Bilal
Rabu, 28 November 2012 14:53:01
JAKARTA (Arrahmah.com) - Penutupan dan penghentian kegiatan belajar dan mengajar di Pesantren Tahfidzul Qur'an Darul Akhfiya di Kertosono. Padahal, sudah ada penjelasan dari pihak polri bahwa pesantren tersebut tidak terkait dengan terorisme. Serta peristiwa penggeroyokan terhadap Ustadz Khoiron, pada jumat malam (23/11/'12) di mbanon, Desa mbanteng sari, Sukorejo Kendal Jawa Tengah, merupakan peristiwa yang bukan terjadi secara kebetulan, melainkan ada kesamaan pola yang sistemik yaitu menggunakan isue-isue terorisme dan syariat Islam untuk memprovakasi dan adu domba yang berujung pada bentrokan.
Hal itu diungkap Juru bicara Jama'ah Anshorut tauhid (JAT), Ustadz Son Hadi kepada arrahmah.com, melalui rilisnya, Rabu (28/11) Jakarta.
"Seolah-olah ada konflik antara warga dan aktifis muslim," Ungkap , Ustadz Son Hadi.
Lanjutnya, Fakta dilapangan menjelaskan bahwa mereka yang mengatasnamakan warga sebenarnya adalah orang-orang yang dibayar dan tidak dikenal sebagai warga yang berdomisili disekitar TKP.
JAT pun berharap kepada segenap elemen seperti ulama, tokoh masyarakat dan umat untuk mencermati dan memperhatikan pola provokasi dan adu domba semacam ini karena ini bisa jadi pemicu konflik horizontal yang lebih luas dan tentunya yang akan jadi korban adalah umat Islam dan agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
"Ingat pembunuhan kyai, pengurus masjid, guru ngaji di daerah tapal kuda jawa timur pada tahun 1998 dengan isue dukun santet, menurut tim investigasi NU korban tewas mencapai 253 orang," tandas Ustadz Son Hadi mewanti-wanti. (bilal/arrahmah.com)
Baca Juga:
Anda sedang membaca artikel tentang
JAT: Penutupan pesantren dan pengeroyokan ustadz tidak terjadi secara kebetulan
Dengan url
http://islamharmonis.blogspot.com/2012/11/jat-penutupan-pesantren-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
JAT: Penutupan pesantren dan pengeroyokan ustadz tidak terjadi secara kebetulan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
JAT: Penutupan pesantren dan pengeroyokan ustadz tidak terjadi secara kebetulan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar