Video pamer 1 truk korban pembantaian tentara rezim Assad di Deir Izzour

Written By Unknown on Kamis, 11 Desember 2014 | 17.11

DEIR IZZOUR (Arrahmah.com) – Terpublikasi video yang bertajuk tentara rezim syiah nushairiyah di Deir Izzour memamerkan lusinan mayat -yang mereka klaim sebagai- pasukan ISIS pada Youtube, Sabtu (6/12/2014).

Pada video tersebut, tentara rezim Assad nampak dengan bangga memperlihatkan lusinan mayat "pasukan ISIS" yang diangkut dengan sebuah truk pengangkut. Di badan mobil, digantungkan pula mayat salah seorang "pasukan ISIS" dengan sengaja agar dapat dijadikan bahan arak-arakan oleh masyarakat Deir Izzuour.

Beberapa komentar menyatakan bahwa mayat-mayat tersebut bisa saja tentara Assad sendiri sebagai bentuk propaganda. Adapun komentar bijak lainnya mengingatkan kita akan firman Allah subhanahu wata'ala,

"Maka mereka ditimpa akibat buruk dari apa yang mereka usahakan. Dan orang-orang yang dzalim di antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usahanya dan mereka tidak dapat melepaskan diri." (Q.S. Azzumar(39) : 51)

Sebagai sebuah hikmah, siapapun korbannya, memerkan mayat-mayat untuk dijadikan arak-arakan dengan bangga adalah perbuatan yang sangat dzalim yang akan Allah balas dengan setimpal. Para pengarak nampak sangat sakit jiwanya sebab merasa senang telah berlaku sangat kejam kepada lawannya, bahkan yang sudah menjadi mayat! Bukankah itu termasuk bangga berbuat dosa? Astaghfirullahal adziim. Wallahua'lam bish shawab. (aliakram/arrahmah.com)


Anda sedang membaca artikel tentang

Video pamer 1 truk korban pembantaian tentara rezim Assad di Deir Izzour

Dengan url

http://islamharmonis.blogspot.com/2014/12/video-pamer-1-truk-korban-pembantaian.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Video pamer 1 truk korban pembantaian tentara rezim Assad di Deir Izzour

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Video pamer 1 truk korban pembantaian tentara rezim Assad di Deir Izzour

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger