallafnya sebagai topeng.

Jara mendapatkan pelatihan senjata dan perang yang luas di CIA, ia berusaha terhubung dengan Muslim di California untuk mendapatkan akses ke luar negeri.

Jara yang kala itu mendapatkan gaji sebesar USD 48.000 dari subkontraktor CIA tanpa jejak publik, diperkenalkan kepada tokoh-tokoh Muslim di utara California.

Dia pernah pergi ke Yaman. Di sana ia menyusup ke asosiasi-asosiasi Islam, sekolah dan universitas untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan CIA.

Di Afghanistan, ia menemukan rute yang biasa digunakan oleh para Muhajirin untuk masuk ke medan Jihad, melacak warga Muslim Amerika yang bergabung dalam berjihad melawan pasukan penjajah pimpinan AS di sana.

"Saya memburu orang-orang asing (Muhajirin)," katanya.

Setelah lima tahun bekerja memata-matai umat Islam, jiwa Jara mulai retak, mempertanyakan tentang misinya dan manfaat informasi yang ia kumpulkan.

"Militer akhirnya membom daerah-daerah tertentu di mana di sanalah ada korban sipil," kata Prof. Johnson. "Itu memicu trauma emosional yang amat dalam pada dirinya."

Jara kembali ke AS pada musim panas tahun 2006. Saat itu, Jara telah berjuang melawan penyakit psikologisnya, kemudian divonis mengidap PTSD atu post-traumatic stress disorder.

Di sebuah gedung di Chicago, "Saya diinterogasi dan diberi tes poligraf," katanya.

"Kemudian Saya diperintahkan untuk mengembalikan semua semua peralatan saya. Saya menderita beberapa gangguan saraf. Saya mulai menangis seperti bayi," ungkapnya.

"Saya tinggal sendiri," kata Jara, seraya menambahkan bahwa ia tidak mendapatkan bantuan dari pemerintahnya setelah menjalankan tugas yang membuatnya hampir gila dan menjalani hidup baru dengan membawa beban moral.

Tujuh tahun telah berlalu sejak saat itu, tetapi ia masih berjuang melawan sakit psikologisnya, masih sering merasa ketakutan dan kecemasan berlebihan.

Dengan dibantu ayahnya, Jara kini menjalani hidup sebagai petani. Tinggal di perkebunan Rockhill, menanam dan menjual buah dan sayur-sayuran. Di sana, Jara dan para profesor dari Claremont School of Theology juga memimpin konseling harian dan sesi studi Bible

Di sana, Jara berusaha menyembuhkan sakit mentalnya dan menjadi pribadi baru. 

PTSD adalah penyakit yang juga diderita oleh sejumlah besar para tentara AS setelah pulang dari perang melawan kaum Muslimin, seperti di Irak dan Afghanistan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memutuskan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. (siraaj/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Perintah bersabar dan keutamaanya

(Arrahmah.com) – Ya ayyuhal ikhwah, dalam sebuah firman-Nya, Allah Ta'ala menyeru,

Artinya,  "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS. Ali 'Imron, 3:200)

Juga seperti firman-Nya berikut,

Artinya, "Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (QS. al-Baqarah, 2:45-46)

Dalam kedua ayat tersebut diatas, Allah Ta'ala mewajibkan kepada setiap hamba-Nya untuk selalu bersabar dalam menjalankan ketaatan dan ketika menjauhi kemaksiatan, serta ketika tengah mendapat kesulitan dan juga bersabar ketika hendak mencapai suatu tujuan. Rasulullah saw dahulu juga mencontohkan sikap terpuji tersebut seperti pada hadits berikut,

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ فَزَعَ إِلَى الصَّلَاةِ.

Artinya, "Kebiasaan Rasulullah ketika menghadapi kesukaran adalah segera melakukan sholat." (HR. Abu Dawud, Ahmad)

Demikian juga seperti yang dikatakan oleh Hudzaifah ra,

Artinya, "Ketika aku kembali kepada nabi saw pada malam perang Ahzab (Khandaq), sedang pada saat itu nabi berselimut sambil sholat, dan kebiasaan nabi saw apabila menghadapi kesukaran adalah beliau sholat."

Sementara Ali bin Abi Thalib ra mengatakan,

لَقَدْ رَأَيْتَنَا لَيْلَةَ بَدْرٍ وَمَا فَيْنَا إِلَّا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يُصَلِّى وَ يَدْعُ حَتَّى أَصْبَحَ.

Artinya, "Pada malam akan terjadi perang Badar, tidak seorangpun diantara kami melainkan ia tidur, kecuali nabi saw, ia melakukan sholat dan berdo'a hingga pagi."  (Tafsir Ibnu Katsir)

Bahwa untuk mencapai kebahagiaan di akhirat, Muqatil bin Hayyan menjelaskan—haruslah bersabar ketika mengerjakan kewajiban dan sholat, maka sabar itu sendiri  ialah berusaha keras dan tidak mengenal jenuh, tidak malas dan tidak berhenti, serta menahan diri dari maksiat, karena itu Allah mengiringkannya dengan sholat sebagai ibadah yang mulia dan utama.

Menurut Sa'id bin Jubair bahwa sabar itu adalah pengakuan seorang hamba bahwa penderitaan yang dirasakannya itu datangnya dari Allah, dan adakalanya seseorang mengeluh sambil menahan derita dan 'memaksa' diri untuk bersabar, maka itupun juga disebut sabar.

Sementara itu Abu Aliyah berkata agar hendaklah mempergunakan sabar dan sholat  untuk mencapai ridho Allah Ta'ala, yang dengan sabar dan sholat tersebut menjadi sebesar-besar alat untuk mampu melaksanakan sikap tabah dalam menjalankan ibadah, sebagaimana firman-Nya,

Artinya, "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-kitab (al-Qur'an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. al-Ankabut, 29:45)

Ketahuilah bahwa sesungguhnya iman dan ujian merupakan kelaziman yang mesti berlaku bagi seorang mu'min, sementara kebenaran iman itu baru dapat diketahui melalui sampai seberapa jauhkah seseorang bersabar dalam menghadapi ujian dan penderitaan yang menimpanya. Allah Ta'ala berfirman,

Artinya, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. al-Baqarah, 2:155)

Dan firman-Nya,

Artinya, "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu." (QS. Muhammad, 47:31)

Allah Ta'ala menyiapkan bekalan bagi setiap hamba-Nya dengan ujian hidup. Ujian hidup yang dimaksud tersebut ada dua macam, yaitu ujian yang berupa kesenangan, seperti harta kekayaan yang banyak, kesehatan, popularitas yang melambung tinggi, pangkat dan kedudukan, kecantikan, atau kepandaian. Sementara ujian yang berupa keburukan misalnya seperti kesakitan, kemiskinan, penderitaan, kematian, dan sebagainya. Dua hal tersebut merupakan ujian keimanan, sampai batas mana kemampuan seseorang untuk senantiasa taat kepada Allah dan dalam menjauhi maksiat yang dibenci-Nya. Apakah seseorang tetap dalam keimanan dan ketaqwaan bilamana diberikan pnderitaan dan kemiskinan, ataukah sebaliknya?

Pengalaman yang panjang dalam sirah mujahid membuktikan bahwa kesenangan hidup lebih cepat menjadikan seseorang itu menjadi kafir dan munafik, dibandingkan apabila ia diuji dengan kemiskinan, kesakitan dan penderitaan. Oleh karena itu kesabaran dalam menghadapi ujian merupakan barometer iman bagi seorang muslim dan mu'min.

Umar bin Khattab ra berkata,

الصَّبْرُ صَبْرَانِ: صَبْرٌ عِنْدَ الْمُصَيْبَةِ حَسَنٌ وَ أَحْسَنُ مِنْهُ الصَّبْرُ عَنْ مَحَارِمِ اللهِ.

Artinya, "Sabar itu ada dua macam, sabar dalam menghadapi ujian adalah baik, tetapi yang lebih baik lagi adalah menahan diri dari perbuatan maksiat." (Tafsir Ibnu Katsir)

Dalam Al-Jihad Sabiluna, Imam Ibnu Mubarak berkata,

إِنَّ الْمُصِيْبَةَ وَاحِدَةٌ, فَإِنْ جَزِعَ صَاحِبَهَا فَهُمَا إِعْنَتَانِ, لِاَنَّ إِحْدَهُمَا الْمُصِيْبَةُ بِعَيْنًا, وَاثَّانِيَاةُ ذَهَابُ أَجْرِهِ وَ هُوَ أَعْظَمُ مِنَ الْمُصِيْبَةِ.

Artinya, "Sesungguhnya musibah itu satu, apabila mengeluh maka hal itu menjadi dua, karena salah-satu dari keduanya adalah musibah itu sendiri dan yang kedua adalah hilangnya pahala, dan ia lebih besar dari musibah tersebut."

Dan dikatakan pula,

الصَّبْرُ مِفْتَاحُ الظُّفْرِ, وَالتَّوَكُّلِ عَلَى اللهِ تَعَالَى رَسُوْلُ النَّجَاحِ, وَ مَنْ لَمْ يَلْقَ نَوَاإِبَ الدَّهْرِ بِالصَّبْرِ طَالَ عَتْبُهُ عَلَيْهِ.

Artinya, "Sabar adalah kunci kemenangan dan tawakal kepada Allah adalah penyebab kesuksesan; dan barangsiapa belum pernah menghadapi musibah dengan kesabaran, maka akan semakin lama gerutuan dia diatasnya."

Oleh karena itu sudah sewajarnya bagi seorang mujahid yang sholeh untuk bersungguh-sungguh dan rajin di dalam ketaatannya serta menggunakan seluruh waktu luangnya untuk berdzikir kepada Allah, berdo'a kepadanya, membaca al-qur'an, memahami dien, memerintahkan yang ma'ruf dan melarang kemungkaran. Lalu wajib juga bagi seorang mujahid menjauhi maksiat, menghindari dan lari daripadanya, karena maksiat itu dapat menghitamkan wajah, menggelapkan hati, membebalkan akal dan akan menjauhkan dari Allah Yang Maha suci, serta menyebabkan kemarahan-Nya. Seorang mujahid juga diutamakan supaya senantiasa sabar dalam menghadapi bala' atau ujian, serta mampu  menahan penderitaan, kesakitan, dan kesempitan hidup. Juga agar memiliki keteguhan di medan jihad, berani dan tangkas di depan pasukan musuh yang banyak, tanpa ada perasaan takut yang berlebihan.

Ali bin Abi Thalib ra pernah berkata,

الصَّبْرُ ثَلاَثَةٌ: فَصَبْرٌ عَلىَ الْمُصِيْبَةِ, وَ صَبْرٌ عَلَى الطَّاعَةِ, وَ صَبْرٌ عَنِ الْمَعْصِيَةِ, فَمِنْ صَبَرَ عَلَى الْمُصِيْبَةِ حَتَّى يَرُدُّهَا بِحُسْنِ عَزَائِهِ كَتَبَ اللهُ لَهُ ثَلَاثَمِا ئَةِ دَرَجَةً, مَا بَيْنَ الدَّرَجَةِ إِلَى الدَّرَجِةِ كَمَا بَسْنَ السَّمَاءِ وَالْاَرْضِ, وَ مَنْ صَبَرَ عَلَى الطَّاعَةِ كَتَبَ اللهُ لَهُ سِتَّ مِائَةِ دَرَجَةً, مَا بَيْنَ الدَّرَجَةِ كَمَا بَيْنَ تَخُوْمُ اْلأَرَضِيْنَ إِلَى مُنْتَهَى الْعَرْشِ مَرَّتَيْنِ.

Artinya, "Sabar itu ada tiga yaitu sabar dalam musibah, sabar dalam taat, dan sabar dalam menjauhi maksiat. Barangsiapa bersabar dalam musibah sehingga dikembalikannya dalam keadaan baik atas apa yang menimpa dirinya (ia ridho atas bala' yang diberikan-Nya), maka Allah akan menulis baginya 300 derajat yang tiap-tiap derajat jaraknya antara langit dengan bumi. Dan barangsiapa bersabar dalam melaksanakan taat, maka Allah akan menuliskannya 600 derajat, tiap dua derajat jaraknya antara langit dunia dengan Sidratul Muntaha. Dan barangsiapa yang bersabar dalam menjauhi maksiat, maka Allah tulis baginya 900 derajat yang jarak dua derajatnya seperti 'Arasy dua kali." (HR. Abu Dunya dan Abu Syaikh, Al-Firdaus bi Ma'tsuur al-Khittab)

Rasulullah saw bersabda,

وَ مَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ, وَمَا أُعْتِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَ أَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ.

Artinya, "Barangsiapa yang sabar akan disabarkan Allah, dan tidak ada pemberian Allah yang paling luas dan lebih baik daripada kesabaran." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i, Abu Dawud, Malik, Ad-Darimi)

Rasulullah saw juga pernah bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَ لَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ, إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ, وَ إِنْ اَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ.

Artinya, "Menakjubkan semua urusan orang yang beriman. Sesungguhnya semua urusannya serba baik, hal ini tidak dimiliki oleh seorangpun, kecuali orang yang beriman. Apabila ia memperoleh kebaikan ia bersyukur, maka hal itu menjadi kebaikan baginya. Jika ditimpa kesusahan ia sabar, maka ini baik pula baginya." (HR. Muslim)

Mensyukuri nikmat Allah Ta'ala itu bermaksud mengakui bahwa nikmat itu datangnya dari Allah dan menggunakannya pada jalan yang juga diridhoi oleh-Nya. Dengan demikian, Allah akan mendatangkan nikmat yang lebih banyak dari apa yang telah diberikan-Nya tersebut. Di segi lain, Allah akan memberikan pahala yang besar di akhirat dan inilah sebesar-besarnya kenikmatan. Tetapi jika seseorang tidak mampu mensyukuri nikmat Allah yang sedikit, maka kemungkinan besar dipastikan ia tidak akan dapat mensyukuri nikmat Allah yang banyak. Dan kalau hal ini terjadi, maka Allah akan mendatangkan bala' dan cobaan-Nya.

Bila seseorang bersabar dalam menghadapi bala' yang ditimpakan Allah kepadanya, maka hal itu adalah lebih baik baginya, sebab pahala kesabaran adalah lebih besar dari penderitaan yang dihadapi. Maka mensyukuri nikmat yang ada, kenyataannya jauh lebih berat dan lebih susah daripada bersabar tatkala seseorang ditimpa musibah dan ujian. Oleh karena itu perkataan sabar disebutkan setelah syukur, sebagai gambaran bahwa pelaksanaan syukur lebih berat daripada sabar. Tetapi bagi seorang mu'min kedua hal tersebut akan mampu dilaksanakannya dan keduanya itu mendatangkan kebaikan baginya.Wallahu a'lam.

Rasulullah bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ, وَ إِنَّ اللهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ, فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَ مَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ.

Artinya, "Sesungguhnya besarnya pahala itu bergantung daripada besarnya ujian. Barangsiapa yang ridho, mendapat keridhoan Allah dan barangsiapa yang murka, maka mendapat kemurkaan Allah."( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah bersabda,

مَا يَزَالُ الءبَلاَءُ بِالْمُؤْمِنِ وَ الْمُؤْمِنَةِ فِيْ نَفْسِهِ وَ وَلَدِهِ وَ مَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ وَ مَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ.

Artinya, "Tidak henti-hentinya bala' menimpa kepada seorang mu'min laki-laki dan wanita, baik mengenai dirinya maupun mengenai keluarganya atau harta kekayaannnya, hingga ia menghadap kepada Allah sudah bersih daripadanya dosa." (HR. Tirmidzi, Ahmad)

Abu Abdullah bin al-Art berkata, "Kami mengadu kepada Rasulullah ketika beliau sedang berbaring di bawah sebuah naungan dengan berbantalkan sorbannya. Maka kami berkata, "Tidakkah engkau mendo'akan dan memintakan bantuan serta pertolongan untuk kami?" Maka Rasulullah bersabda,

لَقَدْ كَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ لَيُمْشَطُ بِمِشَاطِ الحَدِيْدِ مَا دُيْنَ عِظَامِهِ مِنْ لَحِمٍ أَوْ عَصَبٍ مَا يَصْرِفُهُ َذَالِكَ عَنْ دِيْنِهِ, وَ يُوْضَعُ الْمِنْشَارُ عَلَى مَفْرِقِ رَأْسِهِ فَيُشَقُّ بِاثْنَيْنِ مَا يَصْرِفُهُ ذَالِكَ عَنْ دِيْنِهِ, وَ لَيُتِمَّنَّ اللهُ هَذَا الْاَمْرَ حَتَّى يَسِيْرَ الرَّاكِبُ مِنْ صَنْعَاءَ إِلَى حَضْرَمَوْتَ مَا يَخَافُ إِلاَّ اللهَ زَادَ بَيَانٌ وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ.

Artinya, "Dahulu orang-orang yang sebelum kamu adakalanya ditanam hidup-hidup dan digergaji dari atas kepalanya sehingga terbelah menjadi dua. Dan adakalanya dikupas kulitnya dengan sisir dari besi yang mengenai tulang dan daging, tetapi yang demikian itu tidak menggoyahkan iman dan diennya. Demi Allah, Allah pasti akan menyempurnakan dien Islam ini hingga merata keamanan, orang dapat berjalan dari Shan'a (Yaman) ke Hadramaut tanpa ada yang ditakutkannya, kecuali kemurkaan Allah, atau serigala yang dikhawatirkan menerkam kambingnya, tetapi kamu terburu-buru."  (HR. Bukhari)

Rasulullah juga bersabda,

مَنْ يُرِدْ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ.

Artinya, "Barangsiapa yang dikehendaki Allah padanya suatu kebaikan, maka diberinya penderitaan." (HR. Bukhari, Ahmad, Malik)

Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah bersabda,

مَا يُصِيْبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَ لاَ وَصَبٍ وَ لاَ هَمِّ وَ لاَ حُزْنٍ وَ لاَ أَذًا وَ لاَ غَمِّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلاَّ كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ.

Artinya, "Tiada seorang muslim yang menderita kelelahan atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan menjadi penebus dosa." (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad)

Demikian besar karunia Allah kepada seorang muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, bahwa Allah Ta'ala bersedia menjadikannya sebagai penebus dosa asalkan disambut dengan jiwa iman dan kesabaran. Allah Ta'ala berfirman,

Artinya, "Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. az-Zumar, 39:10)

Dan firman-Nya,

Artinya, "… dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. al-Baqarah, 2:177)

Demikian semoga bermanfaat, wallahu a'lam bisshowwab.

 

(Diangkat dari kitab Rojulun Sholih (Karakteristik Lelaki Sholih) karya Ust. Abu M. Jibriel AR)

 (Abujibriel.com/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Yusril nilai UU terorisme sudah benar, penerapan di lapangan yang salah

JAKARTA (Arrahmah.com) - Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra membantah Undang-Undang Terorisme yang dibuat pada saat ia menjabat memiliki kelonggaran soal aturan interogasi.

Menurut Ahli Hukum tata negara ini, anggapan kelonggaran aturan interograsi yang bisa diterjemahan Densus 88 Antiteror Mabes Polri sebagai penyiksaan bukan salah undang-undang, tetapi penerapan di lapangan oleh Densus sendiri.

"Gak ada yang salah dalam undang-undangnya. Gak ada yang perlu diuji materi. Kalau memang terjadi penyiksaan itu masalah penerapan saja. Itu perilaku mereka (Densus) yang salah," kata Yusril seperti dilansir Republika, Selasa (19/3)

Yusril mengatakan, Undang-Undang Terorisme itu awalnya adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk mengatasi masalah bom Bali pada 2001. Ia menyusun aturan-aturan itu dengan cara yang paling aman dan sangat menjunjung tinggi HAM.

Soal pemeriksaan dan interograsi pun, tetap mengacu kepada KUHAP. Sehingga, tegasnya, tidak mungkin ada kelonggaran pada undang-undang yang membuat pihak penegak hukum melakukan penyiksaan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah selesai melakukan sebuah investigasi pada video dengan aksi kekerasan yang diduga dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88. Video berdurasi delapan menit ini menampilkan adegan kekerasan sejumlah oknum Polri saat melakukan penangkapan terduga teroris pada tahun 2007.
 
Hasilnya, Komnas HAM menegaskan, oknum aparat keamanan yang berada dalam video tersebut adalah Densus 88. Kesimpulan dari Komnas HAM ini seketika mematahkan pernyataan Polri yang menegaskan dalam video tersebut tak ada anggota Densus 88 yang terlibat. (bilal/rol/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

8 tentara Irak tewas oleh serangan mujahidin di Shalahuddin

Written By Unknown on Minggu, 17 Maret 2013 | 17.11

SHALAHUDDIN (Arrahmah.com) – Sumber militer di propinsi Shalahuddin melaporkan bahwa delapan tentara Irak tewas dan seorang lainnya luka parah saat bis militer yang mereka kendarai diserang oleh kelompok bersenjata di distrik Biji, utara Shalahuddin pada Jum'at (15/3/2013).

Dalam pernyataannya kepada Almada Press, sumber militer itu mengatakan, "Beberapa orang yang tak dikenal dan bersenjata mengendarai sebuah mobil yang baru, mencegat bis kecil yang mengangkut tentara Irak di jalan raya umum di kawasan Riyash, utara distrik Biji. Mereka menembaki bis kecil tersebut sehingga bis itu terbalik di sisi jalan."

Sumber itu menambahkan, "Setelah bis terbalik, orang-orang itu keluar dari mobil mereka, mendatangi bis dengan berjalan kaki dan kemudian menembaki satu per satu tentara dalam bis, seperti sedang mengeksekusi mati. Mereka kemudian kabur."

Sumber itu menyebutkan bahwa pasukan militer datang ke lokasi kejadian tak lama setelah peristiwa itu terjadi. Mereka mendapati delapan tentara tewas seketika di dalam bis dan seorang tentara lainnya masih hidup, namun kondisinya sangat kritis. Tentara yang terluka parah tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Tikrit.

Pasukan keamanan rezim Syiah Irak dikerahkan dalam jumlah besar untuk mengejar dan mencari mujahidin pelaku serangan berani tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Serangan mujahid tewaskan seorang tentara Syiah Irak di Baghdad

BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sumber di Departemen Dalam Negeri Irak menyatakan kepada para wartawan bahwa seorang tentara Irak tewas oleh serangan orang-orang tak dikenal di barat  Baghdad pada Jum'at (15/3/2013).

Kepada harian Almada Press, sumber itu mengatakan, "Beberapa orang pria tak dikenal dan bersenjata mengendarai sebuah mobil jenis baru. Mereka melepaskan tembakan pada jam awal malam kemarin. Mereka menembak dengan pistol berperedam suara ke arah sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang tentara Irak di jalan raya Dhaghat, kawasan Ghazaliyah, barat Baghdad sehingga langsung menewaskan tentara itu."

Sumber itu menambahkan bahwa pasukan keamanan meluncur ke lokasi kejadian dan segera mengevakuasi jasad korban. Pasukan keamanan masih melakukan investigasi di lokasi kejadian untuk mengungkap para pelaku yang berhasil lolos sebelum kedatangan pasukan keamanan. (muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Baku tembak dengan mujahidin, dua tentara Irak tewas di Mosul

MOSUL (Arrahmah.com) – Sumber di kepolisian propinsi Ninawa melaporkan kepada para wartawan bahwa dua tentara Irak tewas dalam baku tembak sengit di posko pemeriksaan kepolisian di desa Waqiah, utara kota Mosul, sekitar 405 kilomter utara Baghdad.

Kepada harian Almada Press, sumber itu mengatakan, "Beberapa orang pria tak dikenal dengan bersenjata ringan, pada Sabtu (16/3/2013) pagi terlibat bentrokan sengit dengan pasukan posko pemeriksaan yang merupakan kesatuan dari tentara Irak. Baku tembak terjadi di desa Sadah, kawasan Ba'uwaizah, 10 kilometer utara Mosul."

"Orang-orang tak dikenal itu berhasil menewaskan dua tentara, sebelum mereka kabur." sumber itu menambahkan.

Sumber itu menambahkan bahwa pasukan keamanan meluncur ke lokasi kejadian dan segera mengevakuasi jasad kedua korban ke rumah sakit untuk proses otopsi. Pasukan keamanan sendiri memblokir wilayah sekitar lokasi dan melakukan penggeledahan di rumah-rumah warga untuk mencari para pelaku serangan. (muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Afrika Selatan muncul sebagai pemimpin industri Halal

Meskipun dengan persentase umat Islam yang kecil, Afrika Selatan muncul sebagai pemimpin dalam industri makanan halal. Berkat program sertifikasi halalnya yang sangat maju, negara ini telah menjadi salah satu dari lima produsen terbesar produk halal di seluruh dunia.

Cerita pembangunan ini terjalin rumit dengan sejarah Afrika Selatan yang unik dan menyakitkan, sebagai perjuangan melawan apartheid pada paruh kedua abad terakhir.

Sertifikasi Halal diperkenalkan pada tahun 1960, di bawah pengawasan Ulama, tetapi baru terbatas pada pemotongan daging hewan dan penjagalan.

Dewan Yudisial Muslim (MJC), didirikan di Cape Town pada tahun 1945, adalah otoritas halal pertama di benua Afrika, dan telah menyertifikasi produk halal selama lebih dari 50 tahun.

Pada 1970-an, pengawasan diperluas untuk unggas, dan pada 1980-an untuk bahan pangan lainnya. Pada tahun 1996, Otoritas Halal Nasional Afrika Selatan (SANHA) memantapkan dirinya sebagai satu lembaga sertifikasi halal unggulan.

Hal ini terlepas dari kenyataan bahwa komunitas Muslim Afrika Selatan tidaklah besar. Misalnya, Pretoria, salah satu dari tiga ibu kota negara, adalah rumah bagi sekitar 50 juta penduduk, yang 79 persennya beragama Kristen, 2 persen Muslim, 0,1 persen Yahudi, 1,2 persen Hindu, 3,7 persen keyakinan lainnya, dan 14 persen tanpa afiliasi keagamaan. Populasi Muslim diperkirakan 1,2 juta dalam data resmi, dan lebih dari dua juta yang tidak resmi.

Sepanjang sejarah, tiga gelombang imigran Muslim datang ke Afrika Selatan. Umat Islam Indonesia adalah yang pertama tiba pada tahun 1650-an dari Jawa dan Sumatera. Mereka datang sebagai tahanan politik penjajah Belanda, dan termasuk pula para seniman. Sekitar setengah kaum Muslimin yang tinggal di Afrika Selatan saat ini adalah Muslim "Cape Malay" dari wilayah Cape, terutama Cape Barat, dan mereka memainkan peran utama dalam perjuangan melawan penindasan.

Muslim India membentuk gelombang kedua sekitar tahun 1870-an. Setelah penghapusan perbudakan di awal 1800-an, Inggris memerlukan tenaga kerja untuk bekerja di ladang tebu. Banyak pengusaha dan pedagang juga datang pada waktu itu. Gelombang ketiga Muslim datang di awal 1990-an, ketika perbatasan dibuka untuk pengungsi dari negara-negara Afrika Utara, seperti Nigeria, Somalia dan Malawi.

Selama beberapa dekade, di bawah apartheid, Muslim dibatasi secara rasial hanya di daerah-daerah khusus. Ini adalah bentuk utama dari penindasan. Namun pada saat yang sama, dengan menjaga lingkungan Muslim yang terkonsentrasi, karakteristik budaya pun diperkuat, dan identitas agama sangat dipertahankan.

Akibatnya, rasa identitas Islam berkembang di Afrika Selatan, yang mengarah ke upaya besar dalam kemajuan sosial dan politik. Kini, Afrika Selatan memiliki 700 masjid dan 600 lembaga pendidikan. Beberapa sekolah Muslim swasta juga berdiri di sana.

Ketika sertifikasi halal diperkenalkan ke Afrika Selatan pada awal 1960-an, gaya hidup masyarakat jauh lebih sederhana. Karena hampir semuanya dilakukan di rumah, dari membuat roti sampai menyembelih ayam, dengan pengawasan terbatas. Tempat pemotongan hewan ternak mulai dikendalikan, tapi tidak sampai akhir 1980-an bahwa makanan yang dikontrol meliputi unggas dan daging merah dalam pemotongan hewan, sering dianggap satu-satunya tujuan dari sertifikasi halal.

Setelah Kongres Nasional Afrika mengambil alih urusan negara pada tahun 1994, Afrika Selatan menghadapi tantangan besar. Produk harus diekspor, sementara sejumlah besar produk halal mulai diimpor juga. Ada peraturan ketat dari bisnis daging dan pertanian oleh pemerintah.

Hal ini menyebabkan perluasan layanan halal MJC dan juga pembentukan SANHA. Deregulasi industri daging berarti bahwa, "Kami harus mengembangkan infrastruktur nasional untuk menangani kompleksitas rantai pasokan," kata Navlakhi dari SA Meat Industry Company (Samic). Ada kurangnya keseragaman dalam inspeksi, sistem ini sangat tidak memadai dan tidak ada kontrol atas impor halal. "Industri tidak benar-benar memahami persyaratan Halal," dia menambahkan.

Infrastruktur ini dengan cepat melampaui industri daging untuk industri makanan, minuman dan farmasi, sehingga setiap aspek dari industri bahan dilindungi.

Hari ini, luar biasa, sekitar 60 persen dari semua produk yang dipamerkan di gerai di Afrika Selatan bersertifikat halal. Meskipun Muslim membentuk hanya dua persen dari populasi, ini persentase yang besar dari produk halal adalah karena jumlah besar dari ekspor ke utara benua tersebut, di mana banyak yang muslim, dan fakta bahwa pedagang Afrika Selatan mencapai sekitar 50 per persen dari sector barang-barang konsumen bergerak cepat (FMCG). Tiga puluh lima persen di antaranya adalah Muslim.

Dalam satu setengah dekade, otoritas halal Afrika Selatan telah membantu negara-negara seperti Zambia, Namibia, Botswana dan Mozambik dalam mendirikan sertifikasi halal. Total nilai industri halal global lebih dari $ 2 triliun per tahun, jika keuangan Islam, farmasi, kosmetik, logistik dan fashion disertakan. Industri makanan saja dikatakan bernilai sekitar $ 160 miliar per tahun di seluruh dunia, Navlakhi menjelaskan. Pembangunan di rantai pasokan ini membawa perubahan di seluruh dunia.

"Kalian akan terkejut mengetahui bahwa Rotterdam merupakan pelabuhan pertama di dunia yang merangkul konsep logistik halal, dan telah membentuk bagian terpisah untuk logistik halal di pelabuhannya."

Usaha yang dilakukan Afrika Selatan selama beberapa dekade sekarang terbayar. Halal telah menjadi sebuah konsep holistik. (banan/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Biadab, milisi Syiah Houtsi mengusir 130 ribu warga Yaman, merampas rumah dan harta milik mereka

SHAN'A (Arrahmah.com) – Sumber-sumber di lingkungan pemerintah Shan'a melaporkan bahwa milisi Syiah Houtsi yang dibacking rezim Rafidhah Iran telah mengusir sedikitnya 130 ribu warga Yaman, menduduki rumah dan lahan pertanian mereka, serta merampok semua harta milik mereka di propinsi Sha'dah, yang merupakan salah satu pusat kekuasaan milisi Syiah Houtsi di Yaman Utara.

Doktor Umar al-Majali, Sekretaris Jendral Ikatan Penduduk Sha'dah dan Harf Sufyan, menyatakan kepada stasiun TV Al-Arabiya pada Sabtu (16/3/2013), "Lebih dari 350 ribu warga diusir dari propinsi Sha'dah, Harf Sufyan dan wilayah-wilayah yang bertetangga dengannya selama enam peperangan melawan serangan milisi Syiah Houtsi. Sebagian mereka diusir secara paksa oleh milisi Houtsi dalam aksi balas dendam yang dilakukan pasca setiap kali peperangan."

"Akan tetapi belakangan mereka yang tidak memiliki persoalan keamanan yang kuat dengan milisi Houtsi berani kembali ke kampung halamannya. Sebagian lainnya meminta bantuan Komite Penengah yang memintakan dispensasi kepada para pemimpin milisi Houtsi."

Al-Majali menambahkan bahwa sampai saat ini masih terdapat lebih dari 150 ribu warga muslim sunni yang diusir secara paksa. Rumah-rumah dan lahan pertanian mereka juga masih diduduki dan dirampas oleh milisi Syiah Houtsi. Pemerintah Yaman menuding rezim Rafidhah Iran memberikan dukungan materi, militer dan politis terhadap milisi Syiah Houtsi.

Ratusan ribu muslim sunni yang diusir oleh milisi Syiah Houtsi dari propinsi Sha'dah, wilayah Harf Sufyan dan wilayah-wilayah yang bertetangga dengannya telah menimbulkan dampak ekonomi, sosial dan keamanan yang buruk di Yaman. Di antara para pengungsi muslim sunni tersebut terdapat lebih dari 20 ribu anak yatim dan 10 ribu orang yang cacat. Lebih dari 6000 gedung pemerintahan dan 100 masjid hancur selama peperangan sengit antara milisi Syiah Houtsi dan tentara boneka Yaman di propinsi Sha'dah.(muhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Di Kongres HMI, teriakan "SBY Banci" bergema

Written By Unknown on Sabtu, 16 Maret 2013 | 17.11

JAKARTA (Arrahmah.com) – Nama SBY tiba-tiba menjadi sorotan ketika bergema oleh teriakan "Banci" ditengah arena Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). 'Huu…Huuu..SBY banci! Bakar SBY!' teriakan itu muncul di arena Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat Mendiknas M Nuh memberikan sambutan mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Seperti dikutip dari itoday, Suasana di aula Hotel Borobudur, tempat digelarnya Kongres HMI ke-28, itu kembali tenang setelah sejumlah alumni senior HMI meminta kader HMI untuk menenangkan diri.  Bahkan, Akbar Tanjung dan  Jusuf Kalla, sempat berdiri dan menyuruh massa HMI untuk kembali duduk dan tetap tenang.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah cabang HMI yang tergabung dalam 'Gerakan Nasional (GN) HMI Anti SBY', menentang keras kedatangan Presiden SBY pada Kongres HMI ke-28. Bila SBY bersikeras datang, 'GN HMI Anti SBY' telah menyiapkan aksi untuk menghadang SBY.

Koordinator Aliansi Nasional HMI Anti SBY Abdul Syukur Oumo di Jakarta, Kamis (14/3/2013) menyatakan, mereka akan melakukan aksi blokade dan penghadangan. Jika aksi ini tidak berhasil, pihaknya pun telah menyiapkan penolakan lainnya, yakni dengan melempar sepatu ke arah SBY. Aksi lempar sepatu tersebut, dianggap tindakan halal.

Tak hanya itu, belakangan, Abdul Syukur juga menuding Ketua Umum PB HMI, Noer Fajriansyah melakukan kebohongan. Noer Fajri sebelumnya mengatakan pihaknya telah membatalkan kehadiran Presiden SBY dalam acara pembukaan Kongres HMI ke XXVIII di Jakarta.

Padahal, menurut Abdul Syukur tidak ada pembahasan di internal HMI untuk membatalkan kehadiran SBY dalam acara tersebut.

Abdul Syukur juga mengingatkan agar Fajri tidak perlu menuding ada pihak oportunis yang sengaja ingin mengacaukan jalannya kongres. Bahkan, Abdul menuding balik Fajri sebagai pimpinan HMI saat ini yang berjiwa oportunis. (bilal/itoday/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Rezim Saudi mengintimidasi pengacara yang membela tawanan wanita Buraidah

RIYADH (Arrahmah.com) – Para aktivis kemanusiaan di Arab Saudi menyerukan aksi solidaritas untuk pengacara Saudi, Abdul Aziz al-Hashan, yang terkenal gigih membela para wanita yang ditangkap oleh rezim Saudi, sehingga ia mendapat intimidasi bertubi-tubi dari Dinas Intelijen Dalam Negeri rezim Arab Saudi, laporan Ahrar Press pada Jum'at (15/3/2013).

Seorang ulama kondang Arab Saudi, Syaikh Sulaiman ar-Rasyudi, melalui dalam twitternya menulis, "Pengacara yang berani dan kini ditangkap, Abdul Aziz al-Hashan, adalah salah satu pengacara yang bangkit membela putrid Sulaiman ar-Rasyudi dan para wanita Buraidah lainnya yang ditangkap (rezim). Ia saat ini terus ditekan dan diintimidasi. Wajib menolongnya."

Pemerintah Arab Saudi saat ini sedang gencar-gencarnya mengejar, menekan dan mengintimidasi para pengacara kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia. Mayoritas pengacara tersebut membela kasus para wanita muslimah yang ditangkap dalam aksi demonstrasi di kota Buraidah, propinsi Qashim, menuntut rezim untuk membebaskan ribuan keluarga mereka yang dipenjarakan secara zalim.

(muhhibalmajdi/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More

Habib Rizieq: Densus 88 didirikan berlatar belakang proyek

JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menegaskan sikap FPI yang mendukung pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 dikarenakan latar belakang pembentukan lembaga tersebut sarat dengan kepentingan.

"Sejak Densus 88 didirikan FPI sudah meneriakan "Bubarkan Densus 88″ karena dari mulai proses pembentukannya, lalu pendanaannya, hingga cara kerjanya, semua hanya merupakan proyek," tegas Habib Rizieq melalui rilisnya kepada arrahmah.com, Jum'at malam (16/3/2013) Jakarta.

Proyek tersebut menurutnya bisa dilatarbelakangi beberapa hal diantaranya kepentingan pihak luar ataupun kepentingan dari dalam negeri sendiri.

"Baik pesanan asing atau pun rekayasa dalam negeri untuk dapat bantuan asing," Jelas Habib Rizieq.

Adanya kepentingan "proyek" merupakan jawaban Habib Rizieq pula menanggapi mulai maraknya isu teror. Diantaranya ancaman pesan singkat teror bom kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara yang mengatasnamakan Mujahidin, pelemparan benda berbahan peledak di dekat rumah Kapolda Kalteng di Cipete, Depok, dan penangkapan tertuduh teroris di Bekasi. (bilal/arrahmah.com)


17.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger